1.
Pemulihan kesalahan level tautan dari jenis tradisional harus
Halaman 26
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
Bab ini membahas spesifikasi, standar, dan protokol lapisan fisik
digunakan dalam aplikasi sistem jaringan umum dari tautan optik titik-ke-
titik. Hingga saat ini komunikasi optik telah terbatas pada pengoperasian
tautan titik-ke-titik. Hari ini dengan munculnya WDM dan add / drop
multiplexing kami baru mulai melihat fajar jaringan optik nyata. Koneksi
tautan optik sekarang mendominasi komunikasi area luas. Mereka punya
kehadiran yang kuat dalam komunikasi area lokal untuk tautan antar-
bangunan dan lainnya koneksi di mana jaraknya lebih besar dari sekitar
100 meter. Namun, itu adalah kesalahan besar untuk mengasumsikan
bahwa pengaruh dan pengaruh serat komunikasi optik berhenti di koneksi
tautan! Elektronik kecepatan tinggi hari ini sistem jaringan (Sonet / SDH,
ATM ...) dirancang untuk beroperasi pada serat koneksi dan pada
kenyataannya sering tidak dapat beroperasi secara efektif atas tembaga. Itu
karakteristik koneksi serat sangat berbeda dari tembaga dan ini
mempengaruhi secara fundamental seluruh jalan di mana jaringan
dibangun. Jaringan tahun 1970-an dan awal 1980-an dibangun di sejumlah
landasan perusahaan aturan:
1. Tautan sangat lambat - jauh lebih lambat daripada komputer
tempat mereka berada terlampir.
2. Bandwidth sangat mahal (karena linknya lambat).
3. Tingkat kesalahan tinggi (menurut standar saat ini sangat
tinggi).
Tautan tembaga tipikal koneksi dianggap "baik" jika memiliki tingkat
kesalahan 1 dalam 10 6 (satu kesalahan per juta bit yang dikirim). 98
Meskipun peningkatan kecepatan pemrosesan komputer telah
memungkinkan kami untuk menggunakan lebih baik dan cara yang jauh
lebih efisien dalam mentransfer data tembaga, di atas aturan-ibu jari masih
berlaku.
Sebagai akibat dari kondisi-kondisi teknis jaringan komunikasi tahun 1970-
an dan tahun 1980 menekankan efisiensi transfer data. Bandwidth (bit per
detik) itu mahal sehingga orang mencoba untuk mengoptimalkan
sedemikian rupa untuk memaksimalkan jumlah tersedia. Karena kesalahan
yang relatif umum adalah kendali kesalahan yang baik dan pemulihan
(menggunakan overhead minimal) sangat penting. Serat optik mengubah
ini secara mendasar:
1. Tautan cepat - sangat cepat - jauh lebih cepat daripada
komputer tempat mereka berada terlampir.
2. Bandwidth sangat rendah biayanya. Biaya memiliki tautan
masih kurang lebih sama seperti sebelumnya tetapi kecepatannya
telah meningkat empat kali lipat.
3. Tingkat kesalahan memang sangat rendah. Tingkat kesalahan
pada garis panjang hari ini
jaringan telekomunikasi sekitar 10 -12 . 98 Tingkat kesalahan sering
dinyatakan sebagai angka tunggal dengan eksponen negatif. Tingkat
kesalahan 1 dalam 10 6 akan dinyatakan sebagai "Tingkat kesalahan 10 -
6 ".
© Hak Cipta IBM Corp 1998
351
Halaman 27
Sebenarnya tidak ada yang melekat pada transmisi kawat tembaga atau
serat transmisi optik yang menentukan tingkat kesalahan ini. Saat
merancang tembaga koneksi kami hanya meningkatkan kecepatan tautan
sampai kami menemukan kesalahan tingkat 10 -6 . Tembaga akan memberi
kita tingkat kesalahan yang sangat mirip dengan serat jika (dan hanya jika)
kami menurunkan kecepatan koneksi dengan urutan besarnya atau
dua. Sebaliknya jika kita menambah kecepatan optik yang diberikan link
kami terus meningkatkan tingkat kesalahan. Kita bisa membandingkan
keduanya menggunakan link dari tingkat kesalahan yang sama dan semua
ini akan lakukan adalah membuat jeda kecepatan tautan antara dua
teknologi itu bahkan lebih besar. Tentu saja, dalam teknologi tembaga kita
membutuhkan setiap bit per detik yang bisa kita dapatkan. Dalam koneksi
teknologi serat biasanya lebih cepat daripada kebutuhan mendesak. Jadi
bagian dari kemampuan tambahan serat diambil (berdasarkan pilihan)
sebagai perbaikan dalam tingkat kesalahan daripada sebagai peningkatan
kecepatan. Ketika orang mulai menggunakan protokol jaringan lama
(1970-an) di atas serat baru link optik, efek yang menarik terjadi: Ketika
kecepatan tautan meningkat semua protokol ini terus "bekerja" tetapi ada
titik datang (biasanya cukup cepat) di mana throughput jaringan berhenti
meningkat terlepas dari peningkatan tautan kecepatan! Titik ini adalah
kuncinya. Dengan semua perubahan dalam teknologi satu faktor penting
tidak berubah - kecepatan cahaya! (Sedih itu, para fisikawan telah
mengecewakan kita!) Listrik dalam kawat dan cahaya dalam perjalanan
serat pada kecepatan yang kira-kira sama – 5 mikrodetik per
kilometer. Penundaan propagasi - waktu yang diperlukan untuk sinyal
dapatkan dari satu ujung koneksi ke yang lain tidak berubah. Poin terkait
(jika jelas) adalah ketika tautan komunikasi semakin cepat, tidak demikian
dapatkan lebih cepat. Link komunikasi berkecepatan tinggi hanya
mengemas bit-bit lebih dekat di tautan. Bit-bit itu masih berjalan dengan
kecepatan yang sama. Waktu yang dibutuhkan untuk sedikit yang diberikan
melakukan perjalanan dari ujung ke ujung melintasi sistem adalah sama
seperti biasanya!
Untuk benar-benar dapat memberikan throughput jaringan yang tinggi
kepada pengguna akhir baru arsitektur jaringan harus dirancang. Teknologi
jaringan ini berdasarkan seperangkat aturan dasar baru:
dibuang! Di arsitektur jaringan tradisional (misalnya X.25)
tingkat tautan mengirim nomor kecil (disebut "jendela") dari blok
data dan kemudian menunggu jawaba mengatakan bahwa satu
atau lebih dari mereka telah diterima, OK. Saat respon datang
kemudian lebih banyak blok data yang dikirim. Ini bagus pada
koneksi kecepatan rendah kecepatan kesalahan tinggi. Pada
kecepatan tinggi yang panjang koneksi jarak jauh (katakan antara
New York dan Los Angeles) itu cukup mungkin memiliki lebih
dari satu megabyte data "dalam penerbangan" pada setiap momen
tertentu di waktu. Protokol kontrol tautan berjendela akan
membutuhkan buffer yang sangat besar di masing-masing akhir
jalur DAN akan sangat tidak efisien dalam operasi.
2. Arus dan kontrol kemacetan dalam jaringan masih mutlak
diperlukan. Namun,
aliran dan kontrol kemacetan yang menggunakan protokol yang
mirip dengan bentuk berjendela protokol pemulihan kesalahan
tautan menderita masalah yang sama. Metode baru dari kontrol
aliran dan kemacetan harus ditemukan.
3. Karena bandwidth sekarang sangat rendah biayanya, kita dapat
menggunakan sebagian untuk itu tujuan administratif.
4. Kecepatan tautan sekarang sangat cepat sehingga mengalihkan
data pada node transit tidak dapat dilakukan efektif dilakukan
dalam perangkat lunak. Komputer yang tersedia tidak cukup
cepat. Jadi fungsi switching harus dilakukan dalam logika
perangkat keras. Ini berarti bahwa desain protokol harus
sedemikian memungkinkan sangat sederhana proses switching
diimplementasikan dalam logika perangkat keras.
352
Halaman 28
5. Kami masih ingin meminimalkan biaya peralihan perangkat
keras. Banyak (jika tidak sebagian besar) protokol komunikasi
yang ada membutuhkan pemrosesan serial bit. Ini berarti bahwa
perangkat keras yang melakukan pemrosesan harus beroperasi
pada kecepatan tautan penuh. Untuk lakukan ini kita akan
membutuhkan teknologi perangkat keras yang sangat cepat (dan
mahal).
Teknologi kecepatan rendah (seperti CMOS) secara signifikan
lebih rendah dalam hal biaya.Oleh karena itu protokol harus
dirancang untuk memungkinkan pemrosesan data di karakter,
byte atau kata-kata, bukan sebagai bit individual. Dengan cara ini
sebagai data diterima (dalam logika mahal cepat) dapat diubah
menjadi bentuk paralel dan pengolahan lebih lanjut dapat
dilanjutkan dengan menggunakan teknologi yang lebih lambat
(biaya lebih rendah).
6. Pada lapisan yang lebih tinggi juga, protokol jaringan perlu
disederhanakan dan dirancang seperti itu pengolahan itu dapat
beroperasi pada kelompok bit secara paralel daripada pada bit
individual. Deteksi kesalahan dan pemulihan (yang masih
penting) harus dilakukan end-to-end antara pengguna akhir
daripada tahap demi tahap dalam
Sistem komunikasi.
8.1 Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
FDDI dikembangkan oleh American National Standards Institute
(ANSI). Dulu awalnya diusulkan sebagai standar untuk saluran I / O
komputer fiber opt tetapi memiliki menjadi standar umum untuk
pengoperasian LAN pada seratus megabit per detik. Ironisnya, FDDI dapat
berjalan dengan baik pada pemasangan kabel tembaga dan pada
kenyataannya saat ini lebih sering dipasang menggunakan kawat tembaga
daripada serat. Karakteristik penting FDDI adalah sebagai berikut:
Optical LAN pada 100 Mbps
FDDI terutama ditujukan untuk operasi lebih dari serat optik tetapi telah
ditemukan penerimaan yang lebih besar dalam operasi di atas kawat
tembaga standar (twisted terlindung
pasangan).
Cincin Token Ganda
Ada dua cincin token yang beroperasi dalam arah yang berlawanan. Yang
utama cincin membawa data. Cincin sekunder digunakan untuk
"membungkus" cincin yang seharusnya
cincin rusak. Cincin sekunder biasanya tidak digunakan untuk lalu lintas
data.
Karakteristik Cincin
Menggunakan serat optik multimode untuk koneksi, cincin FDDI (segmen)
dapat harus sepanjang 200 km panjangnya hingga maksimum 500 stasiun
hingga dua kilometer terpisah.
Bingkai (Paket) Berpindah
Seperti banyak jenis transfer data LAN (token-ring, ethernet ...) lainnya
tempatkan dalam bingkai atau paket. Dalam FDDI ukuran frame
maksimum adalah 4500 byte. Setiap frame memiliki header yang berisi
alamat fisik dari stasiun FDDI tujuan.
Ketersediaan Bandwidth Terjamin
Selain karakteristik "kesetaraan akses" dari token-ring, FDDI
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
353
Halaman 29
menawarkan bentuk ketersediaan bandwidth "terjamin" untuk "sinkron" 99
lalu lintas.
Protokol Token-Ring
Protokol cincin secara konseptual mirip dengan token-ring (IEEE 802.5)
LAN tetapi berbeda secara signifikan secara detail. Protokol cincin FDDI
tergantung pada timer, sedangkan, operasi TRN pada dasarnya adalah
event driven.
Stasiun Ring
Stasiun FDDI dapat terhubung ke kedua cincin atau hanya ke cincin utama.
Mungkin ada maksimum 500 stasiun yang terhubung ke satu cincin
segmen.
Monitor Cincin
Seperti token-ring, ada fungsi monitor cincin. Namun tidak seperti token-
ring ini fungsi dilakukan secara kooperatif oleh semua stasiun daripada
oleh satu monitor aktif. Selama operasi semua stasiun memantau kesalahan
dan jika ada ditemukan finder meminta re-inisialisasi cincin. Berbeda
dengan token-ring, setiap stasiun tidak perlu memiliki cincin
fungsi monitor.
8.1.1 Struktur
Halaman 30
Gambar 281. Konfigurasi Cincin FDDI
Gambar 281 menunjukkan stasiun kelas A dan B terhubung ke ring tulang
punggung FDDI. Di Selain itu ada Ring Wiring Concentrator (RWC) yang
memungkinkan koneksi beberapa stasiun kelas B dalam konfigurasi
"bintang berkabel".
Konsentrator kabel cincin bisa menjadi perangkat sederhana yang hanya
melakukan
Fungsi RWC atau bisa sangat kompleks yang mengandung stasiun kelas A
dengan cincin
fungsi monitor juga.
Beberapa pengguna memilih untuk melampirkan beberapa stasiun SAS ke
ring sekunder. Ini
memungkinkan cincin sekunder untuk digunakan untuk pengangkutan data
dan tentu saja memberikan lebih tinggi
throughput agregat. Namun, kecuali ada jembatan antara primer dan
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
355
Halaman 31
cincin sekunder, stasiun SAS pada cincin utama tidak dapat berkomunikasi
dengan
Stasiun SAS di ring sekunder.
8.1.2 Operasi Protokol Akses
Akses cincin dalam FDDI dikendalikan oleh bingkai khusus yang disebut
token. Ada saja
satu token hadir di ring setiap saat. Pada prinsipnya ketika stasiun
menerima
Token itu memiliki izin untuk mengirim (tempatkan bingkai data ke
ring). Kapan itu
selesai mengirim, itu harus menempatkan token baru kembali ke ring.
FDDI sedikit lebih kompleks daripada yang disarankan di atas karena
kebutuhan untuk menangani
lalu lintas sinkron. Ada tiga timer yang disimpan di setiap stasiun cincin:
Token Rotation Timer (TRT)
Ini adalah waktu yang berlalu sejak stasiun terakhir menerima token.
Waktu Rotasi Token Target (TTRT)
Ini adalah nilai negosiasi yang merupakan target waktu maksimum antara
peluang untuk mengirim (token) seperti yang terlihat oleh stasiun
individu. TTRT memiliki
nilai antara 4 milidetik dan 165 milidetik. A disarankan
nilai optimal dalam banyak situasi adalah 8 milidetik.
Token Holding Timer (THT)
Ini mengatur jumlah maksimum data yang dapat dikirimkan oleh stasiun
ketika a
Token diterima. Secara harfiah waktu maksimum dialokasikan ke stasiun
untuk mengirim selama setiap rotasi token.
Ketika sebuah stasiun menerima token itu membandingkan jumlah waktu
sejak terakhir kali melihat
token (TRT) dengan target waktu untuk token untuk menyelesaikan satu
revolusi
dering (TTRT).
Jika TRT kurang dari target maka stasiun diperbolehkan mengirim
beberapa frame
sampai waktu target tercapai. Ini berarti cincin berfungsi normal.
TTRT - TRT = THT
Jika TRT lebih besar dari TTRT itu berarti cincin itu kelebihan
beban. Stasiun mungkin
mengirim data "sinkron" saja.
Jika TRT mendekati dua kali TTRT, ada kondisi kesalahan yang harus
terjadi
disampaikan oleh fungsi monitor ring ke Manajer LAN.
Ini menyiratkan bahwa setiap stasiun mungkin mengamati penundaan lalu
lintas dan dengan demikian harus
mampu mentoleransi penundaan ini - mungkin dengan buffering data.
Ketika stasiun menempel pada cincin, ia memiliki dialog dengan monitor
cincin dan itu
menunjukkan Waktu Rotasi Token yang diinginkan sesuai dengan
kebutuhannya untuk sinkron lalu lintas. Monitor cincin mengalokasikan
Waktu Rotasi Token Operasional yang merupakan minimum semua nilai
TTRT yang diminta. Ini kemudian menjadi nilai operasionaluntuk semua
stasiun pada ring dan hanya dapat diubah jika stasiun baru memasuki ring
dan meminta nilai TTRT yang lebih rendah. Di dalam kelas layanan
asynchronous ada delapan tingkat prioritas. Di token-ring token
dialokasikan prioritas menggunakan tiga bit prioritas di token – a stasiun
dengan token dibolehkan mengirim frame dengan prioritas yang sama atau
lebih tinggi. Di FDDI mekanisme prioritas menggunakan Waktu Rotasi
Token daripada spesifik bidang prioritas dalam token.
356 Memahami Komunikasi Optik
Halaman 32
Stasiun pengirim harus memantau sisi inputnya untuk frame yang
dikirimkan dan Hapus mereka. Stasiun penerima hanya menyalin data dari
ring. Penghapusan bingkai dari cincin adalah tanggung jawab pengirim.
Ketika stasiun menyelesaikan transmisi, ia mengirim token baru ke
ring. Ini disebut "pelepasan token awal". Dengan demikian hanya ada satu
stasiun pemancar ke cincin pada satu waktu.
Kesimpulan:Token bersirkulasi di atas ring setiap saat. Setiap stasiun yang
menerima token memiliki izin untuk mengirimkan frame yang sinkron.
Jika ada sisa waktu dalam rotasi ini, token yang dikirim stasiun sebagai
banyak data yang disukainya (beberapa bingkai) hingga waktu token token
target adalah tercapai.
Setelah transmisi, stasiun melepaskan token baru ke ring.
Tergantung pada latensi cincin, mungkin ada banyak bingkai pada cincin di
satu kali saja tetapi hanya ada satu token.
Stasiun pemancar memiliki tanggung jawab untuk menghapus bingkai itu
ditularkan dari cincin ketika mereka kembali ke sana.
8.1.3 Inisialisasi Cincin, Pemantauan, dan Penanganan Kesalahan
Dalam cincin FDDI tidak ada fungsi "ring monitor" tunggal seperti dalam
IEEE 802.5
token-ring. Ini karena semua stasiun di atas ring melakukan bagian dari
fungsi
secara kooperatif.
Penyangga kompensasi jitter elastis yang ada di monitor aktif 802,5
tidak ada, karena setiap node meregenerasi jam dan tidak ada jitter
perbanyakan di sekitar ring.
Semua stasiun memantau cincin untuk token tiba dalam batas waktu yang
ditentukan.
Ketika cincin diinisiasi, semua stasiun bekerja sama untuk menentukan
nilai TTRT.
Ketika istirahat di ring terjadi semua stasiun suar tetapi memberi jalan
untuk apapun
menerima suar di sisi masuk mereka. Dengan cara ini perintah suar itu
bersirkulasi pada cincin mengidentifikasi tetangga hilir langsung dari
istirahat di ring.
8.1.4 Media Fisik
Ada empat jenis media yang saat ini digunakan untuk FDDI:
Serat Multimode
Ini adalah mode operasi yang didefinisikan semula dan mode dominan
adaptor di pasaran pada tahun 1991.
Single-Mode Fiber
Ini telah dimasukkan dalam standar oleh ANSI tetapi belum hanya kecil
pemakaian.
Kawat tembaga terlindung Twisted Pair (STP)
Penggunaan FDDI melalui kabel STP, sementara itu tidak memiliki isolasi
listrik
kelebihan serat, secara signifikan lebih rendah daripada biaya
menggunakan FDDI pada serat.
Ini menjadikan FDDI sebagai alternatif ekonomi untuk workstation
desktop.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
357
Halaman 33
Pada tahun 1992, ketika proposal diajukan ke komite ANSI untuk standar
itu
akan bekerja pada STP tetapi tidak pada UTP itu ditolak demi (harapkan)
pengembangan standar yang akan bekerja pada kedua jenis kabel.
Selanjutnya, sekelompok produsen, prihatin bahwa standar itu akan
bekerja di UTP adalah beberapa produk yang diumumkan dengan
menggunakan spesifikasi
disebut "SDDI".
Pada tahun 1994, komite ANSI menyetujui standar yang akan bekerja pada
STP atau
UTP-5. Kebanyakan pabrikan bergerak untuk menggunakan standar ini,
bukan
implementasi SDDI sebelumnya.
Unshielded Twisted Pair-5 (UTP-5)
Pada tahun 1994 standar didirikan untuk menggunakan FDDI melalui
UTP-5 tetapi tidak
standar ada untuk beroperasi di atas UTP-3 . Standar UTP-5 melibatkan
menggunakan skema pengkodean data yang diubah dari pengkodean
sederhana yang digunakan
serat.
Komite ANSI masih mempelajari media lain:
Unshielded Twisted Pair-3 (UTP-3)
Ada banyak masalah dengan penggunaan UTP-3. Meski demikian, banyak Halaman 36
pengguna
8.1.5.3 Spesifikasi Media
telah memasang pemasangan Kabel Telepon Twisted Pair (TTP) tingkat FDDI ditentukan untuk menggunakan serat single-mode atau multimode
rendah untuk Ethernet pada panjang gelombang
koneksi. Banyak dari pengguna ini sekarang ingin menggunakan kabel
1300 nm. Spesifikasi serat multimode standar adalah 62,5 / 125 tetapi yang
yang sama untuk FDDI.
lain
Masalah ini telah dipecahkan tetapi dengan biaya tranceiver yang sangat ukuran 50/125, 85/125, dan 100/140 adalah alternatif opsional. Bidang
kompleks. mode
Namun, Anda harus sangat berhati-hati dalam memastikan bahwa UTP
diameter untuk serat single-mode adalah 9 mikron. Ini berarti bahwa LED,
telah
bukan
dipasang sesuai dengan standar. Jika belum, maka tautannya juga laser, biasanya digunakan sebagai sumber cahaya dan detektornya adalah
memiliki tingkat kesalahan yang sangat tinggi atau menghasilkan EMI PIN diode
yang signifikan (atau keduanya)
dari dioda foto avalanche.
Tautan SDH / Sonet
Tingkat daya dinyatakan dalam dBm. 101 Dua rentang daya pemancar
Struktur FDDI dapat dioperasikan melalui area yang luas menggunakan yang berbeda
saluran yang diturunkan dan dua “kategori” sensitivitas penerima yang berbeda ditetapkan. Ini
dari jaringan publik. Saluran yang berasal dari SDH / Sonet dapat
adalah:
digunakan 100 hingga
Transmit Power Cat. 1 = Dari - 20 dBm hingga - 14 dBm
membangun sebuah cincin FDDI di atas area yang luas menggunakan Transmit Power Cat. 2 = Dari - 4 dBm hingga 0 dBm
fasilitas jaringan publik. Penuh Sensitivitas Penerima Kucing. 1 = Dari - 31 dBm hingga - 14 dBm
125 Mbaud rate dipetakan ke dalam saluran STS-3c.
Sensitivitas Penerima Kucing. 2 = Dari - 37 dBm hingga - 15 dBm
8.1.5 Protokol Lapisan Fisik Tranceiver tipikal mungkin memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Fungsi dasar dari lapisan fisik adalah: Masukan: - 16 dBm
1. Untuk mengangkut aliran bit di sekitar ring dari satu stasiun ke stasiun Output: - 27 dBm
lainnya.
(Input dan output di sini mengacu pada kabel optik.) Apa yang
2. Berikan akses ke ring untuk setiap stasiun individu.
dikatakannya adalah FDDI ini
Untuk melakukan ini, protokol lapisan fisik harus: transmiter mengirimkan pada tingkat daya -16 dBm dan penerima yang
Buatlah sistem pencatatan dan sinkronisasi sehingga data dapat mengalir terkait
sekitar ring.
mampu menangani sinyal -27 dBm. Dalam penerapan ini berarti Anda
Menerima data dari stasiun dan mengubahnya menjadi bentuk yang cocok
memiliki 11 dB untuk kehilangan kabel dll. Jika kabel ini kehilangan 3 dB
untuk transmisi. per kilometer maka untuk
Menerima data dari ring dan mengubahnya menjadi bentuk yang perangkat dua kilometer terpisah kehilangan kabel akan 6 dB dan ada 5 dB
diharapkan oleh node
tersisa
protokol akses.
untuk kehilangan splices dan konektor dll.
Menyediakan sistem transmisi yang memungkinkan stasiun mengirim dan Dalam istilah praktis (seperti yang dibahas pada 6.3, "Kabel Serat" pada
menerima apa pun halaman 285) kabel bervariasi
aliran bit acak (transparansi). kehilangan dan kehilangan mereka bervariasi sesuai dengan
100 Lihat 8.6, “Synchronous Optical Network (SONET) dan SDH” di
suhu. Perhitungan maksimum yang diizinkan
halaman 387.
jarak adalah sesuatu yang perlu dilakukan dengan hati-hati, bersama
358 Memahami Komunikasi Optik dengan kabel
spesifikasi pabrikan. Untuk setiap tautan serat lebih panjang dari beberapa
Halaman 34 ratus meter
Memberi sinyal stasiun (protokol akses node) di awal dan akhir setiap disarankan untuk memeriksanya dengan teliti pada instalasi menggunakan
blok data. OTDR. Pada saat ini
Jaga cincin operasional dan tersinkronisasi bahkan ketika tidak ada data atenuasi untuk tautan juga harus diukur.
mengalir. 101 Ini adalah ukuran kekuatan absolut. Tingkat sinyal dalam desibel
8.1.5.1 Sinkronisasi Cincin dalam kaitannya dengan satu milliwatt. Jadi 3 dBm adalah 3 dB di atas 1
Dalam FDDI, setiap segmen cincin secara fisik dianggap sebagai tautan milliwatt atau 2 mw. -6 dBm adalah 6 dB di bawah satu mw atau 0,25 mw.
point-to-point terpisah Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
antara stasiun yang berdekatan. Ini berarti bahwa waktu yang tepat dari 361
data yang diterima di
stasiun tidak dapat sama dengan waktu pengiriman data. Karena tidak Halaman 37
mungkin untuk membangun (dengan biaya ekonomi) osilator yang persis
Pada titik kepraktisan lainnya. Beberapa perangkat di pasaran benar-benar
disinkronkan mengirimkan pada
akan ada perbedaan antara laju data bit yang diterima dan bit tingkat daya yang lebih tinggi dari yang ditentukan di sini. Selain itu,
ditularkan! Ini diselesaikan dengan penggunaan “buffer elastisitas” sepuluh
mudah untuk membebani PIN
bit yang lebar.
penerima dioda jika level daya terlalu tinggi. Ini berarti bahwa jika stasiun
1010101010 FDDI berada
Sinyal yang Diterima dipasang berdekatan (misalnya, di ruangan yang sama), attenuators
Ke Stasiun
mungkin
Penyangga Elastisitas needed in the cable to cut down the light to a level acceptable to the
Gambar 282. Operasi Penyangga Elastisitas Sepuluh Bit receiver.
Sebagian besar waktu stasiun hanya melewati data di sekitar
8.1.5.4 Optical Bypass Switch
ring. Kebutuhannya adalah untuk
Dual
berikan data ini dengan penundaan minimal di setiap stasiun. Ini berarti
Attached
kita harus mulai Stasiun
mengirimkan blok ke stasiun berikutnya sebelum benar-benar diterima. Itu
Optik
sinyal yang diterima tiba pada laju pemancar stasiun hulu. Ketika data
Bypass
dikirim seterusnya ke stasiun berikutnya di ring itu dikirim pada tingkat
Primary Ring
stasiun ini
Secondary Ring
osilator lokal. Jadi data sedang diterima pada tingkat yang berbeda dari Primary Ring
tingkat itu Secondary Ring
sedang dikirim!
Figure 283. Optical Bypass Switch
Perbedaan ini ditangani dengan menempatkan "buffer elastis" antara
To maintain connectivity of FDDI rings when power is turned off or when
penerima dan the node
port input ke stasiun ring. Stasiun cincin kemudian mencatat kecepatannya fails optical bypass switches may be used, either built into the station or as
osilator lokal (yaitu, tingkat transmisi).
separate devices
Spesifikasi FDDI membatasi kecepatan clock menjadi ± .005% dari
These switches are mechanical devices (switching is mechanical but
nominal operation
kecepatan (125 megahertz). Ini berarti bahwa ada perbedaan maksimum, could be electrical) usually operating by moving a mirror. Mechanical
01%
operations
antara kecepatan data yang diterima dan data yang dikirimkan.
invariably lack some precision so bypass switches introduce additional loss
Ketika sebuah stasiun tidak memiliki data untuk dikirim dan menerima to the
pola-pola menganggur elastisitas ring even if the station is operating correctly. This limits further the
buffer kosong. Ketika data mulai tiba, 4 bit pertama ditempatkan ke dalam
possible
penyangga dan tidak ada yang dikirim ke stasiun. Sejak saat itu bit data
distance between nodes.
diterima
8.1.5.5 Physical Layer Operation
b Figure 284. Physical Layer Structure
360 Memahami Komunikasi Optik
Figure 284 summarises the operation of the physical layer(s) of FDDI.
362 Understanding Optical Communications
 Hasilkan dan verifikasi urutan cek frame dll.
Halaman 38 364 Memahami Komunikasi Optik
8.1.5.6 Physical Level Comparison with Token-Ring
In some discussions of FDDI a comparison is drawn with token-ring and Halaman 40
the point Manajemen Stasiun (SMT)
made that since FDDI uses a data rate of 125 Mbps to send a data stream of Manajemen Cincin (RMT)
100 Fungsi ini mengatur operasi cincin dan memonitor token untuk memastikan
Mbps, and token-ring uses two signal cycles per bit (16 Mbps is sent at 32 bahwa token yang valid selalu beredar.
MHz), Manajemen Koneksi (CMT)
that therefore token-ring is somehow “inefficient” by comparison. Nothing Fungsi ini menetapkan dan memelihara koneksi fisik dan
could be topologi logis dari jaringan.
further from the truth. Manajemen operasional
Because FDDI is intended primarily to operate over a multimode fibre Fungsi ini memonitor pengatur waktu dan berbagai parameter FDDI
connection, protokol dan terhubung ke fungsi manajemen jaringan eksternal.
physical level operation was designed for this environment and is therefore 8.1.7 Performa Kecepatan Tinggi
quite Dibandingkan dengan token-ring 16 Mbps, tentu saja transfer data FDDI
different from the electrical operation of token-ring. (pada 100 Mbps)
In the token-ring architecture, a major objective is to minimise delay in jauh lebih cepat. Namun, latensi cincin adalah masalah lain. Kecepatan
each ring propagasi
stasiun. This is achieved by having only a single bit buffer in each station banyak yang sama.
for the Penundaan dalam node TRN adalah sekitar dua bit. Dalam simpul FDDI,
ring as it “passes by”. Operation with such a short delay requires that the penundaan akan terjadi
output tergantung pada desain chip tertentu tetapi sulit untuk melihat bagaimana
data stream be exactly synchronised (both in frequency and in phase) with penundaan bisa kurang dari sekitar 20 bit. Ini berarti bahwa cincin FDDI
the akan memiliki
input data stream. latensi lebih lama dari token-ring 16 Mbps dengan ukuran dan jumlah
There are two problems here: stasiun yang sama.
1. Simple identification and recovery of the data bits FDDI mengikuti disiplin “token release” yang sama dengan token-ring 16
This requires fairly simple circuitry and usually takes the form of a digital Mbps
phase masih hanya satu stasiun yang dapat mengirimkan kapan saja.
locked loop (DPLL). Token Holding Time (THT) adalah faktor penting. Jika THT relatif
2. Reconstructing the exact timing of the incoming bit stream pendek, maka a
This means that a new timing signal must be constructed as nearly identical stasiun hanya dapat mengirim sejumlah kecil data pada setiap kunjungan
with the signal that was used to construct the received bit stream as token. Jika sudah diatur
possible. besar kemudian stasiun dapat mengirimkan banyak data. Karena bisa
To do this requires a very complex analogue phase locked loop. memakan waktu yang relatif lama
This then is one of the major reasons for using the Manchester code for waktu untuk token untuk berpindah dari satu stasiun ke stasiun lainnya, di
TRN. mana tidak ada stasiun yang bisa
Karena jaminan jumlah besar transisi negara dalam kode, mengirimkan, semakin lama THT semakin besar throughput data dari
pemulihan informasi waktu yang akurat jauh lebih mudah dan sirkuit yang cincin.
diperlukan THT pendek berarti bahwa "latensi dering" relatif pendek sehingga
lebih sederhana dan lebih rendah biaya. penundaan untuk a
Pada tautan optik, data dikirim sebagai dua keadaan: cahaya atau tanpa stasiun untuk mendapatkan akses ke ring juga pendek. Oleh karena itu
cahaya. Memulihkan sebuah THT pendek cocok untuk
Jam akurat lebih sulit di sini (terutama pada serat multimode). Dengan dukungan aplikasi real-time. Jika THT sangat singkat, sistem akan
kecepatan memberikan yang lebih baik
FDDI, ada sedikit kebutuhan untuk meminimalkan buffering di node. Juga, waktu respons tetapi throughput keseluruhan yang rendah. Pengaturannya
karena itu sangat lama, memberi lebih tinggi
"Pelepasan token awal" protokol, ada jauh lebih sedikit kehilangan efisiensi throughput tetapi waktu respon yang relatif buruk.
karena node Parameter tuning kunci adalah Waktu Rotasi Token Target (TTRT). Di
menunda. Untuk alasan ini, FDDI tidak menyinkronkan jam outputnya ke ring
inputnya inisialisasi semua stasiun di ring setuju dengan TTRT dengan mengadopsi
jam. Hukumannya adalah kebutuhan untuk memiliki buffer elastis dan yang terpendek
penundaan node tambahan TTRT diminta oleh simpul apa pun. Stasiun kemudian berusaha untuk
yang menyiratkan itu. memenuhi target ini dengan membatasi
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik transmisi mereka. TTRT adalah parameter yang dapat ditetapkan oleh
363 definisi sistem di
setiap node.
Halaman 39 Pekerjaan yang dilaporkan oleh Raj Jain (direferensikan dalam bibliografi)
menunjukkan bahwa nilai dari
8.1.6 Struktur Node
delapan milidetik adalah kompromi yang baik di sebagian besar situasi.
285. Model Node FDDI
Gambar 285 menunjukkan model teoritis FDDI dibandingkan dengan LAN Tentu saja, mungkin hanya ada satu token di ring setiap saat dan hanya satu
IEEE stasiun dapat mengirimkan kapan saja. Dalam lingkaran panjang (sejumlah
besar stasiun dan / atau
(token-ring, Ethernet ...). Hubungan mereka dengan model OSI
jarak geografis yang besar), ini mewakili beberapa potensi yang terbuang.
ditunjukkan di sebelah kiri.
Diasumsikan oleh FDDI bahwa kontrol tautan logika IEEE 802.2 akan Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
digunakan dengan FDDI, 365
tetapi ini tidak wajib.
Standar FDDI disusun dengan cara yang berbeda dengan yang lain. Stasiun Halaman 41
manajemen bukanlah fungsi baru. Sebagian besar fungsinya dilakukan 8.2 Ethernet (IEEE 802.3)
untuk Bus Bi-Directional
contoh dengan token-ring, tetapi fungsinya termasuk dalam fisik dan MAC SEBUAH
komponen. Juga, lapisan fisik dipecah menjadi dua untuk memfasilitasi B
penggunaan C
media fisik yang berbeda. X
Fungsi dari lapisan yang ditentukan adalah sebagai berikut: Gambar 286. Topologi Bus Ethernet
Physical Medium Dependent Layer (PMD) Topologi dasar dari jaringan Ethernet ditunjukkan pada Gambar 286.
Parameter tautan optik Banyak pengguna akhir
Kabel dan konektor perangkat tersambung ke bus umum menggunakan protokol transmisi yang
Sakelar pintas optik sama dan
Anggaran daya pita. Ketika satu stasiun mengirim semua stasiun menerima data dan
Protokol Lapisan Fisik (PHY) memeriksa untuk melihat apakah itu
Akses ke ring untuk MAC ditujukan kepada mereka. Jika tidak maka frame data dibuang. Jika dua
Clocking, sinkronisasi, dan buffering stasiun
Konversi kode mengirimkan secara bersamaan maka sampah dibuat. Dapat dilihat di sini
Ring kontinuitas bahwa
Kontrol Akses Media masalah utama adalah pertanyaan tentang bagaimana akses ke bus (izin
Gunakan token dan pewaktu untuk menentukan stasiun mana yang akan untuk mengirimkan)
dikirim berikutnya. harus dikelola. Protokol yang digunakan untuk mengontrol akses ke
Pertahankan timer. medium disebut
"Media Access Control (MAC)" protokol. sinkronisasi dan membatasi awal frame. Ini diikuti oleh
8.2.1 Prinsip-prinsip Ethernet header termasuk alamat tujuan (6 byte), alamat sumber (6
Prinsip dasar yang digunakan dalam Ethernet disebut "Carrier Sense byte) dan bidang panjang 2-byte. Data pengguna dapat bervariasi dari 46
Multiple Access with hingga 1500
Deteksi Tabrakan (CSMA / CD) ”. bytes - jika frame lebih pendek dari 46 byte data maka harus di-empuk
Dengan menggunakan teknik ini, sebelum perangkat dapat mengirim pada panjangnya. Keseluruhannya diikuti oleh CRC 2-byte. Dengan demikian
LAN itu harus "mendengarkan" untuk melihat apakah bingkai pada LAN
perangkat lain sedang mengirim. Jika perangkat lain sudah mengirim, maka mungkin dari 70 byte hingga 1524 byte.
perangkat Protokol
harus menunggu sampai LAN menjadi gratis. Meski begitu, selalu ada Protokol CSMA / CD sangat sederhana:
waktu selama Ketika sebuah stasiun memiliki data untuk dikirim, ia mendengarkan bus
yang dua perangkat mungkin mulai mengirim pada saat yang sama tanpa untuk melihat apakah ada
menyadarinya. Di dalam stasiun lain sedang mentransmisi.
Kasus akan ada tabrakan dan transmisi tidak akan diterima dengan Jika tidak ada stasiun lain yang mentransmisikan, stasiun akan memulai
benar. Di transmisi sendiri
CSMA / CD, perangkat mendengarkan bus untuk mendeteksi segera.
tabrakan. Ketika terjadi tabrakan Jika stasiun lain melakukan transmisi (bus sedang sibuk), maka stasiun
perangkat harus menunggu lama waktu yang berbeda sebelum mencoba harus
mencoba lagi. ini tunggu sampai bus menjadi gratis.
tidak selalu yakin bahwa data akan lolos tanpa kesalahan atau bahwa Begitu bus menjadi gratis, stasiun bisa mulai beroperasi sendiri
stasiun pengirim transmisi.
akan tahu tentang data yang hilang. Oleh karena itu, setiap pengguna LAN Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
harus mengoperasikan 367
"End-to-end" protokol untuk pemulihan kesalahan dan integritas data.
Di semua jenis LAN CSMA ada kesenjangan waktu antara saat satu Halaman 43
perangkat mulai
Karena ada waktu tunda bagi listrik untuk bepergian menyusuri bus, dua
kirim dan sebelum pengirim potensial lain dapat mendeteksi kondisi stasiun dapat memulai transmisi secara bersamaan. Jika ini terjadi, a
tersebut. Semakin lama ini tabrakan akan terjadi dan data akan hilang.
gap adalah, semakin tinggi kemungkinan pengirim lain akan mencoba
Untuk memulihkan dari hilangnya data karena tabrakan, transmisi
mengirim dan, karenanya,
stasiun harus mendengarkan bus ketika sedang mengirim untuk memantau
kemungkinan tabrakan lebih tinggi. Penentu utama dari panjang celah tabrakan.
tersebut On detection of a collision, the transmitting station sends a short
panjang fisik LAN. Karena kita tidak dapat dengan mudah mengubah batas
“jamming” signal (to improve the chance that the other transmitting
waktu
station will also detect the collision) and immediately stops its
kondisi efisiensi praktis dari jenis LAN ini dibatasi oleh maksimum transmisi.
memungkinkan panjang fisik LAN daripada panjang sebenarnya dalam Each station (that was in the collision) now waits for a random delay
suatu yang diberikan before trying to transmit again.
situasi. Pemanfaatan media pembawa (biasanya bus) lebih dibatasi oleh
1
probabilitas tabrakan dari ukuran blok data. Dalam beberapa situasi, 10%
2
adalah 3
dianggap cukup pemanfaatan bus yang baik. 4
Kinerja:
5
Karena kecepatan transfer data LAN meningkat, throughput tidak
6
meningkat 7
pada tingkat yang sama. Kecepatan tautan yang lebih cepat tidak End Users
memengaruhi propagasi
Hub
penundaan. Jadi panjang "celah" di mana tabrakan dapat terjadi
Passive connections
menjadi karakteristik yang dominan. to electronic bus
Tidak ada cara mengalokasikan prioritas. Electrical or optical
366 Memahami Komunikasi Optik
tautan
Figure 287. Ethernet Hub Topology
Halaman 42 As mentioned above, Ethernet today is always wired radially from a hub
Keadilan akses ke LAN dipertanyakan. device as
Penundaan akses rendah. Teknik CSMA memiliki keuntungan jika tidak illustrated in Figure 287. This is done for two basic reasons:
ada 1. Bus cabled networks are exceedingly difficult to manage. Location and
saat ini terjadi di LAN, perangkat dapat mengirim segera dan tidak correction of faults is difficult. The addition of new workstations and the
harus menunggu (seperti dalam beberapa teknik lain). Kerugiannya adalah re-location of old ones is also unwieldy.
bahwa 2. Today people desire to use unshielded twisted pair copper cable for cost
Pemanfaatan LAN meningkat, penundaan akses menjadi sangat tidak reasons. UTP has too much attenuation and is therefore too limiting in
menentu dan (berpotensi terms
setidaknya) tidak dibatasi. of distance for use as a bus.
Keuntungan besar teknik CSMA adalah salah satu biaya: Although the wiring is a star in topology the system is still a logical bus as
Adaptor perangkat keras sangat sederhana dan biaya rendah. the bus
Kabel yang biasanya digunakan adalah twisted pair telepon murah atau connections are made within the hub.
gaya CATV 8.2.2 Ethernet on Fibre
kawat koaksial. Even a superficial glance at the Ethernet protocol shows that it cannot be
Pada hari-hari awal, Ethernet biasanya menabrak jaringan tipe bus asli, easily
yang implemented solely on fibre. The problem is that we can't construct an
menggunakan kabel yang lebih sedikit daripada topologi cincin atau optical bus
bintang. Namun, berbasis bus nyata network in the way that we can construct a copper one.
jaringan sangat sulit untuk dikelola dan semua jaringan Ethernet saat ini It would be certainly possible to use Ethernet protocols over a star topology
adalah such
bintang-kabel dari hub. as that described in 10.2.1, “Network Topology” on page 468. However, it
Prinsip-prinsip CSMA / CD LAN dipahami dengan baik dan dijelaskan would
dalam banyak have severe restrictions on the number of attached stations due to the
buku teks. Namun, gambaran singkat disajikan di sini sebagai latar required
belakang equal splitting of the signal at the star coupler.
diskusi tentang kinerja. When Ethernet is run on fibre, the fibre replaces a point-to-point copper
Struktur link
Dalam jaringan IEEE 802.3, stasiun-stasiun dihubungkan ke bus seperti itu koneksi. Ethernet dasar berjalan pada kecepatan 10 Mbps dikodekan
ditunjukkan pada Gambar 286 di halaman 366. Setiap stasiun dapat sebagai 20 Mbaud (2
mengirimkan di bus baud per bit) menggunakan penyandian Manchester.
dan transmisi menyebar ke dua arah dan diterima oleh semua 368 Memahami Komunikasi Optik
stasiun lain.
Dalam jaringan modern 802,3, kabel biasanya melalui perangkat hubbing Halaman 44
(setiap stasiun diberi kabel point-to-point ke hub dan bus disatukan
Pengkodean Manchester sangat penting karena merupakan dasar untuk
dengan kabel di dalam hub). deteksi tabrakan.
Format Bingkai Kode Manchester adalah kode yang seimbang. Ketika dua sinyal
Setiap frame yang dikirimkan didahului oleh 8-byte preamble yang
bertabrakan dengan ATAU
digunakan untuk
satu lagi daripada menambahkan secara aritmatika. OR dari dua sinyal Figure 288 shows what happens as more and more load is presented to an
seimbang tidak Ethernet. By “presented” here we mean that a station on the LAN has the
lebih lama seimbang. Ketidakseimbangan dalam sinyal menimbulkan arus data and
searah (DC) is trying to send it. Notice that when load gets too high for the LAN,
fluktuasi pada kawat yang dideteksi oleh stasiun akhir dan ditafsirkan instead of data
sebagai continuing to be transported at some maximum figure, LAN operation
tabrakan. collapses and
Menerjemahkan sinyal ini ke serat sangat mudah. Sinyal listrik dua negara nothing at all gets through! Why then does it work so well (and it does!)?
adalah adil Throughput
dikirim sebagai sinyal optik dua negara dan semuanya baik-baik Offered Load
saja. Sinyal 20 Mbaud membutuhkan Figure 288. Relationship between Offered Load and Throughput on
hanya sekitar 30 MHz bandwidth sehingga tidak dapat membebani Ethernet. As “offered
kemampuan bahkan load” increases so does throughput (the network handles the load) until a
serat MM kualitas terendah. point is reached
Spesifikasi optik 10 Mbps Ethernet menggunakan LED pada panjang where too many stations are trying to send. At this point the network
gelombang nominal collapses and no traffic
850 nm. gets through.
8.2.3 Performa CSMA / CD There are many answers to this:
Masalah utama untuk protokol CSMA / CD adalah delay propagasi. The real problem is that the assumptions upon which Figure 288 is based
Ketika stasiun mulai mengirim, dibutuhkan waktu untuk sinyal merambat are
ke bawah Salah. These assumptions are as follows:
bus dan stasiun lain menyadari bahwa bus sedang sibuk. Selama 1. A large number of workstations are connected to the LAN.
saat itu stasiun kedua dapat mendeteksi bahwa bus itu gratis dan mulai 2. Traffic demand from workstations is “random” in nature.
mengirimkan 3. Traffic is any-to-any.
sendiri - menyebabkan tabrakan. The fact is that very few LANs, if any, exhibit these characteristics.
Ketika beberapa stasiun memancarkan (dan bus sibuk), stasiun lain Traffic is almost never any-to-any at random. Traffic is almost always
mungkin client-to-server and server-to-client. On a typical LAN with 100
sendiri memperoleh data untuk transmisi. Ketika bus menjadi gratis, semua workstations
stasiun yang sedang menunggu sekarang mencoba untuk mengirimkan. there will be only perhaps five servers (for example, two data servers, two
Namun, delay propagasi memiliki efek yang sama pada akhir transmisi print
seperti halnya di awal. Itu berarti stasiun menjadi sadar bahwa bus servers and a WAN gateway server).
sekarang gratis pada waktu yang berbeda, tergantung di mana mereka When a client sends a request to a data server, it must wait for the server to
berada di bus respond before it sends anything else. In its turn, when the server has sent
Sehubungan dengan pemancar yang baru saja berhenti. one data block (out of a file of perhaps 100 data blocks) then the client
Kecepatan propagasi di lingkungan ini sekitar 5,2 & ms. per kilometer (ini must
sedikit meningkat jika ada banyak repeater yang terlibat - karena mereka 370 Understanding Optical Communications
menyangga beberapa
bit). Jika blok data rata-rata ("frame") adalah 1000 bit panjang kemudian Halaman 46
rata-rata
respond before the server is allowed to send the next block (to this
waktu transmisi adalah 100 & ms. (pada 10 Mbps). Efisiensi keseluruhan particular
sangat bergantung pada client).
rasio kedua faktor ini.
This has two effects:
Rumus yang diterima untuk throughput maksimum absolut pada LAN
1. It provides an elementary “higher-layer” flow control protocol. If the
CSMA / CD LAN
aku s: becomes congested and data takes some time to get through, then the rate
Maksimum Pemanfaatan =
of requests drops correspondingly.
1
2. Every operation on the LAN becomes serialized to the speed of the
1 + 6,44ρ server.
Dimana: If 30 clients try to get data from the server simultaneously, then the server
ρ=
will only be able to service these requests at the (quite limited) speed of its
keterlambatan end-to-end
disk access subsystem. Indeed many servers limit the maximum number
waktu transmisi of requests that can be in progress at any one time.
(Formula ini tidak benar-benar akurat dalam semua situasi karena ini This means that the total maximum demand that can be placed on the LAN
bertumpu pada
(in many situations) is the total available throughput of the servers.
asumsi tentang distribusi statistik dari stasiun yang ingin
The client/server method of operation described above also has the side
mengirimkan. Saya t effect
mewakili kasus terburuk.) of ensuring that only a very few stations ever make simultaneous requests!
Menerapkan rumus ke LAN 802.3 reguler pada 10 Mbps, untuk panjang
Figure 288 on page 370 assumes that traffic comes from an unlimited
blok 1000
(large)
bit (100 & ms. waktu transmisi), dan panjang LAN 2 km (penundaan 10,4 number of simultaneous requesters. With only a few simultaneous requests,
& ms.), kami you do get some throughput and the system does continue to operate
mendapatkan pemanfaatan maksimal 58%. Pada 100 Mbps pemanfaatan
without
maksimum (dari
jatuh.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik Perhaps one answer is that it doesn't work very well at all! Dalam beberapa
369 tahun terakhir,
LANs have become bigger and workstations faster, so throughput has
Halaman 45 become
formula) adalah 13%. Penting untuk disadari bahwa angka persentase ini a more and more significant problem. Large users have been continually
mewakili a faced
jenis angka pemanfaatan 100%. Untuk mencapai pemanfaatan ini, stasiun with segmenting their LANs and connecting the segments together with
yang terpasang akan bridges
perlu memiliki panjang antrian tanpa batas (dan penundaan akses tak or routers to get around severe congestion problems.
terbatas). Jadi kapan Nevertheless, most practical LANs consist of perhaps five PCs sharing a
mengevaluasi penundaan antrian kita perlu memperlakukan ini printer or
"pemanfaatan maksimal" sebagai a dozen or so PCs sharing a file server. In these situations Ethernet is
kecepatan media. cheap,
8.2.3.1 Mengapa Ethernet Bekerja dengan Baik? simple, and works very well indeed.
Dari pembahasan di atas tampak jelas bahwa CSMA-CD meninggalkan 8.2.4 High Speed or “Fast” (100 Mbps) Ethernet (HSE)
banyak hal yang diinginkan Tujuan dari pengembangan CSMA / CD 100 megabit adalah untuk
sebagai metode akses LAN. Jelas, tergantung pada karakteristik lalu lintas, memberikan yang alami
ia memiliki jalur pertumbuhan ke atas dari standar 10Base-T (10 Mbps on UTP) yang
maximum useful throughput of between 15% and 40% of the medium ada. Saya t
speed. dirasakan (akurat) bahwa akan ada permintaan pengguna yang signifikan
Further, access delay (the time it takes for a workstation to get access to the untuk yang sederhana,
LAN) jalur peningkatan biaya yang efektif.
is random and unpredictable. Yet Ethernet works. Ethernet equipment Persyaratannya adalah sebagai berikut:
forms over Itu harus rendah biaya. Kalau tidak, pengguna akan lebih baik pergi ke
80% of all LAN equipment in existence and in the vast majority of cases it FDDI
functions (pada tembaga atau serat).
very well indeed. The question is why?
Itu harus menjaga logika 802.3 MAC (Kontrol Akses Medium) yang
ada. Ini
diperlukan untuk memungkinkan sebagian besar perangkat lunak yang ada
untuk menggunakan sistem.
Itu harus menggunakan kabel UTP (unshielded twisted pair). Ini karena
kebanyakan
pengguna 802.3 saat ini memiliki pemasangan kabel UTP.
Itu harus mampu migrasi mudah dari standar yang ada.
Cara yang dipilih untuk memenuhi persyaratan ini adalah untuk
mengurangi fisik maksimum
sejauh LAN, mengurangi waktu tunggu yang sesuai dan meninggalkan
yang lain
sama. Tentu saja protokol pengkodean link baru harus dirancang untuk
bekerja pada
berbagai media dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
371
Halaman 47
Dalam Ethernet standar, jangkauan fisik maksimum LAN adalah 1,6
kilometer.
Waktu habis dihitung untuk memungkinkan penundaan propagasi atas
jarak ini. Di
Ethernet cepat jarak fisik maksimum antara dua pengguna akhir di
"collision domain" yang sama adalah 200 meter. Waktu habis dihitung
ulang untuk menyesuaikan ini
jarak yang lebih pendek.
Semua timing dan parameter lain dari 10 Mbps Ethernet dipertahankan
dengan Ethernet cepat. Ini berarti karakteristik kinerja (maksimum
pemanfaatan, dll.) sama dengan 10Base-T.
Semua perangkat Ethernet cepat harus terhubung ke hub. Koneksi bus
seperti yang digunakan
dalam Ethernet tradisional tidak mungkin.
8.2.4.1 100Base-FX - 100 Megabit Ethernet pada MM Fiber
Fast Ethernet menggunakan spesifikasi optik layer fisik identik dengan
FDDI.
Ini berlaku untuk spesifikasi sinyal optik, pengkodean data dan bahkan
kabel
colokan. Ada sedikit modifikasi untuk memungkinkan perbedaan
lingkungan yang disebabkan
oleh sifat terus menerus dari aliran FDDI dan sifat burst dari
Ethernet. Lihat
8.1.5, "Physical Layer Protocol" pada halaman 358.
8.2.5 Gigabit Ethernet (GbE)
Gigabit Ethernet dapat menandai tonggak sejarah jaringan lokal
komunikasi. Sepertinya sistem jaringan pertama di mana biaya
implementasi pada media optik kurang dari biaya untuk media listrik!
Seperti namanya, gigabit Ethernet dirancang untuk meningkatkan Ethernet
lagi
kecepatan dengan urutan besaran lain. Kecepatan transfer data adalah 1
Gbps dari data riil
(yang berarti 1,25 Gbaud setelah encoding). Ini melibatkan beberapa teknis
yang sangat nyata
tantangan!
Jika kita skala lagi Ethernet dalam kecepatan lagi dengan membatasi
ukuran geografis
jaringan maka kita akan sampai pada jangkauan jaringan maksimum 20
meter! Ini
tidak akan sangat berguna! Namun lingkungan teknologi dan pengguna
Kebutuhan telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Peran
dibagikan
jaringan media telah banyak berubah.
Beralih versus Media Bersama
Prinsip dasar dari jaringan media bersama seperti Ethernet
jaringan adalah semua pengguna akhir terhubung ke media umum. Ketika
satu
mengirim, yang lain mendengarkan dan kami mencapai konektivitas apa
pun. Tapi ini
berarti hanya satu perangkat yang dapat mengirim pada satu waktu. Dari
sebuah throughput
sudut pandang kita dapat mengatakan bahwa "rata-rata" setiap perangkat di
LAN mendapat
bagian yang sama dari kapasitas LAN. Selanjutnya setiap perangkat di
LAN harus
sambungkan ke sana pada kecepatan umum LAN.
Konsekuensi dari ini adalah bahwa setiap pengguna akhir mendapat (rata-
rata) 1 / n th dari
kapasitas LAN (n = jumlah pengguna yang terhubung). Tapi masing-
masing
pengguna akhir harus membayar biaya adaptor lampiran LAN yang
berjalan di
kecepatan penuh dari LAN! Hingga kecepatan tertentu, ini tidak masalah
tetapi kapan
Anda mendapatkan kecepatan yang sangat tinggi (apa pun arti "sangat
tinggi" pada saat itu) Anda
mendapat masalah. Setiap pengguna akhir hanya mendapatkan throughput
yang relatif rendah
the LAN but they must pay for a very high speed adapter to do it. Jika
kamu
look at the total cost it becomes quite high.
If we replace the network hub with a switch (where the MAC protocol
stops)
we can get higher throughput per end user with much lower speed (lower
372 Understanding Optical Communications
Halaman 48
cost) end user adapters. There is now a trade-off between the cost of the
switch and the extra cost of the end-user adapters.
It turns out that for high-throughput LANs you get better throughput per
end
user and lower total network cost using switches rather than shared media!
In addition, the use of switches allows networks to use different speeds for
different end-users. Sebagai contoh:
PCs doing text applications may be connected to a switch over a
shared segment at 10 Mbps.
Technical workstations might be connected directly to the switch at 10
or 100 Mbps.
High function servers might be connected at 1 Gbps directly to the
beralih.
Switches may be connected to each other at either 100 Mbps or
1 Gbps.
In this example all of these connection types may be on the same switch
thus optimising the throughput and cost of the system.
User Requirement
In light of the above economic considerations it is felt that users will want
gigabit Ethernet to perform a different role from the one historically played
by “regular” Ethernet. Thus it is likely that GbE will be used in two roles:
1. Point-to-point connection
This may be between pairs of switches (or routers) or between end
users and a switch (or router). Point-to-point connections do not have
timing restrictions and therefore these can be as long as the physical
protocol allows.
2. Collision domain
It is felt that it is important to retain collision domain type operation with
a LAN extent of 200 metres. This is needed to give users flexibility.
However there are things we can do to make this a bit more efficient.
8.2.5.1 Protocol Modifications
Gigabit Ethernet is just the same as regular Ethernet with some changes to
the
MAC layer protocol and completely new physical layers.
Collision Domain Environment
Protokol Ethernet MAC dipertahankan dan semaksimal mungkin adalah
sama seperti untuk HSE.
Ukuran Bingkai Minimum
Sangat penting bahwa GbE memiliki ukuran frame minimum yang sama
dengan
dua sistem Ethernet utama lainnya karena kita harus memiliki perangkat
lunak
kesesuaian. Namun, ukuran bingkai minimum tidak sembarangan. Itu
pengirim frame harus yakin bahwa tabrakan tidak terjadi pada frame
telah dikirim. Bingkai minimum harus cukup panjang sehingga
pengirimnya
masih mengirimkan ketika diberitahu tentang tabrakan. Jadi itu pasti
banyak
dari delay propagasi maksimum di LAN.
GbE membutuhkan ukuran frame minimum 512 byte! Untuk frame lebih
pendek dari
512 byte pengirim harus terus mengirim karakter menganggur setelah
selesai
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
373
Halaman 49
dari frame data hingga 512 kali byte. Ini disebut "ekstensi operator".
Ini berarti bahwa frame terpendek yang dapat Anda kirim dalam domain
collision adalah
512 byte (tautan point-to-point berbeda).
Ukuran Bingkai Maksimum
Ukuran frame maksimum 1524 byte sama seperti sebelumnya. Namun,
untuk meningkatkan efisiensi protokol MAC memungkinkan stasiun
mengirim lebih dari satu
bingkai dalam semburan bukan hanya satu bingkai. Ini pada prinsipnya
sama
untuk apa FDDI dalam situasi yang sama - untuk alasan yang sama.
8.2.5.2 Gigabit Ethernet Media
Pada saat penulisan ini adalah masalah yang sangat kontroversial. Kelima
jenis media
yang terlibat adalah:
Unshielded Twisted Pair Class-3 (UTP-3)
Saat ini tidak ada proposal untuk menggunakan UTP-3 untuk GbE karena
memang demikian
merasa berada di luar kemampuan media ini.
Unshielded Twisted Pair Class-5 (UTP-5)
Ini adalah kabel seimbang berkualitas tinggi. Saat ini ada yang benar-benar
diusulkan
protokol. Pada dasarnya, Anda menggunakan keempat pasang di kabel
untuk membawa 250 Mbps
masing-masing dua arah. Ini pertanyaan besar. Banyak orang sangat
antusias
tentang itu dan percaya itu akan berkinerja baik. Sebagian yang lain B
percaya bahwa itu tidak bisa Figure 289. Fibre Channel Point-to-Point Topology
bekerja pada kondisi teknologi saat ini. Dalam hal ini kami maksudkan Crosspoint Switch
“tidak bisa The crosspoint switch, illustrated in Figure 290 on page 376, allows
simpan dalam batas emisi frekuensi radio legal ”. interconnection of any two attached nodes and contains a fabric that
Shielded Twisted Pair (STP) controls the topology, handling connection requests from attached nodes.
GbE akan bekerja dengan baik pada STP untuk jarak hingga sekitar 500 Attachment to the fabric is through F_Ports (or FL_Ports if the fabric is
meter. attached to an arbitrated loop).
Single-Mode Fiber Chapter 8. Optical Link Connections in Electronic Networks
Tidak ada masalah di sini. GbE akan bekerja dengan sangat baik di SMF 375
untuk sehebat itu
jarak yang kita suka. Halaman 51
Serat Multimode Fabric
Di sinilah letak kedua kontroversi dan masalah asli. Itu umumnya
F_Port
setuju bahwa kami ingin menggunakan serat MM untuk jarak hingga 2 km. F_Port
Banyak pengguna memiliki kabel yang sudah terpasang seperti ini. Namun, F_Port
sebagian
F_Port
orang percaya bahwa itu tidak dapat bekerja dengan andal lebih jauh dari
N_Port
sekitar 250 meter. SEBUAH
Lihat diskusi di bagian selanjutnya dan di 7.6.2.1, “Penggunaan Laser N_Port
menyala
B
MM Fiber ”di halaman 338.
N_Port
8.2.5.3 Spesifikasi Optik C
Pengkodean lapisan fisik menggunakan kode 8/10 dengan cara yang sama N_Port
seperti Fibre Channel dan
D
ESCON.
Figure 290. Fibre Channel Crosspoint Switch Topology
Ada dua lapisan fisik optik yang diusulkan:
Arbitrated Loop
Single-Mode Fiber The arbitrated loop, illustrated in Figure 291, provides for low cost
GbE pada serat SM menggunakan panjang gelombang 1310 nm dan
lampiran 3 hingga 126 node di lingkungan khusus seperti string
direncanakan untuk beroperasi
disk drive. Perangkat terhubung ke loop melalui NL_Port. Kain
pada jarak hingga 2 km. elemen juga dapat dihubungkan ke loop melalui FL_Port.
Serat Multimode NL_Port
Spesifikasi ini masih dalam pengembangan. Namun, rencananya akan
NL_Port
digunakan
NL_Port
Laser CD-ROM pada panjang gelombang 780 nm pada serat MM atau NL_Port
VCSEL pada a NL_Port
374 Memahami Komunikasi Optik FL_Port
NL_Port
Halaman 50 Kain
panjang gelombang 850 nm. Pada 62,5 mikron MM GI fiber yang Elemen
ditentukan untuk FDDI Gambar 291. Fibre Channel Arbitrated Loop Topologies
jarak yang diizinkan adalah 200 meter. Diharapkan bahwa dengan Saluran serat terstruktur sebagai satu set lapisan:
menerapkan FC-0 mendefinisikan media dan antarmuka (penerima dan pemancar)
Peluncuran terbatas (seperti yang dibahas dalam 7.6.2.1, "Penggunaan FC-1 mendefinisikan protokol transmisi
Laser pada Serat MM" di FC-2 mendefinisikan protokol signaling dan layanan tautan
halaman 338) jarak yang tersedia mungkin dapat diperpanjang hingga FC-3 mendefinisikan layanan umum
setidaknya FC-4 mendefinisikan pemetaan ke protokol lapisan atas
1 km dan mungkin 2 km. ULP
8.3 Fibre Channel adalah protokol lapisan atas seperti IPI3, SCSI, IP dan SBCCS yang
Saluran serat adalah standar yang dikembangkan oleh American National digunakan
Standards Institute layanan saluran serat
(ANSI) Komite X.3 untuk mengatasi masalah dengan saluran komputer FC-0, FC-1 dan FC-2 bersama-sama membentuk lapisan fisik saluran serat
yang ada FC-PH.
antarmuka seperti HIPPI, IPI, dan SCSI. 8.3.2 Media Fisik
Ini menentukan antarmuka fisik point-to-point, protokol transmisi dan Spesifikasi FC-0 memungkinkan beberapa varian fisik tergantung pada
signaling kecepatan, media,
protokol untuk sambungan sambungan serial berkecepatan tinggi yang jenis dan jangkauan pemancar. Setiap varian dijelaskan oleh simbol dengan
memiliki konektor kecil-tapak satu kode
dan dapat diukur dalam hal biaya, jarak, dan kecepatan. Banyak "lapisan dari masing-masing keempat karakteristik ini seperti yang ditunjukkan
yang lebih tinggi" berbeda pada Gambar 292 di halaman 377.
protokol dapat menggunakan koneksi tautan ini. 376 Memahami Komunikasi Optik
Ini dapat dianggap sebagai hibrida antara saluran dan jaringan, memiliki
cukup Halaman 52
kemampuan jaringan untuk mendukung pemrosesan terdistribusi dalam
Gambar 292. Nomenklatur Fisik Saluran Serat
jarak yang cukup jauh
Transmisi menggunakan pengkodean 8B / 10B yang dipatenkan IBM
menggunakan antarmuka serial sambil mempertahankan antarmuka yang sehingga kecepatan di atas digunakan
sederhana dan dapat diandalkan biasanya 1062,5 Mbaud untuk transfer data 100 MBps, 531 Mbaud untuk 50 MBps,
terkait dengan koneksi saluran. Baru-baru ini saluran serat juga telah
266 Mbaud
dipromosikan sebagai protokol LAN alternatif.
untuk 25 MBps dan 132 Mbaud untuk 12,5 MBps.
Selain topologi pasif, saluran serat memungkinkan untuk "kain" yang
Batas jangkauan dirancang untuk interkoneksi peralatan dari beberapa
dikelola sendiri produsen tunduk pada spesifikasi toleransi saluran serat. Dalam beberapa
berfungsi sebagai saklar crosspoint dan mampu mengendalikan topologi kasus
secara dinamis.
jangkauan yang lebih besar dapat dicapai dengan pengetahuan khusus
8.3.1 Struktur tentang komponen sebenarnya
Saluran serat memungkinkan untuk interkoneksi komputer dan perangkat digunakan untuk tautan tertentu.
periferal Tabel 6. Kemampuan Media Kanal Serat
menggunakan point-to-point, switch crosspoint atau teknologi loop
377
arbitrer. Masing-masing seperti itu
perangkat disebut "node" dan setiap node terhubung ke saluran serat
melalui sebuah Halaman 53
N_Port (atau NL_Port untuk loop arbitrase). Desain N_Port simetris untuk 8.3.3 Protokol Transmisi
both computers and peripherals allowing common connectors to be Protokol transmisi dalam lapisan FC-1 ditetapkan sebagai kode 8B /
used. Itu 10B. Masing-masing 8
three types of connectivity are: bit data dikodekan ke dalam karakter transmisi 10-bit. 102 Kode ini adaptif
Point-to-Point in the sense that it is designed to limit the run length of consecutive 1s or
This topology, illustrated in Figure 289, connects two nodes directly and 0s and
neither fabric nor fabric services are involved. also maintain DC balance. See 7.2.12, “Character Coding” on page 314 for
N_Port more
SEBUAH discussion of these issues. The 10-bit transmission characters are divided
N_Port into
data characters which encode 8-bit bytes and 12 special characters. 10-bit Ini memungkinkan N_Port untuk bertukar parameter dengan kain. Ini
transmission characters are further subdivided into a 6-bit sub-block and a dapat berupa login eksplisit, atau dapat diselesaikan secara implisit
4-bit sub-block. The system maintains a running disparity which is either mode tidak ditentukan oleh FC-PH.
positive or negative according to whether the last transmitted (or received) N_Port Login Protocol
sub-block had more 1s than 0s or vice-versa. The encoding of each data or Sebelum transfer data dapat terjadi layanan pertukaran N_Ports
special character is chosen according to the current value of the running parameter. Sekali lagi, ini mungkin merupakan login eksplisit, atau
disparity so that each data or special character has two valid forms for mungkin
transmission. The remaining encodings are tidak valid. Certain dicapai secara implisit tidak didefinisikan oleh FC-PH.
combinations of four special or data characters are called Ordered Sets and Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
are used as frame delimiters for the different types of allowable frames, 379
primitive signals (Idle and Receiver_Ready), and primitive sequences
(Offline, Not_Operational, Link_Reset and Link_Reset_Response). Halaman 55
Frame types include:
Protokol Transfer Data
SOFc1 Start of Frame Connect Class 1
Untuk layanan kelas 1, bingkai permintaan koneksi (SOFc1) dikirim oleh
SOFi1 Start of Frame Initiate Class 1 pencetusnya. Setelah menerima R_RDY dari kain dan ACK dari
SOFn1 Start of Frame Normal Class 1 tujuan N_Port pencetus terus mengalirkan frame
SOFi2 Start of Frame Initiate Class 2
dan tujuan merespon dengan ACK untuk masing-masing. ACK untuk
SOFn2 Start of Frame Normal Class 2
frame terakhir dari urutan adalah tertanam dengan EOFt (mengakhiri) atau
SOFi3 Start of Frame Initiate Class 3 EOFdt (disconnect-mengakhiri) menunjukkan akhir dari urutan.
SOFn3 Start of Frame Normal Class 2 Entah akhirnya dapat mengirim urutan tambahan dalam pertukaran sampai
SOFf Start of Frame Fabric
bingkai terakhir menunjukkan urutan terakhir dan bingkai terakhir.
EOFt End of Frame Terminate
Untuk layanan kelas 2 tidak ada permintaan koneksi dan kain
EOFdt End of Frame Disconnect-Terminate mengembalikan R_RDY setelah setiap frame. Kalau tidak, protokolnya
EOFa End of Frame Abort mirip
EOFn End of Frame Normal
ke kelas 1.
EOFdti End of Frame Disconnect-Terminate-Invalid
Protokol transfer data untuk layanan kelas 3 mirip dengan kelas 2
EOFni End of Frame Normal-Invalid kecuali karena tidak adanya ACK.
8.3.4 Signalling Protocol N_Port Logout Protocol
Tiga kelas layanan didefinisikan untuk saluran serat:
N_Port meminta penghapusan parameter layanannya dari
Kelas 1 - Koneksi Khusus mitra N_Port dan membebaskan sumber daya yang terkait dengan
Koneksi khusus untuk menghubungkan dua N_Ports ditetapkan dan asosiasi menggunakan protokol ini.
dipelihara oleh kain. Bandwidth maksimum dijamin dan frame
8.3.5 Sistem Keamanan Kontrol Serat Terbuka (OFC)
dikirim dalam urutan yang dikirim.
Sistem OFC dirancang untuk mematikan daya optik setiap kali ada
Kelas 2 - Multipleks istirahat (atau pemutusan) di serat. Ini perlu untuk operasi dalam jangka
Ini adalah layanan tanpa koneksi. Kain dapat menghasilkan bingkai dari pendek
memesan. Jika terjadi kesalahan tautan, identifier sumber frame mungkin panjang gelombang band (780 nm) sebagai tingkat daya optik yang
tidak digunakan dalam band ini relatif
102 Kode yang digunakan adalah kode yang sama seperti yang digunakan
tinggi. Di beberapa negara, tingkat daya ini berada di atas batas keamanan
dalam IBM ESCON (lihat 8.4, “ESCON dan Inter-System Coupling (ISC)”
"Kelas-1".
di halaman 381) Pemancar
saluran. Pengaturan waktu dan Kontrol
378 Memahami Komunikasi Optik
Penerima
Pemancar
Halaman 54 Pengaturan waktu dan Kontrol
bebas dari kesalahan sehingga kesalahan semacam itu tidak dilaporkan ke Penerima
pengirim. Kalau tidak, Port 1
kain memberi tahu apakah pengiriman berhasil atau tidak. Port 2
Kelas 3 - Datagram Serat
Ini juga merupakan layanan tanpa koneksi dengan frame yang dikalikan Port 1 hingga 2
oleh kain. Serat
Namun, dalam hal ini kain hanya diharapkan untuk melakukan upaya Port 2 ke 1
terbaik Sinyal Elektronik
memberikan frame dan tidak ada ucapan terima kasih yang Sinyal Elektronik
didukung. Setiap pemulihan adalah Sinyal Elektronik
tanggung jawab protokol tingkat atas menggunakan layanan ini. Lagi, Sinyal Elektronik
frame dapat dikirimkan rusak. Sinyal Optik
Dengan tidak adanya kain, semua kelas layanan menjadi kasus khusus Sinyal Optik
poin ke poin. Gambar 293. Sistem Kontrol Serat Terbuka - Struktur Logika
Blok bangunan yang digunakan dari transmisi di FC-2 adalah: Prinsip yang terlibat sangat sederhana. Adaptor selalu merupakan
Bingkai pemancar
Bingkai (disebutkan dalam 8.3.3, "Protokol Transmisi" pada halaman 378) dan penerima. Jadi transmiter adaptor dimatikan kapan pun terkait
adalah penerima tidak mendeteksi cahaya. Jika ada pemutusan serat (katakanlah)
unit transmisi dasar FC-2. dari kotak 1 ke kotak
Urutan 2 kemudian pemancar dalam kotak 2 akan dimatikan. Kotak 1 kemudian
Urutan adalah sekumpulan data frame searah yang dikirim dari satu N_Port mendeteksi bahwa inputnya
ke cahaya telah hilang dan mematikan transmiternya sendiri. Proses ini bisa
N_Port lain bersama dengan respons kontrol tautan terkait sangat cepat (kurang dari 1 milidetik) dan hampir menghilangkan bahaya
bingkai. Urutan memiliki pengidentifikasi urutan (SEQ_ID) dan masing- paparan tingkat daya optik yang berlebihan.
masing 380 Memahami Komunikasi Optik
N_Port mempertahankan status urutan saat ini di Blok Status Urutan
(SSB). Halaman 56
Bertukar Namun, ada masalah yang jelas. Bagaimana Anda memulai kembali
Pertukaran adalah sekumpulan urutan non-konkuren yang dikirim antara
komunikasi (atau
sepasang
memulainya di tempat pertama)? Penyebab paling umum dari gangguan
N_Ports. Itu searah jika semua urutan diprakarsai oleh satu N_Port; pada tautan adalah
jika tidak, itu bidirectional. Pertukaran memiliki pengidentifikasi hanya seseorang yang melepaskan konektor konektor dan mungkin segera
pertukaran
menggantinya. Kita
(OX_ID) yang dihasilkan oleh N_Port yang berasal dan lainnya (RX_ID)
memiliki situasi "pelukan mematikan" (kebuntuan) di mana setiap ujung
dihasilkan oleh N_Port yang merespons. Untuk kelas 1 dan kelas 2 menunggu yang lain
transmisi RX_ID dikomunikasikan kepada inisiator pertukaran. Serupa untuk memulai dan karena itu tidak dapat memulai.
untuk kasus untuk urutan, kemajuan pertukaran dipertahankan dalam
Baik saat startup dan setelah tautan putus ada protokol untuk membuat
Blok Status Exchange.
koneksi
Protokol aman dan andal. Ketika port adaptor aktif tetapi melihat
FC-PH menyediakan aturan dan protokol transfer data yang digunakan "Loss-of-light" (LOL) kondisi itu mengirimkan pulsa cahaya pada interval
lebih tinggi
reguler (didefinisikan).
lapisan. Ini termasuk:
Sementara dalam keadaan ini jika kemudian menerima pulsa yang sama itu
Protokol Urutan Primitif menentukan bahwa ujung yang lain
Ini menggunakan urutan primitif untuk menangani fungsi seperti Adaptor ada dan menyalakan lasernya. Jika adaptor lain tidak merespons
transisi online / offline, dan inisialisasi tautan, kegagalan atau setel ulang.
menyalakan laser pada interval tertentu, adaptor kembali ke LOL
Fabric Login Protocol negara. Ketika kedua laser dihidupkan, kita memiliki koneksi aktif.
Protokol ini sebenarnya jauh lebih kompleks dari ini. Sudah diatur
sedemikian rupa
ketika adapter mengenali bahwa ada koneksi, setiap adaptor menguji untuk
melihat apakah ada koneksi
mitra memiliki sistem OFC dan jika itu aktif. Jika tidak demikian maka
tautannya
tidak akan berfungsi. Jadi jika adaptor biasa (non-OFC) terhubung ke satu
dengan
Kemampuan OFC adaptor berkemampuan OFC akan menolak berfungsi.
8.4 ESCON dan Inter-System Coupling (ISC)
Arsitektur IBM Enterprise Systems Connection (ESCON) dirancang untuk
interkoneksi komputer mainframe dan pengendali I / O mereka dalam
distribusi
lingkungan sistem. Ini dioptimalkan untuk tujuan ini dan tidak
dimaksudkan untuk umum
komunikasi tujuan baik di lingkungan LAN atau WAN. Namun demikian,
itu
adalah sistem circuit-switched yang sangat canggih, berkecepatan tinggi,
dan berguna sebagai
contoh apa yang bisa dicapai dengan teknik circuit-switching.
Dengan ESCON, pengguna dapat membangun komputer dan perangkat
terdistribusi
konfigurasi yang mencakup area yang cukup besar (beberapa
kilometer). Koneksi optik
sangat bermanfaat di lingkungan ini karena kekebalan suaranya yang
tinggi, tingkat kesalahan rendah,
kecepatan tinggi dan, yang paling penting, isolasi listrik. Salah satu
masalah utama dalam
pemasangan kabel komputer telah menjadi potensi "loop tanah".
Sistem ESCON sangat baik dijelaskan dalam edisi khusus Riset IBM
dan Jurnal Pembangunan (Juli 1992). Diskusi singkat di sini melihat
ESCON
sebagai arsitektur komunikasi lokal. Ini hanya aspek kecil yang lebih luas
Sistem ESCON.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
381
Halaman 57
Data Rate - Peringatan
Tingkat transfer data sinkron (pengguna) dari sistem ESCON adalah 160
Mbps. Kecepatan baud pada serat adalah 200 Mbps. Perbedaannya adalah
karena penggunaan8/10 coding dalam transmisi. Dari sudut pandang
insinyur komputer, kecepatan dikutip sebagai 200 Mbps karena ini
konsisten dengan cara itu dinyatakan dalam prosesor teknik. Dalam
komunikasi, segala sesuatu dilihat secara berbeda. Dari sudut pandang
seorang insinyur komunikasi menilai adalah 160 Mbps karena itu adalah
bagaimana sistem komunikasi biasanya diekspresikan. Misalnya, di teknik
komunikasi data rate FDDI selalu dikutip sebagai 100 Mbps dimana bit
rate pada fiber sebenarnya 125 Mbaud (menggunakan 4/5 coding). Dalam
kebanyakan dokumentasi IBM di ESCON, tarif data yang dikutip adalah
200 Mbps karena dianggap sebagai saluran komputer. Beralih Penerima
Pemancar
Elektronik
Ruang
Divisi
Stasiun
Stasiun
Stasiun
Stasiun
SEBUAH
B 383
C
D Halaman 59
Gambar 294. Prinsip Direktur ESCON (Saklar Sirkuit). Link serat optik
digunakan untuk
menghubungkan stasiun ke sakelar pembagian ruang elektronik.
Prinsip peralihan yang digunakan dalam Direktur IBM ESCON
diilustrasikan dalam
Gambar 294. Secara konseptual, Direktur adalah titik-lintas konvensional
(ruang
pembagian) sistem switching. (Meskipun operasi internalnya jauh dari
konvensional.)
Koneksi kawat tembaga dari stasiun (unit kontrol dan prosesor) telah
diganti dengan serat tetapi sakelar itu sendiri adalah elektronik.
Stasiun, baik pengendali atau pengolah (pada tingkat switching memiliki
perbedaan
tidak ada artinya) terhubung ke Direktur ESCON pada serat optik. Direktur
adalah seorang
Saklar sirkuit cepat (sangat). Di atas struktur koneksi fisik yang dikenal
oleh
Direktur ada struktur "virtual link" (saluran) logis yang tidak diketahui oleh
Direktur.
382 Memahami Komunikasi Optik
Halaman 58
8.4.1.1 Metode Pengoperasian
Operasi sangat sederhana (dalam konsep):
1. Ketika stasiun tidak terhubung dengan apa pun yang disimak oleh
Direktur
memasukkan.
2. Ketika stasiun ingin berkomunikasi dengan stasiun lain, ia mengirim
permintaan koneksi ke Direktur.
3. Direktur menerima permintaan koneksi dan jika tujuan yang diminta
adalah
tidak sibuk itu membuat koneksi switched dan melewati permintaan
koneksi
ke stasiun tujuan.
4. Dari titik ini Direktur tidak terlibat dalam komunikasi. Data berlalu
antara stasiun terhubung secara bebas (dalam mode sinkron) hingga stasiun
mana pun
mengirim permintaan DISCONNECT.
5. Direktur merasakan permintaan DISCONNECT dan memutus sirkuit
(setelah
DISCONNECT telah dikirim ke stasiun mitra).
Alasan mengapa ESCON bekerja dengan sangat baik adalah arsitektur
Direktur itu sendiri. Itu
Direktur koneksi pipa dan permintaan pemutusan sambungan dan dapat
menangani mereka di a
tingkat maksimum satu setiap 200 ns (yaitu 5 juta per detik). Waktu yang
dibutuhkan untuk
membuat saklar tergantung pada beban (permintaan rate) dan jumlah
stasiun aktif dll.
tetapi dalam kebanyakan situasi, koneksi dibuat antara 2 dan 3 &
ms. (ditambah
delay propagasi). Operasi yang stabil dengan laju antara satu dan dua juta
koneksi (ditambah pemutusan) per detik dapat dipertahankan.
8.4.1.2 Kinerja
Melihat sistem ini sebagai bentuk packet switch, untuk mentransfer satu
blok data kita
harus:
1. Buat permintaan koneksi.
2. Kirim data.
3. Buat permintaan diskoneksi.
Mari kita asumsikan kita ingin mentransfer blok 1.000 byte. Pada
kecepatan data 160 Mbps
blok 1.000-byte membutuhkan waktu 50 & ms. untuk mengirim. Jika butuh
3 & ms. untuk membuat
koneksi dan mungkin 2 & ms. untuk menghapusnya "overhead" total
adalah 5 & ms .. Ini
memberikan total waktu 55 & ms ..
