Oleh :
Devi Apriliyani
15330013
Dosen Pembimbing :
Ririn Risnawati, S. Sos., M. Si
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang
berjudul “Analisa pengaruh penggunaan media online terhadap tingkat minat baca
media cetak dikalangan mahasiswa UNRIYO” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk
mempelajari cara pembuatan skripsi pada Universitas Respati Yogyakarta. Pada
kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga proposal
penelitian ini dapat selesai.
Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik
mungkin, penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal
penelitian ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna
bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penulis
Devi Apriliyani
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... 1
HALAMAN PENGANTAR ............................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................7
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................7
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................7
Media online menggeser media cetak salah satunya yaitu surat kabar.
Karena pada saat ini di kalangan remaja lebih memilih media online untuk
mencari berita dari pada mencari berita pada suratkabar, dikarenakan media
online lebih cepat ,efektif, efisien. Selain itu media online juga memili kita
tampilan yang menarik, selain terdapat gambar juga terdapat, video, audio
visual, sehingga tidak membosankan. Dengan munculnya media baru ini,
membuat semuanya menjadi lebih mudah dan praktis. Praktek jurnalisme juga
akan semakin sulit dihadapi oleh para pekerja media. Ketika mendengar kata
online, yang terlintas dalam benak kita pasti soal menggunakan internet.
Internet adalah penghubung antara satu dengan yang lain, semuanya dapat
saling terhubung meskipun terpisah dengan jarak. Kemudahan dan kepraktisan
dalam menggunakan internet membuat banyak orang tertarik untuk
menggunakannya dan memanfaatkannya dimana internet melahirkan banyak
situs yang dapat kita akses.
Sebelum adanya media online terdapat media cetak, merupakan
media yang digunakan untuk menyampaikan informasi terhadap khalayak
dalam bentuk cetak, salah satunya adalah suratkabar, surat kabar hanya
dapat memuat gambar saja. Surat kabar hanya dibuat secara berkala, tidak
dapat dibuat setiap saat. Karena berita yang termuat pada surat kabar adalah
kejadian yang sudah terjadi kemarin, dan mungkin saja kita sudah
mengetahui berita tersebut sebelum keluar pada surat kabar.
Dengan menggunakan surat kabar kita harus menunggu berita
keesokan harinya karena tidak setiap saat dibuat. Selain itu ukuran surat
kabar yang besar dan sulit apabila kita membaca surat kabar pada kendaraan
umum, pada saat ini dituntut untuk cepat dan tidak ada waktu luang untuk
membaca surat kabar karena jadwal yang padat. Saat ini banyak mahasiswa
yang beralih ke media online, yang lebih cepat, praktis, murah, mudah dan
dapat diakses dimana saja dan kapan saja kita inginkan,dan ukurannya tidak
sebesar surat kabar.
Dengan kekurangan media cetak dan segala kelebihan media online
sehingga membuat pergeseran minat baca dari media cetak kemedia online
di kalangan mahasiswa. Tidak hanya menarik, namun media online sangat
cepat dan mudah untuk di akses dimana saja.
b. Manfaat Teoritis
Ilmu komunikasi adalah sarana penyalur pesan kepada khalayak luas
khususnya pesan massa dengan memakai media elektronik, media online
dan media cetak.
1.5 Ruang lingkup penelitian
Penelitian ini mengenai penggunaan media massa online meliputi
detik.com, liputan6.com, okezone.com dan lain-lain, bukan media massa
elektronik seperti TV dan Radio. Kemudian media cetak seperti surat
kabar, majalah, tabloit dan lain-lain digunakan sebagai obyek penelitian
terhadap tingkat minat baca mahasiswa FISE UNRIYO.
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
Morissan. Teori Komunikasi, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta 2013, hlm. 15
Shannon dan Warren Weaver menjelaskan bahwa Model linear berasumsi
bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini
merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan
dalam proses komunikasi. Suatu konsep penting dalam model ini adalah
gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki
yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan
ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh
penerima.
Berikut adalah beberapa elemen yang ada di dalam komunikasi
linear, diantaranya adalah:
1. Sumber (source)
Sumber disini merupakan asal dari mana pesan disampaikan.
Dalam hal ini tentu saja yang menjadi sumber yakni komunikator
atau dia yang memberikan pesan atau informasi. Sumber pesan
disini juga dapat berupa media masa dan lain sebagainya dimana
pesan tersebut disematkan. Sumber pesan menjadi elemen yang
pertama dalam komunikasi termasuk dalam komunikasi linier ini.
jika yang menjadi sumber pesan tidak ada maka komunikasi pun
tidak akan terjadi.
2. Pesan
Pesan merupakan elemen penting dalam sebuah komunikasi,
termasuk dalam komunikasi linier. Dimana pesan inilah yang
menjadi inti dari sebuah komunikasi. Pesan dalam komunikasi linier
ini disampaikan secara satu dari seorang komunikator sebagai
sumber pesan ataupun media komunikasi tertentu kepada
komunikan atau penerima pesan tersebut. Kunci dari pesan dalam
komunikasi linier adalah bahwa pesan ini terjadi secara satu arah
tanpa adanya timbal balik dari penerima pesan tersebut.
3. Media
Media dalam komunikasi termasuk dalam model
komunikasi linier ini menjadi sebuah hal yang penting. penggunaan
media yang sesuai tentu akan menunjang tersampainya pesan
dengan baik dari pengirim kepada penerima pesan. Dalam
komunikasi linier ini media digunakan pada jenis komunikasi yang
tidak langsung yakni biasanya melalui media elektronik maupun
media cetak dan bahkan media digital berupa internet.
3. Penerima (receiver)
Penerima pesan merupakan mereka yang menjadi sasaran
komunikan atau pengirim pesan. Seorang penerima pesan atau
komunikan dalam komunikasi linier ini tidak dapat memberikan
timbal balik atas pesan yang diterima. Jadi dalam komunikasi linear
ini seorang komunikan hanya menerima pesan saja. Bahwa ia hanya
sekedar menerima informasi dari komunikator tanpa dapat
memberikan timbal balik atas informasi atau pesan tersebut.
4. Efek
Efek yang dihasilkan dari model komunikasi linier ini tentu saja
adalah efek tidak langsung. Mengingat, komunikasi linier ini
merupakan komunikasi yang mana si penerima pesan tidak dapat
memberi timbal balik secara langsung alias berupa komunikasi satu
arah. Efek dari komunikasi linear lebih kepada bagaimana si
penerima pesan menyikapi informasi atau pesan yang diterimanya
terlepas dari si pengirim pesan. meskipun dalam hal ini si pengirim
pesan tidak menutup kemungkinan memiliki tujuan dan
mengarapkan efek tertentu dari pesan yang disampaikan.2
2
Herman, “Model Komunikasi Linear”, diakses dari
http://pakarkomunikasi.com/model-komunikasi-linear, pada tanggal 22 September 2017 pukul
11:22
Sibernetika merupakan tradisi yang membahas mengenai suatu sistem
yang kompleks dimana berbagai elemen yang terdapat didalamnya saling
mepengaruhi. Teori-teori yang terdapat pada tradisi sibernetika menawarkan
perspektif yang luas yaitu bagaimana berbagai variasi yang luas dari proses
fisik, biologi, sosial dan perilaku bekerja. Komunikasi dipahami sebagi
sistem yang terdiri dari bagian-bagian atau variabel yang mempensgaruhi
satu sama lain, sistem juga membentuk sekaligus mengawasi karakter dari
keseluruhan sistem dan sebagaimana sitem organism, sistem tersebut juga
mencapai keseimbangan dan juga perubahan. Gagasan menjadi mengenai
sistem menjadi inti dari pemikiran sibernetika.3
Gagasan mengenai sistem menjadi inti dari pemikiran Sibernetika. Media
adalah contoh yang bagus dari sistem , dalam hal ini sistem Media. Jenis
jenis Media bukanlah bagian yang terisolasi satu sama lain, dan hubungan
mereka harus dipelajari secara cermat agar dipahami bahwa media adalah
suatu sistem dalam meningkatkan minat baca mahasiswa FISE UNRIYO.
3
Morissan. Teori Komunikasi, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta 2013, hlm. 43
yang dapat memberikan kepuasan, dibandingkan dengan kekuasaan
media untuk mempengaruhi mereka.4
Teori penggunaan mempunyai lima asumsi dasar, Yakni 1) Audience
aktif dan berorientasi pada tujuan ketika menggunakan media, 2)Inisiatif
untuk mendapatkan kepuasaan media ditentukan oleh audiensi, 3) media
bersaing dengan sumber kepuasan lain, 4) Audiensi sadar sepenuhnya
terhadap ketertarikan, mptif dan penggunaan media, dan 5) Penilaian isi
media dditentukan oleh media.
Teori kepuasan dan penggunaan ini menekankan pada cara melihat
melalui sudut pandang manusiawai. Artinya audien punya kendali pada
media massa. Teori ini mengemukakan bahwa audience memiliki
kebebasan untuk menentukan media mana yang akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhannya dan bagaimana dampak yang akan terjadi pada
dirinya.5
Teori penggunaan dan kepuasaan beroperasi dalam berbagai cara,
Yaitu penggunaan media massa. Meliputi 1) Jenis jenis surat kabar 2)Isi
media 3) Terpaan media 4) Konteks sssosial dan terpaan media.
Seddangkan untuk Pemuasan media meliputi 1) Pengamatan lingkungan
2) Diversi/hiburan 3)Identitas personal 4) Hubungan sosial
Variabel penggunaan Media terbagi atas 3 dimensi, 1) Jumlah waktu,
Dimensi ini menyajikan jumlah waktu yang digunakan dalam
menggunakan media, 2) Jenis ini media, dimensi ini menyajikan jenis
media yang digunakan, 3) Hubungan antara individu dan konsumen media
dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Kemudian Variabel efek atas penggunaan media yaitu, 1) Kepuasan,
Dimensi ini menyajikan informasi perihal evaluasi kemampuan media
untuk memberikan kepuasan, 2) Dependensi media Dimensi ini
menyajikan informasi perihal ketergantungan responden pada media dan
isi media untuk kebutuhannya, 3)Pengetahuan, dimensi ini menyajikan
4
Edi Santosa. Teori Komunikasi, Graha Ilmu, Jakarta 2010, hlm.106
5
Morissan, Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Kencana, Jakarta, 2013, hlm 509
perihal persoalan tertentu tentang hal baru yang didapat setelah
menggunkan media.6
Perpindahan minat baca dari media cetak ke media online dikarenakan
dalam media online terdapat konten yang lebih menarik dari pada media
cetak. Meskipun isi yang disampikan sama tapi media online dinilai lebih
praktis karena didalam media online informasi dikemas lebih menarik dari
segi isi, tulisan, gambar serta tatanan bahasa. Sehingga khalayak lebih
tertarik membaca berita melalui media online dibanding media cetak.
Khalayak disini berarti seseorang yang menyampaikan berita
menggunakan media kepada khalayak luas yaitu yang disebut dengan
Komunikasi massa.
6
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, hlm 66
seseorang menulis surat, maka media yang digunakan adalah kertas atau ketika
menelpon menggunakan media telepon.7
Jika, media komunikasi adalah semua sarana atau alat komunikasi dalam
kehidupan manusia baik secara verbal (teks, gambar) maupun non verbal
(mimik muka, gerakan) maka media dalam komunikasi massa dapat berupa
media cetak maupun media online. Media merupakan alat yang digunakan
untuk menyampaikan informasi kepada khalayak baik berupa tulisan, video,
maupun audio.
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_komunikasi
8
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_komunikasi
9
Dr.Rulli Nasrullah,M.Si. Media Sosial, Simbiosa Rekatama Media, Bnadung 2015, hlm. 1
disini adalah media cetak koran. Pada saat ini khalayak lebih memilih media
online dari pada media cetak, hal tersebut terjadi karena media cetak kurang
praktis, pada saat ini khalayak lebih memilih sesuatu yang praktis.
