Banyaknya sell yang harus diisi adalah n(n-1)/2 karena matriks reciprocal
elemen diagonalnya bernilai = 1, jadi tidak perlu disi. Pada conoth di atas 4(4-1)/2 =
6, jadi bagian yang outih saja yang diisi.
Contoh Kuisioner semantik difrensial:
Data Matriks di atas dirubah dari bentuk fraksi kedalam bentuk desimal (Matriks 1):
Mengkuadratkan matriks 1 (jumlah baris x kolom) (Iterasi I):
Lekukan kembali iterasi untuk Matriks 3. Langkah ini diulang, hingga nilai
selisih antar iterasi tidak mengalami perubahan (=0), nilai iterasi yang diperoleh
tersebut selanjutan menjadi urutan prioritas sebagaimana berikut:
Contoh Kasus I
Contoh permasalahan:
Bagian terpenting dari proses analisis adalah 3 (tiga) tahapan berikut:
1. Nyatakan tujuan analisis: Memilih mobil baru
2. Tentukan kriteria: style, kehandalan, dan konsumi bahan bakar
3. Tentukan alternative pilihan: Avansa, Xenia, Ertiga, Grand Livina
Informasi ini kemudian disusun membentuk pohon bertingkat
Hal ini dapat dilakukan dengan judgement untuk menentukan peringkat dari
kriteria. Dalam sebuah sistem berbasis AHP, judgement ini diberikan oleh user
pengguna sistem dan dilakukan pada saat user bermaksud melakukan proses AHP
dan melihat rekomendasi.
Misalnya:
1. Kehandalan 2 kali lebih penting dari style
2. Style 3 kali lebih penting dari konsumsi bahan bakar
3. Kehandalan 4 kali lebih penting dari konsumsi bahan bakar
1.Jumlahkan baris
2. Jumlahkan jumlah dari baris-baris yang ada
3. Normalisasi nilai jumlah dari masing-masing baris
Angka normalisasi pertama yang sebesar 0.3194 didapatkan dengan membagi angka
12.75/39.9165
Perbedaannya memang sudah kecil, apalagi kalau dihitung satu putaran lagi:
Apa arti nilai eigenvector ini? Melihat pada nilai dari eigenvector bisa dikatakan
bahwa:
kriteria yang pertama adalah peringkat nomor 2 terpenting,
kriteria yang kedua adalah peringkat 1 terpenting, dan
kriteria yang ketiga adalah peringkat nomor 3 terpenting
Di dalam sebuah sistem, proses untuk menentukan nilai kriteria dari masing-
masing alternative pilihan dan perhitungan peringkat dilakukan pada saat melakukan
entry dan edit data variabel dan kriteria alternative pilihan.
Dalam kasus ini, yang memberikan judgement untuk kriteria style dan
kehandalan adalah pakar tentang mobil dengan informasi bersifat qualitative.
Style
Kehandalan
Dari matrik ini dihitung eigenvector, untuk menentukan peringkat dari alternative
pilihan untuk masing-masing kriteria.
Peringkat Style
Peringkat Kehandalan
Untuk kriteria konsumsi bahan bakar, ditentukan dengan informasi yang bersifat
quantitative sebagai berikut:
Konsumsi Bahan Bakar
Sehingga pilihan yang paling bagus untuk kasus pengambilan keputusan ini
adalah mobil dengan tipe Grand Livina.
Contoh Kasus II
1. Harga (merk)
2. Model (Desain dan Ukuran)
3. Kualitas (Bahan yang digunakan)
dan 3 alternatif yaitu :