i
DAFTAR ISI
ii
2.5.3. Pengukuran Dimensi Tangan (Jari) ...................................... II-14
2.5.4 Pengukuran Dimensi Kaki .................................................... II-15
2.5.5 Pengukuran Bentuk Tubuh Bagian Belakang ....................... II-17
2.5.6 Pengukuran Dimensi Kepala ................................................ II-19
2.6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Kerja Manusia .. II-21
2.7 Pengujian Data ............................................................................... II-21
2.7.1 Uji Kenormalan Data ............................................................ II-21
2.7.2 Uji Kecukupan Data ............................................................. II-23
2.7.3 Uji Kesaragaman Data .......................................................... II-24
2.7.4 Persentil ................................................................................ II-24
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH ........................................... III-1
3.1 Kerangka Berpikir ........................................................................... III-1
3.2 Pengumpulan Data .......................................................................... III-1
3.3 Pengolahan Data .............................................................................. III-2
3.3.1 Uji Kenormalan Data ............................................................ III-2
3.3.2 Uji Kecukupan Data .............................................................. III-4
3.3.3 Uji Kesaragaman Data ........................................................... III-4
3.4 Persentil ........................................................................................... III-5
3.5 Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan ..................................... III-6
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA .......................... IV-1
4.1 Pengumpulan Data .......................................................................... IV-1
4.1.1 Data Anthropometri ............................................................... IV-1
4.2 Pengolahan Data ............................................................................ IV-27
4.2.1 Perhitungan Anthropometri TSD ......................................... IV-27
4.2.2 Perhitungan Anthropometri JT ............................................ IV-34
4.2.3 Perhitungan Anthropometri LB ........................................... IV-40
4.2.3 Perhitungan Anthropometri TPL ......................................... IV-46
4.3 Desain Gambar Rancangan ........................................................... IV-52
BAB V ANALISIS ............................................................................................. V-1
5.1 Analisis Data .................................................................................... V-1
iii
5.1.1 Analisis Uji Kenormalan Data ................................................ V-1
5.1.2 Analisis Uji Keseragaman Data .............................................. V-1
5.1.3 Analisis Uji Kecukupan Data ................................................. V-2
5.1.4 Analisis Uji Persentil .............................................................. V-2
5.2 Analisis Perancangan Produk ........................................................... V-3
5.2.1 Menentukan Tinggi Meja ....................................................... V-3
5.2.2 Menentukan Lebar Meja ......................................................... V-3
5.2.3 Menentukan Panjang Permukaan meja ................................... V-3
5.1 Analisis Ergonomi ............................................................................ V-4
5.2 Analisis Teknik ................................................................................ V-5
5.3 Analisa Harga ................................................................................... V-6
5.4 Analisa Biaya ................................................................................... V-7
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... VI-1
6.1 Kesimpulan...................................................................................... VI-1
6.2 Saran ................................................................................................ VI-2
6.2.1 Materi Praktikum ................................................................... VI-2
6.2.2 Manfaat yang Diperoleh ........................................................ VI-2
6.2.3 Teknis Pelaksanaan ................................................................ VI-2
6.2.4 Umpan Balik Bagi Asistensi .................................................. VI-3
6.2.5 Kesulitan yang Dihadapi ........................................................ VI-3
6.2.6 Usulan Praktikum .................................................................. VI-3
6.2.7 Saran bagi Laboratorium dan Asisten.................................... VI-3
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... viii
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 4.22 Frekuensi yang diharapkan data TPL............................................. IV-47
Tabel 4.23 Subgrup data TPL .......................................................................... IV-48
Tabel 5.1 Hasil Uji Kenormalan Data ................................................................. V-1
Tabel 5.3 Hasil Uji Kecukupan Data .................................................................. V-2
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Meja adalah sebuah mebel atau perabotan yang memiliki permukaan datar
dan kaki-kaki sebagai penyangga, yang bentuk dan fungsinya bermacam-macam.
Meja sering dipakai untuk menaruh barang atau makanan.
Ada berbagai macam jenis meja dianataranya adalah meja makan, meja
komputer, meja belajar, meja kerja, dan sebagainya. Salah satu yang sering
digunakan adalah meja makan. Meja Makan adalah sebuah parabotan rumah tangga
yang digunakan untuk menyajikan makanan.
Meja makan hadir dengan beragam bentuk, tinggi, dan bahan pembuat yang
ditujukan untuk membangun desain, gaya, dan tujuan penggunaan. Termasuk meja
makan yang terbuat dari mebel jati, saat ini meja makan terdiri dari berbagai bentuk,
ada meja makan yang berbentuk persegi panjang, persegi kotak, bulat, dan elips.
Masing-masing bentuk meja makan ini memiliki ketinggian yang disesuaikan
dengan kursi yang dipasangkannya.
Namun dari berbagai meja makan tersebut apakah semuanya cocok dengan
desain meja makan untuk direstoran yang ergonomis sehingga para pelanggan dapat
menyantap makanannya dengan nyaman. Dengan mempertimbangkan sisi
fisiologi, anatomi, psikologi, keselamatan dan kesehatan kerja.
I-1
I-2
BAB I PENDAHULUAN
BAB V ANALISIS
BAB VI PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ergonomi
Dari definisi dan tujuan ergonomi tersebut, maka dapat kita katakana bahwa
dimana ada manusia disitu ergonomi berperan. Dalam kehidupan sehari-hari peran
ergonomi dapat terbagi dalam tiga kelompok:
II-1
II-2
I. Antropometri statis
2.3 Perancangan
ANALISA
EVALUASI
1. Observasi pengamatan
2. Pengukuran atau pengumpulan data
Perancangan
1. Need
2. Idea
3. Decision
4. Action
perancangan
Analisa nilai adalah Analisa yang berhubungan dengan nilai ekonomis yang
dapat dinyatakan dengan uang. Jadi analisis nilai mencoba untuk membuat produk
dengan harga yang murah dengan tidak mengorbankan kualitas atau mutu dari
produk tersebut W.L Gage melakukan penilaian terhadap suatu produk dalam tiga
kategori:
1. Cost Value: Jumlah jam buruh, bahan baku dan ongkos-ongkos lainnya yang
digunakan dalam pembuatan produk tersebut.
