Ruang Sampling
dan tusukan arteri atau nadi. Venipuncture adalah cara yang paling umum
dilakukan.
pengumpulan sampel darah dilakukan terhadap pasien rawat jalan dan pasien
rawat inap. Pengumpulan sampel darah rawat jalan dilakukan dengan petugas
1. Ruang Dahlia
2. Ruang Flamboyan
4. Ruang Melati
5. Ruang Bougenvile
6. Ruang Mawar
7. Ruang ICU
8. Ruang IGD
Ruangan tersebut dimulai dari ruangan yang letaknya paling jauh sampai
1. Vacutainer kuning
2. Vacutainer Merah
3. Vacutainer Ungu
4. Spuit 3 cc
5. Spuit 5 cc
6. Torniquet
7. Alkohol swab
8. Kapas kering
9. Plester
10. Handrub
14. Stopwacth
15. Tissue
diambil dari vena median cubital. Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit,
cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan,
Hematoma
Ada dua cara dalam pengambilan darah vena yang dilakukan di instalasi
laboratorium RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu, yaitu cara manual dan cara vakum.
Cara manual dilakukan dengan menggunakan alat suntik (syring), sedangkan cara
vena adalah :
peningkatan kadar substrat (protein total, AST, besi, kolesterol, lipid total)
merah.
Penusukan
Kulit yang ditusuk masih basah oleh alkohol menyebabkan hemolisis sampel
akibat kontaminasi oleh alcohol, rasa terbakar dan rasa nyeri yang berlebihan
Prosedur :
meliputi nama lengkap, no. CM dan tanggal lahir (mintalah kartu berobat
jika diperlukan).
pilih ukuran jarum yang sesuai, dan pastikan torniquet terpasang dengan
erat.
senyaman mungkin.
aktifitas.
memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis dan
memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari
lengan.
9. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan alcohol swab dan
10. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika
jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk ke dalam
11. Setelah volume darah dianggap cukup, lepas turniket dan minta pasien
12. Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum. Tekan
kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik
13. Masukan darah kedalam tabung vacutainer yang sesuai denga permintaan
pemeriksaan.
terdiri dari dua buah jarum yang dihubungkan oleh sambungan berulir. Jarum
pada sisi anterior digunakan untuk menusuk vena dan jarum pada sisi posterior
ditancapkan pada tabung. Jarum posterior diselubungi oleh bahan dari karet
sehingga dapat mencegah darah dari pasien mengalir keluar. Sambungan berulir
berfungsi untuk melekatkan jarum pada sebuah holder dan memudahkan pada saat
dapat digunakan untuk beberapa tabung secara bergantian sesuai dengan jenis tes
yang diperlukan. Untuk keperluan tes biakan kuman, cara ini juga lebih bagus
karena darah pasien langsung dapat mengalir masuk ke dalam tabung yang berisi
Prosedur :
senyaman mungkin.
Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat. Catat bila
aktifitas.
(palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa
kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan
Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol 70%
dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi.
beberapa tabung, setelah tabung pertama terisi, cabut dan ganti dengan
darah yang diambil kira-kira 3 kali jumlah serum atau plasma yang
kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik
Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah
Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator (serum separator
pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di
Tabung tutup hijau terang. Tabung ini berisi gel separator (plasma
pemusingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di
Tabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya
Tabung tutup hijau. Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin,
darah.
Tabung tutup biru gelap. Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam,
Tabung tutup abu-abu terang. Tabung ini berisi natrium fluoride dan
pemeriksaan imunohematologi.
Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas ; berisi media
jamur
Darah dari syring atau suntikan harus dimasukkan ke dalam tabung dengan
dalam tabung vakum dengan cara menusukkan jarum pada tutup tabung,
terpenuhi.
Homogenisasi sampel jika menggunakan antikoagulan dengan cara
kedua - tes koagulasi (tabung tutup biru), ketiga - tabung non additive
(tutup merah), keempat - tabung tutup merah atau kuning dengan gel
Pengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah skinpuncture yang berarti
proses pengambilan sampel darah dengan tusukan kulit. Tempat yang digunakan
Untuk anak kecil dan bayi diambil di tumit (heelstick) pada 1/3 bagian tepi
dengan volume kecil, misalnya untuk pemeriksaan kadar glukosa, kadar Hb,
biarkan kering.
Peganglah bagian tersebut supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supaya
Tusuk dengan lancet steril. Tusukan harus dalam sehingga darah tidak
masih basah oleh alkohol. Hal ini bukan saja karena darah akan diencerkan
oleh alkohol, tetapi darah juga melebar di atas kulit sehingga susah
Setelah darah keluar, buang tetes darah pertama dengan memakai kapas