Anda di halaman 1dari 21

BAB II

IMPLEMENTASI TEORI TRANSCULTURAL NURSING

2.1 KAJIAN SITUASI


Dilakukan pengkajian terhadap 5 orang ibu rumah tangga dengan lulusan SMP-
SMA terhadap konsep sehat sakit. Di dapatkan masalah yang timbul pada masing-
masing klien berdasarkan pada teori transcultural nursing yaitu:
1. Ny. R umur 28 tahun, seorang ibu rumah tangga merupakan lulusan SMA, jenis
kelamin perempuan telah menikah dan mempunyai anak berusia balita. Ibu
tersebut percaya bahwa bila sakit klien menggunakan obat tradisional dulu baru
ke bidan dan bila belum sembuh baru ke dokter, pergi ke bidan bila anak masih
sakit panas karena terbukti dapat sembuh hanya dengan ke bidan, anak panas
dan masuk angina dilakukan pengompresan dengan bawang merah dan telah di
rasa khasiatnya. Anak terdapat amandel suka panas dan membengkak, klien
percaya pengobatannya menggunakan batang pohon pepaya yang dijadikan
sedotan sambal minum minuman bersoda(sprite), klien mengatakan
amandelnya selama ini menjadi kecil sehingga belum pernah di periksakan ke
dokter.
2. Ny. M berumur 44 tahun, jenis kelamin perempuan, menikah, lulusan SMA,
mempunyai 1 anak beusia remaja. Ibu tersebut percaya bila sakit tidak pernah
menggunakan obat warung atau alternative karena meragukan khasiatnya.
Hanya bila sakit beliau akan berobat ke bidan saat ada di posyandu atau ke
puskesmas karena gratis. Bila suaminya masuk angin klien cukup mengerok
punggung suaminya tanpa obat apapun.
3. Ny. T berumur 28 tahun, jenis kelamin perempuan, menikah, lulusan SMA,
mempunyai anak berusia balita, tinggal bersama ibu mertua dan keputusan
keluarga berada di tangan ibu mertua bukan berada di tangan suami. Ketika
anak balitanya sakit diare berdarah dan telah dilakukan pengobatan oleh dokter
klinik hanya belum terjadi perubahan, atas saran ibu mertua anaknya di bawa
ke alternative dengan di lakukan pemijatan kepada seluruh badan. Ibu
mertuanya percaya bahwa dengan alterrnatif akan lebih baik daripada
menggunakan obat kimia.
4. Ny. Y, usia 44 tahun, jenis kelamin perempuan, menikah, lulusan SMA,
mempunyai 4 orang anak. Saat sakit kepala klien pernah dilakukan terapi
alternative berupa akupuntur dan mengkonsumsi kunyit putih untuk daya tahan
tubuh. Beliau percaya obat tradisional dapat membuat tubuh menjadi sehat
daripada dengan menggunakan obat kimia.
5. Ny. E, usia 51 tahun, jenis kelamin perempuan, lulusan SMP, mempunyai 2
orang anak. Saat klien pegal-pegal badan atau masuk angin klien biasanya
hanya di lakukan pemijatan dan meminum jamu-jamuan tanpa obat kimia,
karena klien percaya obat kimia aka nada efek sampingnya di bandingkan obat
tradisional.

2.2 Asuhan Keperawatan Transkultural Nursing


A. Pengkajian
a. 1. Factor social dan keterikatan keluarga (kindship and social factors)
a. Nama Lengkap
Ny.R
b. Nama Panggilan
Ny.R
c. Umur dan tempat tanggal lahir
Bandung, 12 Mei 1989
d. Jenis kelamin
Perempuan
e. Status perkawinan
Menikah
f. Tipe keluarga
Ayah, ibu, anak balita
g. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Bersama-sama (istri dan suami)
h. Hubungan klien dengan kepala keluarga
Istri
i. Kebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga
Tiap weekend selalu jalan-jalan bersama keluarga

2. Faktor teknologi (tecnologi factors)


a. Persepsi sehat sakit
Sehat adalah kita bebas dari penyakit, bisa makan dengan nikmat walaupun
makan dengan sederhana.
Sakit adalah ketika badan sudah ngedrop, malas melakukan aktivitas dan
nafsu makan menurun
b. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan
 Bila sakit klien menggunakan obat tradisional dulu baru ke bidan dan
bila belum sembuh baru ke dokter
 Ke bidan bila anak masih sakit panas
 Anak panas dan masuk angina dilakukan pengompresan dengan
bawang merah dan telah di rasa khasiatnya.
 Anak terdapat amandel suka panas dan membengkak, klien percaya
pengobatannya menggunakan batang pohon pepaya yang dijadikan
sedotan sambal minum minuman bersoda(sprite), klien mengatakan
amandelnya selama ini menjadi kecil sehingga belum pernah di
periksakan ke dokter.
c. Alasan klien memilih pengobatan alternative
Belum pernah menggunakan pengobatan alternative
d. Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk
mengatasi permasalahan kesehatan saat ini:
Dengan adanya teknologi sangat membantu dalam mencari informasi
mengenai penyakit tetapi klien mengatakan sangat jarang digunakan untuk
mencari informasi tentang penyakit hanya di pakai sebagian besar untuk
media sosial
3. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)
a. Agama yang di anut
Islam
b. Kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan
Shalat: gerakan sholat juga seperti gerakan berolahraga, semua badan
bergerak
c. Ikhtiar untuk sembuh tanpa mengenal putus asa
Bila sakit ikhitar dengan bentuk pergi ke dokter, menjaga makanan, dan
tidak lupa berdoa
d. Konsep diri
Klien percaya apa yang di ajarkan oleh orangtuanya dahulu bila anak sakit
cukup di obati oleh obat tradisional dapat menyembuhkan.
e. Status pernikahan
Menikah
f. Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit
Pola makan dan tidur yang tidak teratur
g. Cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap
kesehatan
Shalat: gerakan sholat juga seperti gerakan berolahraga, semua badan
bergerak
4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
a. Posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga
Tidak ada jabatan dalam masyarakat
b. Bahasa yang digunakan
Sunda
c. Bahasa nonverbal yang ditunjukkan klien
d. Kebiasaan makan
Makan biasanya masing-masing apabila sudah lapar, makan tidak di lakukan
di meja makan dan dilakukan sambal menonton TV
e. Makanan yang dipantang dalam kondisi sakit
Tidak makan gorengan, es tetapi bila mencret tetap saja makan dengan
sambal yang banyak karena merasa tidak enak bila makan tidak
menggunakan sambal dan klien percaya kalau cabai rawit mengandung
vitamin C tinggi
f. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
Bila sakit ringan tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari
g. Kebiasaan membersihkan diri
Mandi sehari 2x
h. Sarana hiburan yang dimanfaatkan
Menggunakan gadget
5. Factor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)
a. Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung
Selalu mengikuti aturan rumah sakit bila memang di keluarga ada yang
sakit, berkunjung pada saat jam besuk
b. Jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu
Hanya 1 orang
c. Cara pembayaran untuk klien yang di rawat
Selama ini belum pernah di rawat
6. Faktor Ekonomi (economical factor)
a. Pekerjaan klien
Ibu Rumah Tangga (IRT)
b. Sumber biaya pengobatan
Biaya pengobatan menggunakan BPJS tetapi untuk anaknya menggunakan
umum atau bayar sendiri karena klien merasa anaknya tidak cocok bila
menggunakan obat bpjs
c. Kebiasaan menabung dan tabungan yang dimiliki oleh keluarga
Ada
d. Biaya dari sumber lain misalnya asuransi
Tidak ada
e. Penggantian biaya dari kantor atau patungan antara anggota keluarga
Tidak ada karena suami sudah menggunakan bpjs
7. Factor Pendidikan (educational factor)
a. Tingkat Pendidikan klien
SMA
b. Jenis Pendidikan
Pendidikan formal
c. Kemampuan untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman
sakitnya sehingga tidak terulang kembali
Menjaga pola makan yang baik dan di usahakan tiap hari makan buah sama
sayur

b. 1. Factor social dan keterikatan keluarga (kindship and social factors)


a. Nama Lengkap
Ny.T
b. Nama Panggilan
Ny.T
c. Umur dan tempat tanggal lahir
Bandung, 27 November 1989
d. Jenis kelamin
Perempuan
e. Status perkawinan
Menikah
f. Tipe keluarga
Ayah, ibu, anak remaja 1, Ibu
g. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Ibu
h. Hubungan klien dengan kepala keluarga
Istri
i. Kebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga
Bila hari minggu kumpul klien makan bersama

2. Faktor teknologi (tecnologi factors)


a. Persepsi sehat sakit
Sehat adalah bila kita enak tidur, enak makan, enak BAB.
Sakit adalah bila kita tidak enak tidur, tidak enak makan, tidak enak
BAB
b. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan
c. Bila sakit klien mengobati sendiri batuk menggunakan lasering anak
madu, diare memakai norit, panas memakai sanmol, bila sariawan
menggunakan daun katuk, bila sudah 3hari tidak kunjung sembuh klien
pergi ke fasilitas kesehatan
d. Alasan klien memilih pengobatan alternative
e. Pernah menggunakan pengobatan alternative untuk anaknya yang sakit
BAB berdarah. Anak klien sudah berobat 2x ke dokter tetapi tidak
kunjung sembuh, ahirnya klien menggunakan pengobatan alternative
berupa pijatan di tubuh atas perintah ibunya bila tidak dilaksanakan
ibunya akan marah, klien mengatakan BAB berdarah berkurang tetapi
tidak sembuh.
f. Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk
mengatasi permasalahan kesehatan saat ini:
g. Dengan adanya teknologi sangat membantu dalam mencari informasi
mengenai penyakit tetapi klien mengatakan sangat jarang digunakan
untuk mencari informasi tentang penyakit hanya di pakai sebagian besar
untuk media sosial

3. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)


a. Agama yang di anut
Islam
b. Kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan
Shalat: gerakan sholat juga seperti gerakan berolahraga, semua badan
bergerak
Ikhtiar untuk sembuh tanpa mengenal putus asa
Bila sakit ikhitar dengan bentuk pergi ke dokter, menjaga makanan,
dan tidak lupa berdoa
c. Konsep diri
Klien percaya bila ikhitar dengan sungguh-sungguh akan
menyembuhkan
d. Status pernikahan
Menikah
e. Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit
Kita tidak menjaga kebersihan makan dan minum
f. Cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif
terhadap kesehatan
Shalat: gerakan sholat juga seperti gerakan berolahraga, semua badan
bergerak

4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
a. Posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga
Tidak ada jabatan dalam masyarakat
b. Bahasa yang digunakan
Sunda
c. Kebiasaan makan
Makan biasanya masing-masing apabila sudah lapar, makan tidak
di lakukan di meja makan dan dilakukan sambil menonton TV
d. Makanan yang dipantang dalam kondisi sakit
tidak makan yang pedas, dingin dan asam
e. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
Bila sakit ringan tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari
f. Kebiasaan membersihkan diri
Mandi sehari 1-2x
g. Sarana hiburan yang dimanfaatkan
Menggunakan gadget

5. Factor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)
a. Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung
Selalu mengikuti aturan rumah sakit bila memang di keluarga ada yang
sakit, berkunjung pada saat jam besuk
b. Jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu
Hanya 1 orang
c. Cara pembayaran untuk klien yang di rawat
Selama ini belum pernah di rawat

6. Faktor Ekonomi (economical factor)


a. Pekerjaan klien
Ibu Rumah Tangga (IRT)
b. Sumber biaya pengobatan
Biaya pengobatan menggunakan BPJS
c. Kebiasaan menabung dan tabungan yang dimiliki oleh keluarga
Tidak mempunyai tabungan
d. Biaya dari sumber lain misalnya asuransi
Tidak ada
e. Penggantian biaya dari kantor atau patungan antara anggota keluarga
Tidak ada karena suami sudah menggunakan bpjs

7. Factor Pendidikan (educational factor)


a. Tingkat Pendidikan klien
SMA
b. Jenis Pendidikan
Pendidikan formal
c. Kemampuan untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman
sakitnya sehingga tidak terulang kembali
Menjaga makanan yang di makan

c.1. Faktor Sosial dan Keterikatan Keluarga


a. Nama Lengkap
Ny. E
b. Nama Panggilan
Ny. E
c. Umur dan Tanggal Lahir
09 September 1966 / 51 tahun
d. Jenis Kelamin
Perempuan
e. Status Perkawinan
Menikah
f. Tipe Keluarga
Suami, Istri, anak 2 orang
g. Pengambil keputusan dalam keluarga
Bersama-sama/ suami dan istri
h. Hubungan klien dengan kepala keluarga
Istri
i. Kebiasaan rutin yang dilakukan oleh keluarga
Rekreasi sekeluarga dan mengunjungi/silahturahmi keluarga
2. Faktor Teknologi
a. Persepsi sehat sakit
Sehat menurut klien adalah tidak punya penyakit. Sedangkan sakit
apabila ada penyakit
b. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan
Bila Sakit klien berobat ke Puskesmas
c. Alasan mencari bantuan kesehatan
Apabila sedang sakit
d. Alasan klien memilih pengobatan alternative
Klien lebih memilih dipijit apabila badan merasa capek, klien juga
pernah mengkonsumsi jamu tetapi tidak sering
e. Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk
mengatasi permasalahan kesehatan saat ini
Alat-alat kesehatan yang dipakai lebih canggih dibandingkan dahulu
3. Faktor Agama Dan Falsafah Hidup
a. Agama yang dianut
Islam
b. Kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan
Klien biasa puasa untuk mengistirahatkan pencernaannya, dan shalat
untuk pergerakan badannya
c. Ihtiar untuk sembuh tanpa mengenal putus asa
Klien selalu berihtiar untuk pengobatan dan tetap disertai dengan
berdoa
d. Konsep diri
Klien Selalu pasrah apabila sudah berusaha maksimal dan
mengharapkan hasil yang terbaik
e. Status pernikahan
Menikah
f. Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit
Klien menderita Diabetes Mellitus sejak tahun 1995, dan menjaga
makanannya untuk mempertahankan level gula darah dalam batas
normal
g. Cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif
terhadap kesehatan
Puasa dan berdoa
4. Nilai-nilai Budaya dan Gaya Hidup
a. Posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga
Pegawai swasta
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa Indonesia dan Sunda
c. Bahasa non verbal yang ditunjukan klien
Klien terlihat terbuka pada saat wawancara
d. Kebiasaan makan
Makan 2xsehari, sarapan jarang dilakukan
e. Makanan yang dipantang dalam kondisi sakit
Makanan yang dilarang oleh dokter
f. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
Apabila sakit dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
g. Kebiasaan membersihkan diri
Mandi 2x sehari
h. Sarana hiburan yang dimanfaatkan
Televisi, DVD, radio
5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
a. Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung
Mengikuti aturan jam besuk RS Apabila ada keluarga yang dirawat
b. Jumlah keluarga yang boleh menunggu
Keluarga yang menunggu 1 orang
c. Cara pembayaran untuk klien yang dirawat
BPJS
6. Faktor Ekonomi
a. Pekerjaan klien
Ibu Rumah Tangga
b. Sumber biaya pengobatan
BPJS dan bayar sendiri apabila ada yang tidak dicover BPJS
c. Kebiasaan menabung dan tabungan yang dimiliki oleh keluarga
Klien tidak biasa menabung di Bank, biasanya mengikuti arisan
d. Biaya dari sumber lain misalnya asuransi
Tidak ada
e. Penggantian biaya dari kantor atau patungan antar anggota keluarga
Tidak ada
7. Faktor Pendidikan
a. Tingkat pendidikan klien
SMP
b. Jenis pendidikan
Pendidikan formal
c. Kemampuan untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman
sakitnya sehingga tidak terulang kembali
Klien mengerti tentang penyakitnya dan kontrol ke dokter secara rutin
untuk check up

d.1.Faktor Sosial dan Keterikatan Keluarga


a. Nama Lengkap
Ny. Y
b. Nama Panggilan
Ny. Y
c. Umur dan Tanggal Lahir
05 Februari 1973 / 44 tahun
d. Jenis Kelamin
Perempuan
e. Status Perkawinan
Menikah
f. Tipe Keluarga
Suami, Istri, anak 4 orang
g. Pengambil keputusan dalam keluarga
Bersama-sama/ suami dan istri
h. Hubungan klien dengan kepala keluarga
Istri
i. Kebiasaan rutin yang dilakukan oleh keluarga
Rekreasi sekeluarga dan mengunjungi/silahturahmi keluarga
2. Faktor Teknologi
a. Persepsi sehat sakit
Sehat menurut klien adalah sehat secara jasmani dan rohani.
Sedangkan sakit apabila ada yang terasa aneh atau tidak enak di badan
b. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan
Bila Sakit klien berobat ke RS
c. Alasan mencari bantuan kesehatan
Apabila sedang sakit
d. Alasan klien memilih pengobatan alternative
Klien pernah mencoba pengobatan akupuntur pada saat sakit kepala,
klien juga suka mengkonsumsi kunyit putih untuk daya tahan tubuh
e. Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk
mengatasi permasalahan kesehatan saat ini
Dengan kemajuan teknologi menurut klien sekarang semua lebih
canggih dan bisa menemukan semua penyakit
3. Faktor Agama Dan Falsafah Hidup
a. Agama yang dianut
Islam
b. Kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan
Dengan gerakan shalat semua badan bergerak dan aliran darah lancar
sehingga bagus untuk kesehatan.
c. Ihtiar untuk sembuh tanpa mengenal putus asa
Klien selalu berihtiar untuk pengobatan dan tetap disertai dengan
berdoa
d. Konsep diri
Klien Selalu pasrah apabila sudah berusaha maksimal dan
mengharapkan hasil yang terbaik
e. Status pernikahan
Menikah
f. Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit
Klien sudah menderita asma sejak kecil, sehingga sudah tahu apa saja
factor-faktor yang memicu penyakit asmanya dan berusaha menghindari
pencetus
g. Cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap
kesehatan
Puasa dan berdoa
4. Nilai-nilai Budaya dan Gaya Hidup
a. Posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga
Pegawai swasta sebagai drafter kontraktor
b. Bahasa yang digunakan
Bahasa Indonesia dan Sunda
c. Bahasa non verbal yang ditunjukan klien
Klien terlihat terbuka pada saat wawancara
d. Kebiasaan makan
Makan 3x sehari
e. Makanan yang dipantang dalam kondisi sakit
Makanan pedas dan minuman es untuk anaknya yang paling kecil
f. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
Apabila asma nya kambuh dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
g. Kebiasaan membersihkan diri
Mandi 2x sehari
h. Sarana hiburan yang dimanfaatkan
Televisi, DVD
5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku
a. Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung
Mengikuti aturan jam besuk RS Apabila ada keluarga yang dirawat
b. Jumlah keluarga yang boleh menunggu
Keluarga yang menunggu 1 orang
c. Cara pembayaran untuk klien yang dirawat
BPJS dan Asuransi perusahaan
6. Faktor Ekonomi
a. Pekerjaan klien
Ibu Rumah Tangga
b. Sumber biaya pengobatan
BPJS dan Asuransi
c. Kebiasaan menabung dan tabungan yang dimiliki oleh keluarga
Klien biasa menabung, dan anak-anaknya juga mempunyai tabungan
masing-masing di sekolah
d. Biaya dari sumber lain misalnya asuransi
Ada asuransi dari perusahaan
e. Penggantian biaya dari kantor atau patungan antar anggota keluarga
Asuransi perusahaan
7. Faktor Pendidikan
a. Tingkat pendidikan klien
SMEA
b. Jenis pendidikan
Pendidikan formal
c. Kemampuan untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman
sakitnya sehingga tidak terulang kembali
Klien mengerti tentang penyakitnya dan faktor-faktor pencetus penyakit
asma, klien juga aktif sebagai instruktur senam asma untuk mengurangi
kekambuhan asma.