2. Use Value: Nilai yang berhubungan dengan sifat dan kualitas yang berkaitan
dengan kegunaan/fungsi produk atau jasa.
3. Esteem value: Nilai yang berhubungan dengan sifat, bentuk yang menarik,
sehingga seseorang tertarik untuk melihatnya.
Dalam melakukan Analisa nilai seorang tidak bisa dilakuka sendiri, tetapi
harus dipecahkan oleh suatu tim. Tim ini biasanya terdiri dari berbagai disiplin,
diantaranya ahli perancangan, pembelian, produksi, keuangan, penelitian dan
pemasaran. Tim ini bekerja sevara sistematis mengikuti tahapan-tahapan:
1. Mengumpulkan informasi
2. Usulan alternatif
3. Perencanaan
4. Pengembangan
5. Penjualan ide.
II-9
JT
TB
1. Tinggi badan berdiri (tbb) Jarak vertikal kaki sampai ujung kepala
yang paling atas, sementara subjek berdiri
II-10
2. Tinggi mata berdiri (tmb) Ukuran jarak vertikal dari lantai samapi
ujung mata bagian dalam (dekat pangkal
hidung). Subjek berdiri tegak dan
memandang lurus kedepan.
3. Tinggi bahu berdiri (tbh) Ukur jarak vertikal lantai sampai bahu
yang menonjol pada saat subjek berdiri
tegak.
7. Tinggi siku berdiri (tsb) Ukur jarak vertikal dari lantai ke titik
pertemuan antara lengan bawah. Subjek
II-11
8. Tebal badan (tb) Subjek berdiri tegak, ukur jarak dari dada
(bagian hulu hati) samapai punggung
secara horizontal.
LB
LS
TPH
PPL
PKL LP
SKS
1. Tinggi duduk tegak Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai
(tdt) ujung atas kepala. Subjek duduk tegak dengan
memandang lurus ke depan, dan lutut membentuk sudut
siku-siku
2. Tinggi mata duduk Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk samapai
(tmd) ujung mata bagian dalam. Subjek duduk tegak dan
memandang lurus ke depan.
3. Tinggi bahu duduk Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai
(tbd) ujung tulang bahu yang menonjol pada saat subjek
duduk tegak.
4. Lebar bahu (lb) Ukur jarak horizontal antara kedua lengan atas. Subjek
duduk tegak dengan lengan atas merapat ke badan dan
lengan bawah direntangkan ke depan.
5. Lebar sandaran (ls) Ukur jarak horizontal antara kedua tulang belikat,
subjek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke
badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.
6. Siku ke siku (sks) Subjek duduk tegak. Subjek duduk tegak dengan lengan
atas merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan
ke depan.Ukur jarak horizontal dari bagian terluar siku
sisi kiri sampai bagian terluar siku sisi kanan.
7. Lebar Pinggul (lp) Subjek duduk tegak. Ukuran jarak horizontal dari
bagian terluar pinggul sisi kiri sampai bagian terluar
pinggul sisi kanan.
II-13
8. Tinggi Sandaran (ts) Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan
alas duduk sampai pucuk belikat bawah.
9. Tinggi pinggang (tp) Subjek duduk tegak, ukur jarak vertikal dari permukaan
alas duduk sampai pinggang (diatas tulang pinggul).
10. Panjang Sandaran Subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari pucuk
(ps) * belikat bawah sampai pangkal bahu.
11. Tinggi Siku Duduk Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai
(tsd) ujung bawah siku kanan. Subjek duduk tegak dengan
lengan atas vertikal di sisi badan dan lengan bawah
membentuk sudut siku-siku dengan lengan bawah.
12. Tebal Paha (tph) Subjek duduk tegak. Ukur jarak dari permukaan alas
duduk sampai ke permukaan alas pangkal paha.
13. Tinggi popliteal (tpl) Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bagian bawah
paha.
14. Pantat popliteal (ppl) Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian
terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam
(popliteal). Paha dan kaki bagian bawah membentuk
sudut siku-siku.
15. Tebal lutut (tl) Subjek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari bagian
terluar lutut sampai lekukan lutut sebelah dalam.
16. Pantat kelutut** Subjek duduk tegak. Ukur jarak horizontal dari bagian
terluar pantat sampai ke lutut. Paha dan kaki bagian
( pkl)
bawah membentuk sudut siku-siku.
PJ 1
PJ 2
PJ 3
PJ 4
PJ 5
PKT
4. Lebar telapak tangan (ltt) Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar
jari kelingking posisi jari seperti pada No.3.
5. Panjang Telapak Tangan (ptt) Diukur dari ujung jari tengah sampai pangkal
pergelangan tangan.
1
3
2
8
6 7
jahit. Dimensi kaki yang diukur dapat dilihat pada gambar anthropometri.
Adapun cara pengukurannya adalah sebagai berikut:
1 Panjang telapak kaki (ptk) Diukur dari ujung telapak ibu jari kaki
sampai ujung tumit.
2 Panjang telapak lengan kaki Diukur dari telapak kaki atas yang paling
(ptlk) lebar di bawah jari kaki sampai tumit
3 Panjang kaki sampai jari Diukur dari ujung telapak jari kelingking
kelingking (pksjk) sampai tumit
4 Lebar kaki (lk) Diukur pada telapak kaki bagian atas yang
paling lebar
5 Lebar tangkai kaki (ltk) Diukur pada telapak kaki bagian bawah
(tumit) yang paling lebar
6 Tinggi mata kaki (tmk) Diukur dari mata kaki sampai ke telapak kaki
tempat berpijak
7 Tinggi bagian tengah telapak Diukur dari permukaan kaki yang paling
kaki (tbttk) tinggi (tebal) sampai telapak kaki tempat
berpijak
8 Jarak horizontal tangkai mata Diukur dari mata kaki ke belakang atas tumit
kaki (jhtmk) tegak lurus dengan tumit.
