PENDAHULUAN
A. Latar belakang
subyektif, suatu penilaian diri tentang perasaan mencakup aspek konsep diri,
secara fisik, mental, spiritual, dan social sehingga individu tersebut menyadari
1
2
perkembangan yang tidak sesuai pada individu disebut gangguan jiwa (UU
sindrom atau pola psikologis atau pola perilaku yang penting secara klinis,
yang terjadi pada individu dan sindrom itu dihubungkan dengan adanya
(ketidakmampuan pada salah satu bagian atau beberapa fungsi penting) atau
2014).
sekitar 450 juta orang di dunia mengalami masalah gangguan kesehatan jiwa.
penyakit kejiwaan pada tahun 2016 meliputi 32% dari semua jenis kecacatan di
Indonesia, 2016).
Menurut WHO (2016), terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta
orang terkena bipolar, 21 juta orang terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena
dimensia. Jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini adalah 236 juta
3
orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan 6% dari populasi dan 0,17%
dengan jumlah gangguan jiwa sebanyak 50.608 jiwa dan prevalensi masalah
skizofrenia pada urutan ke-2 sebanyak 1,9 permil. Peningkatan gangguan jiwa
yang terjadi saat ini akan menimbulkan masalah baru yang disebabkan
2013).
menempati urutan atas dari seluruh gangguan jiwa yang ada (Nuraenah, 2012).
timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan dan perilaku yang aneh dan
terganggu. Gejala skizofrenia dibagi dalam 2 kategori utama: gejala positif atau
bicara dan perilaku yang tidak teratur serta gejala negative atau gejala samar,
seperti afek datar, tidak memiliki kemauan dan menarik diri dari masyarakat
Peristiwa traumatik, seperti kehilangan pekerjaan, harta benda, dan orang yang
seorang individu kepada dirinya sendiri. Untuk itu, dibutuhkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak agar rasa percaya diri dalam individu itu dapat
muncul kembali.
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri atau
karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri. (Sari, 2011).
positif yang masih dimiliki pasien, dengan cara mendiskusikan bahwa pasien
masih memiliki sejumlah kemampuan dan aspek positif seperti kegiatan pasien
Data dari dinas kesehatan Karawang dalam laporan upaya kesehatan jiwa
pasien dengan gangguan jiwa adalah sebanyak 10943 dengan jumlah penderita
laki-laki 4618 orang dan perempuan 6325 orang. Berdasarkan laporan rekam
bulan Januari - Maret 2018 tercatat jumlah pasien gangguan jiwa yang berobat
yaitu ada 43 klien dengan rincian klien dengan gangguan halusinasi berjumlah
(13,9%), gangguan waham berjumlah 8 klien (18,6%) dan klien dengan harga
diri rendah 10 klien (23,25%). Berdasarkan data di atas penulis tertarik untuk
membuat karya tulis ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada Tn. N
B. Tujuan Penulisan
1. TujuanUmum
Kabupaten Karawang.
6
2. Tujuan Khusus
Kabupaten Karawang.
C. Metode Penulisan
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang berbentuk studi kasus,
D. Sistematika Penulisan
keperawatan jiwa, konsep dasar konsep diri, konsep harga diri rendah, Asuhan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN