Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN STRATEGI PROMOSI DALAM PENGEMBANGAN BISNIS

Studi Kasus pada Waralaba Minuman Teh YourTEA


(Correlation Between Promotional Strategy and Business Development)

Oleh/By:
Sulistiono dan Morita

Dosen STIE Kesatuan

ABSTRACT perbankan, rumah sakit, dan perhotelan sedangkan


pemasaran produk barang memenuhi kebutuhan primer,
Promotion strategy is one part of marketing sekunder dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer
strategies employed to maintain the product on the mencakup kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan
market. Promotion strategy aims to provide dan minuman. Kebutuhan sekunder mencakup sandang
information to consumers about the products on offer, seperti rumah, televisi, HP sedangkan kebutuhan tersier
as a tool to persuade consumers to choose goods that mencakup kebutuhan papan yaitu kebutuhan tambahan
we offer a purchase option at this time, In addition seperti perhiasan, tiket liburan dll. Menjalani usaha
promotion is also useful as a reminder or to remind untuk kelompok kebutuhan primer harus memiliki
consumers about the product availability and usefulness tingkat kreativitas yang tinggi dan baik karena usaha
of such products and to shape consumer perceptions of dalam segmen ini memiliki banyak kompetitor atau
a particular product. pesaing namun usaha dalam bidang ini tidak pernah
Our purposes is to investigate how the promotion ditinggalkan dan selalu digunakan oleh semua orang
strategy conducted in the tea beverage franchise untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka,
businesses to develop their products on the market. Peluang usaha semakin terbuka lebar, banyak
Considering the enormous competition in the same wiraswasta memanfaatkan peluang ini dengan membuka
segment in running this business in need of proper bisnis usaha kecil menengah (UKM) dan usaha home
promotion strategy to introduce our products and give industry. Bisnis UKM berperan penting dalam
consumers a brandin memory. memajukan perkembangan ekonomi negara saat ini
The results of the discussion showed that the karena usaha ini sangat menjanjikan, kita dapat
franchise business Your Tea tea has a good promotion berwirausaha dengan modal minim/kecil dan dengan
strategy so that products can survive in the market. tingkat pengeluaran kecil “low budget high impact”.
Franchise Your Tea drinks using promotional strategies Sebut saja bisnis usaha waralaba yang sekarang sedang
either directly or indirectly. Promotion strategies that berkembang dan merupakan salah satu bisnis yang
do business owners this is done directly by filling menjanjikan karena semua prosedur dan sistem telah
seminars on campus IPB and become self-employed tersusun dengan baik sehingga siapa saja dapat
speaker events. And to indirectly take advantage of menjalankan usaha ini. Namun sayangnya peminat untuk
promotional print media and website advertising is by berwiraswasta sendiri masih kecil, baru sebagian kecil
way of filling in the Warta Kota newspaper, magazine dari penduduk Indonesia yang mau berwiraswasta.
Business Opportunity, distribution of brochures and a Melihat Indonesia merupakan negara agraris yang
website at www.yourtea.biz kaya akan hasil perkebunan, salah satu hasil komoditi
Evaluation results of this study indicate that the perkebunan yang mempunyai peran strategis dalam
selection of proper promotion can make the products perekonomian Indonesia adalah teh. Potensi
that we offer both attention and response from the pengembangan komoditi teh Indonesia sangat besar
public and can form an image which terutama untuk wilayah Sumatra Utara dan Jawa
becamepurchaseoptions. Tengah. Produksi teh yang tinggi menempatkan
Indonesia pada urutan kelima sebagai negara produsen
Keywords: promotional strategy, maintaining product teh, setelah India, Cina, Sri Lanka dan Kenya. Melihat
dari potensi perkebunan teh dan manfaat dari
kandungan teh serta minat konsumen akan minuman teh
siap saji tergolong populer di masyarakat, penulis
PENDAHULUAN
tertarik dengan bisnis waralaba dan mencoba meneliti
Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini terus lebih lanjut mengenai salah satu bisnis usaha waralaba
mengalami pertumbuhan dan semakin berkembang tiap minuman teh yang ada di masyarakat.
harinya, hal ini terbukti dengan banyak perusahaan Perusahaan dapat berkembang baik dan bertahan
dalam bidang ritel yang bermunculan baik perusahaan tetap menjadi pilihan masyarakat tentu tidak semata-
lama yang melebarkan sayapnya maupun perusahaan- mata didapatkan dengan mudah, ada pengaturan,
perusahaan baru yang datang sebagai pesaing dalam pengolahan, pengontrolan dan teknik penggunaan
bisnis dengan kategori produk atau jasa sejenis maupun strategi yang tepat sasaran. Perusahaan yang bersaing
perusahaan yang menawarkan produk atau jasa baru. dalam suatu industri mempunyai strategi bersaing yang
Pemasaran produk barang dan jasa yang ada saat ini berbeda-beda, antara strategi yang satu dengan strategi
sangat bervariasi. Pemasaran jasa memenuhi kebutuhan yang lain tidak semua dapat di terapkan sama dalam
konsumen dalam hal pelayanan atau servis seperti satu situasi karena dalam setiap situasi pemasaran
SULISTIONO & MORITA. Hubungan Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis

memerlukan strategi khusus untuk mempertahankan dan jasa memerlukan strategi yang tepat sasaran agar
produk di pasaran dan untuk memenangkan persaingan informasi yang kita sampaikan dapat diterima oleh
dengan kompetitor. masyarakat luas.
Strategi pemasaran memberi peran penting dalam
memenangkan persaingan untuk mempertahankan
produk mereka, strategi dalam pemasaran membahas METODE PENELITIAN
mengenai bagaimana aspek kepuasan pelanggan,
strategi pasar, strategi produk, strategi penetapan Metode penelitian yang digunakan adalah metode
harga, distribusi, promosi, pemasaran dalam produk Life deskriptif, dimana peneliti mencoba untuk membahas
Cycle hingga strategi pemasaran dalam berbagai posisi dan menjelaskan mengenai analisis strategi promosi
persaingan. pebisnis waralaba minuman teh dalam mempertahankan
Penelitian yang akan penulis lakukan sesuai dengan produk di pasaran. Dimana dari penelitian yang
pengambilan judul yaitu mengenai “Analisis Strategi dilakukan dan pengumpulan data yang peneliti peroleh
Promosi dalam Mengembangkan Bisnis Waralaba bila di analisis menggunakan analisis matrik SWOT maka
Minuman Teh dalam Kemasan” maka oleh sebab itu dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari masalah
dalam pembahasan ini penulis akan lebih memfokuskan yang dibahas. Analisis SWOT adalah suatu analisis yang
pada strategi promosi yang dilakukan pebisnis waralaba dilakukan perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor
minuman teh dalam mengembangkan bisnisnya kekuatan dan kelemahan internal tempat fasilitas
Setiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang perusahaan serta peluang dan ancaman eksternal
jasa maupun produk memerlukan alat bantu promosi tempat fasilitas perusahaan yang berpengaruh terhadap
sebagai salah satu strategi untuk memenangkan pengembangan bisnis waralaba. Prosedur pengumpulan
persaingan. Promosi tidak hanya digunakan oleh data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan
perusahaan baru yang memperkenalkan produknya beberapa cara yaitu, pengamatan (observasi),
kepada masyarakat tetapi perusahaan lama yang sudah wawancara (interview) ada juga yang menggunakan
berkembang dalam pasar juga memerlukan promosi data kuesioner untuk memperoleh data dan informasi
sebagai salah satu strategi untuk tetap menjadi produk dari para pakar.
pilihan masyarakat yang digunakan dan di cari. Tujuan Adapun yang menjadi variabel independen (X)
dari pada promosi adalah untuk menginformasikan, dalam penelitian adalah strategi promosi dan yang
membujuk, dan mengingatkan konsumen mengenai menjadi variabel dependen (Y) adalah mempertahankan
produk dan jasa yang kita tawarkan. Menginformasikan produk di pasaran
berarti memberitahukan mengenai keberadaan suatu
produk baru, cara pemakaiannya, perubahan harga
hingga membangun citra. Dalam mempromosikan barang

Tabel 1 Matriks Analisis SWOT


IFAS Strenght Weakness
1. Memasarkan YourTEA 1. Promosi difokuskan pada lingkungan kampus IPB
menggunakan personal selling darmaga
2. Menggunakan promosi berulang 2. Wiraniaga hanya seorang tidak ada yang keliling
memanfaatkan radio kampus menawarkan
EFAS 3. Desain tampilan produk menarik 3. Anggaran dana untuk promosi minim
4. Promosi penjualan menggunakan 4. Produk belum masuk ke pasaran
sampel 5. Fasilitas berjualan minim, hanya ada stand
5. Penampilan wiraniaga rapih
dengan seragam khas YourTEA
Opportunities Strategi SO Strategi WO
1. Promosi memanfaatkan jejaring  Promosi penjualan menggunakan  Ikut mendukung acara kegiatan kampus bisa
sosial, merangkul kaula muda iklan dalam kampus seperti menjadi pembicara maupun sponsor (W1 + O3)
berbisnis pemasaran melalui radio, brosur
2. Produk membentuk brand dan citra yang infonya dapat tersebar
 Melayani konsumen dengan baik sehingga tercipta
hubungan yang baik antara penjual dengan
produk dengan cepat dan meluas (S2, S3,
pembeli yang merasakan kepuasan dalam
3. Memanfaatkan promosi penjualan S5 + O2 + O3)
pelayanan (W2, W3 +O5)
yang bekerja sama dengan pihak  Dengan mendesain produk
kampus semenarik mungkin dapat
4. Memanfaatkan hubungan masyarakat membuat prospek ada simpati
dalam lingkup kampus. dan mencaritahu mengenai
5. Memanfaatkan promosi mouth of produk tersebut (S3 + O1)
mouth.
Threat Strategi ST Strategi WT
1. Promosi pesaing lebih gencar, jualan  Melakukan penjualan dengan  Promosi dapat dilakukan dengan berkeliling namun
keliling menawarkan produk personal selling, bisa dengan cara penampilan kita berbeda bisa menggunakan
2. Produk pesaing lebih dikenal memberikan kupon potongan sepedah keliling untuk memudahkan dalam
masyarakat / di pasaran harga bagi mereka yang datang membuat pesanan konsumen (W2 + T1, T4)
3. Pesaing datang dengan brand yang membawa teman untuk membeli  Memasuki pasar tradisional dengan penempatan
kuat bukan produk baru produk (S1 + T1) stand lebih jauh dari pesaing / jaga jarak sehingga
4. Fasilitas pesaing lebih memadai untuk ajang pemberian sampel dapat dilakukan
dalam melakukan promosi penjualan dan penjualan dapat lebih dikenal masyarakat (W4
5. Pesaing memasuki pasar-pasar + T5)
tradisional

42 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 12, April 2010


SULISTIONO & MORITA. Hubungan Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3 Hasil Pemeringkatan Faktor Eksternal oleh


Empat Orang Pakar
A. Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis RATA-
Waralaba Minuman Teh dalam Kemasan Faktor Eksternal TOTAL
AN
Strategi promosi yang dilakukan pebisnis waralaba (Peluang dan Ancaman) SKOR
SKOR
minuman YourTEA lebih pada personal selling karena
bisnis ini merupakan bisnis yang memerlukan PELUANG
pendekatan secara langsung kepada konsumen, baik itu Promosi memanfaatkan jejaring
untuk menjelaskan manfaat menggunakan produk kita sosial, merangkul kaula muda untuk 15 3.75
maupun mengajak mereka yang ingin bergabung dengan berbisnis (A)
bisnis waralaba yang ditawarkan. Promosi membentuk brand dan citra
13 3.25
produk (B)
Pebisnis juga menggunakan promosi melalui iklan
Memanfaatkan promosi penjualan
guna memperkuat penjualan langsung. Promosi iklan yang bekerja sama dengan pihak
yang dilakukan adalah membuat brosur yang dibagikan 15 3.75
kampus (pemberian kupon sebagai
kepada prospek area darmaga dan pamflet yang di sponsor) (C)
pajang di area depan kampus serta menjadi pembicara / Memanfaatkan hubungan
talk show dalam kegiatan kampus bertemakan masyarakat dalam lingkup kampus 15 3.75
berwirausaha muda dan bekerja sama dengan pihak (D)
kampus dalam memberikan kupon minuman bagi Memanfaatkan promosi mouth of
14 3.50
penyambutan mahasisa/i tahun ajaran baru. mouth (E)
Hal ini merupakan strategi promosi yang dapat ANCAMAN
Promosi pesaing lebih gencar,
membentuk citra produk sebagai produk minuman teh
jualan keliling menawarkan produk 15 3.75
pilihan untuk dikonsumsi dan menjadi brand awareness (F)
baru bagi mahasiswa/i mengetahui keunggulan produk Produk pesaing lebih dikenal
yang kita tawarkan yaitu 100% menggunakan gula murni 9 2.25
masyarakat / di pasaran (G)
dan selalu disajikan fresh tanpa pengawet. Pesaing datang dengan brand yang
9 2.25
Lebih lanjut dalam Tabel 1 diuraikan hasil kuat bukan produk baru (H)
pemetaan analisis SWOT dengan memperhatikan faktor Fasilitas pesaing lebih memadai
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam melakukan promosi 8 2.00
perusahaan. Kemudian dari data tersebut dilakukan penjualan (I)
pemeringkatan dengan melibatkan empat orang pakar. Pesaing memasuki pasar-pasar
12 3.00
tradisional (J)
Tabel 2 Hasil Pemeringkatan 4 orang Pakar terhadap
Faktor Internal B. Hubungan Strategi Promosi dalam Pengembangan
Bisnis
Faktor Internal TOTAL RATAAN
(Kekuatan dan Kelemahan) SKOR SKOR
Penentuan Nilai Total
KEKUATAN
Faktor Internal Rataan Bobot X
Memasarkan produk YourTEA (kekuatan & Bobot Skor Rating
menggunakan pendekatan personal 14 3.50 kelemahan)
selling (A) KEKUATAN
Menggunakan promosi berulang
Memasarkan produk 0.0944 3.50 0.3304
memanfaatkan radio kampus / AgriFM 14 3.50
(B) YOURTEA menggunakan
Desain tampilan produk menarik pendekatan personal
15 3.75 selling (A)
(brosur, pamflet dan situs) (C)
Promosi penjualan, menggunakan Menggunakan promosi 0.0944 3.50 0.3304
14 3.50
sampel untuk mahasiswa/i baru (D) berulang memanfaatkan
Penampilan wiraniaga rapih dengan radio kampus/Agri FM
16 4.00
seragam khas YourTEA (E) (B)
KELEMAHAN Desain tampilan produk 0.0611 3.75 0.2291
Promosi difokuskan pada lingkungan menarik (brosur,
9 2.25 pamflet dan situ (C)
kampus IPB darmaga) (F)
Wiraniaga hanya seorang tidak ada Promosi penjualan, 0.1056 3.50 0.9696
15 3.75
yang keliling menawarkan (G) menggunakan sampel
Anggaran dana untuk promosi minim untuk mahasiswa/i baru
11 2.75
(H) (D)
Produk belum masuk ke pasaran (I) 10 2.50
Penampilan wiraniaga 0.0722 4.00 0.2888
Fasilitas berjualan minim, hanya ada
11 2.75 rapi dengan seragam
stand (J)
khas YourTea (E)
Nilai Total 0.4277 1.5483

Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 12, April 2010 43


SULISTIONO & MORITA. Hubungan Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis

Faktor Internal Rataan Bobot X menawarkan produk (F)


(kekuatan dan Bobot Skor Rating Produk pesaing lebih 0.1278 2.25 0.2875
kelemahan) dikenal masyarakat/di
KELEMAHAN pasaran (G)
Promosi difokuskan pada 0.0889 2.25 0.2000 Pesaing datang dengan 0.1278 2.25 0.2875
lingkungan kampus IPB brand yang kuat bukan
Darmaga (F) produk baru (H)
Wiraniaga hanya satu 0.1444 3.75 0.5415 Fasilitas pesaing lebih 0.1111 2.00 0.2222
orang, tidak ada yang memadai dalam
keliling menawarkan (G) melakukan promosi
Anggaran dana untuk 0.1111 2.75 0.3055 penjualan (I)
promosi minim (H) Pesaing memasuki pasar- 0.1 3.00 0.3
Produk belum masuk ke 0.1111 2.50 0.2777 pasar tradisional (J)
pasaran (I) Nilai Total 0.5778 1.5138
Fasilitas berjualan minim, 0.1167 2.75 0.3209 Total 1.00
hanya ada stand (J) Nilai keseluruhan 3.0373
Nilai Total 0.5722 1.6456
Total 1.00 Berdasarkan tabel faktor Internal dan eksternal
diperoleh total nilai kekuatan sebesar 1.5483 ditambah
Faktor Eksternal Rata Bobot X total nilai kelemahan sebesar 1.6456 sehingga hasil
(peluang dan ancaman) Bobot an Rating total faktor internal adalah sebesar 3.1939 (>2,5)
Skor
menunjukkan bahwa waralaba Your Tea berada di atas
PELUANGA
rata–rata dalam usahanya menjalankan strategi yang
Promosi memanfaatkan 0.0889 3.75 0.3334
jejaring sosial, merangkul memanfaatkan kekuatan serta meminimalkan
kaula muda untuk kelemahan yang mereka miliki
berbisnis (A) Hasil perhitungan yang didapatkan menunjukkan
Promosi membentuk 0.0778 3.25 0.2528 bahwa faktor eksternal juga memiliki peran yang besar
brand dan citra produk dalam mempertahankan bisnis waralaba ini di pasaran.
(B) Hal ini dapat terbukti dengan melihat dari hasil
Memanfaatkan promosi 0.0833 3.75 0.3124 perhitungan skor bobot terakhir untuk peluang adalah
penjualan yang sebesar 1.5235 dan untuk bagian ancaman berada pada
bekerjasama dengan
tingkat 1.5138 dengan total 3.0373 sehingga untuk
pihak kampus (pemberian
kupon sebagai sponsor) total keseluruhan dari faktor eksternal, data yang di
(C) dapatkan menunjukkan bahwa bisnis waralaba Your Tea
Memanfaatkan hubungan 0.0889 3.75 0.3334 berada pada posisi di atas rata-rata karena
masyarakat dalam lingkup menggunakan strategi yang baik dalam menngatasi
kampus (D) faktor eksternal seperti peluang dan ancaman.
Memanfaatkan promosi 0.0833 3.50 0.2915
mouth of mouth (E) Analisis Matriks Rata – Rata Tertimbang (IFE-EFE)
Nilai Total 0.4222 1.5235 Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa hasil faktor
internal adalah 3.1939 sementara itu faktor eksternal
Faktor Eksternal Rataan Bobot X mendapatkan nilai akhir 3.0373 Berdasarkan nilai yang
(peluang dan ancaman) Bobot Skor Rating
telah diperoleh melalui hasil perhitungan – perhitungan
ANCAMAN yang telah disajikan, maka dapat digambarkan dalam
Promosi pesaing lebih 0.1111 3.75 0.4166 matriks rata – rata tertimbang IFE/EFE sebagai berikut:
ganjar, jualan keliling

44 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 12, April 2010


SULISTIONO & MORITA. Hubungan Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis

Berdasarkan data kuesioner yang dibagikan kepada Kotler , Philip dan Gary Armstrong. Prinsip-Prinsip
pakar dengan menggunakan perhitungan matriks SWOT Pemasaran edisi ke8 jilid 1, 2001. Erlangga..
dan IFE/EFE maka dapat di lihat hasil dari pada Jakarta.
penelitian menunjukkan bisnis waralaba Your Tea Muhammad Suwarsono. 2004. Manajemen Strategi
berada pada kuadran I yang artinya perusahaan / usaha Konsep dan Kasus edisi 3. UPP AMP YKPN.
ini termaksud golongan usaha yang dikategorikan Yogyakarta.
pertumbuhan atau perusahaan sedang berkembang. Porter, Michael E. 2005. Strategi Bersaing Teknik
Dimana dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang Menganalisis Industri dan Pesaing. Erlangga.
dapat membuat usaha ini bertahan di pasaran, kuat. Jakarta.
Strategi yang umum digunakan jika perusahaan
Rangkuti. Fredy. 2002. Analisis SWOT. Gramedia Pustaka
berada pada kuadran I adalah:
1. Penetrasi pasar, yaitu mencari peningkatan pangsa Utama. Jakarta.
pasar pada pasar yang telah ada melalui usaha Tjiptono Fandy. 2009. Strategi pemasaran edisi II. C.V
pemasaran yang lebih besar. Andi Offset. Yogyakarta
2. Pengembangan produk, yaitu mencari peningkatan
penjualan dengan improvisasi atau membuat
membuat produk baru.
3. Pengembangan pasar, yaitu dengan membuka
pasar baru untuk masyarakat yang masih belum
bisa terjangkau.
4. Strategi integritas internal dan eksternal

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1) Mengetahui posisi bisnis waralaba minuman teh
dalam kemasan YourTEA. Berdasarkan penelitian
yang penulis lakukan dengan cara membagikan
kuesioner kepada beberapa pakar bisnis waralaba
minuman teh YourTEA dengan menggunakan
perhitungan matriks IFAS dan EFAS dapat
disimpulkan bahwa bisnis waralaba minuman
YourTEA berada pada posisi kuadran 1 dimana pada
posisi ini bisnis sedang bertumbuh dan sedang
mengalami perkembangan.
2) Berdasarkan peninjauan yang penulis lakukan
dapat disimpulkan bahwa bisnis waralaba YourTEA
kuat dalam hal promosi baik pada faktor internal
dan faktor eksternal. Dalam faktor internal bisnis
ini dapat menonjolkan kekuatannya sehingga
kekurangan / kelemahan dapat diminimalkan,
sama halnya dengan faktor eksternalnya pebisnis
dapat memanfaatkan peluang yang ada dan focus
pada pengembangan bisnisnya sehingga untuk
ancaman dari luar dapat diatasi dengan baik.
3) Strategi yang tepat dalam mengembangkan produk
YourTEA adalah strategi personal selling karena
bisnis ini sedang mengalami pertumbuhan dan
diperlukan tenaga untuk mendorong maju bisnis ini
sehingga agar lebih dikenal oleh masyarakat

DAFTAR PUSTAKA
Alifahmi Hifni. 2005. Sinergi komunikasi pemasaran
cetakan I September. Quantum bisnis &
manajemen (PT. Mizan Pustaka). Jakarta
Craig, C James. dan Robert M.Grant. 2003. Manajemen
Strategic. Mediator. Jakarta.
David, Freed R. 2009. Manajemen Strategi Konsep.
Salemba Empat. Pearson Education. Jakarta

Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 12, April 2010 45


SULISTIONO & MORITA. Hubungan Strategi Promosi dalam Pengembangan Bisnis

46 Jurnal Ilmiah Kesatuan Nomor 1 Volume 12, April 2010

Anda mungkin juga menyukai