Anda di halaman 1dari 2

PLTG Dan PLTGU

Cara Kerja PLTG.

Siklus PLTG dimulai dari pengambilan udara oleh Compressor. Dalam Compressor ini udara diolah
sehingga tekanannya naik. Udara ini dimasukkan kedalam Combustion atau ruang bakar bersama dengan
bahan bakar (gas / bbm). Pembakaran menghasilkan gas bertekanan dan bersuhu tinggi (Suhu sekitar
2000 derajat celcius). Gas bertekanan inilah yang memutar turbin gas (Nah sudah jelaskan, apa yg
dimaksud dengan “gas”). Turbin berputar, generator ikut berputar dan listrik pun dihasilakn. Setelah
memutar turbin, gas tersebut dibuang di atmosfer. Siklus selesai.

Cara Kerja PLTGU.


Siklus kerja awal sama seperti PLTG. Udara masuk melalui Compressor. Tekanan dan suhunya
dinaikkan, lalu dibakar bersama bahan bakar. Gas hasil pembakaran ini digunakan untuk memutar turbin.
Setelah memutar turbin, gas buang ini masuk pada sebuah unit yang disebut HRSG(Heat Recovery Steam
Generator). Pada PLTU, fungsi HRSG ini hampir sama dengan boiler. Hanya saja jika boiler terjadi
proses pembakaran secara langsung, sedangkan pada HRSG yang terjadi hanya proses perpindahan panas
memanfaatkan gas buang. Dari HRSG dihasilkan uap kering yang akan memutar turbin uap. Setelah
memutar turbin, uap air diembunkan oleh kondensor dan masuk kembali ke Hotwell.

Siklus kerja PLTGU seperti diatas sering juga disebut Combined Cycle. Dengan PLTGU maka biaya
produksi listrik menjadi efisien. Tanpa perlu mengeluarkan biaya bahan bakar lagi, unit ini sanggup untuk
menghasilkan listrik lagi. Nilai produksinya pun cukup besar. Daya maksimal yang bisa dihasilkan dari
pemanfaatan gas buang ini bisa mencapai 60% dari daya yang dihasilkan oleh turbin gas. Jadi permisalan,
jika gas turbin menghasilkan listrik 100 MW, maka gas buang yang dimanfaatkan tadi bisa memproduksi
listrik tambahan melalui turbin uap sebanyak 60 MW.

Anda mungkin juga menyukai