Anda di halaman 1dari 6

Dibuat oleh :

Nama : Tri Rahmadini


Kelas : VII.A
No. Absen : 27
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu

Sekolah Madrasah Tsanawiyah


Al – Hidayah Talang Bakung
PEMUAIAN DAN KALOR

A. PEMUAIAN

1. Pemuaian Zat Padat


Memuai atau pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda
karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda
karena menerima kalor. Karena zat yang kita kenal ada 3, maka pemuaian
yang akan kita pelajari juga ada tiga, yaitu pemuaian zat padat, pada zat
cair dan pada zat gas.
Pemuaian pada zat padat ada tiga jenis yaitu pemuaian panjang (untuk
satu dimensi), pemuaian luas (untuk dua dimensi) dan pemuian volume
(untuk tiga dimensi).

a. Pemuaian panjang
Pemuaian panjang adalah bertambahnya panjang ukuran suatu
benda karena menerima kalor. Contoh benda yang mengalami
pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali.
Koefisien muai panjang zat adalah besarnya pertambahan panjang zat
padat tiap satu satuan panjang tiap kenaikan suhu 1˚C.

b. Pemuaian luas
Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suati benda
karena menrima kalor. Contoh benda yang mengalami pemuaian luas
adalah lempeng besi yang lebar sekali dan tipis.

c. Pemuaian volume
Pemuaian volume adalah pertambahan ukuran volume suatu
benda karena menerima kalor. Contoh benda yang mempunyai
pemuaian volume adalah kubus, balok, air dan udara.
2. Pemuaian Zat Cair
Sifat utama zat cair adalah menyesuaikan dengan bentuk wadanya.
Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat cair tersebut adalah
labu didih. Titik pertemuan antara wujud cair, padat dan gas disebut titik
tripel.

3. Pemuaian Zat Gas


Salah satu perbedaan antara zat gas dengan zat padat dan zat cair
adalah volume zat gas dapat diubah-ubah dengan mudah. Alat yang
digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat gas disbut dilatometer.
Koefisien muai gas (ɣ) adalah besarnya pertambahan volume gas tiap satu
satuan volume jika suhunya naik 1˚C.
Pemuaian gas dibedakan tiga macam , yaitu :
a. Pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal)
Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di
dalam ruang tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali
tekanan dan volume gas adalah tetap.
b. Pemuaian gas pada tekanan tetap
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu
gas di dalam ruang tertutup dengan tekan dijga tetap, maka volume
gas sebanding dengan suhu mutlak gas.
c. Pemuaian gas pada volume tetap
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac,
yaitu jika volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.

4. Manfaat Pemuaian Dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
1) Pemasangan kaca jendela
Ukuran bingkai jendela sedikit lebih besar daripada ukuran
sebenarnya.
2) Sambungan rel kereta api
Pada siang hari yang terik rel kereta api yang terbuat dari besi
memuai bertambah panjang.
3) Konstruksi jembatan besi
Jembatan seringkali dibuat dari kerangka besi.
4) Kawat telepon dan kawat leistrik
Kawat listrik atau telepon harus dipasang kendur dari satu tiang
ketiang yang lain.
b. Pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
1) Pengilingan
Pengelingan adalah penyambungan dua plat logam dengan
menggunakan paku keling.
2) Keping bimetal
Bimetal yaitu dua keping logam yang berbeda koefisien muainya
yang dikeling menjadi satu.

B. KALOR

1. Panas Mengubah Suhu dan Wujud Benda


a. Panas mengubah suhu
Kalor adalah energi panas yang dimiliki oleh suatu zat.
b. Panas mengubah wujud
Suhu zat apabila diberi kalor terus menerus dan mencapai suhu
maksimum, maka zat tersebut tidak mengalami suhu lagi melainkan
mengalami perubahan wujud.
1) Menguap
Menguap adalah perubahan wujud dari cair ke gas karena molekul-
molekul zat cair bergerak meninggalkan permukaan zat cair.
2) Mendidih
Peristiwa mendidih memerlukan kalor. Selama proses mendidih
suhu zat tetap,asalkan tekanan tidak berubah, meskipun menrima
kalor.
3) Melebur
Melebur adalah peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi zat
cair.
4) Kalor beku
Kalor beku adalah banyaknya kalor yang dipanaskan oleh satu
satuan massa zat cair menjadi padat pada titik bekunya.
2. Hukum Kekekalan Energi
Hukum ini berbunyi kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yang
diterima. Hukum ini dikenal dengan nama Asas Black.

3. Perpindahan Kalor
Kalor secara alami dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke
benda yang suhunya rendah. Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga,
yaitu :
a. Konduksi (hantaran)
Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu zat tanpa diikuti
perpindahan partikel-partikel zat itu.
b. Konveksi (aliran)
Konveksi adalah perpindahan panas melalui zat yang disertai
perpindahan partikel-partikel zat itu.
c. Radiasi (pancaran)
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara atau
medium. Contohnya pada waktu mengadakan kegiatan perkemahan,
dimalam hari yang dingin sering menyalakan api unggun.

4. Pemanfaatan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari


a. Termos
Termos berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada didalamnya
agar tetap panas dalam jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk
mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, maupun
radiasi. Dinding termos dibuat untuk mneghambat perpindahan kalor,
yaitu dengan cara berikut :
1). Permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan
lapisan perak yang berfungsi mencegah perpindahan kalor secara
radiasi dan memantulkan radiasi kembali ke dalam termos.
2) Dinding kaca sebagai konduktor yang jelek, tidak dapat
memindahkan kalor secara konduksi.
3) Ruang hampa diantara dinding kaca, untuk mencegah kalor
secara konduksi dan agar konveksi dengan udara luar tidak
terjadi.
b Setrika
Setrika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat
memndahkan kalor secara konduksi ke pakaian yang sedang disetrika.
Adapun, pegangan setrika terbuat dari bahan yang bersifat isolator.
c Panci masak
Panci masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian luarnya
mengkilap. Hal ini untuk mengurangi pancaran kalor. Adapun
pegangan panci terbuat dari bahan yang bersifat isolator untuk
menahan panas.

Anda mungkin juga menyukai