FSSC 22000-based
Food Safety Management System
Awareness
PENDAHULUAN
APA ITU HACCP? Sistem HACCP adalah
sistem yang berdasar ilmiah dan sistematis yang
mengidentifikasi bahaya spesifik dan tindakan
pengendaliannya untuk memastikan keamanan
pangan
Secara ringkas, HACCP diaplikasikan dengan
langkah-langkah :
Memperhatikan material, proses, produk
dari awal sampai akhir
Identifikasi bahaya potensial dan tempat
munculnya dalam proses
Melakukan pengendalian dan
pemantauan
Melakukan dokumentasi dan pencatatan
Memastikan penerapan yang efektif secara
berkesinambungan
SEJARAH HACCP
Diturunkan dari Engineering System - “Failure
Mode & Effect Analysis” (FMEA)
Pillsbury / NASA - American Space Program -
1960’s (memastikan keamanan pangan untuk
Astronot)
1971 – Dipresentasikan pada American National
Conference for Food Protection yang pertama
1973 - FDA mengaplikasikan HACCP untuk Low
Acid Canned Foods Regulations.
1988 - 1995 Prinsip HACCP diperkenalkan dan
digabungkan ke dalam Peraturan Keamanan
Pangan di beberapa negara “Barat”
Prinsip 1
6 Melakukan Analisis Bahaya
Prinsip 2
7 Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP)
Prinsip 3
8 Menetapkan Batas Kritis
7 Prinsip 4
9 Menetapkan Sistem Pemantauan
Prinsip Prinsip 5
10 Menetapkan Tindakan Koreksi
Prinsip 6
11 Menetapkan Prosedur Verifikasi
Prinsip 7
12 Menetapkan Dokumentasi
Rencana penggunaan
Siap dikonsumsi?
Perlu ada pengolahan lebih lanjut atau dicampur dengan makanan lain?
Target Market
Dewasa?
Anak-anak?
Prinsip 1
6 Melakukan Analisis Bahaya
Jenis Bahaya
Biologi (Mikrobiologi)
Kimia
Fisik
Bahaya Biologi
Salmonella
Listeria
Clostridium botulinum
Staphylococcus aureus
Hepatitis A Apa itu Bakteri?
• Mikroorganisme : sangat kecil setetes
susu bisa mengandung 5000 bakteri
• Terdapat dalam berbagai bentuk
• Ada di mana-mana
• Sebagian manguntungkan
• Sebagian merugikan (misal : pembusuk
& penyebab penyakit / kematian)
• Ada yang membentuk spora
Bahaya Kimia
Terdapat Secara Alami
• Allergen
• Mycotoxin
• Jamur beracun
Bahaya Fisik
Kaca
Logam
Plastik
Batu
Tulang
Kayu
Benda asing yang tidak menyebabkan luka atau sakit BUKAN termasuk Bahaya
Lingkungan
Bahan Baku
Bahan Pengemas
Peralatan
Utility
High High
High Occurrence High Occurrence High Occurrence Risk
Low Severity Medium Severity High Severity
Likelihood 3 (3) (6) (9)
Medium Risk
Medium Occurrence Medium Occurrence Medium Occurrence
Low Severity Medium Severity High Severity
2 (2) (4) (6)
Low
1 2 3
Low Low High
Risk Severity
18 LTS GOBAL ACADEMY
Universitas Pasundan
Prinsip 2
7 Menentukan Titik Kendali Kritis (CCP)
Tidak Ya
Ya
Ya
Ya Bukan CCP
Ya Tidak
Bukan CCP
CCP
Prinsip 3
8 Menetapkan Batas Kritis
Prinsip 4
9 Menetapkan Sistem Pemantauan
Gunakan 4W1H
WHAT WHERE WHO WHEN HOW
(APA) (DI MANA) (SIAPA) (KAPAN) (BAGAIMANA)
Apa yang dipantau Di mana Siapa yang Berapa Bagaimana cara
pastikan hal pemantauan bertanggung sering pemantauan dilakukan
yang dipantau dilakukan jawab untuk (frekuensi) perlu prosedur atau
langsung melakukan pemantauan instruksi kerja dan
berhubungan pemantauan dilakukan peralatan (terkalibrasi)
dengan CCP
Prinsip 5
10 Menetapkan Tindakan Koreksi
Prinsip 6
11 Menetapkan Prosedur Verifikasi
Tidak Terencana
• Saat ada kasus keluhan pelanggan / konsumen
• Perubahan peraturan dan perundang-undangan
Prinsip 7
12 Menetapkan Dokumentasi
Thank You