Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

3.5 Analisis Model


1. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Subjektif (Anamnesis)

Anamnesis merupakan percakapan professional antara dokter dengan pasien untuk


mendapatkan data/ riwayat penyakit yang dikeluhkan pasien. Informasi tentang riwayat
pasien dibagi menjadi 3 bagian : riwayat sosial, dental dan medis. Riwayat ini
memberikan informasi yang berguna merupakan dasar dari rencana perawatan.

1. Pengenalan dan pembukaan diri terdiri dari :


 Mengucapkan salam
 Memperkenalkan diri
 Melakukan kontak mata dengan pasien
2. Identitas pasien, terdiri dari :
 Nama :
 Usia :
 Jenis Kelamin :
 Alamat :
3. Menanyakan Keluhan Utama saat ini (presenting complaint) :
Keluhan saat pasien datang atau keluhan yang membuat pasien datang menemui
dokter gigi
4. Menanyakan sejarah keluhan utama, meliputi :
 Kapan keluhan terjadi (onset)
 Lamanya keluhan berlangsung (duration)
 Lokasi keluhan
 Faktor-faktor yang memperingan
 Faktor-faktor yang memperberat
 Kronologis (investigation thus far) :
 Perawatan yang telah diterima
5. Riwayat medis sebelumnya
Guna menghindari informasi yang tidak relevan dan untuk mencegah kesalahan
kelalaian dalam uji klinis, klinisi harus melakukan pemeriksaan rutin. Riwayat dental
sebelumnya : riwayat penyakit dental yang pernah diderita sebelumnya

6. Riwayat penyakit keluarga : riwayat penyakit yang bersifat herediter


7. Kebiasaan kultural dan sosial : dapat berupa informasi yang berhubungan dengan
lingkungan sosioekonomi dan pekerjaan, riwayat perjalanan keluar negeri, riwayat
seksual, hobby dan kebiasaan-kebiasaan pasien yang relevant.

b. Pemeriksaan Objektif (Pemeriksaan Klinis)


Pemeriksaan Ekstraoral
1. Bentuk wajah :
2. Profil wajah :
3. Proporsi dan simetris wajah:
4. Mata : sim/ tak sim, bergerak/ tak bergerak segala arah
5. Hidung : sim/ tak sim; cara bernafas melalui hidung/ mulut
6. Bibir : RA: sim/ tak sim RB: cara bernafas melalui hidung/ mulut
7. Warna kulit
8. Kelainan/ defek pada wajah

Pemeriksaan Intra-oral
1. Keadaan umum: kebersihan mulut:…………; mukosa mulut:………….; freekuensi
karies:……………
2. Status gigi:

3. Status ro-foto:
4. Artikulasi:
5. Vestibulum
- Rahang Atas:
Postreior: kiri: kanan:
Anterior: kiri: kanan:
- Rahang Bawah:

Postreior: kiri: kanan:

Anterior: kiri: kanan:

6. Frenulum
Rahang atas:
Rahang bawah:
7. Kelainan gigi: -
8. Bentuk linggir sisa
Rahang atas:
Anterior: kiri: kanan:
Posterior: kiri: kanan:
Rahang bawah:
Anterior: kiri: kanan:
Posterior: kiri: kanan:
9. Hubungan linggr sisa : RA/RB sagittal:
RA/ RB transversal:
10. Bentuk penampang transversal palatum:
11. Torus palatinus: -
12. Torus mandibularis: -
13. Tahanan jaringan:
14. Mukosa diatas linggir sisa: -
15. Eksostosis: ada pada regio anterior rahang atas
16. Lidah: -
17. Retromylohyoid: kiri: kanan:
18. Pigmentasi:-
19. Tuber maxilaris: kiri: kanan:

2. Diagnosis
a. Edentulous pada rahang atas dan rahang bawah
b. Eksostosis pada regio anterior rahang atas

3. Rencana Perawatan
Rencana Perawatan Awal
Merujuk pasien ke spesialis bedah mulut unruk melakukan alveolektomi
Rencana Perawatan Akhir
Pembuatan gigi tiruan lengkap

Anda mungkin juga menyukai