BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Praktek profesi keperawatan komunitas yang dilaksanakan mahasiswa Program
Studi Prefesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum
di Dusun Budug Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
merupakan satu program profesi untuk mengaplikasikan konsep-konsep keperawatan
kesehatan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan masyarakat sebagai
suatu pendekatan ilmiah.
Terdapat dua kegiatan yang dilakukan dalam praktek profesi keperawatan
komunitas yaitu praktik keperawatan komunitas itu sendiri dan praktik keperawatan
keluarga.
Pelaksanaan kedua praktik profesi komunitas tersebut diatas, menggunakan
konsep proses keperawatan yaitu mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi kegiatan terstruktur. Asuhan keperawatan keluarga
merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang di laksanakan oleh perawat yang
di berikan di rumah atau tempat tinggal klien.
Asuhan keperawatan keluarga pada Tn. Z dengan Balita An. R di dusun Budug
desa Budugsidorejo dilakukan karena mengingat perubahan status kesehatan yang terjadi
pada Balita. Dan penting ya gizi pada balita.
Dari pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga pada Tn. Z dengan An. R di
dapatkan masalah kesehatan yang dirasakan keluarga binaan yaitu Perilaku kesehatan
cenderung beresiko. Adapun tindakan–tindakan yang sudah terlaksana meliputi :
1. Penyuluhan tentang penyebab lingkungan yang menyebabkan ISPA
2. Penyuluhan tentang pencegahan ISPA dari segi lingkungan
3. Perilaku yang harus dilakukan pada balita dengan lingkungan rumah yang ada
Secara garis besar masalah yang ditemukan sebagian sudah teratasi dengan
kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan. Keberhasilan praktik asuhan keperawatan
keluarga yang dilakukan oleh mahasiswa mempunyai tingkat keberhasilan 85%, hal ini
dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan keluarga tentang kebutuhan
kesehatannya, antusiasme keluarga dalam meningkatkan status kesehatannya.
4.1. Saran
Demi kesuksesan dan keberlangsungan praktik profesi keperawatan komunitas dan
keluarga dan perkembangan bidang keperawatan itu sendiri maka disarankan:
1. Untuk optimalisasi persiapan mahasiswa, maka diharapkan adanya pembinaan dan
bimbingan yang intensif sebelum terjun ke lapangan dengan konsep bimbingan yang
telah terstruktur rapih dan baku, baik dari segi mekanisme bimbingan maupun
konsep-konsep keperawatan komunitas dan keluarga sendiri.
2. Untuk memperlebar jangkauan kerjasama dengan berbagai instansi sehingga
mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan praktik profesi komunitas, maka
diharapkan adanya kerjasama antara mahasiswa FIK UNIPDU dengan pihak-pihak
terkait dengan model kontrak kerja/waktu tentang keberadaan praktik profesi
komunitas dan keluarga di wilayah kerja Puskesmas yang telah ditentukan.
3. Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah bekal
tentang konsep keperawatan komunitas dan keluarga sehingga didapat optimalisasi
kinerja dalam melaksanakan praktik profesi komunitas dan keluarga.
4. Sebagai penunjang kegiatan puskesmas diharapkan adanya kerja sama dan
bimbingan intensif dari Puskesmas untuk mahasiswa dan kelompok kerja kesehatan
di masyarakat.