BAB VII

TUBERKULOSIS PARU

Tujuan Pembelajaran

Peserta dapat :

1. Menyebutkan arti periling TB di Indonesia

2. Menyebutkan cara diagnosis TB dan kemungkinan kekeliruan dalam diagnosis TB pada anak.
3. Menetukan terapi TB
4. Melakukan konseling terapi TB
5. Melakukan tes teburkulin dan interpretasinya
6. Melakukan penyuntikan BCG

Daftar pernyataan dan persiapan ko asisten

Pertayaan yang perlu dijawab untuk persiapan ko asisten adalah :

1. Apa maksud pernyataan berikut : TB is reemerging disease” dan bagaimana epidemiologi TB di

Indonesia ?
2. Apa definisi dan etiologi TB ? begaimana sifat bakter penyebabnya?
3. Bagaimana cara penularan TB?
4. Bagaimana perjalanan alamiah penyakit TB?
5. Bagaimana mendiagnosis TB pada anak?
6. Jelaskan kekeliruan yang sering terjasi pada diagnosis dan terapi pada anak ?
7. Apa peran tes tuberculin pada diagnosis TB anak ?
8. Apa manfaat BCG? Apakah vaksinasi BCG perlu di ulang ?
9. Dapatkah anda menampilkan hasil penelitian tentang BCG ?
10. Bagaimana terapi TB pada anak ?
11. Apa yang dimaksud dengan kombinasi dosis tetap pada terapi TB anak?
12. Bagaimana peran keluarga dalam pelaksanaan masalah TB ?
 Sistem pembobotan (scorinf system)

Parameter 0 1 2 3
Kontak TB Tidak jelas Lapaan keluarga, Kavitas (+) BTA BTA (+)
BTA (-) atau tidak tidak jelas
tahu
Uji tuberculin Negative Positif (>10mm,
atau >5mm pada
keaadan
imunosupresi)
Berat badan dan Bawah garis Klinis gizi buruk
keaadaan gizi merah (KMS) atau (BB/U<60%)
BB/U< 80%
Demam tampa >2 minggu
sebab jelas
Batuk >8 minggu
Pembesaran >1 cm jumlah > 1
kelenjar limfekoli 6 tidak nyeri.
aksila, inguinal

Pembengkan Ada
tulan /sendi di pembengkakan
panggung lutut,
hang
Foto toraks Normal / tidak Infiltrate Kalsifikasi
jelas Pembesaran +infiltrate
kelenjar Pemebesaran
Konsolidasi kelenjar +
segmental infiltrate
Atelectasis
Daftar keterampilan medik

1. Melakukan diagnosis TB pada anak berdasarkan sistem scoring

2. Membuat reseb TB
3. Melakukan konseling terapi TB
4. Melakukan tes tuberculin
5. Melakukan penyuntikan BCG

DESKRIPSI TES TUBERKULIN

Cara mantoux 0,1 ml

1. PPD – RT2-5TU
2. PPD –S5-10TU,atau
3. OT/2000-1/1000
Disuntikan intrakutan didaerah voler lengan bawah
4. 48-72 jam setelah penyuntikan
5. Diukur diameter indurasi dalam mm

Interpresi hasil :
Diameter indurasi interpretasi
0-5 mm = negative
5-9mm = positif /meragukan
10 mm keatas positif

Deskripsi vaksinasi BCG

Vaksin BCG diberikan secara intradermal sebanyak 0,1ml untuk bayi / anak atau 0,5vml untuk
neonatus.
Penyutikan dilakukan secra perlahan kea rah permukaan (sangat superfisial) sehingga terbentuk
benjokan berwarna lebih pucat dibandingkan kulit sekitarnya dan tampak gambaran pori- pori.
BCG sebaliknya diberikan di region lengan kanan atas pada daerah insersio m. deltoideus kanan
sehingga bila terjadi limfafenitis BCG akan lebih mudah dideteksi .