Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan faktor pengaruh jatuhnya, penyerbukan dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Penyerbukan dengan bantuan hewan atau zoidiogami, terjadi pada bunga mawar, melati dan
durian. Hewan yang biasa membantu penyerbukan yaitu serangga, siput, burung dan kelelawar. Ciri-
ciri bunganya adalah:

o Warna mahkota bunga mencolok dan besar


o Bunga berbau khas
o Bunga memiliki kelenjar madu
o Serbuk sari bunga lengket
o Kepala putik agak tersembunyi
2.Penyerbukan dengan bantuan air atau hidrogami, terjadi pada tanaman air seperti hydrilla.

3. Penyerbukan dengan bantuan angin atau anemogami, terjadi pada padi, jagung, gandum, dan
rerumputan. Ciri-ciri tanamannya adalah:

o Mahkota bunga berukuran kecil dan tidak berwarna.


o Serbuk sari kering, ringan, dan banyak.
o Tidak berbau dan tidak berkelenjar madu.
o Kepala putik terjulur keluar.
4. Penyerbukan dengan bantuan manusia atau antropogami, terjadi pada tanaman vanili.

Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibagi menjadi 4 juga, yaitu:


1. Penyerbukan sendiri atau autogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga itu sendiri.

2. Penyerbukan tetangga atau serumah atau geitonogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada
bunga lain, tetapi masih di 1 pohon.

3. Penyerbukan silang atau alogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda
pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan.

4. Penyerbukan bastar, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang berbeda jenis
tanamannya, dan hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan
kekerabatannya. Misalnya serbuk sari cabai jatuh pada putik tomat atausebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai