Anda di halaman 1dari 3

1.

Manajemen terpadu balita sakit merupakan suatu bentuk pengelolaan balita yang menderita
sakit, yang mampu untuk meningkatkan derajat kesehatan anak serta kualitas pelayanan
kesehatan anak. Merupakan ….
a. Konsep Manejemen terpadu balita sakit
b. Pengertian Manajemen terpadu balita sakit
c. Klasifikasi tingkat kegawatan MTBS
d. Konseling Manejemen terpadu balita sakit
e. Pelayanan Manejemen terpadu balita sakit

2. Dalam melaksanakan manajemen terpadu balita sakit, strategi yang digunakan adalah upaya …
a. kuratif, romotif, dan preventif
b. rehabilitatif
c. revolusi
d. romotif
e. preventif

3. Apabila ditemukan tanda tremor yang disertai adanya penurunan kesadaran, terjadi gerakan
yang tidak terkendali pada mulut, mata atau anggota gerak lain, mulut mencucu, terjadi
kekakuan seluruh tubuh tanpa adanya rangsangan serta disertai adanya menangis yang
melengking secara tiba-tiba. Merupakan ….
a. Klasifikasi Gangguan Napas
b. Klasifikasi Kejang
c. Klasifikasi Hipotermia
d. Klasifikasi Kemungkinan Infeksi Bakteri
e. Klasifikasi Ikterus

4. 1. Atur posisi bayi dengan kepala setengah tengadah (ekstensi) dan beri topangan pada daerah
bawah bahu bila perlu.
2. Lakukan pemberian oksigen malalui kateter nasal atau nasal prong dengan kecepatan 2 liter
per menit.
3. Lakukan pembersihan jalan napas dengan melakukan suction atau penghisap lendir.
Merupakan salah satu cara pengobatan untuk mengatasi pada saat pasien …
a. Gangguan napas
b. Hipotermia berat
c. Infeksi bakteri sistemik
d. Kejang
e. Hipotermia sedang
5. Pada klasifikasi ini dapat dijumpai apabila terdapat tanda sebagai berikut muntah segera setelah
minum, atau berulang, berwarna hijau, gelisah, rewel dan perut bayi kembung serta tegang,
adanya benjolan pada daerah perut, adanya air liur yang banyak keluar dari mulut, belum buang
air besar lebih dari 24 jam khusus pada bayi 48 jam pertama setelah lahir, adanya darah dalam
tinja tanpa disertai adanya diare serta ada kelainan anus seperti atresia ani. Merupakan …
a. Klasifikasi diare
b. Klasifikasi gangguan cerna
c. Klasifikasi kemungkinan infeksi bakteri
d. Klasifikasi ikterus
e. Klasifikasi hipotemia sedang

6. Perhatikan gejala-gejala tersebut:


1. Gelisah, rewel, atau mudah marah
2. Mata cekung
3. Haus , minum dengan tahap
4. Cubitan kulit perut kembali lambat.
Gejala diatas termasuk pada klasifikasi ...
a. Diare dehidrasi ringan/sedang
b. Diare dehidrasi berat
c. Diare tanpa dehidrasi
d. Disentri
e. Diare persisten

7. Apa tindakan yang tepat jika ditemukan anak dengan status gizi yang buruk dengan berat badan
masih dibawah garis merah ...
a. Memberikan zat besi pada anak
b. Mengevaluasi makanan sehari-hari
c. Melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang status gizi
d. Menasehati ibu tentang cara pemberian makan serta ajarkan cara menyediakannya
e. Memberikan vitamin

8. Manakah cara yang tepat untuk pemberian makanan pada anak yang berusia 4 bulan ...
a. ASI ekslusif
b. Makanan lunak
c. Nasi lembek
d. Nasi lembek+telur
e. Bubur tim

9. Jika anak demam mendadak secara tiba-tiba dan terus menerus dan nyeri ulu hati dan ketika
diuji torniquet hasilnya negatif, makan tindakan pertama yang harus kita lakukan yaitu ...
a. Membawa anak kerumah sakit
b. Memberikan kompres dingin
c. Memberikan paracetamol
d. Memberikan obat ibruprofen
e. Memberikan vitamin A

10. Jika kita mendapatkan pasien anak yang mengalami batuk dan sukar bernapas, apa yang kita
lakukan ...
a. Dengar dan periksa
b. Lihat, dengar dan periksa
c. Periksa
d. Lihat dan dengar
e. Lihat

Anda mungkin juga menyukai