Anda di halaman 1dari 2

Gambaran Kegiatan KKL

Pada tanggal 26 Juli 2017 dilakukan kunjungan industri pada pukul 09.00 WIB
bertempat di PT Yakult Indonesia Persada yang berada di Ngoro Industri
Persada Blok CC.1 Mojokerto. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa
jurusan Teknik Elekro angkatan 2015 dan 2016 yang didampingi oleh Bapak
Ibu dosen jurusan Teknik Elektro.
Sesampainya di tempaat tujuan, mahasiswa dan dosen pengampu diarahkan
menuju aula yang telah disediakan oleh pihak PT Yakult Indonesia Persada. Di
dalam aula tersebut, mahasiswa mendapatkan materi dan penjelasan mengenai
proses produksi, pengemasan, distribusi, serta keuntungan mengonsumsi produk
yakult bagi kesehatan. Yang bertugas memberikan materi adalah dua orang dari
PT Yakult Indonesia Persada. Pemberian materi dilakukan dengan metode
presentasi yang dijelaskan oleh pemateri. Kemudian setelah pemberian materi,
mahasiswa dipersilahkan untuk meminum produk yakult yang diberikan saat
memasuki aula. Seusai pemberian materi, mahasiswa diarahkan untuk melihat
proses produksi mulai dari proses penumbuhan bakteri, uji kandungan gizi,
proses pembuatan botol, proses pengolahan minuman yakult, proses
pengemasan, pengecekan, dan pendistribusian.Mahasiswa dapat secara
langsung melihat proses produksi yakult namun hanya dari luar kaca. Seluruh
kegiatan produksi hampir semunya dilakukan oleh mesin yang hanya ada
beberapa orang di tiap bagian . Selama melihat-lihat proses produksi minuman
yakult, mahasiswa dibimbing oleh seorang tour guide dari PT Yakult Indonesia
Persada. Mahasiswa dilarang mendokumentasikan proses produksi dalam
bentuk foto maupun video.

Produk yang dihasilkan oleh PT Yakult Indonesia Persada berupa


minuman susu fermentasi yang merupakan minuman prebiotic dengan
memanfaatkan bakteri Lactobacilus Casei Shirota Strain. Produk yakult
merupakan produk yang dihasilkan oleh industri Jepang. Hingga saat ini
pemilik industri Yakult masih berasal dari Jepang. Yakult mulai diproduksi di
Indonesia pada tahun 1991 di Jakarta yang kemudian dipindahkan ke Sukabumi
pada tahun 1997. Kemudian mendirikan pabrik kedua di Indonesia pada tahun
2014 di kompleks Ngoro Industri Persada Mojokerto.

Proses produksi minuman yakult dilakukan dengan menggunakan mesin


berteknologi tingi. Tahapan proses produksi Yakult dilakukan dengan 7
tahapan, yaitu: proses pembuatan seed starter, proses pembuatan susu
fermentasi, proses pembuatan sirup, proses mixing, proses ssterilisasi air, proses
mixing 2, dan proses pengemasan dengan pembuatan botol sendiri yang jug
dilakukan dengan mesin. Kemudian baru dilakukan proses pendistribusian.
Komposisi yang ada dalam minuman yakult antara lain: susu bubuk skim,
glukosa, bakteri lactobacillus casei Sirota strain, dan air. Distribusi yakult
dilakukan dengan dua cara yaitu melalui yakult lady dan direct sales. Produk
minuman yakult ini hanya dapat bertahan selama 40 hari dan harus disimpan
sesuai dengan suhu penyimpanan yang ditetapkan oleh industri. Kemasan yakult
didesain kecil agar setelah dibuka minuman segera diminum dan habis,
sehingga minuman tetap steril hingga diminum. Dengan menetapkan motto
“Cintai Ususmu Minum Yakult Setiap Hari” diharapkan masyarakat dapat
memperoleh minuman sehat dengan harga yang terjangkau.
Setelah berkeliling melihat proses produksi mahasiswa kembali ke aula untuk
melanjutkan kegiatan tanya jawab. Pemateri memberikan kesempatan untuk
bertanya .Kemudian dilanjutkan dengan memberikan kesan dan saran oleh
perwakilan dosen. Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama dan pemberian
kenang-kenangan.

Anda mungkin juga menyukai