Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS INDONESIA

[TOPIK MASIH DIDISKUSIKAN DENGAN DOSEN


PEMBIMBING]

Laporan Kerja Praktik


PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK, TANGERANG

Disusun oleh:
NIDA FATHIA
1506673170

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2018
LEMBAR PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
TABEL GAMBAR ................................................................................................ vi
BAB I ...................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan....................................................................................................... 2
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .............................................................. 2
1.4 Ruang Lingkup ......................................................................................... 4
1.5 Metode Pelaksanaan ................................................................................. 4
BAB 2 ..................................................................................................................... 5
2.1 Sejarah PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .................................... 5
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................... 6
2.3 Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ....................................... 8
2.4 Lokasi dan Tata Letak Perusahaan ........................................................... 8
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................................... 9
2.6 Ketenagakerjaan ..................................................................................... 13
2.6.1 Waktu Kerja .................................................................................... 13
2.6.2 Jumlah Pekerja ................................................................................ 13

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal harian kerja praktik ..................................................................... 2


Tabel 2.1 Jam kerja karyawan shift dan non-shift ................................................ 13
Tabel 2.2 Data head count Juli 2017 ..................................................................... 14

v
TABEL GAMBAR

Gambar 2.1 Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .................................. 8
(sumber: wikipedia.org) .......................................................................................... 8
Gambar 2.2 Struktur organisasi perusahaan ......................................................... 10
Gambar 2.3 Struktur organisasi departemen produksi .......................................... 12

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja Praktik merupakan salah satu syarat dan penilaian untuk memenuhi
beban studi sesuai dengan kurikulum yang berlaku bagi mahasiswa Teknik Kimia,
Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Sebagai mahasiswa yang telah dibekali
berbagai macam teori dasar pada bangku perkuliahan, hal tersebut belum lengkap
tanpa adanya kemampuan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari pada dunia
industry atau perusahaan. Untuk itu, Kerja Praktik diharapkan dapat memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan berbagai macam
pengalaman usai masa studi nantinya.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan yang bergerak
di bidang industri makanan dan olahan, perusahaan tersebut perusahaan besar yang
mempunyai pangsa pasar yang cukup luas baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Tangerang sendiri, produk yang
dihasilkan adalah mie instan di mana berdasarkan survey dari World Instant Noodle
Association (WINA) pada tahun 2016, konsumsi mie instan di Indonesia sendiri
mencapai 14,8 miliar bungkus. Angka ini diproyeksikan akan meningkat hingga 16
miliar bungkus pada tahun 2017.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat, PT. Indofood CBP


Sukses Makmur Tbk. terus berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan juga
kualitas produksinya. Berdasarkan data Bloomberg, PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. menguasai pangsa pasar sekitar 70,7% pada tahun 2016. Karena
itulah PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan sarana yang baik dalam
menunjang proses pemahaman dalam pengaplikasian teori bagi mahasiswa agar
dapat lebih memahami dan mengaplikasikan lebih jauh ilmu yang telah didapatkan
di jenjang perkuliahan. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh pihak yang terlibat
sangat diharapkan untuk memberikan pengalaman dan persiapan yang matang
untuk mahasiswa menjalani kehidupan pasca kampus nanti.

1
1.2 Tujuan

Tujuan pelaksanaan Kerja Praktik periode Juli-Agustus 2018 ini adalah


sebagai berikut:

1. Mendapatkan pengalaman yang aplikatif mengenai proses produksi pangan


khususnya mie yang hanya dapat dipelajari langsung di lapangan.
2. Mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari dalam kondisi
sebenarnya.
3. Melatih mahasiswa agar dapat bekerja sama sebagai sebuah team.
4. Mempersiapkan diri menjadi sarjana teknik yang handal, baik dalam soft-
skill maupun dalam hard-skill.
5. Memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik di
Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan kerja praktik ini dilakukan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk., bagian Produksi yang berlokasi di Batuceper, Tangerang selama 6 minggu
terhitung dari tanggal 2 Juli hingga 10 Juli 2018. Jadwal kerja praktik secara umum
dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah.

Tabel 1.1 Jadwal harian kerja praktik

No Tanggal Bagian Aktivitas-Topik


1. Senin, 2 Juli 2018 HRD, lingkungan Perkenalan dengan HRD,
ICBP Tangerang pengenalan lingkungan
pabrik.
2. Selasa, 3 Juli 2018 Divisi Produksi Mempelajari laporan PKL,
mengamati proses produksi
mie instan secara langsung.
3. Rabu, 4 Juli 2018 Divisi Produksi Mempelajari SOP Produksi
mie instan, mengerjakan
laporan bab awal.
4. Kamis, 5 Juli 2018 HRD Mengerjakan laporan PKL
bab 1 dan 2.

2
5. Jumat, 6 Juli 2018 Departemen Produksi Menyelesaikan draft laporan
PKL dan mengamati proses
produksi.
6. Senin, 9 Juli 2018 - Tidak masuk karena cedera
kaki.
7. Selasa, 10 Juli Produksi Menghitung data scrap
2018 selama 30 hari terakhir.
8. Rabu, 11 Juli 2018 HRD Meminta data K3LL Pabrik.

3
1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiaan kerja praktik ini yaitu:

1. Proses alur produksi mie instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Tangerang.
2. Maintenance pabrik di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Tangerang.
3. Utilitas pabrik di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Tangerang.
4. Layout pabrik di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Tangerang.
5. Efisiensi produksi mie instan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Tangerang.

1.5 Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan kerja praktik ini yaitu:

1. Penjelasan langsung dari pembimbing serta pegawai di Divisi Produksi PT.


Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Tangerang.
2. Melakukan tinjauan pustaka atau pencarian literature terkait tugas umum dan
tugas khusus.
3. Observasi langsung di lapangan berdasarkan kegiatan yang berkaitan di
masing-masing area disertai bimbingan dari orang lapangan yang bertugas.
4. Melakukan diskusi dan brainstorming terkait laporan akhir, baik tugas umum
maupun tugas khusus dengan pembimbing.
5. Melakukan penyusunan laporan akhir.

4
BAB 2
PROFIL PERUSAHAAN

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah salah satu perusahaan
pemimpin pasar pada sektor customer branded products. Bisnis yang dijalankan
oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. termasuk dalam kategori mie, produk
susu, snack, bumbu makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman. PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga bergerak di bisnis kemasan, baik kemasan
fleksibel maupun karton untuk menyokong bisnis utamanya.

Segmentasi pasar PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. tersebar luas dari
berbagai usia dan latar belakang. Beberapa merk dagang memiliki posisi tinggi di
pasar Indonesia, salah satunya adalah merk dagang mie instan Indomie. Sebagian
besar produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sudah tersedia di seluruh
Indonesia dan di lebih dari 60 negara lain berkat jaringan distribusi yang luas.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memiliki lebih dari 50 pabrik yang
tersebar di berbagai area di Indonesia. Keberadaan pabrik yang banyak inilah yang
memungkinkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. untuk mendekati
permintaan pasar dan memastikan kesegaran serta kualitas produk.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Pabrik Tangerang
sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk mie
instan. Terdapat tiga jenis produk mie instan yang diproduksi, yaitu cup noodle,
normal noodle, dan dried noodle. Ketiga jenis mie instan tersebut diproduksi di
pabrik dengan teknologi serta sumber daya yang ada, sehingga menghasilkan mie
instan dengan kualitas yang baik serta memenuhi standar yang ada, baik dari
perusahaan maupun SNI.

2.1 Sejarah PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Pabrik Tangerang
sendiri merupakan salah satu pabrik yang memproduksi berbagai jenis produk mie
instan dengan berbagai merk dagang. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Noodle Division Pabrik Tangerang pada mulanya bernama PT Sarimi Asli Jaya
yang didirikan pada tahun 1988. Enam tahun setelah terbentuk, dilakukan merger

5
sehingga pada tahun 1994 berganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk. Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2009, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
dikelompokkan menjadi beberapa divisi sehingga menjadi PT. Indofood CBP
(Customer Branded Product). Pada tanggal 2 Jnauari 2011, PT. Indofood CBP
Sukses Makmur mengganti nama untuk seterusnya hingga saat ini sekaligus go
public menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Produk yang dihasilkan kelimabelas pabrik tersebut telah terstandarisasi


secara menyeluruh, diantaranya bahan baku, parameter proses, mesin/peralatan,
manpower (tenaga kerja), dan barang jadi. Standarisasi yang berlaku di semua
pabrik tersebut telah disertifikasi oleh SGS melalui sertifikasi International
Standard Operation (ISO) termasuk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk..
Selain itu PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. juga memiliki Sertifikat Hazard
Analysis Critical Control Point (HACCP) dan Sertifikat halal yang berlaku untuk
semua produk internasional. Pada 21 Maret 1998 PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO versi 9001 yang
diserahkan di Jakarta pada 3 Maret 1999. Kemudian pada 5 Februari 2004 PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 (ISO 9001
versi 2000) dari badan akreditasi SGS International of Indonesia. Hingga saat ini,
sertifikat yang sudah didapatkan Indofood antara lain adalah Sistem Manajemen
ISO 9001:2008, Sistem Manajemen Mutu ISO 22000:2005, Sertifikat Standar
Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSNI), Sistem
Jaminan Halal Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), SMK3 Kategori Emas, dan
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang disertifikasi oleh SUCOFINDO. Hal
ini ditunjukan melalui slogan yang terdapat pada logo Indofood “The Symbol of
Quality Foods” atau “Lambang Makanan Bermutu” yang mengandung konsekuensi
hanya produk bermutulah yang dihasilkan. Produk bermutu tidak hanya dibuat dari
bahan baku pilihan, tetapi diproses secara higienis dan memenuhi unsur kandungan
gizi dan halal.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah The Leading
Consumer Goods Company. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. sendiri
memiliki 5 misi, yaitu:

6
 To continuously innovate focusing on consumers needs, delivering great
brand with unparalleled performance.
 To deliver quality products which are loved by consumers.
 To continuously improve our people, processes, and technologies.
 To contribute to the welfare of the society and encironment in a sustainable
manner.
 To continuously improve stakeholders value.

Selain dari visi dan misi tersebut, ada nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seluruh
pekerja untuk menunjang visi dan misi perusahaan serta menciptakan ciri khas dan
karakter lingkungan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., yaitu with discipline
as the basis of our way of life; We conduct our business with integrity; We treat our
stakeholders with respect; and together we unite to strive for excellence and
continuous innovation. Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan
usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh
pemangku kepentingan dan secara Bersama-sama membangun kesatuan untuk
mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan (Perjanjian Kerja Berama
Periode 2015-2017)

Berdasarkan hal tersebut, terdapat 6 nilai utama yang dipegang oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., yaitu:

 Discipline: kedisiplinan menjadi falsafah hidup yang menuntun segenap


karyawan untuk berperilaku selaras dengan nilai-nilai perusahaan yang akan
menentukan keberhasilan perusahaan secara berkelanjutan
 Integrity: integritas merupakan landasan utama bagi karyawan maupun
perusahaan dalam berperilaku. Perilaku yang menjunjung tinggi kejujuran
norma social dan etika. Kedisiplinan seta memenuhi komitmen akan
menjadi cerminan positif yang membentuk citra dan reputasi perusahaan.
 Respect: Respek tercermin dalam hubungan saling menghargai antara
perusahaan dengan para pemangku kepentingannya. Seluruh individu
organisasi untuk membangun hubungan yang harmonis.
 Unity: Kebersamaan dan kerja sama dalam keberagaman yang dilandasi
komitmen Bersama untuk menciptakan sinergi.

7
 Excellent: Senantiasa memberikan hasil terbaik dan terus berupaya
melakukan perbaikan untuk mencapai peningaktan hasil dalam segala
aspek.
 Innovative: Inovasi yang lahir dari kreativitas yang terus menerus diasah
akan menghasilkan hal-hal dan solusi baru yang menunjang perusahaan agar
selalu menjadi yang terdepan.

2.3 Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ditunjukkan pada gambar
berikut:

Gambar 2.1 Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


(sumber: wikipedia.org)

Logo PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. menggunakan dua warna
dasar, yaitu merah dan biru, dengan pencitraan grafis huruf dan warna. Merah
melambangkan semangat, dan biru mencitrakan geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan.

2.4 Lokasi dan Tata Letak Perusahaan

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang


terletak di Jalan Daan Mogot Km. 19, Batuceper, Kota Tangerang, Banten,
Indonesia. Pabrik ini terletak di tepi jalan dengan luas area 18.866 m2 sebagai lahan
perindustrian. Pemilihan lokasi ini berdasarkan berbagai pertimbangan seperti
transportasi dan tenaga kerja, meninjau Jalan Daan Mogot merupakan jalan utama
selain tol yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Jakarta. Di daerah Daan
Mogot juga terdapat beberapa pemukiman penduduk sehingga lebih mudah dalam
menjaring tenaga kerja setempat serta meminimalisasi biaya transport tenaga kerja.

Tata letak pabrik PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division
Tangerang diatur sedemikian rupa untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat,
asri, dan aman bagi pekerja. Pabrik PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

8
Noodle Division Tangerang berbentuku memanjang ke belakang dan terdiri dari
beberapa bagian yaitu ruang perkantoran, ruang produksi, ruang teknis, gudang
penyimpanan bahan baku dan juga bahan jadi (finished goods), instalasi pengolahan
limbah, dan bangunan-bangunan pendukung seperti masjid, kantin, klinik,
koperasi, dan lain sebagainya. Jalanan penghubung antar bangunan juga diberi
petunjuk arah daerah yang aman berupa garis batas berwarna kuning agar pekerja
terhindar dari kecelakan kerja mengingat kegiatan produksi yang dilakukan banyak
melibatkan kendaraan besar dan barang berat.

Peletakan bangunan pun disesuaikan dengan kebutuhan pabrik. Parkir


mobil terletak di bagian depan dengan taman berukuran sedang. Terdapat sistem
penjagaan 24 jam lengkap dengan CCTV, ruang keamanan, dan pemeriksaan yang
terdapat di bagian depan pabrik baik di pintu utama maupun di pintu masuk
karyawan. Letak gudang penyimpanan bahan baku, ruang produksi, gudang produk
jadi, ruang kerja, dan monitoring process dibuat sesuai dengan alur proses sehingga
proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta pengendalian proses
produksi dapat lebih mudah dilakukan. Peletakan toilet pun di luar area produksi
untuk mencegah terjadinya kontaminasi sehingga kualitas sanitasi produk tetap
terjaga.

2.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam menjalankan aktivitasnya, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.


Noodle Division Tangerang memerlukan manajemen organisasi. Bentuk
manajemen organiasi yang tepat akan memberikan kontribusi yang besar dalam
efisiensi kerja perusahan. Selain itu, keuntungan yang lain adalah setiap perkerja
dapat mengerahui peran dan pekerjaannya sehingga memperjelas hubungan kerja
anggota suatu manajemen, sehingga unit-unit kerja akan terorganisir secara tepat.
Dengan manajemen yang baik, maka perusahaan dapat memperoleh sumber daya
yang handal sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan. Struktur PT. Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang adalah sebagai berikut:

9
Gambar 2.2 Struktur organisasi perusahaan
(Sumber: Departemen HR PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang)

Struktur organisasi yang dijalankan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk. Noodle Division Tangerang mengikuti tipe pengorganisasian bentuk garis dan
staff. Masing-masing staff mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda, namun
secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang saling mendukung guna
tercapainya tujuan perusahaan. Secara keseluruhan, PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang dipimpin oleh seorang General Manager
(GM) yang bertindak selaku pimpinan perusahaan dan dalam menjalankan
tugasnya, GM dibantu oleh:

a. Production Manager
Bertugas untuk mengkoordinir, mengerahkan, dan merencanakan kegiatan
produksi dan mengambil tindakan baik jangka pendek maupun jangka
panjang untuk kelancaran jalannya proses produksi. Manajer produksi
membawahi Purchasing Officer, Warehouse Supervisor, Technical
Supervisor, Production Shift Supervisor, dan Production Planning and
Inventory Control (PPIC) Supervisor.
b. Branch Human Resource Manager (BHRM)
Bertanggung jawab dalam mengkoordinir, merencanakan, mengarahkan,
dan mengendalikan kegiatan terkait hubungan industrial, administrasi

10
kepegawaian, keamanan, dan pelayanan untuk mencapai ketenangan
industrial. BHRM membawahi Human Resource Officer.
c. Branch Process Development and Quality Control (BPDQC) Manager
Bertanggung jawab dalam memeriksa kualitas bahan baku, bahan
tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas, serta mengawasi analisa
kualitas produksi, kelengkapan laboratorium analisa, serta pengembangan
produk. Membawahi Quality Control Supervisor, QC section Process, QC
section Raw Material, QC section Finished Goods, QC Raw
Material/Finished Goods Analyst, QC Field Finished Goods. WC Field Raw
Material, QC Field Process, QC Process Analyst.
d. Area Sales and Promotion Manager
Bertanggung jawab dalam mengkoordinir distribusi produk ke daerah
pemasaran, melakukan tugas penjualan dan permintaan produk,
menyiapkan dan membuat rencana penjualan dan permintaan produk, serat
menyiapkan rencana promosi.
e. Finance and Accounting Manager
Bertanggung jawab dalam mengatur keuangan berupa pemasukan dan
pengeluaran perusahaan. MembawahiGeneral Accounting Supervisor, Cost
Accounting Supervisor, Finance Supervisor, dan EDP Supervisor.

Di Departemen Produksi sendiri, Production Manager membawahi secara langsung


Production Shift Manager. Fungsi Departemen Produksi adalah sebagai
penyelenggara dan pengelola proses produksi untuk mencapai visi, misi, tujuan,
dan sasaran perusahaan. Berikut adalah struktur organisasi Departemen Produksi
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang.

11
Gambar 2.3 Struktur organisasi departemen produksi
(Sumber: Departemen HR PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang)
Masing-masing bagian memiliki tugas sebagai berikut:

a. Shift Supervisor memiliki fungsi untuk melakukan pengawasan dan


pengendalian aktivitas proses produksi, mengatur aktivitas kerja, sehingga
kegiatan produksi dapat dilakukan tanpa terjadi hambatan. Shift Superviso
memiliki wewenang untuk merotas kerja Production Section Supervisor,
menilai kinerja, serta melaporkan kepada atasan apabila terdapat
permasalahan dalam produksi.
b. Admin Production Manager memiliki fungsi pokok untuk membantu PM
dalam kegiatan administrasi pengarsipan dokumen, menyiapkan, serta
menyajikan data-data bahan laporan kegaitan kerja Departemen Produksi.
c. Production Section Supervisor berfungsi sebagai pengatur kerja operator
dan helper sehingga kegiatan produksi dapat dilakukan dengan lancer tanpa
hambatan serta menjaga dan mengawasi proses produksi line by line, dan
juga berwewenang untuk memberikan penilaian hasil kerja operator dan
helper secara bulaan dan tahunan serta mengusulkan rotasi kerja operator
dan helper.
d. Chief Operator Ingredient memiliki fungsi untuk mengatur kerja operator
dalam pencampuran bahan sehingga aktivitas kerja tetap berjalan lancer.
e. Operator Alkali berfungsi untuk membantu Chief Operator Ingredient
dalam proses pencampuran bahan dan pembuatan alkali.

12
f. Operator berfungsi untuk mengoperasikan dan mengendalikan mesin proses
produksi. Operator berwenang untuk memberikan informasi kerusakan
mesin pada teknisi, memberikan informasi kepada atasan jika ada
permasalahan dalam produksi.
g. Helper berfungsi untuk membantu operator dalam bagiannya masing-
masing.

2.6 Ketenagakerjaan

2.6.1 Waktu Kerja

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang


memiliki dua jenis jam kerja karyawan, yaitu jam kerja shift dan jam kerja non-
shift. Sistem pembagian jam kerja bagi jam kerja shift adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Jam kerja karyawan shift dan non-shift


Status Karyawan Jam Kerja (Senin s/d Jam Kerja (Sabtu)
Jumat)
Shift 1 07.00-14.30 07.00-12.00
Shift 2 14.30-22.00 12.00-17.00
Shift 3 22.00-07.00 -
Non-shift 08.00-17.00 -
Sumber: Departemen HR PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang

Bagian kantor (non-shift) bekerja selama 5 hari kerja dalam satu minggu, di
mana dalam satu hari terdapat 8 jam waktu kerja. Pekerja shift akan bekerja secara
bergiliran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Prinsipnya total waktu kerja
adalah 40 jam dalam satu minggu, baik dalam waktu kerja shift dan non-shift.
Apabila karena factor kemampuan, keterampilan, dan kemauan kerjanya sehingga
untuk mencapai standar hasil kerja memerlukan waktu yang melebihi waktu kerja
yang sudah ditentukan, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab pekerja itu
sendiri (Perjanjian Kerja Bersama Periode 2015-2017).

2.6.2 Jumlah Pekerja

Hingga saat ini, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division
Tangerang memiliki 496 orang pekerja di mana keseluruhannya merupakan tenaga

13
kerja internal. Di samping itu, perusahaan juga menggunakan jasa tenaga kerja
outsourcing namun hanya dalam bidang pengendalian hama. Berikut adalah data
Head Count terkini:

Tabel 2.2 Data head count Juli 2017

No Departemen Head Count


1 Produksi A 108
2 Produksi B 95
3 Produksi C 91
4 Produksi Ind. Ns 5
5 Teknik 22
6 Warehouse Finished Goods 57
7 PPIC 2
8 Purchasing 3
9 PDQC 24
10 Marketing 40
11 Human Resources 36
12 Finance and Accounting 10
13 Other Management 3
TOTAL 496
Sumber: Departemen HR PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang

14
BAB 3
STUDI LITERATUR

3.1 Mie Instan


Mie merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di Asia,
khususnya Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut catatan sejarah, mie dibuat
pertama kali di daratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan
Dinasti Han. Dari Cina, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan,
dan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Benua Eropa, mie
mulai dikenal setelah Marcopolo berkunjung ke Cina dan membawa oleh-oleh mie.
Selanjutnya, mie berubah menjadi pasta di Eropa, seperti yang dikenal saat ini
(Suyanti, 2008).
Dalam Standar Nasional (SNI) nomor 01-3551-2000, mie instan
didefinisikan sebagai produk makanan kering yang dibuat dari tepung terigu dengan
atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang
diizinkan, berbentuk khas mie dan siap dihidangkan setelah dimasak atau diseduh
dengan air mendidih paling lama 4 menit. Mie instan umumnya dikenal sebagai
ramen. Mie ini dibuat dengan penambahan beberapa proses setelah diperoleh mie
segar. Tahap-tahap tersebut adalah pengukusan, pembentukan, dan pengeringan.
Kadar air mie instan umumnya mencapai 5% - 8 % sehingga memiliki daya simpan
yang lama.
3.2 Bahan Dasar Mie Instan
Umumnya, mie instan terbuat dari tepung, air, dan alkali. Penggunaan
bahan-bahan ini mempunyai fungsi tersendiri dan jenis yang digunakan tergantung
pada jenis mie yang ingin diproduksi.
3.2.1 Tepung
Tepung terigu merupakan bahan utama dalam pembuatan mie. Tepung
terigu merupakan tepung olahan biji gandum yang digiling dan dikeringkan.
Komponen utama dari tepung terigu adalah pati dan protein dalam bentuk gluten
yang berperan dalam membentuk struktur mie dan menentukan kekenyalan mie.
Sifat elastis dari penggunaan tepung dalam pembuatan mie instan juga bertujuan
agar mie yang dihasilkan tidak mudah patah atau putus pada proses pencetakan dan
pemasakan serta memiliki daya elastisitas yang tinggi.
Tepung terigu yang digunakan dalam proses produksi mie instan di PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang ada dua jenis,
yaitu Cakra Kembar dan Segitiga Hijau yang keduanya merupakan produksi PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari. Tepung terigu ini didatangkan
setiap hari dan disimpan di gudang selama minimal 3 hari untuk mengurangi kadar
air pada tepung terigu. Penggunaan kedua jenis terigu ini disebabkan karena

15
perbedaan sifat dari keduanya, sehingga kombinasinya bisa menghasilkan aneka
jenis mie dengan tekstur yang berbeda.
Tepung terigu Cakra Kembar adalah jenis tepung hard flour. Tepung jenis
ini memiliki kadar protein 12-13% sehingga adonannya memiliki kekuatan
elastisitas yang tinggi sehingga dapat menahan bentuk ketika melalui proses
pemasakan, daya serap air tinggi, dan mudah digiling. Di lain pihak, tepung terigu
Segitiga Hijau adalah jenis tepung soft flour yang mengandung protein 7%-8,5%
dan memiliki daya serap air rendah sehingga menghasilkan adonan yang sukar
diuleni, tidak elastis, lengket, dan pengembangan adonannya rendah.
Terigu yang digunakan untuk membuat mie adalah terigu yang memiliki
kadar protein tinggi. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan mie yang berkualitas
baik. Berikut adalah standar mutu tepung terigu berdasarkan SNI 3751-2009.
Jenis Uji Satuan Persyaratan
Keadaan
a. Bentuk - Serbuk
b. Bau - Normal (bebas dari bau
asing)
c. Warna - Putih, khas terigu
Benda asing - Tidak ada
Serangga dalam semua bentuk stadia dan - Tidak ada
potongan-potongan yang tampak
Kehalusan, lolos ayakan 212 µm (mesh % Min 95
No. 700 (b/b))
Kadar air (b/b) % Maks 14,5
Kadar abu (b/b) % Maks 0,70
Kadar protein (b/b) % Min 7,0
Keasaman mg KOH Maks 50
/ 100g
Falling number (atas dasar kadar air 14%) Detik Min 300
Besi (Fe) mg/kg Min 50
Seng (Zn) mg/kg Min 30
Vitamin B1 (tiamin) mg/kg Min 2,5
Vitamin B2 (riboflavin) mg/kg Min 4
Asam folat mg/kg Min 2
Cemaran logam:
a. Timbal (Pb) mg/kg Maks 1,0
b. Raksa (Hg) mg/kg Maks 0,05
c. Kadmium (Cd) mg/kg Maks 0,1
Cemaran Arsen mg/kg Maks 0,50
Cemaran mikroba:
a. Angka lempeng total koloni/g Maks 1 x 106
b. E. coli APM/g Maks 10
c. Kapang koloni/g Maks 1 x 104
d. Bacillus cereus koloni/g Maks 1 x 104
Sumber: Standar Nasional Indonesia (SNI) 2751-2009

