203/RSHB/IV/2017 00 1 DARI 1
B. PELAKSANAAN
1. Mengidentifikasi perilaku yang memerlukan restrain
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan
keluarga dengan menggunakan bahasa yang sederhana
sehingga mudah dimengerti, terutama tujuan dan
lamanya pengikatan sehingga mudah dimengerti,
terutama tujuan dan lamanya pengikatan sehingga tidak
ada kesan menghukum
PROSEDUR 3. Gunakan cara yang sesuai untuk pengikatan yaitu
dikerjakan oleh tim dengan susunan:
a. Empat petugas menahan alat gerak
b. Satu petugas mengendalikan kepala
c. Satu petugas melakukan prosedur pengikatan
4. Tiap satu anggota gerak satu ikatan
5. Perhatikan lokasi ikatan sehingga tidak mengganggu
aliran darah/ cairan
6. Posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah aspirasi.
Lakukan pemeriksaan vital sign tiap satu jam
7. Tempatkan pasien pada tempat yang mudah dilihat oleh
staf
8. Untuk penanganan pasien psikiatri:
a. Bisa dilanjutkan dengan pemberian medikasi dan
pasien di observasi setiap 30 menit dan setiap 15
menit untuk pasien dengan delirium
b. Bila pasien sudah dapat dikendalikan dengan
medikasi, ikatan mulai dilepas satu persatu.
c. Dua ikatan terakhir harus di buka bersama-sama.
Tidak dianjurkan untuk mengikat pasien hanya satu
ikatan pada anggota gerak.
9. Untuk pasien-pasien di ruangan intensif dilakukan
retrain farmakologi dengan diberikan obat Medazolam
dan Fentanyl drip selama 24 jam atau bolus sesuai
dengan kebutuhan paisen.
1. IGD
UNIT TERKAIT 2.Rawat Inap.
3.Rawat Jalan.