Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

IBM SPSS Statistic

SPSS adalah software statistik yang dibuat oleh Norman H Nie, Hadlai Hull dan Dale
H. Bent dari Stanford University pada tahun 1968. SPSS merupakan kepanjangan
dari Statistical Package for Social Science. Awal mulanya, SPSS memang digunakan untuk
menganalisis data-data sosial kemasyarakatan. Selain itu, SPSS juga banyak digunakan oleh
peneliti pasar, peneliti kesehatan, survey, penelitian pendidikan, pemasaran,dan lainnya.
Setelah itu, SPSS tidak hanya digunakan pada ilmu sosial saja. Berbagai disiplin ilmu,
seperti: ilmu sains pun banyak menggunakan SPSS sebagai software pengolah data. Oleh
sebab itulah, kepanjangan SPSS pun berubah menjadi Statistical Product and Service
Solution. Sekarang, SPSS sudah berkembang hingga versi terbaru yaitu SPSS versi 22 dan
sebagainya.

Kelebihan yang dimiliki oleh software SPSS antara lain:


1. SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format yang tersedia, seperti:
dBase, Lotus, Text file, dll. Sehingga, data yang sudah ada dari berbagai format data
dapat langsung digunakan untuk dianalisis.
2. SPSS memberikan tampilan data yang lebih informatif bagi pengguna pemula.
3. SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memberikan kode, jika
terjadi missing data.
4. Mudah digunakan, pengguna tidak perlu belajar bahasa pemrograman secara advance.

Secara garis besar, cara kerja SPSS terbagi atas 3 tahapan, yaitu:

1. Input data

Langkah awal saat mengoperasikan SPSS adalah dengan memasukkan data.


Masukkan data dalam Data View, untuk pengaturan dan memberi nama variabel
pada Variable View.

47
2. Proses

Sebelum dilakukan proses analisis data, pastikan bahwa Anda sudah memilih terlebih
dahulu jenis analisis yang digunakan untuk mengolah data. Berbagai jenis analisis
terdapat pada menu Analyze.

3. Output / hasil analisis

Setelah proses analisis data dilakukan, kemudian akan muncul hasil analisis pada
jendela output. Hasil analisis dapat berupa angka yang tersusun dalam tabel maupun
grafik sesuai jenis analisis yang digunakan.

SPSS software pertama kali dibuat dan dimiliki oleh perusahaan SPSS Inc. Namun, dalam
perjalanannya pada tahun 2009 hingga sekarang, SPSS telah diakuisisi oleh perusahaan IBM.
Maka versi terbaru dari SPSS, sejak SPSS versi 20, namanya telah berubah menjadi IBM
SPSS. Dalam hal ini pada tahun 2016, versi terbaru dari SPSS adalah IBM SPSS versi 23.

Fungsi SPSS
Kegunaan SPSS dalam penelitian adalah untuk olah dan analisis statistik. Banyak
sekali analisis yang dapat dikerjakan dengan aplikasi tersebut, antara lain: Uji
Deskriptive, Regresi Linear, Regresi Logistik, Analisis Faktor, Uji Normalitas, Uji F dan Uji
T, Independent T Test, ANOVA, MANOVA, ANCOVA, Uji Non Parametris yang banyak
sekali macamnya, seperti: Mann Whitney U Test, wilcoxon signed rank test, spearman,
kendall tau, dll. Bahkan dapat juga digunakan untuk pembuatan grafik, seperti: Histogram,
Normal PP, Detrend PP, Boxplot, dll. Selain itu, juga dapat digunakan untuk uji instrumen
atau uji validitas dan uji reliabilitas.

Keunggulan SPSS
SPSS mempunyai user interface atau antar muka yang sangat user friendly alias
mudah dipahami pengguna, mudah digunakan dan hasilnya atau output SPSS sangatlah
menarik dengan tampilan yang luar biasa, apabila dibandingkan dengan aplikasi statistik
lainnya. Kelebihan SPSS yang lainnya adalah database. SPSS memiliki sistem database
tersendiri dan dapat dijalankan atau dihubungkan dengan aplikasi lainnya, misalnya aplikasi
excel. Hal ini sangat dimungkinkan, sebab database SPSS termasuk dalam golongan ODBC,

48
Sehingga dapat dijalankan perintahnya atau dihubungkan dengan berbagai macam aplikasi
yang berbasil SQL.
Dalam prakteknya, SPSS juga dapat disimpan dengan 2 macam file, yaitu: dataset,
yang merupakan tempat input dan update data. File ini mempunyai ekstensi .sav. Sedangkan,
file yang kedua adalah file dengan ekstensi .spv yang merupakan output dari kegiatan analisis
yang sudah dilakukan. Output tersebut dapat di export ke dalam format word. Sehingga, akan
sangat mudah sekali dan bermanfaat bagi para pemakai untuk menjadikan hasil export
tersebut sebagai lampiran di dalam hasil penelitian-penelitiannya.

Menu Bar SPSS

1. Menu File
Menu file adalah menu bar yang menyediakan perintah-perintah terkait fungsi
managemen file seperti membuka file, menyimpan file, export file, import file, dan
lain-lain.

49
2. Menu Edit
Menu edit adalah menu bar dengan perintah-perintah yang berfungsi untuk
melakukan sunting atau edit data. Misalnya undo, redo, cut, copy, paste, dan lain-
lain.

3. Menu View
Menu View adalah menu yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi tampilan
dari jendela SPSS, terkait menampilkan dan menyembunyikan perintah. Beberapa
diantaranya adalah status bar, toolbars, menu editor, font, grid lines, value labels,
mark imputed data, custom variable view, dan variables.

50
4. Menu Transform
Menu transform adalah menu bar yang berfungsi untuk melakukan transformasi
variabel terkait pembentukan variabel baru dari variabel-variabel yang telah ada.

51
5. Menu Analyze
Menu analyze adalah menu bar yang berfungsi untuk melakukan analisis statistika.
Mulai dari analisis statistika deskriptif hingga analisis regresi, parametrik, serta
nonparametrik.

6. Menu Direct Marketing


Menu direct marketing adalah menu bar yang digunakan untuk analisis pemasaran
untuk mengoptimalkan suatu bisnis.

52
7. Menu Graph
Menu graph adalah menu bar yang berfungsi untuk membuat visualisasi grafik
menggunakan chart editor.

8. Menu Utilities

Menu utilities adalah menu bar yang berfungsi untuk menampilkan informasi data
serta menjalankan script.

53
9. Menu Add-ons
Menu add-ons adalah menu bar yang menyediakan paket installasi SPSS lainnya baik
aplikasi, module, dan extension.

10. Menu Window


Menu Window adalah menu bar yang meyediakan perintah terkait jendela SPSS,
misalnya split, mengganti active window, mengatur tampilan awal (reset), dan
minimize.

54
11. Menu Help
Menu help adalah menu bar yang menyediakan informasi dan bantuan penggunaan
perangkat lunak SPSS.

Toolbar yang ada pada IBM SPSS

Toolbar pada SPSS memberikan shortcut perintah berupa ikon yang dapat mempercepat
pekerjaan terkait beberapa fungsi menu bar pada SPSS. Berikut ilustrasi toolbar dari
perangkat lunak SPSS,

55
Ikon
Nama Ikon Fungsi
toolbar

Open data Untuk membuka file yang tersimpan, sama dengan perintah File ›
document Open › Data

Save this Untuk menyimpan file yang sedang aktif, sama dengan File › Save
document (Ctrl+S)

Untuk mencetak data yang aktif pada Data View, sama


Print
dengan Ctrl+P

Recall recently
Untuk memanggil dialog perintah yang sering digunakan
used dialogs

Undo Untuk membatalkan perintah sebelumnya, sama dengan Ctrl+Z

Untuk mengembalikan perintah yang telah dibatalkan sebelumnya,


Redo
sama dengan Ctrl+Y

Untuk berpindah atau menyorot suatu kasus yang spesifik, sama


Go to case
dengan Edit › Go to Case.

Untuk menyorot variable tertentu atau yang spesifik, sama


Go to variable
dengan Edit › Go to Variable

Untuk melihat informasi setiap variabel pada lembar kerja yang


Variable
aktif, sama dengan Utilities › Variables.

Menjalankan fungsi statistika deskriptif, yang secara default


Run descriptive menampilkan frekuensi data. Variabel yang disorot pada lembar
statistics kerja aktif akan diproses untuk analisis statistika deskriptif. Sama
dengan Analyze › Descriptive Statistics › Frequencies

Berfungsi untuk mencari suatu nilai dari Data View yang aktif dan
juga tersedia untuk menggantikan nilai tersebut. Shortcut ini
Find
merupakan perintah dari Find (Ctrl+F) dan Replace (Ctrl+H) pada
menu Edit

56
Untuk menambah kasus baru di sel yang disorot, sama
Insert cases
dengan Edit › Insert Variable

Untuk menambah atau menyisipkan variabel baru, sama


Insert variable
dengan Edit › Insert Variable

Untuk memecah dataset berdasarkan variabel. Hal ini dapat


Split file mempermudah analisis yang mengkhusus terhadap variabel tertentu.
Sama dengan Data › Split File

Untuk menentukan bobot variabel, sama dengan Data › Weight


Weight cases
Cases

Untuk menyorot kasus yang spesifik, sama dengan Data › Select


Select cases
Cases

Untuk mengganti tampilan value atau label pada Data View, hal ini
Value labels
berkaitan dengan ordinal dan nominal measurement

Use variable Untuk memilih variabel yang akan digunakan untuk analisis data
sets secara menyeluruh, sama dengan Utilities › Use Variable Sets

Show all Untuk menampilkan semua variabel, sama dengan Utilities › Show
variables All Variables

Untuk mengecek kesalahan eja, bergantung konfigurasi bahasa yang


Spell check
aktif, sama dengan Utilities › Spelling

Cara Melakukan Uji Statistik Deskriptif


1. Klik menu [Analyze]  [Descriptives Statistics]  [Descriptives].
2. Muncul dialog box Descriptives. Masukkan variabel yang akan dianalisis ke
form Variables(s). Selanjutnya, melakukan setting optional klik [Options].

3. Muncul dialog box Descriptives: Options. Centang analisis yang diperlukan. Dalam
hal ini pilihannya adalah: Mean, Std.deviation, Minimum, Maximum, Kurtosis, Skewness,
dan pada form Display Order centang Variable list.

57
 Klik [Continue] dan [OK].

Cara Melakukan Uji Multikolinearitas


1. Klik Start  IBM SPSS
2. Pilih Variabel View dan isikan data seperti berikut :

3. Pilih Data View dan isikan data seperti berikut :

58
59
4. Klik Analyze  Regression  Linear

5. Pindahkan variabel Karbon monoksida (Y) ke kolom Dependent dan variabel


Kandungan TAR (X1), Kandungan Nikotin (X2) dan Berat rokok (X3) ke
kolom Independent.

60
6. Tandai Estimates, Model Fit dan Collinearity dianostics lalu klik Continue  OK

7. Selanjutnya Klik Continue dan Ok.

61
Latihan 1

Tuan Joko merupakan seorang manajer personalia dari PT. Sukses Makmur. Dia hendak
melakukan penelitian untuk meningkatkan semangat kerja karyawannya. Tuan Joko
kemudian menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh karyawannya. Setelah diuji validitas dan
reliabilitas, maka diperoleh data sebagai berikut:

Kepuasan Keterbukaan Semangat Pelatihan


Lingkungan
Karyawan Kerja Komunikasi dari Kerja Kerja
Kerja Karyawan
Karyawan Atasan Karyawan Karyawan
1 45 155 95 121 215
2 55 150 90 131 205
3 73 175 95 149 250
4 81 170 80 123 240
5 75 180 85 107 230
6 63 170 100 197 220
7 67 155 95 134 210
8 53 165 90 128 245
9 71 160 105 147 235
10 75 170 100 159 245

Dari data di atas, Tuan Joko akan meneliti pengaruh kepuasan kerja karyawan, lingkungan
kerja karyawan, dan keterbukaan komunikasi dari atasan terhadap semangat kerja karyawan.
Tolong Bantu Tuan Joko untuk menentukan:
a. Nilai Rata-rata Kepuasan Kerja Karyawan ?
b. Berapa besar pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen ?

c. Berapa besar nilai koefisien determinasi (R2) antara variabel independen terhadap
variabel dependen ?

Latihan 2

Suratmi adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di STIEBBANK Yogyakarta. Dia hendak
melakukan penelitian untuk menyelesaikan kuliahnya. Suratmi kemudian meneliti tentang
pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba. Datanya sebagai berikut:

Tahun Manajemen Laba Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional

62
2010 0,0192 25,35% 74,65 %
2011 0,9162 25,35% 74,65 %
2012 0,6181 28,75% 71,25 %
2010 1,8162 67,64% 32,36 %
2011 1,6162 65,78% 34,22 %
2012 0,8172 67,01% 32,99 %
2010 0,1872 45,82% 54,18 %
2011 0,6522 44,59% 55,41 %
2012 0,7281 43,92% 56,08 %
Hitunglah:
a. Uji Statistik Deskriptifnya
b. Uji Asumsi Klasik
c. Buatlah Persamaan Regresinya

63

Anda mungkin juga menyukai