Anda di halaman 1dari 1

Cara Menghitung Luas dan Derajat Luka Bakar Ketika seseorang mengalami combustio atau

luka bakar, maka sudah menjadi tugas tenaga medis untuk menghitung luas dan derajat luka
bakar, hal ini akan sangat berguna untuk menentukan penanganan yang tepat. Perhitungan Luas
Luka Bakar Luas luka bakar dibuat dengan perhitungan persentase. Untuk perhitungan cepat
luka bakar pada orang dewasa rumus luka bakar yang digunakan adalah “Rule of Nine“ yang
dibuat oleh Polaski dan Tennison. Persentase luka bakar berdasarkan “Rule of Nine” yaitu :
Kepala dan leher : 9 % Dada : 9 % Perut : 9 % Punggung : 9 % bokong : 9 % Lengan dan tangan
kanan : 9 % Lengan dan tangan kiri : 9 % Paha kanan : 9 % Paha kiri : 9 % Betis – kaki kanan : 9
% Betis – kaki kiri : 9 % Perineum dan genitalia : 1 % Pada bayi perhitungan luas luka bakar
yang digunakan adalah menggunakan “Rule of Ten“ yang dibuat oleh Linch dan Blocker.
Persentase luka bakar berdasarkan “Rule of Ten” yaitu : Kepala depan : 10 % Kepala belakang :
10 % Badan depan sisi kanan : 10 % Badan depan sisi kiri : 10 % Badan belakang sisi kanan : 10
% Badan belakang sisi kiri : 10 % Tangan kanan : 10 % Tangan kiri : 10 % Kaki kanan : 10%
Kaki kiri : 10 % Sedangkan pada anak – anak perhitungan luas luka bakar yang digunakan
adalah perhitungan yang dibuat oleh Lund and Browder, dengan presentase yang berbeda – beda
utuk setiap perbedaan rentang usia 5 tahun. Perhitungan Derajat Luka Bakar Selain perhitungan
luas luka bakar perlu juga dilakukan perhitungan terhadap derajat luka bakar. Derajat luka bakar
ditentukan berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh trauma panas. Hal
ini sangat tergantung pada intensitas panas dan lamanya panas mengenai tubuh serta proses
rambatan panas pada jaringan tubuh. Berikut klasifikasi luka bakar berdasarkan grade luka bakar
: 1. Luka bakar grade I (superficial burn) Kerusakan jaringan terbatas pada kulit lapisan
epidermis, secara klinis kulit tampak merah, kering dan terasa sakit. luka bakar derajat satu 2.
Luka bakar grade IIa (superficial partial-thickness burn) Kerusakan jaringan mengenai sebagian
dermis, folikel rambut dan kelenjar keringat tetap utuh, secara klinis kulit tampak merah/kuning,
basah dengan bula, dan terasa sakit. luka bakar derajat dua 3. Luka bakar grade IIb (deep partial-
thickness burn) Kerusakan jaringan mengenai sebagian dermis dan folikel rambut, hanya
kelenjar keringat yang tetap utuh, secara klinis kulit tampak merah/kuning, basah dengan bula,
dan terasa sakit. 3. Luka bakar grade III (full thickness burn) Kerusakan jaringan mengenai
seluruh lapisan dermis, secara klinisi kulit tampak putih, coklat, hingga hitam, kering, dan tidak
sakit karena ujung – ujung saraf juga mengalami kerusakan. luka bakar derajat tiga
Sumber: Menentukan Derajat Luka Bakar dengan Mudah - Mediskus

Anda mungkin juga menyukai