Daftar isi
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar belakang
Wortel atau carrots (Daucus carota L) bukan tanaman asli Indonesia melainkan
berasal dari luar negeri yang beriklim sedang. Menurut sejarahnya tanaman wortel berasal
dari Asia Timur dan Asia Tengah. Tanaman ini ditemukan tumbuh liar sekitar 6500 tahun
Pada awalnya budidaya wortel terjadi di daerah sekitar laut tengah. Lambat laun
budidaya wortel menyebar luas ke daerah Asia, Eropa, Afrika, dan seluruh dunia yang telah
terkenal dengan daerah pertaniannya. Tidak hanya di negara beriklim sedang saja, penanaman
pada awalnya hanya di tanam di daerah Lembang dan cipanas (Jawa Barat). Namun, dalam
(Rukman, R. 1995).
Wortel termasuk sayur-sayuran yang paling luas dikenal manusia. Manusia mulai
dalamnya. Konon, orang-orang Yunani dan Romawi yang pertama kali mempublikasikan
manfaat wortel ini. Dan informasi mengenai manfaat wortel ini didapat dalam buku-buku
mereka yang telah ditulis sejak 230 tahun sebelum masehi (Sunanto, 2002).
Wortel lebih dikenal sebagai tanaman sayuran tetapi juga bermanfaat sebagai
tanaman berkhasiat obat yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit,
tidak hanya itu wortel juga dapat di gunakan untuk kecantikan (Sunanto, 2002).
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan
Bab II
Pembahasan
A. Deskripsi Wortel
Deskripsi Umum
bulat, berbulu, dan berwarna hijau. Wortel tumbuh di tanah yang basah berpasir
dengan suhu yang agak hangat. Pada masa pembibitan, biasanya tanah ditutup
dengan plastik polietilen untuk menjaga agar suhu tetap hangat. Bila tanaman
telah tumbuh dengan sempurna maka plastik dapat dibuka. Masa panen bisa
tanam.
Warna orange tua pada Daucus menandakan kandungan beta karoten yang
tinggi. Makin jingga warna wortel, makin tinggi kadar beta-karotennya. Kadar
caisim dan bayam. Beta karoten ini dapat mencegah dan mengatasi kanker, darah
tinggi, menurunkan kadar kolesterol dan mengeluarkan angin dari dalam tubuh.
Kandungan tinggi antioksidan karoten juga terbukti dapat memerangi efek polusi
dan perokok pasif. Beta karoten yang menyebabkan warna oranye pada wortel
bisa juga menimbulkan warna kekuningan pada kulit manusia yang kebanyakan
minum jus atau perasan wortel. Meskipun demikian warna kuningnya berbeda
dengan yang menderita sakit kuning demikian pula warna matanya tidak kuning.
Bahkan ada juga yang memanfaatkan perasan wortel sebagai minuman pemutih
kulit.
kelewat tinggi pada pecandu rokok, alkohol dan pemakai obat-obatan berbahaya.
menjinakkan racun, terutama logam berat yang ditimbulkan polusi udara. Untuk
itu jus wortel dapat dikombinasikan dengan kacang polong, kentang, kol dan
segelas sari daun wortel segar ditambah garam dan sesendok teh sari jeruk nipis
Tanaman wortel banyak ragamnya, tetapi dilihat umbinya ada 3 golongan, yaitu:
chantenay.
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), tanaman wortel di klasifikasikan
sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Umbelliferales
Famili : Umbelliferae
Genus : Daucus
Deskripsi Morfologi
1. Daun
Daun wortel bersifat majemuk, menyirip ganda dua atau tiga, anak-anak
tanaman memiliki 5-7 tangkai daun yang berukuran agak panjang. Tangkai
daun kaku dan tebal dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian
2. Batang
batang bulat, tidak berkayu, agak keras, dan berdiameter kecil (sekitar 1-
1,5 cm). Pada umumnya batang berwarna hijau tua. Batang tanaman tidak
yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut atau
4. Bunga
berganda, dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat. Bunga
pada bidang yang sama. Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan
akan menghasilkan buah dan biji-biji yang berukuran kecil dan berbulu
5. Benang sari
6. Mahkota
7. Umbi
dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau.
8. Biji
Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti