Anda di halaman 1dari 6

Penanganan KTD, KPC, dan KNC

Nomor :
SOP Terbit ke :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :1-2 UPT
Puskesmas
Gribig

Ditetapkan Kepala Jukisno, SKM


UPT Puskesmas NIP 19640428 198503 1 007
Gribig

1. Tujuan  Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas


 Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
 Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan KTD
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam
pelaksanaannya harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam SPO
3. Ruang Lingkup Puskesmas Gribig
4. Definisi  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang
dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera
dan Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
 Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
 Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaanterapi
 Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
 Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau
sistem lain
5. Prosedur  Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima
laporan adanya KTD, KPC atau KNC
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan,
 Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di
dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas,
 Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
 Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing –
masing upaya yang terkait,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah
disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing – masing upaya melaksanakan
penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC
yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah
dilakukan,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.
6. Diagram Alir
menganalisa
PJ menerima melakukan identifikasi penyebab dari
laporan adanya terhadap KTD, KPC KTD, KPC atau
KTD, KPC atau atau KNC KNC
KNC

Kepala Puskesmas Melaporkan hasil temuan Mencatat hasil


KTD, KPC atau KNC identifikasi dan
menerima laporan
kepada kepala pusk analisa penyebab
dari KTD, KPC
atau KNC

Ka Pusk merencanakan
Ka pusk dan pj
pertemuan dengan Ka Pusk mengundang
manajemen mutu
penanggung jawab terkait penanggung jawab
membahas KTD,
dengan KTD, KPC atau manajemen mutu
KNC yg terjadi
KNC
Pj manajemen mutu dan Ka pusk dan pj
Ka pusk dan pj manajemen
manajemen mutu
upaya melaksaanakan mutu mencatat rencana
membuat rencana
rencana yg disepakati penanganan yg disepakati
penanganan

PJ manajemen
PJ manajemen mutu PJ manajemen mutu mutu melaporkan
mengevaluasi penanganan mencatat hasil evaluasi hasil evaluasi
KTD, KNC atau KPC

7. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
Depkes R.I. 2006
8. Dokumen Rekam Medis
Terkait Informed Consent
9. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

10. Rekaman historis perubahan


N Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
o diberlakukan
Penanganan KTD, KPC, dan KNC
Nomor :
DAFTAR Terbit ke :
TILIK No.Revisi :
Tgl.Diberla :
ku UPT
Halaman :5-2 Puskesmas
Gribig

Ditetapkan Kepala Jukisno, SKM


UPT Puskesmas Gribig NIP 19640428 198503 1 007

Tidak
N Kegiatan Ya Tidak Berlak
o
u
1. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu
puskesmas menerima laporan adanya KTD,
KPC atau KNC?
2. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas melakukan identifikasi terhadap
KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan?
3. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu
Puskesmas menganalisa penyebab dari KTD,
KPC atau KNC yang terjadi?
4. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas
mencatat hasil identifikasi dan analisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam
buku laporan KTD, KPC dan KNC?
5. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas melaporkan hasil temuan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas?
6. Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan dari
penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas?
7. Apakah Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan
dengan penanggung jawab masing – masing
upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi?
8. Apakah Kepala Puskesmas mengundang penanggung
jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggungjawab masing – masing upaya
yang terkait?
9. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab
manajemen mutu Puskesmas bersama unit
terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi?
10. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab
manajemen mutu Puskesmas bersama unit
terkait membuat rencana penanganan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi?
11. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas mencatat rencana penanganan
KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati
dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC?
12. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggung jawab masing –
masing upaya melaksanakan penanganan
KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana?
13. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas mengevaluasi penanganan
terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan
oleh masing – masing upaya?
14. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah
dilakukan?
15. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada
Kepala Puskesmas?

CR : …………………………%.
Gribig,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai