ZAIRIPAN JAYA
JAYA.,
., ST
ST,,
MATERI KULIAH
1. TANAH DASAR :
Sifat / Klasifikasi Tanah
Persyaratan Bahan
Stabilisasi Tanah Mekanis dan Kimia
2. LAPIS PONDASI :
Sifat dan Gradasi Agregat
Persyaratan Agregat
Spesifikasi Agregat Kelas A, B, C
Rancangan Campuran (Bleending)
MATERI KULIAH
A B C
SIFAT TANAH DASAR (SUBGRADE)
a. KERIKIL (G), untuk butiran tanah < 50% lolos saringan No. 4 dan <
50% lolos saringan No. 200
Dimana :
Cu = D60/D10
Dimana :
D60 = Diameter butiran pada keadaan banyaknya persen
yang lolos 60%
D30 = Diameter butiran pada keadaan banyaknya persen
yang lolos 30%
D10 = Diameter butiran pada keadaan banyaknya persen
yang lolos 10%
TANAH BERBUTIR KASAR
Kerikil kotor, bercampur cukup banyak butir-butir halus, (> 12% lolos
saringan No. 200), dibedakan :
b. PASIR (S), untuk butiran tanah > 50% lolos saringan No. 4 dan
< 50% lolos saringan No. 200
Dikelompokkan berdasarkan :
Ukuran butiran
Sifat plastisitas tanahnya,
Butiran tanah berplastisitas tinggi, mempunyai daya
dukung yang kurang baik dan peka terhadap perubahan
yang terjadi
TANAH BERBUTIR HALUS
Tanah Berbutir Halus dibedakan atas :
a. LANAU (M), merupakan jenis butiran tanah > 50% lolos saringan No.
200 dan terletak di bawah garis A pada grafik Casagrande, dibedakan
atas :
Tanah lanau berplastisitas rendah (ML), ( LL < 50% lolos saringan No.
200).
Tanah lanau berplastisitas tinggi (MH), ( LL > 50% lolos saringan No.
200).
b. LEMPUNG (C), merupakan jenis butiran tanah > 50% lolos saringan No.
200 dan terletak di atas garis A pada grafik Casagrande, dibedakan
atas :
• Angkur
• Bahan geosintetik (geotextile & geomembrane)
• storofoam
• dan bahan-bahan alami lainnya.
KESIMPULAN