Anda di halaman 1dari 15

MEMERIKSA SISTEM STATER MOTOR DIESEL

A. Tujuan Mahasiswa dapat


1. Memeriksa kondisi komponen sistem stater motor diesel (aki, kunci kontak, dan
motor starter).
2. Mengukur tegangan baterai .
3. Mengukur tegangan terminal – terminal kunci kontak.
B. DASAR TEORI

Mesin pada kendaraan ringan tidak dapat berputar dengan sendirinya, dibutuhkan
tenaga dari luar untuk mengengkol dan membantunya untuk hidup. Diantara berbagai
peralatan yang ada, sekarang auto mobil menggunakan motor listrik yang dikombinasikan
dengan magnetic switch untuk mendorong pinion gear yang berputar ke dalam atau keluar
dari/hubungan dengan ring gear yang ada pada roda penerus (flywheel) mesin.
Motor starter harus dapat membangkitkan momen puntir yang besar dari sumber tenaga
baterai yang terbatas. Pada waktu yang bersamaan harus ringan dan kompak. Oleh karena itu
maka dipergunakanlah motor seri DC (direct current). Sebagai sumber tenaga baterai harus
sesuai dengan daya yang diperlukan oleh motor starter, dan hambatan yang terjadi pada
mesin itu sendiri , karena mesin tidak dapat berputar dengan sendirinya, dibutuhkan tenaga
dari luar untuk mengengkol dan membantunya untuk hidup.

Diantara berbagai peralatan yang ada, sekarang auto mobil menggunakan motor listrik
yang dikombinasikan dengan magnetic switch untuk mendorong pinion gear yang berputar ke
dalam ataukeluar dari/hubungan dengan ring gear yang ada pada roda penerus (flywheel)
mesin. Motor starter harus dapat membangkitkan momen punter yang besar dari sumber
tenaga baterai yang terbatas. Pada waktu yang bersamaan harus ringan dan kompak. Oleh
karena itu maka dipergunakanlah motor seri DC (direct current).
Mesin tidak akan dapat start sebelum melakukan siklus operasionalnya berulang-
ulang yaitu langkah hisap, kompresi, pembakaran dan buang. Langkah pertama untuk
menghidupkan mesin, kemudian memutarkannya dan menyebabkan siklus pembakaran
pendahuluan. Motor starter minimal harus dapat memutarkan mesin pada kecepatan
minimum yang diperlukan untuk memperoleh pembakaran awal
Kecepatan putar minimum yang diperlukan untuk menghidupkan mesin berbeda tergantung
pada banyak faktor, contohnya :
 Konstruksi Mesin : jumlah silinder, langkah torak, sistem bahan bakar, bentuk ruang bakar
, dan kerakteristik karburator.
 Kondisi Kerja Mesin : Temperatur, kelembaban udara, tekanan atmosfeer, pencampuran
udara/bahan bakar dan karakteristik pengapian . Tetapi pada umumnya kecepatan putar
berada pada daerah 40 sampai 60 rpm untuk motor bensin dan 80 sampai 100 rpm untuk
motor diesel.
Komponen – komponen Sistem Starter dan Fungsinya

Sumber: http://tkr-smknegeri1-kediri.blogspot.com/2012/10/komponen-sistem-starter-
dan-fungsinya.html
1. Baterai
Baterai merupakan sumber penyuplai energi utama saat akan menghidupkan
mesin.
2. Kunci Kontak
Ignition Coil atau kunci kontak berfungsi sebagai saklar yang akan mengaktifkan
relay starter dan menghubungkan arus dari baterai.

3. Motor starter
Motor starter merupakan komponen utama dalam sebuah sistem starter.
Komponen inilah yang bekerja sesuai kaedah tangan kiri flemming dengan
memanfaatkan hubungan GGM, arus dan Gaya dorong. Didalam sebuah motor
starter terdapat komponen penyusun antara lain ;
4. Fly wheel
Berfungsi untuk membantu start awal pada mesin.

C. PROSEDUR

1. Persiapakan Peralatan

 Multimeter
 Kabel Jumper
 Tool Box

2. Memeriksa Baterai

 Pastikan bahwa kunci kontak dalam keadaan off


 Lepaskan kabel terminal negatif (-)

Lepas kabel terminal aki


yang biasanya berwarna
hitam

 Lepaskan kabel terminal positif (+)

Lepas kabel terminal aki


yang biasanya berwarna
merah

 Permeriksaan tegangan menggunakan multimeter : tegangan baterai yang baik yaitu


12-12,6 V
multimeter
dihubungkan
kutub (+)
baterai
Probe negattif
multimeter
dihubungkan
kutub (-) baterai

Jika semua langkah telah dikerjakan dan baterai sudah dalam keadaan OK, maka
langsung pasang baterai pada kendaraan dengan cara :
 Pasang terminal positif (+)

Pasang kabel terminal aki


yang biasanya berwarna
merah

 Pasang terminal (-)

Pasang kabel terminal aki


yang biasanya berwarna
hitam

 Lalu coba hidupkan mesin dengan melakukan starter


Putar Kunci Kontak pada
Starter

3. Periksa Rangkaian Kunci Kontak

Periksa tegangan pada terminal 50 motor starter pada saat kunci kontak pada posisi
strart (ST), tegangan harus menunjukkan ( 8 Volt atau lebih ).

Gambar Terminal Motor stater

4. Pemeriksaan Diluar Kendaraan

Jika pemeriksaan didalam kendaraan telah menunjukkan bahwa motor starter rusak, motor
starter harus dilepas dari kendaraan untuk dioverhauled.
A. Prosedur melepas motor starter dari engine:

 Lepas dahulu kabel negative baterai (-) sebelum melepas motor starter dari kendaraan
, untuk mencegah terjadi hubungan singkat pada saat kunci/alat menghubung antara
positif dan negative, atau terminal positif terhubung dengan bodi kendaraan .
Gambar Melepas kabel negative aki

 Buka mur 12 untuk membuka kleman terminal 30 starter pada gambar di bawah ini

Membuka baut terminal 30

 Lepas soket solenoid atau terminal 50 seperti gambar dibawah ini

Melepas terminal 50

 Lepas baut motor starter dengan mesin dengan kunci rachet 14 seperti panah
Melepas Baut yang terdapat
pada panah

B. Memeriksa Kumparan Penarik


 Hubungkan Bagian positif baterai ke terminal 50

Terminal 50 Motor Starter

Terminal (+) Aki

 Hubungkan Bagian negatif baterai dengan body starter dan terminal C. . Jika
pinion bergerak ke arah luar maka pull in coil (kumparan penarik) masih dalam
keadaan baik

Terminal C Motor Starter


dihubungkan terminal aki

Body Motor dihubungkan


terminal negative aki
Gambar cara pemeriksaan kumparan penarik
C. Memeriksa Kumparan Penahan
 Hubungkan Bagian positif baterai ke terminal 50

Terminal 50 Motor Starter

Terminal (+) Aki

 Hubungkan Bagian negatif baterai dengan body starter dan terminal C. .


Jika pinion bergerak ke arah luar maka pull in coil (kumparan penarik)
masih dalam keadaan baik
Terminal C Motor Starter
dihubungkan terminal aki

Body Motor dihubungkan


terminal negative aki

 Lepaskan kabel dari negatif baterai yang menuju ke terminal C. Saat


kabel dilepas maka pinion harus tetap keluar

Kabel terminal C dilepas


Gambar cara pemeriksaan kumparan penahan

D. Memeriksa Kembalinya Plunger


 Hubungkan Bagian positif baterai ke terminal 50

Terminal 50 Motor Starter

Terminal (+) Aki

 Hubungkan Bagian negatif baterai dengan body starter dan terminal C. .


Jika pinion bergerak ke arah luar maka pull in coil (kumparan penarik)
masih dalam keadaan baik

Terminal C Motor Starter


dihubungkan terminal aki

Body Motor dihubungkan


terminal negative aki

 Lepaskan kabel dari negatif baterai yang menuju ke terminal C dan


body. Saat kabel dilepas maka pinion harus bergerak kembali ke posisi
semula
Terminal C dilepas

Kabel yang terhubung


dengan body dilepas

Gambar cara pemeriksaan gigi pinion

E. Pemasangan Dinamo Starter


 Letakan motor starter kembali ketempatnya dengan letak solenoid berada diatas.
 Pasang dua baut motor starter yang membuat starter tertempel ke mesin dengan
menggunakan kunci shock 14

Pasang Baut yang terdapat


pada panah

 Pasang kabel soket solenoid atau kabel terminal 50

Pasang terminal 50

 Pasang kabel terminal 30 dengan kunci pas 12


Pasang baut terminal 30

 Pasang terminal terminal aki yang terlepas tadi

Hubungkan Kabel hitam


dengan Kutub (-) aki dan
Kabel Merah dengan Kutub
(+)

 Hidupkan kembali engine

Putar Kunci Kontak ke posisi


stater

Anda mungkin juga menyukai