II-17
Garis B
TK
TLH
TPU
TPI
Garis A
Garis B
PK
PLH
PPI
PPB
Garis A
Dari gambar postur tubuh, tarik garis horisontal menyinggung garis pantat
bagian bawah, garis ini disebut garis C.
Garis B
KM
Garis A
Garis C
PPT
10 2
1
9
6
7
12
14
8 5 11 13 4
1 Panjang kepala (pka) Diukur dari tulang alis sampai kepala bagian
belakang yang paling luar (menonjol) secara
tegak lurus
3 Diameter maksimum dari dagu Diukur dari dagu secara diagonal sampai
(dmd) kepala bagian atas belakang yang paling
menonjol secara tegak lurus
4 Dagu ke puncak kepala (dpk) Diukur dari dagu sampai ke puncak kepala
secara tegak lurus
5 Telinga ke puncak kepala (tpk) Diukur dari lubang telinga sampai ke puncak
kepala secara tegak lurus
7 Antara dua telinga (adt) Diukur secara melingkar dari lubang telinga
kiri ke belaknga kepala sampai lubang
telinga kanan.
8 Mata ke puncak kepala (mpk) Diukur dari titik mata dihidung sampai
puncak kepala secara tegak lurus
9 Mata ke belakang kepala (mbk) Diukur dari tulang mata samping sampai
kepala bagian belakang yang paling
menonjol secara tegak lurus.
10 Antara dua pupil mata (apm) Diukur didepan dari garis tengah kelopak
mata kiri ke garis kelopak mata kanan
11 Hidung ke puncak kepala (hpk) Diukur dari ujung hidung bawah sampai ke
puncak kepala secara tegak lurus.
13 Mulut ke puncak kepala (mpk) Diukur dari garis mulut ke puncak kepala
secara tegak lurus
14 Lebar mulut (lm) Diukur dari titik ujung mulut sebelah kiri ke
titik ujung mulut sebelah kanan
Langkah-langkah penyelesaian:
∑ 𝑥𝑖
𝑋= ……………………………………………….........(rumus 2.1)
𝑛
∑(𝑥−𝑥)2
s =√ …………………………………………………(rumus 2.2)
𝑛
Keterangan:
𝑋 = nilai x rata-rata
S = Simpangan baku
d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Bisa diambil dengan data-
data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari data terkeicl, tetapi
selisihnya harus kurang dari panjang kelas yang ditentukan.
(𝑂𝑖−𝐸𝑖)2
𝑋 2 = ∑𝑘𝑖=1 ………………………………………(rumus 2.7)
𝐸𝑖
2
𝜎
√𝑁.∑ 𝑥𝑖 2 − (∑ 𝑥𝑖 )2
𝑠
𝑁′ = [ ∑ 𝑥𝑖
] ....................................................... (Rumus 2.7.)
Dimana:
N' = data yang dibutuhkan
N = data yang terkumpul
𝜎 : tingkat keyakinan
𝑠 : tingkat ketelitian
Jika N' ≤ N, maka data cukup dan jika N' ≥ N maka data tidak cukup.
Jika data tidak mencukupi maka perlu pengambilan data atau penambahan
data kembali agar data mencukupi.
II-24
2.7.4 Persentil
Setelah semua data di uji, kemudian kita mulai mengolah data dengan
menentukan jumlah persentil untuk setiap ukuran yang digunakan dalam
perancangan produk. Setelah memperoleh ukuran produk, baru kita mulai untuk
merancang produk tersebut.
III-1
III-2
Langkah-langkah penyelesaian:
∑ 𝑥𝑖
𝑋= ……………………………………………….........(rumus 2.1)
𝑛
∑(𝑥−𝑥)2
s =√ …………………………………………………(rumus 2.2)
𝑛
Keterangan:
𝑋 = nilai x rata-rata
S = Simpangan baku
III-3
d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Bisa diambil dengan data-
data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari data terkeicl, tetapi
selisihnya harus kurang dari panjang kelas yang ditentukan.
𝑥𝑛 −𝑥
𝑍𝑛 = …………………………………………...........(rumus 2.6)
𝑆
(𝑂𝑖−𝐸𝑖)2
𝑋 2 = ∑𝑘𝑖=1 ………………………………………(rumus 2.7)
𝐸𝑖
2
𝜎
√𝑁.∑ 𝑥𝑖 2 − (∑ 𝑥𝑖 )2
𝑠
𝑁′ = [ ∑ 𝑥𝑖
] ....................................................... (Rumus 2.8)
Dimana:
N' = data yang dibutuhkan
N = data yang terkumpul
𝜎 : tingkat keyakinan
𝑠 : tingkat ketelitian
Jika N' ≤ N, maka data cukup dan jika N' ≥ N maka data tidak cukup.
Jika data tidak mencukupi maka perlu pengambilan data atau penambahan
data kembali agar data mencukupi.
∑ 𝑥𝑖
𝑋= ............................................................................. (Rumus 2.9)
𝑛
4. Menentukan BKA (Batas Kontrol Atas) dan BKB (Batas Kontrol Bawah)
dengan rumus :
BKA = 𝑋 + 𝑍 𝜎𝑥 ................................................................. (Rumus 2.12)
BKB = 𝑋 − 𝑍 𝜎𝑥 ................................................................. (Rumus 2.13)
3.4 Persentil
Uji kecukupan
data
Penentuan
dimensi produk
dengan sesuai
Hitung persentil dengan prinsip
perancangan
-Promotion
Pengolahan data
aspek ekonomi
Analisis
BAB IV
- Posisi berdiri
- Posisi duduk
- Pengukuran jari tangan
- Pengukuran kepala
- Pengukuran kaki
Sedangkan pengukuran dengan fleksibel curse adalah:
Dari postur tubuh yang didapat, tarik garis miring sejajar dengan
kemiringan, Garis miring tersebut selanjutnya disebut garis .
IV-1
IV-2
Keterangan :
1 Dedi 87 76 61,5 45 26 41 33 48
2 Didin 91 81 61 45 26 38 31 54
IV-6
3 Aufa 82 76 62 38 26 35 39 40
4 Farid 88 21 60 30 21 37 25 42
7 Alfa 88 18 64 25 30 36 33 61
8 Sintia 78 68 55 36 26 32 30 42
9 Salma 85 71 56 40 34 44 40 43
12 Mutia 78 65 55 40 28 40 39 42
13 Wahyu 84 75 62 42 36 41 42 42
14 Kris 87 76 60 48 30 41 30 45
15 Gilang 93 77 65 44 28 43 33 50
16 Jamal 91 73 63 43 30 42 35 55
18 Zainal 80 70 55 40 27,5 39 31 41
19 M, Noer 98 85 68 55 25 41 26 52
20 Gani 89 77 60 32 19 31 22 47,5
IV-7
21 Yogi, L 91 81 68 38 25 27 22 49
22 Lutfi 85 79 61 23 20 33 22 43
26 Rian 90 79 62 44 37 48 42 50
27 Azhari 90 81 62 40 33 40 32 53
28 Idan 93 82,5 65 34 19 33 26 47
29 Rizky 92,5 85 66 46 31 44 39 49
30 Iyang 95 81 68 35 33 34 28 58
31 Bagja 84 73 62 33 25 27 27 48
32 Aldo 87 72 62 38 24 44 32 46
33 Rizal 90 77 66 43 32 48 36 49
34 Ibnu 85 72 57 40 16 22 15 37
35 Rizqan 87 75 54 44 23 30 23 51
36 Selvi 84 69 55 38 31 32 31 44
37 Roro 88 65 57 40 29,3 30 31 44
38 Ari 79 68 68 35 27 40 31 44
IV-8
39 Irfan 91 80 66 50 39 46 32 52
40 Satria 88 78 59 40 30 40 26 43
41 Mega 82 70 56 42 26 39 37 40
43 Okta 89 78 63 44 29 33 34 54
44 Alisha 82,3 70 60 37 26 37 34 47
45 Valdano 82 69 57 40 32 36 26 44
1 Dedi 29 10 24 17 47 47 13 60
2 Didin 29 10 22 20 45 43 13 64
3 Aufa 28 12 21 17 42 49 12 61
5 M, Eki 27 21 22 15 45 46 11 35
7 Alfa 27 33 16 16 41 60 9 69
8 Sintia 26 16 25 10 39 42 10 52
9 Salma 25 14 22 15 38 44 10 54
12 Mutia 29 13 25 12 42 46 14 60
13 Wahyu 29 13 24 16 44 48 12 60
15 Gilang 29 21 25 17 43 48 13 51
16 Jamal 27 18 27 17 42 50 12 62
21 Yogi, L 28 21 24 18 42 51 13 64
22 Lutfi 26 17 21 18 39 49 10 59
25 Gia 36 16 27 28 42 56 13 69
26 Rian 35 15 28 17 46,5 52 12 64
27 Azhari 33 20 27 15 43 43 10 53
29 Rizky 33 16 23 17 42 48 14 62
30 Iyang 37 21 41 28 49 48 15 57
31 Bagja 25 23 18 15 49 49 12 52
32 Aldo 24 22 23 19 41 51 9 41
33 Rizal 32 17 23 17 23 20 44 57
34 Ibnu 29 19 19 15 45 46 18 50
35 Rizqan 21 16 18 24 50 49 13 55
36 Selvi 24 20 20 14 45 51 19 70
37 Roro 23 21 19 13 43 51 19 70
38 Ari 23 21 20 11 43 44 19 63
39 Irfan 30 22 27 57 45 65 11 76
40 Satria 30 13 25 55 43 54 11 65
42 Vigri 29,5 25 25 18 40 41 13 28
IV-11
43 Okta 24 30 26,4 19 42 48 13 37
44 Alisha 30 17 21 35 50 50 10 60
45 Valdano 21 28 24 33 40 22,5 9 50
Keterangan :
4 Farid 7 9 10 8 7 9 8 11
5 M, Eki 8 8 10 9 7 9 9 11
8 Sintia 7 9 10 9 5 7 8 11
9 Salma 6 9 10 9 6 9 8 12
10 Raka, R 7 8 10 9 6 9 9 13
11 Yudistira 6 9 10 9 8 9 11 14
12 Mutia 7 9 10 9 7 10 8 11
18 Zainal 8 8 8,5 8 6 9 10 11
20 Gani 8 9 10 9 8 8 8 8
21 Yogi, L 10 9 11 8 7 11 10 13
22 Lutfi 10 10 11 9 7 11 11 14
25 Gia 7 9 10,5 10 8 10 10 13
27 Azhari 8 9 10,5 10 8 11 10 13
28 Idan 7 9 10 9 8 10 10 12
29 Rizky 9 10 11 10 8 9 12 14
31 Bagja 8 8 9 8 6 11 8,5 11
32 Aldo 10 8 9 8 6 7 7 10
34 Ibnu 6,5 8 9 8 7 7 10 10
35 Rizqan 7 10 12 10 9 7 10 10
IV-14
36 Selvi 5 8 9 8 7 9 7 10
37 Roro 6 9 10 9 7 9 7 9
38 Ari 7 10 11 10 8 9 7 11
42 Vigri 6 8 9 8 6 10 9 12
43 Okta 8 10 11 10 8 11 10 13
Keterangan :
4 Farid 24 18 20 9 6 7 7 5
5 M, Eki 24 19 21 10 7 9 7 6
6 Insan 22 19 19 9 8,5 7 4 5
7 Alfa 25 16 21 10 9 7 5 6
8 Sintia 22 18 18 9 5 7 5 5
9 Salma 22 15 18 9 6 7 5 5
10 Raka, R 26 16 21 11 4 8 9 7
11 Yudistira 25 18 21 11 4 7 10 6
12 Mutia 23 15 20 9 7 6 8 13
15 Gilang 25 18 20 10 7 8,5 8 6
17 Yusup 25 16 20 9 5,5 7 8 5
IV-16
21 Yogi, L 25 16 20 11 6 8 7 14
22 Lutfi 25 17 21 11 7 9 6 14
28 Idan 26 19 20 10 7 7 8 6
29 Rizky 9 18 22 11 8 7 9 6
30 Iyang 23 22 22 11 6,3 8 8 6
31 Bagja 29 25 24 11 8 9 7 5
32 Aldo 23 15 18 9 6 6 7 5
33 Rizal 26 18 23 10 7 8 8 6
34 Ibnu 22 16 20 9 9 10 8 6
35 Rizqan 20 19 23 9 10 7 10 10
IV-17
36 Selvi 23 14 19 9 7 6 8 4
37 Roro 23 15 18 9 6 7 8 5
38 Ari 22 15 19 9 6 7 8 4
39 Irfan 27 20 22 11 9 10 8 7
40 Satria 26 20 21 9 7 8 10 5
42 Vigri 24 17 19 10 9 6,5 5 6
43 Okta 26 21 21 10 9 9 8 6
44 Alisha 23 19 21 10 7 7 7 6
Keterangan :
Panjang Telapak Kaki (PTK)
6 Insan 59,2 45,1 31,2 14 4,3 5,8 2,6 3,5 13,5 19,5
9 Salma 68 41 31 13 6,5 6 2 4 10 19
12 Mutia 63 51 39 15 5 4 2 2 4 12
17 Yusup 46 34 21 12 2 4 2 3 4,5 18
IV-19
19 M, Noer 59 50 31 16 6 5 3 3 9 16
23 Rico 58,8 44,8 21,1 10 1,6 4,2 1,5 2,6 10,2 21,3
32 Aldo 60 47 27 9 6 5 2 3 6 18
38 Ari 69,6 56 29 10 3 5 1 3 7 18
Keteangan :
Jarak horizontal antara titik singgung dengan pantat bagian belakang yang
keluar (PPT)
1 Dedi 32 19 27 26 15 10 24
2 Didin 29 19 27 25 15 8 24
3 Aufa 21 16 26 20 16 12 27
4 Farid 34 39 32 32 20 15 24
5 M, Eki 32 39 33 31 22 15 22
6 Insan 21 14 27 25 15 15 24
7 Alfa 22 15 29 25 16 15 28
8 Sintia 25 38 32 20 14 14 30
9 Salma 23 37 30 21 14 15 30
10 Raka, R 30 30 36 33 20 15 28
11 Yudistira 33 29 32 35 22 14 26
12 Mutia 15 23 35 28 20 37 29
13 Wahyu 17 16 25 23 13 7 22,5
15 Gilang 20 18 29 23 16 10 20
17 Yusup 21 16 26,5 20 16 10 21
18 Zainal 18 11 26 20 12 8,5 15
19 M, Noer 18 18 27 25 16,5 11 18
21 Yogi, L 26,5 37 28 33 16 13 29
22 Lutfi 23 31 28 26 14 12 27
25 Gia 35 33 35 31 19 16 29
26 Rian 30 30 344 34 21 15 28
27 Azhari 32 28 32 33 18 14 27
28 Idan 22 16 35 27 16 10 26
29 Rizky 23 31 34 25 16 13 30
31 Bagja 20 18 26 23 15 7 20
32 Aldo 19 14 28 33 19 11 24
IV-23
34 Ibnu 30 38 29 24 17 14 29
35 Rizqan 34 28 26 22 16 13 23
36 Selvi 28 14 26 21 15 10 31
37 Roro 25 12 27 22 13 12 27
38 Ari 23 18 26 21 15 12 23
39 Irfan 31 28 36 29 19 18 30
40 Satria 32 34 37 26 14 18 32
41 Mega 17 19 28 23 15 10 27
42 Vigri 21 57 31 34 22 15 31
43 Okta 38 40 31 26 18 13 31
44 Alisha 30 48 30 21 15 16 30
Keterangan :
1 Dedi 13 18 6,5 19 37 27 6
4 Farid 13 18 9 20 30 18 7
5 M, Eki 18 36 7 23 43 27 8
7 Alfa 16 19 9 13 26,6 17 7
8 Sintia 14 23 7 15 30 18 6
9 Salma 13 23 7 17 30 16 6
10 Raka, R 22 21 8 26 41 30 7
11 Yudistira 23 23 7 23 36 33 7
12 Mutia 19 26 6 16,5 29 27 6
18 Zainal 9 16 10 14 20 17 7
21 Yogi, L 21 24 10 24 30 30 8
22 Lutfi 18 22 8 23 30 26 6,5
25 Gia 21 21 6 25 40 27 6,5
26 Rian 23 24 7 25 39 28 6
27 Azhari 20 23 6,5 23 35 26 6
28 Idan 13 15 7 19 23 20 6
29 Rizky 15 23 8 15 23 19 6
30 Iyang 11 17 8 13 21 18 6
31 Bagja 13 20 10 18 22 21 7
32 Aldo 16 17 8 20 24 22 7
IV-26
33 Rizal 15 17 8 18 22 23 7
34 Ibnu 12 13 7,5 27 36 20 7
35 Rizqan 14 18 8 31 38 20 6
36 Selvi 11 17 8 15 23 18 6
37 Roro 11 15 8 14 22 17 6
38 Ari 11 18 8 17 22 15 6
39 Irfan 18 32 8 20 35 25 6
40 Satria 11 30 6 21 35 29 6
41 Mega 15 20 7 19 25 21 5,5
42 Vigri 22 8 7 27 45 33 6
43 Okta 15 17 6,5 24 37 27 9
44 Alisha 13 15 6,5 23 38 23 5
Keterangan :
1 24 16 27 31 18
2 22 17 22,5 32 23
3 21 18 22,3 33 23
4 18 19 30 34 19
5 22 20 26 35 18
6 15,5 21 24 36 20
7 16 22 21 37 19
8 25 23 19,8 38 20
9 22 24 22,3 39 27
10 28,8 25 27 40 25
11 19,5 26 28 41 26
12 25 27 27 42 25
13 24 28 25 43 26,4
14 26 29 23 44 21
15 25 30 41 45 24
IV-28
∑ 𝑥𝑖 24+22+⋯+24 1054,1
𝑋= = = = 23,424
𝑛 45 45
S = 4,325
Rentang Kelas (RK)
RK = datamaks – datamin = 41 – 15,5 = 25,5
Kelas Frekuensi
15,5-18,5 5
19,5-22,5 15
23,5-26,5 17
27,5-30,5 7
31,5-34,5 0
35,5-38,5 0
39,5-42,5 1
jumlah 45
IV-29
Batas
Batas Z Z Z Z Luas Frek, Frek,
Atas
Bawah hitung tabel hitung tabel Kelas Harapan Pengamatan
kelas
kelas (x) BB BB BA BA Interval (Ei) (oi)
(x)
15 19 -1,95 0,0256 -1,02 0,1539 0,13 5,77 5
19 23 -1,02 0,1539 -0,10 0,4602 0,31 13,78 15
23 27 -0,10 0,4602 0,83 0,7967 0,34 15,14 17
27 31 0,83 0,7967 1,75 0,9599 0,16 7,34 7
31 35 1,75 0,9599 2,68 0,9963 0,04 1,64 0
35 39 2,68 0,9963 3,60 0,9998 0,00 0,16 0
39 43 3,60 0,9998 4,53 0,9900 0,0098 0,4410 1
𝑘
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2 (5 − 5,77)2 (1 − 0,4410)2
𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ∑ = + …+
𝐸𝑖 5,77 0,4410
𝑖=1
𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,95
𝑋 2 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = (1 − 𝛼) (𝑘 − 3)
= (1 − 0,1)(7 − 3)
= (0,9) (4) = 7,78 (lihat ditabel x2)
k/n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X
1 24 22 21 18 22 15,5 16 25 22 20,61
BKB = 𝑋 − 𝑍 𝜎𝑥
= 23,42 – 3(1,44)
IV-31
= 20.54
X = 23,42
23,71
20,61
BKB = 157,351
3 2
0,1
√45(1111126,81)−25514,77
= [ ]
1054,1
2
30 x √1148164,65−25514,77
= [ ]
1054,1
2
30 x √37037,84
= [ ]
1054,1
IV-32
30 x 192,4521759 2
= [ ]
1054,1
5773,565276 2
= [ ]
1054,1
𝑁 ′ = 30,00022653
Data diatas cukup untuk diolah selanjutnya karena N’< N, 30 < 45.
D. Persentil
Urutkan data TSD dari data yang terkecil ke data yang terbesar
1 15,5 16 22 31 25
2 16 17 22 32 25
3 18 18 22,3 33 25
4 18 19 22,3 34 26
5 18 20 22,5 35 26
6 19 21 23 36 26
7 19 22 23 37 26,4
8 19,5 23 23 38 27
9 19,8 24 24 39 27
10 20 25 24 40 27
11 20 26 24 41 27
12 21 27 24 42 28
13 21 28 25 43 28,8
14 21 29 25 44 30
15 22 30 25 45 41
5(𝑛 + 1)
𝑃5 =
100
5(45+1) 230
= = = 2,3
100 100
P5 = 16 + 0,3(18 – 16)
IV-33
= 16 + 0,6 = 16,6
50(𝑛 + 1)
𝑃50 =
100
50(45+1) 2300
= = = 23
100 100
95(𝑛 + 1)
𝑃95 =
100
95(45+1) 4140
= = = 41,4
100 100
1 83 16 85 31 78
2 84 17 77 32 65
3 85 18 84 33 77
4 64 19 85 34 79
5 65 20 76 35 88
6 80 21 86 36 78,5
7 85 22 84 37 79
8 75 23 81 38 75
9 76 24 83 39 85
10 80 25 85 40 86
11 85 26 85 41 75
12 79 27 85 42 80,2
13 77 28 84 43 90,1
14 85 29 86 44 81
15 86 30 66 45 82
∑ 𝑥𝑖 83+84+⋯+82 3619,8
𝑋= = = = 80,44
𝑛 45 45
S =6,19
Rentang Kelas (RK)
RK = datamaks – datamin = 90,1 – 64 = 26,1
Kelas Frekuensi
64-67 4
68-71 0
72-75 3
76-79 10
80-83 8
84-87 18
88-91 2
jumlah 45
Batas
Batas Z Z Z Z Luas Frek, Frek,
Atas
Bawah hitung tabel hitung tabel Kelas Harapan Pengamatan
kelas
kelas (x) BB BB BA BA Interval (Ei) (oi)
(x)
63,5 67,5 -2,74 0,0031 -2,09 0,0183 0,02 0,68 4
67,5 71,5 -2,09 0,0183 -1,44 0,0743 0,06 2,52 0
71,5 75,5 -1,44 0,0743 -0,80 0,2123 0,14 6,21 3
75,5 79,5 -0,80 0,2123 -0,15 0,4396 0,23 10,23 10
79,5 83,5 -0,15 0,4396 0,49 0,6895 0,25 11,25 8
83,5 87,5 0,49 0,6895 1,14 0,8731 0,18 8,26 18
87,5 91,5 1,14 0,8731 1,79 0,9631 0,0900 4,0502 2
𝑘
2
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2 (4 − 0,68)2 (2 − 4,0502)2
𝑋 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ∑ = + …+
𝐸𝑖 0,68 4,0502
𝑖=1
𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 33,79039588
IV-36
𝑋 2 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = (1 − 𝛼) (𝑘 − 3)
= (1 − 0,1)(7 − 3)
= (0,9) (4) = 7,78 (lihat ditabel x2)
k/n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X
1 83 84 85 64 65 80 85 75 76 77,44
2 80 85 79 77 85 86 85 77 84 82,00
85 76 86 84 81 83 85 85 85 83,33
3
84 86 66 78 65 77 79 88 78,5 77,94
4
79 75 85 86 75 80,2 90,1 81 82 81,48
5
402,20
∑ 𝑋𝑖
BKA = 𝑋 + 𝑍 𝜎𝑥
IV-37
= 80,44 + 3(2,06)
= 84,57
BKB = 𝑋 − 𝑍 𝜎𝑥
= 80,44 – 3(2,06)
= 76,31
BKA = 84,57
82,00 83,33 81,48
77,44
X = 80,44
77,94
BKB = 76,31
3 2
0,1
√45(13102952,04)−292861,3
= [ ]
3619,8
IV-38
2
30 x √13178758,5−292861,3
= [ ]
3619,8
2
30 x √75806,46
= [ ]
3619,8
30 x275,3297296 2
= [ ]
3619,8
8259,891888 2
= [ ]
3619,8
𝑁 ′ = 5,206904047
Data diatas cukup untuk diolah selanjutnya karena N’< N, 5 < 45.
