Pengendalian Mutu: Kelompok 1
Pengendalian Mutu: Kelompok 1
Kelompok 1
Oktosar Sabri (H12112012)
Rezki Try Putri (H12112105)
Eka Fahreza H. (H12113313)
JURUSAN MATEMATIKA
PRODI STATISTIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2014
Materi 6.1, 6.2.1, 6.3.1
Setelah menyelesaikan bab ini kamu di harapkan dapat melakukan hal – hal berikut :
6.1 Pendahuluan
Oleh karena itu, Jika µ dan σ diketahui, pernyataan (6.1) dapat digunakan
sebagai batas atas dan bawah pada Peta Kontrol untuk sample. Sama halnya di
Bab 5, untuk menggatikan Zα/ 2 Oleh 3, jadi batas 3-Sigma akan bekerja. Jika
sample dilur batas, maka indikasi bahwa proses berarti tidak sama µ.
̅𝑥̅̅̅+𝑥
1 ̅̅̅̅+⋯+
2 ̅̅̅̅̅
𝑥𝑚
𝑥̅ = (6.2)
𝑚
𝑅̅ = Xmax-Xmin
Misalkan ̅̅̅
𝑅1 , ̅̅̅
𝑅2 ,…… ̅̅̅̅
𝑅𝑚 menjadi range pada sample. Maka range rata-
ratanyaadalah
̅̅̅̅
𝑅 ̅̅̅̅
1 +𝑅 2 +⋯+ ̅̅̅̅̅
𝑅𝑚
𝑅̅ = (6.3)
𝑚
Sekarang dapat memberi formula untuk membuat Batas Kontrol pada Peta X.
Berdasarkan berikut :
UCL = 𝑥̿ +A2 𝑅̅
LCL = 𝑥̿ -A2 𝑅̅
UCL = D4 𝑅̅
Garis Tengah = 𝑅̅ (6.5)
LCL = D3 𝑅̅
Namun, deviasi standar sampel s bukan penaksir tak bias untuk 𝜎. Dalam
Bab 4 (Bagian 4.2) kami mengamati bahwa jika distribusi yang mendasarinya
normal, maka s menaksir C4𝜎, di mana c4 adalah konstan yang tergantung
pada ukuran sampel n. Selain itu, deviasi standar dari s adalah 𝜎 = √1 − 𝑐42 .
Keterangan ini dapat digunakan untuk membentuk grafik pengendali 𝑥̅ dan s.
Pandangan keadaan dengan nilai standar untuk 𝜎 diberikan. Karena E (s)
= C4s, nilai tengah untuk grafik itu adalah C4𝜎. Maka batas pengendali tiga
sigma untuk s adalah
UCL = B6 𝜎
CL = C4𝜎 (6.25)
LCL = B5 𝜎
Jika nilai standar bagi 𝜎 tidak diberikan, maka harus ditaksir dengan
menganalisa data sebelumnya. Misalkan m sampel awal yang tersedia, masing-
masing berukuran n, dan biarkan si adalah deviasi standar dari sampel ke-i. Rata-
rata standar deviasi m adalah
𝑚
1
𝑠̅ = ∑ 𝑠𝑖
𝑚
𝑖=1
Statistik 𝑠̅⁄𝑐4 ini merupakan penaksir tak bias terhadap 𝜎. Oleh karena
itu, parameter grafik s menjadi
𝑠̅
UCL = 𝑠̅ + 3𝑐 √1 − 𝑐42
4
CL = 𝑠̅
𝑠̅
LCL = 𝑠̅ - 3𝑐 √1 − 𝑐42
4
UCL = B4 𝑠̅
CL = 𝑠̅ (6.27)
LCL = B3 𝑠̅
𝐵6⁄ 𝐵5
Perhatikan bahwa 𝐵4 = 𝑐4 dan 𝐵3 = ⁄𝑐4
Ketika 𝑠̅⁄𝑐4 digunakan untuk menaksir 𝜎, kita dapat mendefinisikan
batas pengendali pada grafik 𝑥̅ dan s yang sesuai
3𝑠̅
UCL = 𝑥̿ + 𝑐
4 √𝑛
CL = 𝑥̿
3𝑠̅
LCL = 𝑥̿ − 𝑐
4 √𝑛
UCL = 𝑥̿ + 𝐴3 𝑠̅
CL = 𝑥̿ (6. 28)
LCL = 𝑥̿ − 𝐴3 𝑠̅
Konstan B3, B4, dan A3 untuk bentuk dan grafik 𝑥̅ dan s dari data sebelumnya
yang tercantum dalam Tabel Lampiran VI untuk berbagai ukuran sampel.
∑𝑛
𝑖=1(𝑥𝑖 −𝑥̅ )
2
𝑠= √ (6. 29)
𝑛−1