Anda di halaman 1dari 7

TEORI DASAR DEMINERILZED WATER

Air Demin (Air tanpa Mineral)


Oleh: Ruchimat yusuf

„ Air Demin adalah air yang bebas dari mineral dalam kandungan air
tersebut (de-mineralized).
„ Air Demin adalah bahan baku obat-obatan, dan sebagai pencucian
alat-alat produksi agar tidak ada residu pada alat yang baru dicuci tsb.
„ Oleh karena itu obat–obatan akan berkualitas baik jika air demin nya
berkualitas (sesuai spesifikasi).
„ Air Demin yang berkualitas : Bebas bakteri, tidak berbau, Jernih,
mempunyai tahanan electric yang tinggi (min. 222KΩ) atau conductif
yang rendah 4.5 µs), bebas particles (< 0.2 micron).
Air Demin dapat di produksi dengan Demin Water Plant
(Generator) yang mempunyai alat-alat sbb.:

1. Air Baku :
- Ini didapat dari air PDAM atau sumur bor yang sudah di filtrasi dan di chlorinasi
sehingga bahan baku demin water generator sudah jernih/bersih dan bebas bakteri

2. Activated Carbon Filter Vessel :

- Gunanya untuk : 1. Menghilangkan bau


2. Menjernihkan
3. Menghilangkan Chlorine

- Material Activated Carbon : 1. Batubara Æ tahan lama


2. Batok Kelapa Æ tidak tahan lama

- Catatan: karena air yang mengalir terus menerus, maka daya serap actived carbon
akan berkurang dan pertumbuhan bakteri akan lebih cepat sehingga di
perlu di Backwash setiap 24 jam.
3. Cation Exchanger :
- Gunanya untuk : 1. Menyerap Logam cation
2. Menghilangkan Hydrogen Cation
- Karena air yang mengalir terus-menerus, maka daya serap activated Resin Cation
akan berkurang sehingga perlu di re-generasi dengan HCl (Hydrochloric Acid).
- Re-generasi Resin Cation harus dilakukan sesuai pemakaian air tiap jam nya, yaitu
dengan dihitung dengan rumus sbb :
FxTxE
V=
R

Dimana; V = Volume tangki HCl


F = Flowrate dari Air yang mengalir lewat Cation Exchanger
T = Waktu re-generasi
E = Ion dilepas yang harus diserap oleh Resin
R = Resin exchange Capacity
- Contoh : Volume tangki Hcl (V) = 125 liters
Flowrate air (F) = 1.2 m3 / jam
Kapasitas Exchange resin (R) = 58 gram / liter
Ion yang harus dilepas (E) = 75
Maka Regenerasi dengan Hcl setiap 72 jam sekali
4. Anion Exchanger :
- Gunanya untuk : 1. Menghilangkan Chloride (Cl-)
2. Menghilangkan Sulfate ions (SO4)
3. Menghilangkan Carbon Dioxide
4. Menghilangkan Silica

- Karena air mengalir Anion exchanger terus menerus, maka daya serap actived Resin Anion
akan berkurang sehingga perlu di re-generasi dengan NaOH (Sodium Hydroxide)
- Re-generasi Resin Anion harus dilakukan sesuai pemakaian air tiap jam nya, yaitu dihitung sbb:

FxTxE
V=
R
Dimana; V= volume tangki NaOH
F= Flowrate dari Air yang mengalir lewat Anion Exchanger
T= Waktu re-generasi
E= Ion yang harus dilepas oleh Resin
R= Resin exchange Capacity

- Contoh : Volume tangki NaOH (V) = 125 liters


Flowrate air (F) = 1.2 m3 / jam
Kapasitas Exchange resin (R) = 62 gram / liter
Ion yang harus dilepas (E) = 75

Maka Regenerasi dengan NaOH setiap 135 jam sekali


- Biasanya NaOH dalam kemasan flake dengan kosentrasi 95 % sedangkan biasanya pemakaian
untuk regenerasi pada kemasan cair dengan 45 %. Maka perlu adanya pengenceran konsentarsi,
yaitu dengan cara rumus: C1 x V1 = C2 x V2

Contoh: Bagaimanan membuatnya apabila kita butuh 20 liter NaOH 45 %, sedangkan yang ada
berupa flake 95%

Jawab : 45 % / 95% x 20 liter = 9.5 Kg NaOH flake.

- Langkah-langkah Re-Generasi Cation dan Anion Exchanger :

A. Backwash : Tujuannya untuk membuang unsur-unsur yang terdapat dibagian atas pada
Carbon Active atau Resin, karena operasi normal air mengalir dari atas ke bawah, sedangkan
backwash air mengalir dari bawah keatas dan lansung di buang karena banyak unsur-unsur
mineral yang menempel pada Active Carbon atau pada Resin Anion & cation tadi.

B. Slow Rinse : Tujuannya untuk mencuci resin dengan NaOH atau HCl dengan cara membilas
resin secara secara perlahan agar pembilasan dapat merata, dengan air yang dibutuhkan
sekitar 1 ~ 1.5 volume vessel, dan air bekas pembilasan dibuang.

C. Fast Rinse : Untuk mencuci NaOH atau HCl membilas resin secara cepat, dengan tujuannya
membersihkan bahan kimia tersebut tidak tersisa, aliran ini seperti opersi normal dari atas ke
bawah kemudian di buang. Dan air yang dibutuhkan untuk fast rinse tergantung dari bersih
tidak resin tersebut dari bahan kimia bekas regenerasi (ini dapat diukur pada pH nya).
PERALATAN UTAMA LAINNYA YANG HARUS TERPASANG
1. Resistivity Control & Meter :
Alat ini adalah sebagai otak pengendali dari proses pembuatan air demin,
demin, sehingga alat ini mengetahui kapan air demin
200KΩ atau > 4.5 µs)
bisa dimasukkan ke tangki produksi atau dapat melarang kalau air itu tidak mmenuhi sarat (< 200KΩ

2. UV Lamp :
- Adalah lampu ultra violet yang digunakan untuk membunuh bakteri pada air demin yang melewati sinarnya.
sinarnya.
- Kekuatan/intensitas Lampu Ultra violet ini akan berkurang kalau dipakai terus menerus sehingga perlu dikontrol
dengan Running Hours Counter dan atau Intensity Meter

3. Sanitasi :
- Adalah untuk membunuh bakteri dengan cara pemanasan air demin yangbiasanya dengan temperatur > 80 °C
selama antara 2 jam s/d 4 jam.
4. Instrument Control:
- TEP (Time Event Program), biasanya program timer untuk membuka valves sewaktu operasi normal
regenerasi. Dan ini biasa disebut semi manual.
maupun regenerasi.
- PLC (Programable
(Programable Logic Control), alat ini dirangkaian dengan pengontrolan atomatis untuk pengoperasian Valves, sistim
alarm (Alert System), dan dapat menjaga kualitas air dengan konsisten (karena keran pengisian (Top-
(Top-up Valve) bisa
buka
tutup jika persaratan-
persaratan-persaratan parameter dapat terpenuhi.
terpenuhi.
- Pressure Gauge, Flow meter, Temperature Gauge, Conductivity Meter/Control,
Meter/Control, adalah perlu dipasang.
dipasang.
5. Instalasi:
- Tangki air demin harus terbuat dari Stainless Steel 316L (low carbon), agar bisa di sanitasi dengan temperatur > 80 °C
simless, agar bisa di sanitasi dengan temperatur > 80 °C, dan
- Pemipaan harus terbuat dari Stainless Steel 316L dan simless,
pemasangannya tidak boleh ada “deadleg”
deadleg” (maximum 6 x dia pipa),
pipa), kemudian dirangkai loop tertutup agar bisa di
sirkulasikan 24 jam, sedangkan apabila ada sambungan dengan las maka harus dengan las Argon.
- Jenis Valves harus yang diagphram,
diagphram, 316L, dan tidak ada deadleg.
deadleg.
- Pompa,
Pompa, material dari stainless steel, dengan kapasitas disesuaikan kebutuhan.
kebutuhan.
- Filter yang dipakai jenis “catridge”
catridge” yang tahan panas dan rumah filter dari SS-
SS-316L yang tidak ada deadleg,
deadleg, dengan last
filter(yang akan disupply ke produksi menggunakan yang 0.2 microm.
microm.
- Jika instalasi semuanya sudah terpasang,
terpasang, maka perlu di pasi-
pasi-pasi,
pasi, cleaning dan di sanitasi.
sanitasi.

P&ID Demin
PURE WATER GENERATOR

GMP dahulu, kualitas Demin Water


bisa disebut juga sebagai pure
water
(air murni), namun dengan cGMP
standarnya semakin ditingkatkan,
maka
air demin belum bisa disebut air
murni mengingat TOC (Total

Anda mungkin juga menyukai