Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Kode : 03/23/VII Penanggung Jawab Ditetapkan Oleh


S KamarBersalin Kepala Puskesmas
Terbitan :1 Januari 2016
P No. Revisi : 00
Tgl. MulaiBerlaku :1 Januari 2016
O
Halaman :1-2 PUSKESMAS
PEMERINTAH Adriana,A.Md.Keb dr.Masdalina KOTA
KAB Nip.1976082820070 Nip.19640117199903 MANAGAISAKI
TOLITOLI 1 2016 2001

1. Pengertian Hyperemesis gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil
sehingga menggangu aktivitas sehari-hari dan dapat menimbulkan kekurangan
cairan dan terganggunya keseimbangan elektrolit.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi bidan dalam melakukan penanganan hyperemesis
gravidarum, diunit kamar bersalin, puskesmas kota.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kota No.
4. Referensi
5. Alat dan Bahan 1) ALAT DAN BAHAN
1. Tensimeter
2. Stetoscop
3. Thermometer
4. Tiang infuse
5. Cairan infuse yang diperlukan
6. Baki yang berisi
 Infuse set
 Abocath sesuai kebutuhan
 Kasa steril
 Kapas alcohol 70%
 Gunting
 Tourniquet
 Plester
6. Langkah-langkah Bagan Alir
1) Bidan menyambut ibu dan
keluarganya dan persilahkan untuk Menyambut ibu dan Melakukan anamneses umum dan
masuk keluarga, khusus
2) Bidan melakukan anamneses umum Mempersilahkan
dan khusus masuk
3) Bidan menjelaskan pada ibu tentang
tindakan yang akan dilakukan.
4) bidan mempersilahkan ibu untuk Bidan menjelaskan pada ibu
Mempersilahkan ibu untuk
duduk/berbaring tentang tindakan yang akan
duduk/berbaring
5) Bidan melakukan pemeriksaan dilakukan
tanda-tanda vital.
6) Bidan melakukan pemeriksaan
abdomen. Bidan
Bidan melakukan Mencuci tangan
7) Bidan mencuci tangan kembali.
melakukan pemeriksaan kembali
8) Bidan meminta keluarga untuk
pemeriksaan abdomen
menandatangani surat persetujuan
TTV
tindakan medik
9) Bidan melakukan kolaborasi dengan
dokter tentang tindakan/pengobatan Bidan kolaborasi dengan dokter Meminta keluarga
yang akan diberikan. tentang tindakan/pengobatan menandatagani surat
10) Bidan melaksanakan tindakan sesuai yang akan diberikan persetujuan medik
instruksi dokter.
11) Bidan memasang infus,
mengobservasikan mual dan muntah
pasien, catat intake dan outputnya.
12) Bidan memberikan informasi pada Bidan melaksanakan Memasang infus, mengobservasi
ibu dan keluarga, bahwa muntah tindakan sesuai instruksi mual dan muntah, catat input dan
yang berlebihan akan menyebabkan dokter outputnya
cairan tubuh berkurang. Serta
berkurangnya makanan yang
dikomsumsi akan menambah
beratnya keadaan janin dan wanita
hamil. Menganjurkan agar ibu Memberitahukan pada ibu dan
Menganjurkan pada ibu agar
makan lebih sering dengan porsi keluarga tentang apa it HEG
tetap menjaga kebersihan diri
sedikit dan mneghindari makan
makanan yang berlemak dan pedas
(yang dapat merangsang mual dan
muntah). Serta perlunya intake
cairan peroral, buah segar atau sari Menganjurkan pada ibu agar Memberikan informasi pada ibu
buah. tidak terlalu cepat bangun dari bahwa keadaan tersebut
13) Bidan menganjurkan pada ibu agar tempat tidur dan minum air berangsur-angsur berkurang
tetap menjaga kebersihan diri. hangat saat bangun tidur sampai UK 4 bulan.
14) Bidan menganjurkan pada ibu agar
tidak terlalu cepat bangun dari Menganjurkan pada ibu untuk
tempat tidur dan minum air hangat rutin minum obat dan rajin
saat bangun dari tidur. mengontrol kehamilannya Bidan mengadakan pendekatan
15) Bidan memberikan informasi pada minimal 4 kali selama kepada ibu dan memberikan
ibu dan keluarga bahwa keadaan kehamilan atau segera dorongan moril
tersebut akan berangsur-angsur memeriksakan segera jika ada
berkurang sampai umur kehamilan 4 keluhan
bulan.
16) bidan mengadakan pendekatan
kepada ibu, dan memberikan
dorongan moril secara positif.
17) bidan menganjurkan kepada ibu
untuk rutin minum obat dan rajin Menganjurkan ibu untuk
mengontrol kehamilannya ketenaga istrahat yang cukup dan
kesehatan minimal 4 kali selama mengurangi pekerjaan rumah
kehamilannya, atau segera tangga
memeriksakan kehamilannya jika
ada keluhan.
18) Bidan menganjurkan ibu untuk
istrahat yang cukup dan mengurangi
pekerjaan rumah tangga.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Keadaan umum
2. Intake dan output cairan
3. Mual,muntah yang berlebihan
4. Tanda-tanda vital
5. Umur kehamilan
8. Unit terkait 1. Loket
2. Laboratorium
3. Tata usaha puskesmas kota
9. Dokumen terkait 1. Buku KMS/KIA.
2. Register ibu

Anda mungkin juga menyukai