D. Persentil
1 64 16 79 31 85
2 65 17 79 32 85
3 65 18 80 33 85
4 66 19 80 34 85
5 75 20 80,2 35 85
6 75 21 81 36 85
7 75 22 81 37 85
8 76 23 82 38 85
9 76 24 83 39 85
10 77 25 83 40 86
11 77 26 84 41 86
12 77 27 84 42 86
13 78 28 84 43 86
14 78,5 29 84 44 88
15 79 30 85 45 90,1
IV-39
5(𝑛 + 1)
𝑃5 =
100
5(45+1) 230
= = = 2,3
100 100
P5 = 65 + 0,3(65 – 65)
= 65 + 0 = 65
50(𝑛 + 1)
𝑃50 =
100
50(45+1) 2300
= = = 23
100 100
95(𝑛 + 1)
𝑃95 =
100
95(45+1) 4140
= = = 41,4
100 100
1 45 16 43 31 33
2 45 17 44,4 32 38
3 38 18 40 33 43
4 30 19 55 34 40
5 31 20 32 35 44
6 23 21 38 36 38
7 25 22 23 37 40
8 36 23 27 38 35
9 40 24 31,5 39 50
10 30,8 25 45 40 40
11 43,5 26 44 41 42
12 40 27 40 42 46
13 42 28 34 43 44
14 48 29 46 44 37
15 44 30 35 45 40
∑ 𝑥𝑖 45+45+⋯+40 1749,2
𝑋= = = = 38,87
𝑛 45 45
S =6,99
Kelas Frekuensi
23-27 4
28-32 5
33-37 6
38-42 14
43-47 13
48-52 2
53-57 1
jumlah 45
Batas
Batas Z Z Z Z Luas Frek, Frek,
Atas
Bawah hitung tabel hitung tabel Kelas Harapan Pengamatan
kelas
kelas (x) BB BB BA BA Interval (Ei) (oi)
(x)
22,5 27,5 -2,34 0,0096 -1,63 0,0519 0,04 1,90 4
27,5 32,5 -1,63 0,0519 -0,91 0,1810 0,13 5,81 5
32,5 37,5 -0,91 0,1810 -0,20 0,4223 0,24 10,85 6
37,5 42,5 -0,20 0,4223 0,52 0,6982 0,28 12,42 14
42,5 47,5 0,52 0,6982 1,23 0,8915 0,19 8,70 13
47,5 52,5 1,23 0,8915 1,95 0,9744 0,08 3,73 2
52,5 57,5 1,95 0,9744 2,66 0,9961 0,0218 0,9792 1
𝑘
2
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2 (4 − 1,90)2 (1 − 0,9792)2
𝑋 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ∑ = + …+
𝐸𝑖 1,90 0,9792
𝑖=1
𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 7,724
IV-42
𝑋 2 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = (1 − 𝛼)(𝑘 − 3)
= (1 − 0,1)(7 − 3)
= (0,9) (4) = 7,78 (lihat ditabel x2)
k/n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X
1 45 45 38 30 31 23 25 36 40 34.78
55 32 38 23 27 31.5 45 44 40 37.28
3
34 46 35 33 38 43 40 44 38 39.00
4
40 35 50 40 42 46 44 37 40 41.56
5
194,36
∑ 𝑋𝑖
BKA = 𝑋 + 𝑍 𝜎𝑥
= 38,87 + 3(2,33)
= 43,52
BKB = 𝑋 − 𝑍 𝜎𝑥
= 38,87 – 3(2,33)
= 34,21
BKA = 43,52
41,74 37,28 39 41,56
81 81 X = 38,87
34,78
81 BKB = 34,21
3 2
0,1
√45(3059700,64)−70143,5
= [ ]
1749,2
IV-44
2
30 x √3156457,5−70143,5
= [ ]
1749,2
2
30 x √96756,86
= [ ]
1749,2
30 x311,0576474 2
= [ ]
1749,2
9331,729422 2
= [ ]
1749,2
𝑁 ′ = 28,46068431
Data diatas cukup untuk diolah selanjutnya karena N’< N, 28 < 45.
D. Persentil
1 23 16 38 31 43
2 23 17 38 32 43,5
3 25 18 38 33 44
4 27 19 38 34 44
5 30 20 40 35 44
6 30,8 21 40 36 44
7 31 22 40 37 44,4
8 31,5 23 40 38 45
9 32 24 40 39 45
10 33 25 40 40 45
11 34 26 40 41 46
12 35 27 40 42 46
13 35 28 42 43 48
14 36 29 42 44 50
15 37 30 43 45 55
5(𝑛 + 1)
𝑃5 =
100
IV-45
5(45+1) 230
= = = 2,3
100 100
P5 = 23 + 0,3(25 – 23)
= 23 + 0,6 = 23,6
50(𝑛 + 1)
𝑃50 =
100
50(45+1) 2300
= = = 23
100 100
95(𝑛 + 1)
𝑃95 =
100
95(45+1) 4140
= = = 41,4
100 100
1 47 16 42 31 49
2 45 17 44,5 32 41
3 42 18 41 33 23
4 44 19 46 34 45
5 45 20 40 35 50
6 40 21 42 36 45
7 41 22 39 37 43
8 39 23 43,6 38 43
9 38 24 43,6 39 45
10 38,8 25 42 40 43
11 42 26 46,5 41 41
12 42 27 43 42 40
13 44 28 41,5 43 42
14 45 29 42 44 50
15 43 30 49 45 40
∑ 𝑥𝑖 47+45+⋯+40 1921,5
𝑋= = = = 42,7
𝑛 45 45
S =4,18
Rentang Kelas (RK)
RK = datamaks – datamin = 50 – 23 = 27
𝑅𝐾 27
𝑃𝐾 = = =4
𝐵𝐾 7
Kelas Frekuensi
23-26 1
27-31 0
32-36 0
37-41 13
42-46 25
47-51 6
52-56 0
jumlah 45
Batas
Batas Z Z Z Z Luas Frek. Frek.