e.1. Factor social dan keterikatan keluarga (kindship and social factors)
a. Nama Lengkap
Ny. M
b. Nama Panggilan
Ny. A
c. Umur dan tempat tanggal lahir
Bandung, 25 desember 1972 (44 tahun)
d. Jenis kelamin
Perempuan
e. Status perkawinan
Menikah
f. Tipe keluarga
Ayah, ibu, anak remaja 1
g. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Bersama-sama (istri dan suami)
h. Hubungan klien dengan kepala keluarga
Istri
i. Kebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga
Makan Bersama saat magrib tiba (karena suami yang bekerja sampai
malam, kegiatan ini dianggap sebagai hal luarbiasa yang tidak boleh
hilang)
2. Faktor teknologi (tecnologi factors)
a. Persepsi sehat sakit
Sehat adalah dimana badan terasa nyaman dalam melakukan segala
aktifitas.
Sakit adalah dimana badan terasa tidak nyaman dalam melakukan segala
aktifitas.
b. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan
Bila sakit langsung pergi berobat ke bidan karena bertepatan saat
posyandu biasanya bisan suka mambawa obat atau pergi ke puskesmas
karena gratis.
c. Alasan klien memilih pengobatan alternative
Tidak pernah ke alternative karena klien meragukan khasiatnya tetapi
pernah menggunakan obat herbal berupa madu hanya saja belum
merasakan khasiatnya jadi ujungnya memakai obat kimia
d. Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk
mengatasi permasalahan kesehatan saat ini:
Dengan adanya teknologi sangat membantu dalam mencari informasi
mengenai penyakit
3. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)
a. Agama yang di anut
Islam
b. Kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan
Mengaji : berdampak pada kesehatan karena jiwa lebih tentram, tenang,
sehingga emosi pun terkendali
Shalat: gerakan sholat juga seperti gerakan berolahraga, semua badan
bergerak
Ikhtiar untuk sembuh tanpa mengenal putus asa
Bila sakit ikhitar dengan bentuk pergi ke dokter, menjaga makanan, dan
tidak lupa berdoa,atau memakai obat herbal
c. Konsep diri
Klien percaya dengan ikhtiar bila sakit pasti sembuh
d. Status pernikahan
Menikah
e. Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit
Kebiasaan tidak ber PHBS(perilaku hidup bersih sehat)
Cara pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap
kesehatan
Puasa senin kamis
Mengaji : berdampak pada kesehatan karena jiwa lebih tentram, tenang,
sehingga emosi pun terkendali
Shalat: gerakan sholat juga seperti gerakan berolahraga, semua badan
bergerak
4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
a. Posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga
Tidak ada jabatan dalam masyarakat
b. Bahasa yang digunakan
Sunda
c. Kebiasaan makan
Makan biasanya masing-masing apabila sudah lapar hanya saja setiap
magrib selalu di usakan untuk makan Bersama dan untuk sarapan jarang
dilakukan.
d. Makanan yang dipantang dalam kondisi sakit
Makanan pedas dan asam
e. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
Bila sakit ringan tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari
f. Kebiasaan membersihkan diri
Mandi sehari 2x
g. Sarana hiburan yang dimanfaatkan
Mengobrol dengan anak,tetangga, anak-anak tetangga
5. Factor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)
a.Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung
Selalu mengikuti aturan rumah sakit bila memang di keluarga ada yang
sakit, berkunjung pada saat jam besuk
b. Jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu
Hanya 1 orang
c.Cara pembayaran untuk klien yang di rawat
Selama ini belum pernah di rawat
6. Faktor Ekonomi (economical factor)
a.Pekerjaan klien
Ibu Rumah Tangga (IRT)
b. Sumber biaya pengobatan
Bila ke puskesmas tidak bayar karena gratis, bila ke dokter umum
menggunakan biaya sendiri
c.Kebiasaan menabung dan tabungan yang dimiliki oleh keluarga
Dibiasakan untuk menabung walaupun sedikit
d. Biaya dari sumber lain misalnya asuransi
Untuk saat ini belum menggunakan bpjs
e.Penggantian biaya dari kantor atau patungan antara anggota keluarga
Tidak ada karena suami klien seorang buruh harian
7. Factor Pendidikan (educational factor)
a.Tingkat Pendidikan klien
SMA
b. Jenis Pendidikan
Pendidikan formal
c.Kemampuan untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman
sakitnya sehingga tidak terulang kembali
Berupaya untuk berperilaku hidup bersih sehat(PHBS)

2.3 Diagnosa Keperawatan


1. Kurang pengetahuan menentukan fasilitas kesehatan yang tepat
2. Ketidakmampuan suami mengambil alih peran dalam keluarga
3. kurang pengetahuan berhubungan dengan pengobatan tradisional atau
alternative

2.4 Rencana Keperawatan

N Dx Tujuan Rencana Kegiatan


O
1. 1 Setelah diberikan asuhan Melakukan pendekatan dengan
keperawatan selama (1x24 jam) cara Cultural Care
diharapkan dapat menentukan Preserventation/ Maintenance :
fasilitas kesehatan yang tepat,  Memelihara komunikasi
dengan Kriteria : yang sedang terjalin dengan
a. Klien dapat baik (tanpa ada masalah
memanfaatkan karena budaya) antara klien
fasilitas dengan perawat maupun
kesehatan klien dengan dokter atau
terdekat seperti klien dengan tenaga
puskesmas kesehatan lain.
 Berikan informasi mengenai
tempat-tempat layanan
fasilitas kesehatan terdekat
di daerah klien.
 Diskusikan dengan klien dan
keluarga cara menggunakan
fasilitas kesehatan dengan
menggunakan BPJS yang
dimiliki klien.
 Diskusikan manfaat
menggunakan fasilitas
kesehatan terdekat seperti
Puskesmas.
2. 2 Setelah diberikan asuhan  Memelihara komunikasi
keperawatan selama 1x24 jam, yang baik dengan klien
klien dapat berperan sesuai dan keluarga
dengan peran masing-masing di  Diskusikan dengan
dalam keluarga. keluarga tentang peran
masing-masing di dalam
keluarga
 Diskusikan dengan
keluarga permasalahan
yang dirasakan oleh
klien.
3. 3 Setelah dilakukan asuhan  Melakukan penyuluhan
keperawatan selama 1x24 jam, mengenai pengobatan
terdapat peningkatan alternative dan
pengetahuan mengenai penggunaannya
pengobatan alternative  Identifikasi perbedaan
konsep antara perawat
dan klien tersebut
 Diskusikan perbedaan
budaya yang dimiliki
perawat dengan klien.
 Diskusikan dengan klien
cara memanfaatkan
pengobatan alternative
.dengan benar

Anda mungkin juga menyukai