Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH NUTRISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEKURANGAN VITAMIN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Diet

Dosen : Ratih Dianingrum, S.Kep., Ners

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1-A

Aminda Septia Vanny 34403516010


Anggita Siti Assifa 34403516013
Annisa Paras Ayu Utami 34403516014
Ayu Rissanti 34403516022
Dwi Wulandari 34403516034

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jl. Pasir Gede Raya No. 19 Telp.(0623) 267206 Fax. 270953
PEMBAHASAN

A. Pengertian Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon,
hidrogen, oksigen, dan terkadang nitrogen atau elemen lain yang
dibutuhkan dalam jumlah kecil agar metabolisme, pertumbuhan, dan
perkembangan berjalan normal. Karena vitamin hanya dibutuhkan dalam
jumlah kecil, keduanya disebut mikronutrien.

B. Pengelompokan Vitamin
Vitamin dikelompokkan menjadi larut air dan larut lemak
a. Vitamin larut air
Vitamin larut air diserapa kedalam aliran darah secara langsung
dan bergerak dengan bebas di dalam sel. karena vitamin larut air
disimpan di tubuh dalam jumlah terbatas, vitamin harus di
konsumsi setiap hari dalam makanan. Jika jumlah yang di
konsumsi berlebihan, vitamin akan di ekresikan dalam urine.
Contoh-contoh vitamin larut air :
1. vitamin B1( Tiamin)
2. Vitamin B2 ( rebof Lavin)
3. vitamin B3 ( Niasin )
4. vitamin B6 ( piridoksin)
5. vitamin B12 ( kobalamin)
6. vitamin C ( Asam Askorbat)

Vitamin larut lemak

Vitamin larut lemak diserap beserta lemak ke dalam sistem


limfatik dan aliran darah. Setelah sampai dengan aliran darah,
vitamin tersebut harus melekat pada lipoprotein agar dapat
diangkut. Jumlah vitamin larut lemak yang berlebihan disimpan di
dalam hati dan jaringan lemak jadi, vitamin ini tidak perlu di
konsumsi setiap hari dalam makanan
Contoh vitamin larut lemak :
1. vitamin A ( Letinol )
2. Vitamin D (Kalsiferol)
3. vitamin E ( Tokoh ferol )
4. vitamin K( Menadion )

C. Klasifikasi Vitamin Beserta Fungsinya


1. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 merupakan vitamin larut air yang berfungsi
untuk perangsang nafsu makan, pembangun tubuh, metabolisme
karbohidrat, silkulasi, pencernaan, pertumbuhan, kemampuan
belajar, dan pemeliharaan tonus otot. Vitamin B1 terkandung pada
makanan seperti daging, ikan, unggas, babi, molasse, ragi alkohol,
beras merah, kacang, benih gandum, padi-padian yang diperkaya.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 merupakan vitamin yang larut dalam air yang
berfungsi untuk pembentukan antibodi dan sel darah merah,
metabolisme energi, respirasi sel, pemeliharaan jaringan epitel,
okular dan mukosa. Vitamin B2 terkandung dalam makanan
daging, ikan, unggas, susu, molasse, ragi alkohol, telur, buah,
sayuran berdaun hijau, kacang, dan padi-padian utuh.
3. Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 merupakan vitamin larut air yang berfungsi
untuk sirkulasi, penurunan pada kolesterol, pertumbuhan, produksi
asam hidroklorat, metabolisme (karbohidrat, protein, lemak),
produksi hormon seks. Vitamin B3 terkandung dalam makanan
telur, daging kurus, produk susu, daging organ, kacang, unggas,
makanan laut, dan padi-padian utuh.
4. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 merupakan vitamin yang larut air yang
berfungsi untuk pembentukan antibodi, pencernaan, sistesi asam
deoksiribonukleat dan asam ribonokleat, penggunaan lemak dan
protein, metabolisme asam amino, produksi hemoglobin. Vitamin
B6 terkandung pada makanan daging, unggas, pisang, molasse,
ragi alkohol, hati yang dikeringkan, ikan, sayuran berdaun hijau,
kacang tanah, kismis, kenari, benih gandung, padi-padian.
5. Vitami B12 (Cobalamin)
Vitamin B12 merupakan vitamin larut air yang berfungsi
untuk pembentukan sel darah, metabolisme sel dan nutrien,
absorbsi besi, pertumbuhan jaringan, pemeliharaan sel saraf.
Vitamin B12 terkandung dalam daging, telur, ikan, produk susu,
daging organ, babi.
6. Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C merupakan larut air yang berfungsi untuk
produksi kolagen, pencernaan, pembentukan tulang, dan gigi yang
halus, penyimpanan yodium, pertumbuhan jaringan, penyembuhan,
pembentukan sel darah merah, kekebalan terhadap infeksi. Vitamin
C terkandung dalam buah dan sayuran segar, terutama jeruk sitrus
dan sayuran berdaun hijau.
7. Vitamin A (Retinol)
Vitamin A merupakan Vitamin larut lemak yang berfungsi
untuk pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, kekebalan
terhadap infeksi, pertumbuhan tulang, perkembangan sistem saraf,
metabolisme dan struktur membran sel. Vitamin A terkandung
dalam ikan, buah dan sayuran berwarna hijau dan kuning, produk
susu.
8. Vitamin D (Kalsiperol)
Vitamin D merupakan Vitamin larut lemak yang berfungsi
untuk metabolisme kalsium dan fospor (pembentukan tulang),
fungsi miokardium, pemeliharaan sistem saraf, pembentukan darah
yang normal. Vitamin D trekandung dalam tulang lunak, kuning
telur, daging organ, mentega, minyak hati, ikan cod, lemak ikan.
9. Vitamin E (Tokoperol)
Vitamin E merupakan Vitamin larut lemak yang berfungsi
untuk penundaan penuaan, anti koagulasi, diuresis, pertilitas,
protein paru (anti polusi), potensi laki-laki, pemeliharaan otot dan
membran sel, perkusi miokardium, mengurangi kolesterol serum.
Vitamin E terkandung dalam sayuran berwarna hijau tua, telur,
buah, kacang, daging organ, minyak sayuran, benih gandum.
10. Vitamin K (Menadion)
Vitamin K merupakan larut lemak yang berfungsi untuk
sintosis protombin dan faktor pembentukan darah lainnya dihati.
Sumber makananan dari sayuran berdaun hijau, salfflower, yogurt,
hati, molase.

D. Kebutuhan, Difisiensi Dan Toksisitas Vitamin

Vitamin Kebutuha Tanda dan gejala Tanda dan


n orang defisiensi gejala
dewasa toksisitas
Vitamin larut –
air
Vitamin B1 Laki-laki : Beri-beri Tidak ada
( Tiamin ) 1,2mg (kelelahan,kelemha
Perempuan n otot, bingung,
: 1,1mg edema,pembesaran
jantung, gagal
jantung)
Vitamin B2 Laki-laki: Ariboflavinosis ( Tidak ada
( Riboflavin) 1,3 mg dermatitis,
Perempuan: glositiss,patopobia)
1,1mg
Vitamin B3( Laki-laki : Pelegra( dermatitis, Kemerahan,
Miosin ) 16mg diare, dimensia, ulkus
Perempuan kematian) lambung,
: 14 mg tekanan darah
rendah, mual,
muntah, diare,
kerusakan
hati.
Vitamin B6 ( Laki-laki: Dermatitis, Depresi,
piridoksin ) 1,3 mg glosilitis, kenjang, iritabilitas,
(<50 tahun) anemia. sakit kepala,
1,7 mg lemas.
(>50 tahun)
Perempuan
: 1,3 mg
(<50 tahun)
1,5 mg(>50
tahun)
Vitamin B12 2,4 mog Tidak mampu Tidak ada.
(kobalamin) mencerna, diare
atau konstipasi,
penurunan, berat
badan, anemia
makrostik,
kelelahan, ingatan
yang buruk,
iritabilitas,
perestesia tangan
dan kaki.
Vitamin C Laki – laki Skorbut (gusi Diare, mual,
(Asam : 90 mg berdarah, sakit kepala,
Askorbat) Perempuan pelambatan lemas, ruam
: 75 mg penyembuhan luka, panas,
perdarahan, insomnia.
pelunakan tulang,
mudah fraktur).
Vitamin larut –
lemak.
Vitamin A Laki – laki Rabun senja, Sakit kepala,
(retino) : stara 960 penghentian muntah,
mcg retinol pertumbuhan pengelihatan
Perempuan tulang, kulit kering, ganda,
: stara 700 berkurangnnya perontokan
mcg saliva, diare. rambut,
retinol. kerusakan
hati.
Vitamin D 5 mcg (< Riketsia, Batu ginjal,
(kalsiferol) kurang dari pertumbuhan kerusakan
50 tahun) tukang terlambat, ginjal,
10 mcg ( malforasi tulang, kelemahan
usia 51 penurunan kalsium otot dan
sampai 70) serum, penonjolan tulang,
15 mcg (> tulang yang perdarahan,
70 tahun) abnormal, sakit kepala,
osteomalasia haus yang
(pelunakan tulang, berlebihan.
penurunan kalsium
serum, kedutan
otot)
Vitamin E 15 mg Hemolisis sel darah Tidak ada.
(tokoferol) merah, edema, lesi
kulit.
Vitamin K Laki – laki Perdarahan. Tidak ada.
(menadion) : 80 mcg
Perempuan
: 65 mcg

Anda mungkin juga menyukai