Vaginal Progesterone sama efektif dengan cervical cerclage untuk mencegah persalinan preterm
pada ibu dengan hamil tunggal, riwayat persalinan spontan preterm dan serviks pendek:
perbandingan meta-analisis indirek terbaru
Vaginal progesterone is as effective as cervical cerclage to prevent preterm birth in women with
a singleton gestation, previous spontaneous preterm birth, and a short cervix: updated indirect
comparison meta-analysis
Diajukan Kepada :
dr. Erick Yuane, Sp.OG
Disusun oleh :
Irfan Abdurraafi
20174011109
SMF ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI REFERAT
Vaginal Progesterone sama efektif dengan cervical cerclage untuk mencegah persalinan preterm
pada ibu dengan hamil tunggal, riwayat persalinan spontan preterm dan serviks pendek:
perbandingan meta-analisis indirek terbaru
Vaginal progesterone is as effective as cervical cerclage to prevent preterm birth in women with
a singleton gestation, previous spontaneous preterm birth, and a short cervix: updated indirect
comparison meta-analysis
Disusun oleh :
Irfan Abdurraafi
20174011109
Pembimbing
Kemanfaatan Biaya
Bukti dari beberapa studi mengindikasikan bahwa kombinasi screening transvaginal usg
untuk menilai panjang serviks dan pemberian vaginal progesterone pada serviks pendek
merupakan tindakan hemat biaya yang dapat menurunkan angka kejadi persalinan preterm dan
morbiditas /mortalitas perinatal.
Terdapat 3 studi yang dipublikasikan melalui abstrak tentang evaluasi cost-effectiveness
cerclage pada ibu hamil dengan serviks pendek.
Tahun 2011, miller dan Grobman membandingkan 17-OHPC saja dengan cerclage pada
serviks pendek <15mm. Intervensi cerclage menghabiskan lebih banyak biaya daripada 17-OHPC
saja.
Tahun 2015, Eke et al mengevaluasi cost-effectiveness dari vaginal progesterone
dibandingkan dengan cerclage. Terapi menggunakan vaginal progesterone memberikan kejadian
persalinan preterm lebih rendah dibandingkan cerclage. Dan pada 80% simulasi, vaginal
progesterone lebih hemat dibandingkan cerclage. Penulis pada studi ini menyimpulkan bahwa
vaginal progesterone merupakan strategi terapi serviks pendek yang paling cost-effective.