Atas
Bawah hitung tabel hitung tabel Kelas Harapan Pengamatan
kelas
kelas (x) BB BB BA BA Interval (Ei) (oi)
(x)
22,5 26,5 -4,83 0,0000 -3,87 0,0001 0.00 0.00 1
26,5 31,5 -3,87 0,0001 -2,68 0,0037 0.00 0.16 0
31,5 36,5 -2,68 0,0037 -1,48 0,0690 0.07 2.94 0
36,5 41,5 -1,48 0,0690 -0,29 0,3870 0.32 14.31 13
41,5 46,5 -0,29 0,3870 0,91 0,8183 0.43 19.41 25
46,5 51,5 0,91 0,8183 2,10 0,9823 0.16 7.38 6
51,5 56,5 2,10 0,9823 3,30 0,9995 0.0172 0.7726 0
𝑘
2
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2 (1 − 0)2 (0 − 0,7726)2
𝑋 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ∑ = + …+
𝐸𝑖 0 0,7726
𝑖=1
𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 425,9
IV-48
𝑋 2 𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 = (1 − 𝛼) (𝑘 − 3)
= (1 − 0,1)(7 − 3)
= (0,9) (4) = 7,78 (lihat ditabel x2)
k/n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X
1 47 45 42 44 45 40 41 39 38 42,33
BKA = 𝑋 + 𝑍 𝜎𝑥
= 42,7 + 3(1,39)
= 45.49
BKB = 𝑋 − 𝑍 𝜎𝑥
= 42,7 – 3(1,39)
= 39.91
BKA = 45,49
42,86 42,83 43
42,48
81 81 X = 42,7
42,33
81
BKB = 39,91
3 2
0,1
√45(3692162,25)−82817,11
= [ ]
1921,5
IV-50
2
30 x √3726769,95−82817,11
= [ ]
1921,5
2
30 x √34607,7
= [ ]
1921,5
30 x186,031449 2
= [ ]
1921,5
5580.943469 2
= [ ]
1921,5
𝑁 ′ = 8,435959173
Data diatas cukup untuk diolah selanjutnya karena N’< N, 8 < 45.
D. Persentil
Urutkan data TPL dari data yang terkecil ke data yang terbesar
1 23 16 42 31 44
2 38 17 42 32 44,5
3 38,8 18 42 33 45
4 39 19 42 34 45
5 39 20 42 35 45
6 40 21 42 36 45
7 40 22 42 37 45
8 40 23 43 38 45
9 40 24 43 39 46
10 41 25 43 40 46,5
11 41 26 43 41 47
12 41 27 43 42 49
13 41 28 43,6 43 49
14 41,5 29 43,6 44 50
15 42 30 44 45 50
IV-51
5(𝑛 + 1)
𝑃5 =
100
5(45+1) 230
= = = 2,3
100 100
50(𝑛 + 1)
𝑃50 =
100
50(45+1) 2300
= = = 23
100 100
95(𝑛 + 1)
𝑃95 =
100
95(45+1) 4140
= = = 41,4
100 100
ANALISIS
V-1
V-2
Dengan tingkat keyakinan 96%, maka hasil uji kecukupan data dari
pengolahan data dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Ketentuan dari uji kecukupan data pada pengolahan data, data cukup
jika N' < N.
Dari perhitungan persentil 50 dari data TSD (Tinggi siku duduk) dan
TPL (Tinggi Popliteal) didapatkan tinggi sebesar 27,4 cm dan 43 cm,
sehingga dapat ditentukan untuk tinggi meja yaitu 70 cm.
Analisis ini digunakan untuk merancang meja makan restoran cepat saji
yang ergonomis dengan data antropometri para praktikan sebanyak 45 orang. Data-
data dimensi tubuh manusia sangat dibutuhkan dalam merancang produk. Data-data
tersebut digunakan untuk merancang sebuah produk yang sesuai dengan dimensi
V-5
tubuh manusia agar produk tersebut nyaman dan aman dipakai oleh manusia.
Dengan data tersebut sebuah restoran dapat menggunakan meja makan yang
ergonomis agar para konsumen pun nyaman ketika berkunjung sehingga dapat
meningkatkan laba dari restoran cepat saji tersebut.
Hasil analisa dari data teknis dalam perancangan ini digunalkan bahan yang
mempunyai ketahanan yang cukup kuat agar bisa optimal dan efisien, membuat
dengan kriteria yang sesuai ukuran yang sudah di data, sehingga pengguna lebih
nyaman, Ukuran bahan baku yang dipakai untuk membuat satu produk yaitu :
1. Meja mahogany
2. Lem korea
3. Ampelas
4. Paku Ulir
5. Dempul
6. Pipa Besi
7. Mata Gerinda ( Potong )
8. Mata Gerinda ( Slep )
9. Mata Gerinda ( Slep dempul )
10. Plat baja
11. Anti karat
12. Kawat las
13. Kingplitur
V-6
Dalam pembuatan meja restoran ini, bahan utama yaitu kayu yang
digunakan sangat mempengaruhi harga jual dengan demikian kami menggunakan
bahan yang menurut kami paling bagus, proses data perhitungan meja tersebut
adalah :
6.1 Kesimpulan
VI-1
VI-2
6.2 Saran
Bames, Ralph M, .Motion & Time Study, Design & Measurement Of Work ; Mc.
Grawhill.
viii