Anda di halaman 1dari 11

PRATEST NO.

1: Semula kredit tanpa discount  dgn discount

Manajer PT . CAHAYA mengeluh bahwa perputaran piutangnya terlalu lambat, yait


setahun. Untuk itu ybs ingin mempercepat pengumpulan piutang dengan membe
net 50.
Penjualan selama setahun sekitar Rp 720.000.000, dengan profit margin 18 %.
Diprediksi bahwa 50% pelanggan memanfaatkan discount yang ditawarkan terse
Apabila biaya dana saat ini sebesar 19 %, hitunglah apakah penawaran discount te
menguntungkan secara ekonomi.

Kondisi saat ini


Perp.Piut 2 kali
Rata-2 piutg 720,000,000 : 2= 360,000,000
Profit margin = 18%
Harga pokok= 360,000,000 X 82% = 295,200,000
Biaya dana = 19% X 295,200,000 = 56,088,000

Kondisi yg diharapkan =
HITUNG BENEFIT :
Hitung periode perputaran piutang :
50% x 30 = 15
50% x 50 = 25
40 hari

Hitung perputaran piutang : 360 : 40 =


Rata-2 piutg 720,000,000 : 9= 80,000,000
Harga pokok= 80,000,000 X 82% = 65,600,000
Biaya dana = 19% X 65,600,000 = 12,464,000

Penghematan biaya dana = 56,088,000 - 12,464,000

HITUNG COST :
DISKON YANG DIBERIKAN :
4% X 50% X 720,000,000 = 14,400,000

BENEFIT (penghematan biaya dana) = 43,624,000


COST ( diskon yg diberikan) = 14,400,000
UNTUNG 29,224,000
discount

ngnya terlalu lambat, yaitu hanya 2 kali dalam


n piutang dengan memberikan discount 4/30

n profit margin 18 %.
nt yang ditawarkan tersebut.
ah penawaran discount tersebut

360,000,000

295,200,000
56,088,000

9 kali
80,000,000
65,600,000
12,464,000 juta

12,464,000 = 43,624,000

14,400,000
SOAL :
Pada tahun 2017 yang lalu CV. ASIAJAYA mencatat omset penjualan sebesar Rp 350.000.000,- dan
menurut catatan bagian akuntansi mengalami keuntungan sebesar 20 %
Perusahaan tersebut bekerja dengan biaya tetap sebesar Rp 140.000.000,-
Apabila untuk setahun mendatang pimpinan menghendaki keuntungan sebesar 30% hitunglah minimal
penjualan (Sales) yang harus dicapai untuk mencapai target keuntungan tersebut .

Penjualan tahun lalu Rp 350,000,000


Keuntungan 20%
Fixed cost = 140,000,000
Target Keuntungan tahun yad = 30.00%

JAWABAN :

a. Menghitung Variable Cost :


Sales .................. Rp 350,000,000
Laba : 20% Rp 70,000,000
Harga Pokok ..... Rp 280,000,000
Fixed Cost ..........Rp 140,000,000
Variable Cost Rp 140,000,000

b. Hitung Variable Expence Ratio :


Variable Cost
VER =
Sales on BEP
140,000,000
VER = = 50.00% = 0.50
280,000,000

c. Menghitung tingkat penjualan (sales) minimal dengan keuntungan ... 30.00%

Fixed Cost + MARGIN PENGUJIAN :


SALES =
1 - VER Sales =
Biaya -Biaya :
140,000,000 + 30.00% X VariableCost
X =
1 - 0.5 Fixed Cost ...................

X = 140,000,000 + 0.30 X
0.5

0.5 X - 0.3 X = 140,000,000


0.2 X = 140,000,000
X = 700,000,000
Sales dgn laba … 30.00% ….. = 700,000,000
350.000.000,- dan

0% hitunglah minimal

PENGUJIAN :
= 700,000,000
Biaya -Biaya :
VariableCost 50% X 700,000,000 = 350,000,000
Fixed Cost ........................................= 140,000,000 = 490,000,000
Laba ( Rugi ) ..........................= 210,000,000

Laba = 210,000,000
= 30.00%
700,000,000
PT " DUTASARANA" setiap tahun membutuhkan bahan baku sebanyak 8.640 unit satuan, dengan harga
Rp 20.000,-.
Perusahaan selama ini melakukan pembelian setiap bulannya sebanyak 3 (tiga) kali.
Biaya simpan (termasuk biaya modal) = 15 % pertahun.
Biaya pemesanan (setiap kali pemesanan) = Rp 250.000,-

PERTANYAAN :
a. Hitunglah biaya-biaya persediaan selama setahun apabila pembelian dilakukan 3 (tiga) kali setiap bula
lama)
b. Hitunglah biaya- biaya persediaan apabila perusahaan menerapkan metode EOQ (sistem baru).
c. Hitunglah selisih biaya persediaan antara sistem lama dan sistem baru !

DIKETAHUI :
R = Kebutuhan bahan baku dalam setahun= 8,640 unit pertahun.
P = Harga per unit = Rp 20,000
I = Biaya penyimpanan & pemeliharaan = 15% perunit pertahun.
O = Biaya pemesanan Rp 250,000
Perusahaan selama ini melakukan pembelian: 3 kali sebulan atau = 36 kali setahun.
Perusahaan selama ini melakukan pembelian setiap bulan sekali =

JAWABAN :
a. Biaya - biaya persediaan setiap tahun : (Kondisi saat ini)
Jumlah yang dipesan setiap bulan = 8,640 : 36 = 240 unit --> Quantity of order.
Nilai rata-rata persediaan = 240 : 2 x 20,000 =Rp 2,400,000

Biaya penyimpanan dalam setahun= 240 x 20,000 x 15% = Rp


2
Biaya pemesanan dalam setahun = 36 x Rp 250,000 = Rp
Total biaya biaya persediaan ………. = Rp

b. MENERAPKAN EOQ

Menghitung EOQ

EOQ = 2 x R x O
P x I

EOQ = 2 x 8,640 x 250,000


20,000 x 15%

EOQ = 4,320,000,000
3,000

EOQ = 1,440,000

EOQ = 1,200.00 unit.


Menghitung Biaya - biaya dlm rangka pemesanan sejumlah EOQ

Biaya penyimpanan = 1200 X 20,000 X 15% = Rp 1,800,000


2
Biaya pemesanan setahun= 8,640 X 250,000 = Rp 1,800,000
1,200
Total biaya biaya persediaan ………. = Rp 3,600,000

c. SELISIH sistem lama dan sistem baru :

Biaya - Biaya Persediaan Sistem Lama = Rp 9,360,000


Biaya - Biaya Persediaan Sistem BARU = Rp 3,600,000
Selisih UNTUNG Rp 5,760,000

PERUSAHAAN AKHIRNYA pada tahun depan akan menerapkan EOQ tanpa safety stock.
Target tahun depan direncanakan meningkat 20% dan pemakaian bahan baku juga meningkat 20%
Hitunglah berapa perputaran bahan baku setelah adanya kenaikan.

Diketahui :
R = Kebutuhan bahan baku dalam setahunmeningkat 20 % = 3,600 x 120% =
P = Harga per unit = Rp 50,000
Biaya simpan (termasuk biaya modal) = 18% pertahun.
Biaya pemesanan (setiap kali memesan) = Rp 200,000

Hitunglah EOQ nya.

EOQ = 2 x R x S
P x I

EOQ = 2 x 4,320 x 200,000


50,000 x 18%
EOQ = 1,728,000,000
9000

EOQ = 192,000

EOQ = 438.178 unit.

Jumlah rata-rata persediaan = EOQ : 2 =


438.178 = 219.089 unit
2
Nilai rata-rata persediaan = 219.089 X 50,000 =Rp 10,954,451

Inventory turnover dengan kebutuhan yang baru = Jumlah kebutuhan setahun x Harga unit
Nilai rata-rata persediaan.

= 4,320 x 50,000
10,954,451

Inventory Turnover ….. = 216,000,000 = 20 kali


10,954,451
unit satuan, dengan harga perunit

kali.

an 3 (tiga) kali setiap bulan (sistem

EOQ (sistem baru).

kali setahun.

--> Quantity of order.

360,000

9,000,000
9,360,000

1,200
1,440,000
3000
4,320,000,000
2
250,000
8,640
ga meningkat 20%

4,320

Anda mungkin juga menyukai