A. Promosi Kesehatan
SDK, UKBM
a. IKK
b. SDK
c. UKBM
4. Media yang dipakai dalam promosi kesehatan yaitu, poster, LED, flip chart, leaflet
a. Intrapersonal
b. Kelompok
c. Masal
Operasional Kesehatan)
a. Cakupan wilayah yang luas dan pemegang program promkes hanya satu orang
sehingga kurangnya koordinasi antar masyarakat dan petugas sehingga dimana ada
10. Promosi kesehatan yang dilakuakan sesuai dengan laporan dari warga masyarakat.
11. Dalam pelaksanaan promosi kesehatan harus saling bersatu dan menjalin kemitraan
12. Setiap ada kejadian luar biasa (KLB) keenam program yang ada di Puskesmas harus
15. Program Promosi kesehatan juga melakukan penyuluhan ke tingkat pendidikan, SD,
Puskesmas PHBS
Diare
DHF
DHF
Bulan DHF
Diare
KIP-K
Berdasarkan hasil analisa kami pada program KIA dan KB di Puskesmas Cihideung,
a. BBLR 2 bayi
b. Asfiksia 2 bayi
e. Anemia 1 bayi
6. Pada program KIA & KB selain kegiatan di dalam gedung ada juga yang di laksanakan
di luar gedungseperti
a. Posyandu
b. Kelas ibu
c. Kelas balita
promkes mengenai hal hal yang berhubungan dengan kesehatan ibu anak dan KB,
satu kali kunjungan ibu mendapatkan beberapa hal mengenai kehamilannya (kelompok
9. Jumlah resti 69 orang dengan kasus paling banyak adalah hipertensi (pre eklamsi).
11. Diwilayah kerja puskesmas kec. Cihideung sudah tidak ada yang melahirkan di paraji.
12. Setiap calon ibu /pranikah di beri imunisasi TT dan konseling pranikah.
15. Jumlah bidan swasta ada 5 unit, yang semuanya melakukan pelaporan kepada pihak
puskesmas dan ikut bekerja sama dalam melakukan setiap kegiatan program KIA dan
KB.
16. Dalam program KIA dan KB dilakukan lomba bayi dan balita sehat satu tahun sekali di
kota tasikmalaya.
17. Kegiatan pijat bayi belum dilaksanakan dikarenakan tenaga kesehatannya baru
b. 2-11 Bulan 359 bayi, masalah terbanyak batuk bukan pneumonia 141 bayi
c. 1-5 Tahun 599 anak, masalah terbanyak batuk bukan pneumoni 244 anak.
19. Jumlah kasus bayi yang di rujuk 2 bayi dengan kasus hipotermi dan diare.
20. Keterlambatan tumbuh kembang anak berjumlah 15 anak dan langsung dilakukan
21. Jumlah posyandu di wilyah kerja kec Cihideung ada 35 Posyandu dengan jumlah
a. Nagarawangi 68 Kader
b. Tuguraja 81 Kader
c. Tugujaya 47 Kader
22. Hambatan program KIA, sebagian Masyarakat beranggapan bahwa imunisasi itu
haram.
23. Partisipasi Masyarakat mengenai pelaksanaan imunisasi sampai saat ini tidak ada yang
DO.
24. Setiap program KIA dan KB direncanakan bersama Dinas (musyawarah bersama).
25. Kesadaran mengenai kesehatan ibu dan anak selalu ada peningkatan setelah dilakukan
27. Ibu yang akan di KB yang datang ke Puskesmas diberikan konseling dan penjelasan
mengenai alat-alat kontrasepsi. Apabila menggunakan alat kontrasepsi IUD dan yang
b. Jumlah KB rujuk 13
SPAL
Dari hasil pengkajian kepada petugas program kesehatan lingkungan suka berkunjung ke
lokasi , bangunannya seperti apa, ruangan, lantai, tempat bangunan dsbnya. Tempat cuci tanagn
karyawan dan segala macamnya di lihat apakah memenuhi syarat atau tidak.
menjelaskan apa yang harus dilakukan langsung saja dengan membawa surat tugas dan dengan
persiapan membawa format agar pengkajian dapat sesuian dengan apa yang akan di capai karena
untuk meminta persetujuan secara syah dengan orang yang di kaji dan hasil pengkajian dalam
format tersebut dapat dijadikan bahan saran dan evaluasi sekarang dan perbaikan sesuai dengan
syarat syarat sehat. Dan hsil itu di perbandingkan dengan 6 bulan kemudian untuk melihat
Di perumahan yang dilihat lokasi rumah, kualitas air, jamban memenuhi syarat(radius
kurang 10 M) atau tidak, dilihat adakah sumber pencemaran genangan air 2 meter atau tidak,
salura air limbah rusak atau tidak, lalu dilihan sumber air dari mana (sgl, sumur pompa tangan,
jamban cara pembuangan kemana apakah kesepiteng atau kesaluran pembuangan, dan bentuknya
leher angsa,cemplung atau plengsengan, jarak dari sumber air kurang lebih dari 10 M, kondisi
Rata rata pembuangan kesolokan.Pembuangan air limbaha nya ada yang stor bak atau kesolokan
Pembuangan sampah nya suka diaangkut setiap hari atau tida, dibakar atau di buang kesolokan
Keadaan rumah jendelanya bagaimna pengap atau tidak, ventilasi bagaimana, halaman bagai
mna,
Pemeriksaan jentik dengan pemberian abate. Dengan ngedata dan diberi penyuluhan
Sekaranag ada program laktasing/ klinik sanitasi.Tipe rumah bagaimana,biasa dilihat ia berapa
resiko nya Target 100 rumah (tidak tentu).Hambatan kurang pertugas kalau hujan, sakit, kerja.
Tidak seimbang sasaran dan petugas. Petugas sedikit kegiatan banyak. Program terbau dan di
lingkungan tiap awal bulan selalu merencanakan kegiatan apa saja yang akan di lakukan.Dalam
melakukan kunjungan kerumah-rumah tidak sampai sesuai target karena terbatasnya petugas
kesling sendiri. minimal 1 kali pernah terkunjungi walaupun tak setahuan sekali. tetapi dalam
kunjungan- kunjungan TTU dapat terpenuhi 2x selama setahun. Waktu menyesuaikan dengan
kegiatan petugas kesehatan lingkungan minimal satu kali terkunjungi TTU dan TPM tersebut.
Hasil kunjungan tersebut selalu diberikan sampaikan dan diberikan penyuluhan dan saran
Ada program baru berupa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, terdapat 5 pilar
yang harus diperbaiki, yaitu Tidak Buang Air besar Sembarangan (STBM), Mencuci Tangan
Pakai Sabun (MTPS), mengolah air minum (PAM-RT) dan makanan dengan cara yang aman,
mengelola sampah rumah tangga dengan benar (PSRT), mengelola limbahcair rumah tangga
dengan aman (SPAL). STBM berupa pemicuan dengan cara perubahan pemahaman masyarakat.
5. Pelaksanaan PMT
6. Pemberian MP-ASI
Kegiatan ini dilakukan setiap bulan sekali yang dilakukan dengan cara
peningkatan berat badan balita dari sejak lahir ,untuk menghindari adanya gizi
dengan sasaran Bayi 6-11 bulan, balita 12-59 bulan ,danibunifas. Lokasi di
Posyandu dengan melalui kader yang diberikan 2 kali dalam satu tahun.
c. Pemberian tablet Fe
d. Pelaksanaan PMT
Pemberian PMT dilaksanakan pada:
pemberian PMT kami pun langsung terjun kelapangan dengan petugas kerumah
Dilihat dari nilai IMT dan terdapat data di Puskesmas Cihideung terdapat 5 balita
yang mengalami gizi buruk. Sehingga perlu adanya pemantauan khusus. Terjadinya
gizi buruk tidak hanya karena BB yang sangat kurang tetapi bisa terjadi seperti itu
- Soaial ekonomi
- Kesadaran masyarakat
khusus seperti penimbangan berat badan setiap bulan tidak rutin dilaksanakan
2) Balitaberada di bawahgarismerahtimbangan
Kami mendapatkan hasil laporan dari kegiatan gizi pada tahun 2014. Karena
untuk tahun ini belum disatukan laporannya karena dibuat laporan per tahun