Media cetak merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi
terhadap khalayak, namun pada saat ini kurang diminati karena tampilannya
yang tidak praktis, karena sekarang sudah terdapat media baru yang lebih
menarik khalayak untuk mendapatkan berita yaitu media online.
10
http://saefisarwan.blogspot.co.id/2015/01/contoh-landasan-teori.html
2.1 Tinjauan Pustaka
Sebelumnya telah dilakukan penelitian serupa yang berjudul ( Studi
Eksplanatif Perbandingan Tingkat Kepuasan Mahasiswa FISIP UAJY Pada Koran
Kompas dan Portal Kompas.com) Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
Dengan metode eksplanatif yang menjelaskan perbedaan tingkat kepuasan audiens
antara Kompas dan Kompas.com. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa FISIP
UAJY yang diambil melalui teknik purposive random sampling dengan jumlah
populasi sebanyak 1424 orang dan sampel sebesar 93 responden. Penelitian ini
membandingkan nilai harapan (GS) dan nilai persepsi kepuasan (GO) konsumen
Kompas dan Kompas.com untuk memperoleh tingkat kepuasan. Kemudian, melihat
perbandingan tingkat kepuasan kedua media tersebut. Pengujian terhadap
perbandingan mean dilakukan dengan uji t sampel berpasangan.
Uji mean dilakukan pada Kompas dan Kompas.com untuk menegaskan
perbedaan yang ada. Untuk menguji tingkat signifikasinya dilakukan dengan
menggunakan uji t untuk sampel berpasangan. Hasil perbandingan nilai rata-rata
Gratification Sought dan Gratification Obtained secara keseluruhan menyatakan
Kompas.com lebih memuaskan daripada Kompas. Secara parsial Kompas tidak dapat
memenuhi kebutuhan aspek informasi, identitas personal, integrasi dan interaksi
sosial, dan kepuasan hiburan. Kompas.com mampu memenuhi kebutuhan semua
aspek yaitu informasi, identitas personal, integrasi dan interaksi sosial. Hasil
pengujian paired sampel t-test menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek informasi tidak
memiliki perbedaan tingkat kepuasan yang positif dan signifikan antara koran Kompas
dan portal Kompas.com. Hasil pengujian dari aspek identitas personal, aspek integrasi
dan interaksi sosial, dan aspek hiburan memiliki perbedaan yang signifikan antara
koran Kompas dan portal Kompas.com.
Yang membedakan dari penelitian sebelumnya adalah subjeknya, yaitu
pada penelitian sebelumnya subjeknya adalah mahasiswa yang memiliki
keriteria tertentu pada FISIP Universitas Atmajaya Yogyakarta, maka pada
penelitian ini adalah mahasiswa FISE di Universitas Respati Yogyakarta
khususnya pada Program Studi S1 Ilmu Komunikasi. Selain itu juga objek
pada penelitian sebelumnya yaitu segala bentuk penggunaan yang dilakukan
oleh informan dalam menggunakan media online sebagai sumber informasi
akademis, sementara pada penelitian ini objeknya adalah perpindahan minat
baca dari media cetak ke media online.
Penelitian yang kedua yang berjudul
MEDIA ONLINE DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi
Korelasi Antara Aktivitas Menggunakan Media Online Kompas.com dengan
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi
Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS) oleh Dian Satya.
Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications yang memusatkan perhatian
pada penggunaan (uses) media untuk mendapatkan kepuasan (gratifications) atas
kebutuhan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan antara aktivitas menggunakan media online Kompas.com dengan
pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Swadana
Transfer angkatan 2008 FISIP UNS dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara motivasi menggunakan media online Kompas.com dengan aktivitas
menggunakan media online Kompas.com dikalangan mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS. Penelitian ini merupakan
tipe penelitian penjelasan (explanatory research), dengan pendekatan kuantitatif,
dengan menggunakan metode survey, teknik pengumpulan data adalah teknik
kuesioner dan dokumentasi.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta, dengan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Swadana
Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS yang berjumlah 134 mahasiswa dan yang pernah
menggunakan media online Kompas.com. Sampel yang diambil sebanyak 30% dari
populasi sebanyak 134 mahasiswa. Metode analisis data menggunakan korelasi Tata
Jenjang Spearman, hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel harga kritik (t
student) pada tingkat kepercayaan 95% dan df=38. Hasil penelitian menunjukkan :
Pada hasil analisa data antara aktivitas menggunakan media online Kompas.com
(variabel X) dengan pemenuhan kebutuhan informasi (variabel Y) dikalangan
mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS,
dari hasil tersebut diketahui bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu 3,579 >
1,697 dan 3,579 > 1,684. Jadi kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang
signifikan. Sedangkan hasil analisa data antara motivasi menggunakan media online
Kompas.com (variabel Z) dengan aktivitas menggunakan media online Kompas.com
(variabel X) dikalangan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Swadana Transfer
Angkatan 2008 FISIP UNS, dari hasil tersebut diketahui bahwa t hitung lebih besar
dari pada t tabel yaitu 2,513 > 1,697 dan 2,513 > 1,684. Jadi kedua variabel tersebut
mempunyai hubungan yang signifikan.11
Yang membedakan dari penelitian sebelumnya adalah hubungan antara
motivasi menggunakan media online Kompas.com dengan aktivitas menggunakan
media online Kompas.com, sedangkan pada penulis lebih kepada pengaruh
penggunaaan media online terhadap tingkat minat baca media cetak di kalangan
mahasiswa Fise UNRIYO.
2.3 Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh penggunaaan media online terhadap tingkat minat baca
media cetak di kalangan mahasiswa Fise UNRIYO
Ha : Ada pengaruh penggunaaan media online terhadap tingkat minat baca media
cetak di kalangan mahasiswa Fise UNRIYO
11
http://www.kompasiana.com/rizki_ubaidilah/perkembangan-media-online-di-indonesia_568e0c1
df29673a00734ef54
2.4 Kerangka Penelitian
Komunikasi
ttransaksional transaksional
transaksional transaksional
ahdghjlghjtransaksional
Teori Komunikasi
( Sibernetika )
Komunikasi Massa
3.4.1 Populasi
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kelayakan Pengaruh
Penggunaan Media Online Terhadap Tingkat Minat Baca Media Cetak Di
Kalangan Mahasiswa Fise UNRIYO angkatan 2015
3.4.2 Sampel
Setelah megetahui jumlah populasi, maka penelitian dapat mengetahui
kerangka sampel yang berupa hasil observasi dan pendataan secara manual,
dan diketahui sampel dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa Fise UNRIYO
Angkatan 2015. Setelah mengetahui sampel, maka langkah selanjutnya
adalah menentukan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.
Yaitu teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa
pertimbangan tertentu yang bertujuan agara data yang diperoleh nantinya
lebih representatif (Sugiyono: 2010)
3.5.2 Indikator
Indikator dalam penelitian ini:
3.5.2.1 Indikator Penggunaan Media
1. Jenis-jenis Media
2. Isi Media
3. Terpaan Media
4. Konteks Sosial
3.5.2.2 Indikator Minat baca
1. Alasan dan tujuan seseorang membaca
2. Menyediakan waktu untuk membaca
3. Kesadaran akan manfaat membaca
3.6.1 Kuesioner
Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh
responden atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan
kemudian mencatat jawaban yang diberikan. Pertanyaan yang akan
diberikan pada kuesioner ini adalah pertanyaan menyangkut fakta dan
pendapat responden, sedangkan kuesioner yang digunakan pada penelitian
ini adalah kuesioner tertutup, diamana responden diminta menjawab
pertanyaan dan menjawab dengan memilih dari sejumlah alternative.
Keuntungan bentuk tertutup ialah mudah diselesaikan, mudah dianalisis,
dan mampu memberikan jangkauan jawaban.
Hasil Uji Reliabilitas dapat dinilai pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai
Alpha >0,50 maka kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi variabel
adalah Reliabel. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,565 jadi dibawah 0.50
maka Reliabel.12
12
Sujarweni Wiratna, Belajar mudah SPSS, Global Media Informasi, Yogyakarta, 2007, hlm.194