16
3.2.2 Air
Air berfungsi sebagai media reaksi antara gluten dan karbohidrat,
melarutkan garam, serta mengikat protein dan membentuk gluten ketika adonan
diuleni. Gluten bila telah bercampur dengan air akan menghasilkan adonan yang
liat. Adonan yang baik akan terbentuk jika jumlah air yang digunakan optimum.
Untuk produksi Indomie, air yang digunakan sebesar sekitar 30-50% dari
berat tepung yang digunakan per batch-nya. Penggunaan air yang terlalu sedikit
dapat menyebabkan campuran tidak merata sehingga tepung tidak terhidrasi
sehingga akan menimbulkan masalah pada proses produksi setelahnya. Air yang
digunakan berasal dari PAM dan diawasi mutunya melalui analisa fisik dan kimia.
3.2.3 Larutan Alkali
Larutan alkali dibuat dengan menggunakan formula khusus dengan
berbagai bahan tambahan seperti garam dan pewarna yang menunjang mutu produk
mie instan. Penambahan larutan alkali ini adalah untuk menguatkan struktur gluten
sehingga menjadi mie yang lentur, mengubah sifat pati tepung terigu sehingga
menjadi lebih kenyal, dan mengubah sifat warna atau pigmen dalam terigu sehingga
lebih cerah (Astawan, 2006).
Larutan alkali yang digunakan terdiri dari garam dan zat pewarna dengan
komposisi yang telah ditentukan. Garam yang digunakan berupa garam dapur dari
supplier tetap. Untuk zat pewarna, yang digunakan adalah pewarna makanan
tartazine CI 19140 berbentuk powder yang juga berasal dari supplier tetap.
3.3 Produk-produk Perusahaan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. secara keseluruhan telah banyak
memproduksi varian rasa dan merk dagang mie instan. Namun, untuk PT. Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang tidak memproduksi seluruh
varian dan merk dagang tersebut. Produk yang diproduksi di PT. Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang disesuaikan dengan varian rasa
yang banyak disukai oleh konsumen di area penjualan, yaitu di Provinsi Banten.
Produk-produk yang pernah dan sedang diproduksi di PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang antara lain:
Tabel 3.1 Daftar produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Divisi Noodle Tangerang
No Brand & Flavour Kode No Brand & Flavour Kode
Flavour Flavour
I A. INDOMIE II SUPERMI
1. Ayam bawang AB 1. Ayam bawang SPAB
2. Goreng special plus GSS 2. Sipermi ayam special APRAS
3. Soto mie SM 3. Supermi semur ayam SPSA
4. Ayam special SA 4. Supermi rasa sop buntut SPRTS
5. Kaldu ayam 75 KA-75 5. Supermi rasa opor ayam SPOA
6. Goreng pedas GPD III SARIMI
7. Kari ayam + bawang goreng KBGN 1. Ayam bawang RAB
8. Mie goreng rendang GRS 2. Besaar rasa ayam bawang RXAB
9. Rasa goreng cabe ijo GCI 3. Besaar rasa soto mie RXSM
10. Rasa iga penyet HP 4. Besaar rasa goreng special RXGSS
11. Goreng rasa dendeng balado IDB 5. Soto koya jeruk nipis RSKN

17
12. Rasa soto lamongan ISL 6. Soto koya pedasss RSKP
13. Mi goreng rs. Ayam bawang IGABK 7. Rasa soto koya gurih RSKG
(kerupuk)
14. Mi goreng soto dg (kerupuk udang) IGSTK 8. Rasa goreng ayam kecao (isi 2) RAKD
15. Mi goreng rs. Sambal rica-rica ISR 9. Rasa soto (isi 2) RSTD
16. Mi goreng rasa sambal matah ISM 10. Rasa kari special (isi 2) RKRD
17. Mi rasa soto lamongan ISLR 11. Rs. Goreng ayam kremes (isi 2) RGSD
18. Mi rasa soto padang ISTP 12. Rs. Soto koya jeruk nipis (isi 2) RSKD
B. CUP NOODLE 13. Mi instan rasa tongseng ayam RKTA
1. Pop mi rasa ayam jumbo PMAJ 14. Mi inst rs. Tongseng ayam (isi 2) RKTAD
2. Pop mi rasa baso jumbo PMBJ 15. Mi inst rs. Gulai ayam (isi 2) RKGAD
3. Pop mi rasa kari ayam jumbo PMKJ 16. Goreng rasa teri pedas RGTP
4. Pop mi rasa soto ayam jumbo PMSJ 17. Goreng rasa teri pedas (isi 2) GTPD
C. DRY NOODLE IV SAKURA
1. Mi telur super (etiket merah) MTM 1. Rasa mi goreng 60 (isi 40) SKGI-60
2. Mi telur super (etiket kuning) MTK 2. Rasa ayam bawang 60 SABK 60
VII INTERMI
1. Rasa baso sapi ITBS

Di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Noodle Division Tangerang,


terdapat 6 line produksi yang memiliki jadwal operasi serta produk tersendiri.
Untuk line 1, produk yang dihasilkan hanya berupa cup noodle dengan merk dagang
Pop Mie. Untuk line 2-5, produk yang dihasilkan berupa normal noodle dengan
merk dagang Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, dan Intermi. Untuk line 6, produk
yang dihasilkan hanya dry noodle dengan merk dagang Mie Telur Super.

18
REFERENCE KASAR

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/02/01/2016-konsumsi-mi-instan-
di-indonesia-mencapai-148-miliar-bungkus
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/01/30/indofood-kuasai-71-pasar-
mi-instan-indonesia

19

Anda mungkin juga menyukai