S O A P I E
P: Hentikan Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Klien mengatakan - Klien tampak Masalah Lanjutkan 3. Mengukur Vital Sign (TD, S:
- Klien mengatakan nyeri agak
nyeri agak meringis saat Teratasi Intervensi nadi, RR, suhu)
berkurang menjadi skala 5
berkurang menjadi bergerak Sebagian (1,2,3,4,5) 4. Mengkaji tanda-tanda infeksi
5. Menanyakan ulang nyeri - Klien mengatakan nyeri
skala 6 - Ekspresi wajah
secara komprehensif berkurang setelah melakukan teknik
- Klien mengatakan - TD: 120/80 mmHg,
6. Mengevaluasi tindakan napas dalam yang telah diajarkan
nyeri berkurang nadi 98 x/mnt, RR
mengontrol nyeri - Klien mengatakan dapat istirahat
setelah melakukan 22x/mnt, Suhu : 36,8
7. Memberikan istirahat yang setelah nyeri hilang
teknik napas dalam - Terdapat balutan
yang telah diajarkan adekuat untuk mengurangi - P: Klien mengalami luka bakar
pada abdomen
nyeri grade II AB 35% karena ledakan LPG
- Klien mengatakan bagian bawah,
8. Memberikan Antrain 1x1 gr setelah klien menyalakan kompor
dapat istirahat kedua tangan dan
via IV untuk memanaskan kolak
setelah nyeri hilang kaki
- Q: Klien mengatakan nyeri terasa
- P: Klien mengalami
cenut-cenut seperti tertusuk jarum
luka bakar grade II
AB 35% karena - R: Klien mengalami luka bakar di
S O A P I E
Klien Terdapat bekas luka Masalah Lanjutkan 1. Memantau karakteristik luka, termasuk S:
bakar yang mengering di Teratasi Klien mengatakan
mengatakan Intervensi drainase, warna, ukuran dan bau
hidung. 2. Memberikan posisi untuk menghindari kesakitan ketika balutan
luka bakar Terdapat luka bakar yang Sebagian no.1,2,3,4,5,
ketegangan/kekakuan pada luka dibuka dan dilakukan rawat
terjadi mengering di bibir 6,7
3. Memonitor tanda dan gejala infeksi pada
karena terdapat luka bakar dan luka
terpasang balutan di luka (Bengkak, nyeri, kemerahan, O:
ledakan
sebagian wajah, kedua peningkatan suhu pada luka, serta Balutan di wajah sudah
LPG setelah ekstremitas, wajah, dan dibuka dan tampak luka
perubahan fungsi)
klien abdomen bagian bawah 4. Mengobservasi TTV epitel
(suprapubik) 5. Melakukan rawat luka Terdapat balutan pada
menyalakan
Balutan luka tampak 6. Mencuci tangan sebelum masuk dan
kompor sedikit berwarna kuning daerah abdomen bagian
setelah dari ruangan klien
untuk kecoklatan dan terdapat 7. Mengobservasi balance cairan klien bawah dan kedua
sedikit rembesan 8. Menganjurkan klien minum air putih ekstremitas atas dan
memanaska
(waktunya perawatan
yang banyak bawah
n kolak luka) 9. Memberikan nutrisi TKTP Klien menghabiskan ¾
Leukosit 4,50 106/uL (28
Maret 2018) porsi makanannya
Albumin 2,78 g/dL
Balutan tidak rapi TD: 120/80 mmHg, nadi 95
Tampak bau busuk
x/mnt, RR 20x/mnt, Suhu :
Rembesan pada luka
tampak hanya sedikit 36
yang keluar Urin output klien 1000 cc/7
Klien mengatakan
jam
menghabiskan ¾ porsi
Balutan rapi dan bersih
makanannya
Bau sudah berkurang
TD: 120/80 mmHg, nadi
98 x/mnt, RR 20x/mnt,
A: Masalah teratasi sebagian
Suhu : 36,8
Urin output klien 1200 P: Intervensi dilanjutkan dan
cc/7 jam didelegasikan
NIC:
Wound Care: Burn (1-9)
Infection Control (1-10)
Electrolyte Monitoring (1-3)
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Kekuatan tonus
otot
5 5
2 2
- Semua aktivitas
dilakukan diatas
tempat tidur dan
dibantu oleh
perawat atau istri
klien
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Klien mengatakan - Klien tampak Masalah Lanjutkan 1. Mengukur Vital Sign (TD, S:
- Klien mengatakan nyeri agak
nyeri agak meringis saat Teratasi Intervensi nadi, RR, suhu)
berkurang menjadi skala 4
berkurang menjadi bergerak Sebagian (1,2,3,4,5) 2. Mengkaji tanda-tanda
infeksi - Klien mengatakan nyeri
skala 5 - Ekspresi wajah
3. Menanyakan ulang nyeri berkurang setelah melakukan teknik
- Klien mengatakan - TD: 120/80 mmHg,
secara komprehensif napas dalam yang telah diajarkan
nyeri berkurang nadi 98 x/mnt, RR
4. Mengevaluasi tindakan - Klien mengatakan dapat istirahat
setelah melakukan 22x/mnt, Suhu : 36,8
mengontrol nyeri setelah nyeri hilang
teknik napas dalam - Terdapat balutan
yang telah diajarkan 5. Memberikan istirahat yang - P: Klien mengalami luka bakar
pada abdomen
adekuat untuk mengurangi grade II AB 35% karena ledakan LPG
- Klien mengatakan bagian bawah,
nyeri setelah klien menyalakan kompor
dapat istirahat kedua tangan dan
6. Memberikan Antrain 1x1 untuk memanaskan kolak
setelah nyeri hilang kaki
gr via IV - Q: Klien mengatakan nyeri terasa
- P: Klien mengalami
cenut-cenut seperti tertusuk jarum
luka bakar grade II
AB 35% karena - R: Klien mengalami luka bakar di
- Q: Klien gerakkan
mengatakan nyeri
terasa cenut-cenut O:
S O A P I E
Klien Terdapat bekas luka Masalah Lanjutkan 1. Memantau karakteristik luka, termasuk S:
bakar yang mengering di Teratasi Klien mengatakan mau
mengatakan Intervensi drainase, warna, ukuran dan bau
hidung. 2. Memberikan posisi untuk menghindari minum air putih yang
luka bakar Terdapat luka bakar yang Sebagian no.1,2,3,4,5,
ketegangan/kekakuan pada luka banyak
terjadi mengering di bibir 6,7
3. Memonitor tanda dan gejala infeksi pada O:
karena terdapat luka bakar dan
luka (Bengkak, nyeri, kemerahan, Balutan di wajah sudah
terpasang balutan di
ledakan dibuka dan tampak luka
sebagian wajah, kedua peningkatan suhu pada luka, serta
LPG setelah ekstremitas, wajah, dan epitel
perubahan fungsi)
klien abdomen bagian bawah 4. Mengobservasi TTV Terdapat balutan pada
(suprapubik) 5. Mencuci tangan sebelum masuk dan daerah abdomen bagian
menyalakan
Balutan luka tampak
setelah dari ruangan klien bawah dan kedua
kompor sedikit berwarna kuning 6. Mengobservasi balance cairan klien
untuk kecoklatan dan terdapat 7. Menganjurkan klien minum air putih yang ekstremitas atas dan
sedikit rembesan bawah
memanaska banyak
(waktunya perawatan Klien menghabiskan 1
8. Memberikan nutrisi TKTP
n kolak luka)
porsi makanannya
Leukosit 4,50 106/uL (28
Maret 2018)
Albumin 2,78 g/dL TD: 120/80 mmHg, nadi 95
Balutan tidak rapi x/mnt, RR 20x/mnt, Suhu :
Tampak bau busuk
36
Rembesan pada luka
tampak hanya sedikit Urin output klien 1200 cc/7
yang keluar jam
Klien mengatakan
Balutan rapi dan bersih
menghabiskan ¾ porsi
Bau sudah berkurang
makanannya
TD: 120/80 mmHg, nadi
A: Masalah teratasi sebagian
98 x/mnt, RR 20x/mnt,
Suhu : 36,8 P: Intervensi dilanjutkan dan
Urin output klien 1200 didelegasikan
cc/7 jam NIC:
Wound Care: Burn (1-9)
Infection Control (1-10)
Electrolyte Monitoring (1-3)
CATATAN PERKEMBANGAN
S O A P I E
- Kekuatan tonus
otot
5 5
2 2
- Semua aktivitas
dilakukan diatas
tempat tidur dan
dibantu oleh
perawat atau istri
klien