Jika sistem itu benar-benar packet switch, kami tidak akan memiliki
koneksi
pembentukan dan pembersihan overhead. Tapi saklar paket yang
sebenarnya harus
menerima blok data secara penuh, melakukan pemrosesan untuk
menentukan rute, dan kemudian
mengirim kembali data ke tujuannya. Untuk blok 1.000-byte di atas itu
50 & ms. dua kali untuk waktu transmisi ditambah mungkin 2 & ms. untuk
rute
tekad di dalam sakelar paket itu sendiri. Total waktu 102 & ms .. Dalam ini
Misalnya saklar sirkuit jelas melebihi teknik packet switching. 103 (Dalam
lingkungan nyata dari saluran komputer I / O kinerja sistem akan genap
lebih baik dari contoh ini menunjukkan karena komputer cenderung
mentransfer lebih dari
satu blok data dan informasi kontrol per koneksi.)
103 Contoh ini sedikit sederhana karena tambahan end-to-end pertukaran
protokol yang diperlukan di dunia nyata. Namun, mereka
memiliki pengaruh yang sama pada sistem circuit dan packet switching
sehingga mereka telah dihilangkan.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
8.4.1.3 Struktur
Tautan Optik
Tautan optik menggunakan panjang gelombang 1300 nm (dispersi
minimum)
baik multimode atau serat single-mode. (Opsi mode tunggal adalah a
baru-baru ini mengumumkan perpanjangan untuk memungkinkan jarak
koneksi yang lebih panjang.)
Pemancar LED dan detektor PIN digunakan pada kecepatan link 200
Mbaud.
Data pada tautan dikodekan menggunakan sistem kode 8/10. Kecepatan
data aktif
tautannya adalah 160 Mbps (20 MBps). (Ini dibandingkan dengan
kecepatan maksimum
dari sistem saluran elektronik 4,5 MBps.) Secara konseptual pengkodean
ini
sistemnya hampir sama dengan skema pengkodean 4/5 yang digunakan
dengan FDDI (ini
dijelaskan secara lebih rinci di 8.1.5.2, “Pengkodean Data” di halaman
360). Itu
alasan di balik penggunaan kode 10-bit untuk mengirimkan hanya 8 bit
adalah:
1. Berikan kode redundan untuk memungkinkan transparansi data
(pembatas dan
kode kontrol bukan kombinasi data yang valid).
2. Berikan keseimbangan antara jumlah satu dan nol di dalam
aliran data yang ditransmisikan sedemikian rupa sehingga nomor atau satu
dan nol adalah
selalu sama dengan 104 (DC balancing) dan tidak ada string seperti bit OptiConnect / 400
yang lebih panjang satelit - 1
dari lima. (Yang terakhir ini membantu dalam pemulihan waktu.) OptiConnect / 400
3. Tingkat tambahan pemeriksaan kesalahan diperoleh karena kesalahan pusat
paling banyak OptiConnect / 400
sering menyebabkan kode data yang baik diubah menjadi salah satu yang satelit - 2
tidak valid. Unit Sistem (CPU)
4. Sinkronisasi Byte tersirat dalam desain kode sedemikian rupa sehingga Unit Perluasan Sistem
penerima Unit Sistem (CPU)
dapat terus memantau perataan byte dan jika ini hilang, mulailah Gambar 295. Sistem OptiConnect
melakukan tindakan OptiConnect adalah teknologi milik IBM yang digunakan untuk
instal ulang sinkronisasi byte. interkoneksi IBM AS / 400
Blok Data komputer mid-range dan untuk menghubungkan sistem ini ke perangkat
Blok data memiliki panjang yang dapat bervariasi dari 7 byte hingga 1035 periferal.
byte dan Berdasarkan penggunaan "CD-ROM" laser pada 780 nm pada serat
berisi dua byte cek CRC. Ada tajuk yang ditambahkan ke setiap blok multimode itu adalah salah satu dari
mengandung pengenal tautan asal dan tujuan serta bidang kontrol. first systems to make use of this short-wavelength laser technology.
Setiap kali stasiun menerima blok, CRC diperiksa dan blok OptiConnect operates among systems sharing the same bus (connected
dibuang jika kesalahan ditemukan. Pemulihan kesalahan dilakukan dengan with fibre
mentransmisi ulang optic cables). Thus, it can achieve transport efficiencies that are not
blok yang terpengaruh. possible with
Direktur ESCON a more general purpose, wide-area communications protocol.
Direktur ESCON (IBM 9032 Model 1) mampu menangani hingga 60 OptiConnect is a combination of hardware and software that allows the
stasiun terhubung pada satu waktu dan memungkinkan hingga 30 simultan distribution
koneksi antar stasiun (tidak memblokir). Total mungkin of work between multiple AS/400s thus increasing the processing capacity.
throughput seorang Direktur adalah 30 kali 160 Mbps - 4,8 Gbps. OptiConnect consists of the following:
Namun perlu dicatat bahwa dalam lingkungan sistem yang besar sebagian 1. Additions to OS/400 that provide fast path distributed data management
besar (DDM)
lalu lintas antara saluran dan unit kontrol. Juga akan ada beberapa access across an optical bus
lalu lintas saluran-ke-saluran tetapi akan ada sedikit atau tidak ada unit 2. A connection manager that manages OptiConnect resources
kontrol untuk mengontrol 3. An agent program that runs on the server on behalf of client requests
lalu lintas unit. Dengan demikian, throughput yang sebenarnya tergantung 4. Additional AS/400 objects that support and control the connection
pada bagaimana Anda menggunakan sistem. manager and
104 DC balancing tidak benar-benar diperlukan pada serat optik dalam agent program
sistem saluran tunggal saat ini seperti ini. Namun, menyeimbangkan 5. OptiConnect system adapters that are connected by fibre optic cables
meningkatkan OptiConnect allows AS/400 applications to perform inter-system database
pengoperasian elektronik di kedua ujung sirkuit. accesses
384 Memahami Komunikasi Optik much faster than previously possible. The ability to efficiently read data on
nearby
Halaman 60 systems performs the following functions:
1. Multiple client systems can access databases on a serving system by
8.4.1.4 IBM ESCON Single-Mode Fiber Trunk Specifications
splitting
Berikut ini spesifikasi serat yang dibutuhkan untuk operasi single-mode
the processor load for an application across client and server systems.
dengan
Perangkat saluran IBM ESCON: 2. The client system runs the non-database portion of an application, and
the
Mengoperasikan Gelombang Panjang
server system runs the database activity. By using multiple systems, you
1270-1340 nm
provide greater total processing capacity for database access than can be
Diameter Bidang Mode
9 ± 1 µm achieved by a single system.
386 Understanding Optical Communications
Kabel Atenuasi @ 1310 nm
0,5 dB / km
Panjang Gelombang Cutoff Halaman 62
1280 nm 3. Customer environments with multiple databases (or databases which can
Zero Dispersion Wavelength be
1310 ± 10 nm dipartisi ke beberapa database) dapat memperluas database klien / server
Dispersi Lereng (maks) model untuk memiliki beberapa sistem penyajian. Aplikasi dapat
0,095 ps / (nm-km) mengakses semua
Diameter Cladding database di seluruh sistem OptiConnect tanpa memperhatikan database
125 ± 3 µm lokasi.
Kesalahan Concentricity Inti 4. Idealnya, aplikasi dan pengguna dapat ditugaskan ke sistem yang
1.0 µm memiliki data
Cladding Non-Circularity (maks) mereka paling banyak digunakan. Data yang jarang digunakan dapat berada
2,0% di salah satu yang lain
8.4.2 Fitur Inter-System Coupling (ISC) sistem. Ini memungkinkan Anda menyebarkan aplikasi untuk mencapai
Fitur penggabungan antar-sistem digunakan untuk menghubungkan keseimbangan terbaik
komputer mainframe IBM dan throughput.
bersama. Ini bukan protokol input / output. Ini adalah protokol untuk 5. Duplikasi database dapat dihilangkan jika duplikat ada untuk menurun
menghubungkan waktu merespon.
prosesor-ke-prosesor untuk tujuan operasi gabungan. Di dalam prosesor 6. OptiConnect memungkinkan Anda untuk menyebarkan jalur komunikasi
transfer informasi dimulai oleh instruksi prosesor - bukan oleh operasi I / melintasi beberapa
O. sistem. Aplikasi yang menggunakan jalur komunikasi dapat berjalan di
Koneksi selalu pada koneksi point-to-point khusus dengan maksimal sistem apa pun
jarak 20 km. Jarak maksimum bukan hasil optik apa pun dan dapat mengakses basis data apa pun di salah satu sistem yang
pertimbangan - bukan itu disebabkan oleh masalah keterlambatan digabungkan
propagasi. OptiConnect.
Koneksi pada serat mode tunggal ganda (satu di setiap arah). Seratnya 8.5.1 Spesifikasi Optik OptiConnect
spesifikasi saluran untuk 1.062,5 Mbaud digunakan dengan laser pada serat OptiConnect menggunakan laser CD-ROM 780 nm pada serat multimode
SM di di salah satu dari dua
1310 nm. ISC Namun, tidak kompatibel dengan saluran serat. ISC kecepatan:
menggunakan Koneksi 1063 Mbps beroperasi pada 50 mikron (inti) MM GI fiber untuk
lapisan fisik FC dan fitur OFC dari FC. FC sendiri tidak mengizinkan OFC jarak
fitur saat beroperasi pada 1310 nm pada serat SM. Jadi meskipun antara 4 meter dan 500 meter. Pada 62,5 mikron MM GI serat
semuanya di jarak maksimum adalah 170 meter. Ini dianggap normal
Spesifikasi ISC berasal dari FC, ini adalah kombinasi opsi ilegal sejauh ini Konfigurasi OptiConnect. Pengkodean data adalah 8/10 (seperti dalam
FC khawatir. Meskipun secara teknis "tidak perlu", IBM merasa bahwa ESCON dan Fiber
menambahkan keamanan OFC adalah suatu manfaat. Channel) dan oleh karena itu kecepatan data seketika adalah 800 Mbps atau
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik 100
385 MBps. Pada jarak ini, anggaran kehilangan tautan adalah 6 dB.
Koneksi 266 Mbps beroperasi pada jarak antara 4 meter dan 2
Halaman 61 kilometer pada 50 mikron MM GI fiber. Pada 62,5 mikron MM GI serat
8.5 OptiConnect
jarak maksimum adalah 700 meter dengan kecepatan ini. Alasannya lebih 3. Ada manfaat biaya yang sangat besar yang bisa diperoleh dengan
rendah mengintegrasikan multiplexing
kecepatan adalah untuk memungkinkan lebih banyak modal dispersi dan berfungsi dengan fungsi internal dari pertukaran telepon dan karenanya
karenanya pergi menghapus multiplexer sepenuhnya. Pertukaran telepon modern adalah
jarak tambahan. Anggaran kehilangan tautan pada jarak ini adalah 12 dB. digital
Semua koneksi adalah point-to-point antara bus sistem dan buffer pada pembagian waktu multipleks dalam diri mereka sendiri.
masing-masing 4. Jika akses diperlukan untuk satu sirkuit anak sungai (atau sekelompok
akhir. Ini untuk mengakomodasi perbedaan dalam kecepatan dan kecil sirkuit) maka itu
sinkronisasi antara diperlukan untuk demultipleks seluruh struktur dan kemudian remultipleks
tautan dan bus sistem. Bus sistem AS / 400 beroperasi pada kecepatan itu.
40 MBps (320 Mbps) sehingga total throughput ujung ke ujung tidak Sonet dan SDH menghilangkan masalah ini. Skema multiplexing
pernah bisa melebihi ini tunggal
terlepas dari kecepatan tautan optik. ditentukan yang memungkinkan:
8.6 Synchronous Optical Network (SONET) dan SDH 1. Metode standar manajemen dan operasi internal sehingga
Sonet (Synchronous Optical Network) adalah standar AS untuk operasi peralatan dari berbagai produsen dapat digunakan secara produktif
internal bersama.
jaringan optik perusahaan telepon. Ini terkait erat dengan sistem yang 2. Beberapa kecepatan operasi seperti kecepatan optik yang lebih tinggi
disebut SDH dan lebih tinggi
(Synchronous Digital Hierarchy) yang diadopsi oleh CCITT (sekarang memperkenalkan sistem dapat berkembang dengan lancar untuk beroperasi
ITU-T) sebagai pada kecepatan yang lebih tinggi.
rekomendasi untuk pengoperasian internal jaringan optik pembawa (PTT) 3. Kompatibilitas di seluruh dunia. Sebuah hirarki multiplexing optik
di seluruh dunia. tunggal yang berlaku
Meskipun nama Sonet bukan sistem jaringan optik. Ini adalah elektronik di seluruh dunia dan mengakomodasi kecepatan yang ada yang digunakan
sistem jaringan yang dirancang untuk menggunakan koneksi tautan di keduanya
optik. Namun demikian, Sonet Eropa dan AS.
dan SDH sangat penting karena dua alasan: 4. Banyak level multiplexing dan demultiplexing yang harus diselesaikan
1. Mereka menawarkan penghematan biaya besar dalam jaringan dalam satu single
komunikasi publik dengan mendefinisikan ulang langkah. (Anda tidak perlu demultipleks tingkat yang lebih tinggi untuk
sistem saluran multiplexing. Jaringan yang berorientasi telepon umum mendapatkan akses ke
harus tingkat yang lebih rendah.)
menyediakan transfer data bit-rate konstan dari satu ujung jaringan ke 5. Banyak muatan yang berbeda (saluran kecepatan-berbeda) yang harus
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik dibawa melalui
387 sistem.
6. Akses ke bandwidth rendah (T-1, E-1 style) anak sungai tanpa perlu
Halaman 63 demultipleks seluruh aliran.
lain. Jika lalu lintas adalah suara maka ini biasanya 64 kbps tetapi lebih 7. Jauh lebih baik dari efisiensi sebelumnya. Misalnya, muatan
cepat mengambang
fitur Sonet menghilangkan kebutuhan untuk 125 & ms biasa. penyangga
kecepatan juga ditawarkan (seperti T1 / E1, T2, T3 / E3, dll.). Ini tercapai
diperlukan di titik-titik silang dalam skema multiplexing (plesi-sion) yang
melalui pembagian waktu multiplexing saluran data pengguna di seluruh
jaringan. Sonet / SDH menawarkan metode yang lebih baik untuk ada (“plesiochronous”).
melakukan hal ini. 8.6.1 Struktur Protokol Sonet
Struktur dasar dalam Sonet adalah bingkai 810 byte yang dikirim setiap
2. Pengelolaan pabrik kabel. Di dalam perusahaan telepon biasa ada
125 μ detik.
banyak penawaran layanan pengguna akhir. Masing-masing adalah
jaringan dalam ritusnya sendiri Ini memungkinkan satu byte dalam bingkai untuk menjadi bagian dari 64
(termasuk dan terutama jaringan telepon). Masing-masing jaringan ini kbps suara digital
saluran. Karena ukuran frame minimum adalah 810 byte maka kecepatan
membutuhkan koneksi tautan berbagai kecepatan yang menghubungkan
minimum pada
simpul (kantor pusat) di
poin arbitrer di seluruh negeri. Namun perusahaan ingin mengelola Sonet yang akan beroperasi adalah 51,84 megabit per detik.
dan membagi pabrik kabelnya sebagai satu kesatuan. 81 byte × 8 frame / detik × 8 (bit) = 51,84 megabit / detik
Bingkai dasar ini disebut Synchronous Transport Signal level 1 (STS-
Sonet dan SDH memiliki fasilitas manajemen dan kontrol yang luas yang
1). ini
dibangun di dalam
protokol untuk memfasilitasi manajemen dan berbagi tanaman kabel area dikonseptualisasikan sebagai mengandung 9 baris 90 kolom masing-
luas. masing seperti yang ditunjukkan pada Gambar 297
di halaman 390.
Secara tradisional, jaringan perusahaan telepon umum telah dibangun
Tiga kolom pertama dari setiap baris digunakan untuk administrasi dan
dengan menggunakan
kaskade multiplexer di setiap ujung sambungan berkecepatan tinggi. Secara kontrol
fisik sistem multiplexing. Mereka disebut "overhead" dalam standar tetapi
sangat diperlukan untuk operasi sistem.
realisasi ini menghasilkan konfigurasi yang diilustrasikan pada Gambar
Frame ditransmisikan baris demi baris, dari kiri atas bingkai ke
296.
Gambar 296. Gunung Multiplexor. Setiap multipleks yang diilustrasikan kanan bawah.
ada sebagai terpisah Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
perangkat fisik meskipun banyak multiplexer dapat dipasang bersama pada 389
satu rak.
Untuk menggunakan tautan interexchange berkecepatan tinggi, diperlukan Halaman 65
multipleks yang sangat Tentu perlu diingat bahwa representasi struktur
sejumlah besar sirkuit berkecepatan lebih lambat ke dalamnya secara sebagai bingkai dua dimensi hanyalah cara konseptual untuk mewakili a
bertahap. Semakin cepat tautan, struktur berulang. Pada kenyataannya itu hanyalah serangkaian bit dengan
diperlukan lebih banyak tahapan. pengulangan yang ditentukan
Ada beberapa hal penting yang perlu diingat di sini: pola.
1. Bagian internal dari struktur ini adalah hak milik. Setiap pasang 90 Bytes
multiplexer dalam 9
sistem harus dibuat oleh pemasok yang sama. Pada gambar, itu Baris
konsep pasangan multiplexer diilustrasikan. Sepasang multipleks “lihat” Muatan
yang jelas BBB
koneksi saluran di antara mereka meskipun koneksi mungkin benar-benar 87 Bytes
pergi Bagian dan Garis "Overhead"
melalui beberapa lapisan multiplekser yang lebih tinggi. (Dalam gambar (3 Byte per Baris)
multiplexer A dan A ', Gambar 297. Struktur Bingkai Sonet STS-1. Representasi diagram bingkai
B dan B 'adalah pasangan multipleks.) sebagai persegi dilakukan untuk memudahkan pemahaman. 810 byte
388 Memahami Komunikasi Optik ditransmisikan baris demi baris
mulai dari kiri atas diagram. Satu frame ditransmisikan setiap 125
Halaman 64 mikrodetik.
2. Struktur multiplexing di AS berbeda dari struktur yang digunakan dalam Struktur rangka fisik di atas mirip dengan setiap struktur TDM lain yang
Eropa, dan keduanya berbeda dari struktur yang digunakan di Jepang. Ini digunakan dalam
industri telekomunikasi. Perbedaan besar adalah bagaimana “payload” itu
mengarah ke
dibawa. Payload adalah bingkai yang "mengapung" di dalam struktur
masalah kompatibilitas ketika sistem interkoneksi antar negara dan
juga berarti bahwa peralatan yang dirancang dan dibangun di satu negara bingkai fisik.
seringkali tidak bisa Amplop payload diilustrasikan pada Gambar 298. Perhatikan bahwa itu pas
dalam a
digunakan di lain.
bingkai Sonet tunggal.
86 Bytes 2. Dalam beberapa aplikasi (meskipun tidak dalam aplikasi telepon
Baris penting)
87 Bytes delay propagasi tambahan yang disebabkan oleh routing dalam arah yang
Path Layer Overhead berlawanan
Muatan cincin dapat mempengaruhi aplikasi pengguna. Misalnya, saluran komputer
Gambar 298. Sonet Synchronous Payload Envelope (SPE) interkoneksi sangat sensitif terhadap penundaan propagasi. Koneksi oleh
Amplop payload diizinkan untuk mulai di mana saja dalam bingkai Sonet jalur terpendek pada sebuah cincin dapat bekerja dengan baik tetapi
fisik koneksi di sebaliknya
dan dalam hal ini akan mencakup dua bingkai fisik berturut-turut. Awal arah mungkin tidak berfungsi sama sekali atau mungkin bekerja pada
dari throughput yang berkurang secara signifikan.
payload ditunjukkan oleh byte H1 dan H2 dalam bagian overhead garis 8.6.8 Hierarki Digital Plesiochronous
(lihat PDH adalah hirarki jaringan digital yang digunakan sebelum munculnya
Gambar 299 di halaman 391). Sonet / SDH. Kecepatan tautan disertakan di sini untuk referensi.
Perbedaan yang sangat kecil dalam angka jam dari frame dan payload bisa Tabel 8. Hirarki Kecepatan PDH - AS
diakomodasikan oleh kenaikan atau pengurangan sementara penunjuk Tingkat
(ekstra Kecepatan dalam Mbps
byte jika diperlukan ditemukan dengan menggunakan satu byte (H3) di Jumlah Saluran
header bagian). 394 Memahami Komunikasi Optik
Namun demikian, perbedaan besar dalam frekuensi clock tidak dapat
diakomodasi oleh ini Halaman 70
metode.
8.7 Asynchronous Transfer Mode (ATM)
390 Memahami Komunikasi Optik
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi komunikasi baru
yang
Halaman 66 secara fundamental dan sangat berbeda dari teknologi
18 sebelumnya. Didesain untuk menjadi
392 Memahami Komunikasi Optik cara murah membangun jaringan komunikasi berkecepatan tinggi ATM
dapat menangani apapun
n bentuk informasi digital (suara, data, video, gambar ...) dengan cara yang
8.6.5 Status terintegrasi.
Standar Sonet / SDH sekarang sudah pasti dan peralatan yang ATM bukanlah teknologi optik. Ini adalah yang elektronik. Namun, suka
mengimplementasikannya sudah mulai Sonet / SDH, ATM dirancang untuk dijalankan melalui tautan komunikasi
menjadi tersedia. Namun, ada banyak ekstensi yang diinginkan yang belum optik. Memang
belum dibakukan. Misalnya, tidak ada standar untuk berinteraksi dengan ATM dikembangkan untuk memungkinkan kita untuk memanfaatkan
pelanggan kecepatan dan tingkat kesalahan
peralatan tempat hingga STS-3c (STM) tersedia saat ini. Namun, sangat karakteristik yang membawa komunikasi optik. Sejumlah faktor penting
mungkin itu menyebabkan pengembangan ATM:
ini akan terjadi di masa depan sejak standar FDDI berisi antarmuka untuk Perubahan Teknologi
STS-3c untuk digunakan sebagai operasi luas cincin FDDI. Jaringan data yang ada dirancang pada awal tahun 1970-an untuk teknologi
8.6.6 Kesimpulan lingkungan yang sangat berbeda dari tahun 1990-an. Pada waktu itu,
Spesifikasi sistem yang berhasil mengintegrasikan dan mengakomodasi komunikasi
semua itu garis rendah dalam throughput, tingkat kesalahan tinggi dan biaya
kecepatan dan karakteristik garis yang berbeda dari multiplexing AS dan tinggi. Dalam
Eropa 1990-an (berkat munculnya serat dan pemrosesan sinyal yang lebih baik
hierarki adalah tantangan yang berat. Sonet / SDH adalah sistem yang teknik) jalur komunikasi sangat tinggi dalam kecepatan, rendah dalam
rumit tetapi itu tingkat kesalahan
juga pencapaian yang sangat signifikan. Diharapkan peralatan yang dan rendah biaya. Arsitektur jaringan yang ada (SNA, OSI, TCP / IP)
menggunakan SDH akan adalah
menjadi bentuk dominan peralatan jaringan multiplexing dalam waktu dirancang untuk lingkungan yang lebih tua dan tidak berkinerja baik dalam
yang sangat singkat yang baru
waktu. lingkungan Hidup.
SEBUAH Komunikasi yang lebih tua tidak meningkatkan kecepatan dengan sangat
Gambar 302. Struktur Cincin Sonet baik. Alasannya
Dalam aplikasi luas jarak jauh, jaringan Sonet dapat (dan biasanya) untuk ini adalah bahwa sementara kecepatan tautan semakin cepat dan
dipasang menggunakan struktur jaringan nodal tradisional. Namun, Sonet tingkat kesalahan secara dramatis
dirancang kurangi, kita masih belum melakukan apa pun untuk meningkatkan
dioperasikan menggunakan struktur "Ring" seperti yang diilustrasikan pada kecepatan cahaya! Ini
Gambar 302. Struktur ini penting. Penundaan propagasi (5 mikrodetik per km) belum
memungkinkan pemulihan layanan yang sangat cepat dan otomatis dalam berubah. Kebanyakan protokol yang lebih tua mengontrol aliran data dan
kasus kabel pemulihan kesalahan oleh
kerusakan. Peralatan Sonet yang tersedia secara komersial biasanya dapat menerima tanggapan rinci dari ujung lain jaringan. Dibutuhkan
dipulihkan waktu untuk tanggapan ini untuk melakukan perjalanan melalui
layanan setelah kerusakan kabel dalam waktu antara 20 ms dan 40 ms. jaringan. Akhirnya jaringan
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik throughput dibatasi oleh penundaan propagasi daripada kecepatan
393 tautan. Jadi a
arsitektur komunikasi baru yang dirancang untuk lingkungan baru
Halaman 69 menjadi perlu.
Node Persyaratan Baru
Banyak aplikasi baru dimungkinkan oleh biaya rendah kecepatan tinggi
B
komunikasi dan dengan peningkatan kekuatan komputasi modern
Node
peralatan (PC dan workstation). Banyak dari aplikasi ini melibatkan
C
Istirahat integrasi suara, video, gambar dan data tradisional. Sebuah kendaraan
di diperlukan untuk memungkinkan aplikasi ini dikembangkan.
Kabel Biaya Teknologi Switching
Teknik untuk peralihan informasi yang sangat cepat cukup baru.
Ring "Wrapped Around"
untuk memulihkan operasi Investigasi ekonomi teknologi switching mengarah ke
kesimpulan bahwa jaringan dengan kecepatan sangat tinggi adalah yang
Node
paling tinggi
D
cara yang efektif biaya membangun jaringan informasi.
Node
E Rasionalisasi Lingkungan WAN dan LAN Divergen
Selama 10 tahun terakhir ini, LAN telah berkembang dengan cara yang
Node
sangat berbeda
F
dari sistem komunikasi area luas. Perbedaan besar antara
Node
Arsitektur LAN dan WAN berarti integrasi dari dua lingkungan
SEBUAH
Gambar 303. Cincin Sonet Dipulihkan setelah Cable Break sulit rumit dan mahal.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
Cincin paling tepat di lingkungan area metropolitan karena dua alasan:
1. Karena pengguna didistribusikan di area radius mungkin 50 km atau 395
lebih,
kabel diperlukan di seluruh area. Penyediaan kabel dan Halaman 71
lokasi peralatan bukan merupakan biaya tambahan. Karena ATM dapat digunakan baik di lingkungan jaringan area lokal dan
di lingkungan jaringan area luas menawarkan prospek mudah,
Integrasi "mulus" antara keduanya. Konsep utama dari ATM adalah sebagai berikut:
Sekitar sekitar 1988 industri telekomunikasi (operator) mulai berkembang Tautan dan Sakelar (Nodes)
konsep yang disebut Broadband Integrated Services Digital Network Jaringan ATM terdiri dari banyak "simpul switching" yang terhubung
atau B-ISDN . Ini bersama
dikandung sebagai operator layanan untuk menyediakan komunikasi oleh tautan berkecepatan tinggi titik-ke-titik. Fungsi switch adalah
berkecepatan tinggi untuk mengakhiri menerima
pengguna dengan cara yang terintegrasi. Teknologi yang dipilih untuk data pada satu tautan dan kirim ulang ke tautan lain (keluar). Pengguna
memberikan layanan B-ISDN akhir
was/is called Asynchronous Transfer Mode or ATM . terhubung ke switch ATM pada point-to-point, bit-serial, tautan
Since then, ATM has expanded to cover much that is not strictly B-ISDN. koneksi.
B-ISDN Tautan dipahami sebagai koneksi serial bit-to-point bit. Ini
is a carrier interface and carrier network service. ATM is a technology that mungkin koneksi serat langsung dari satu switch ATM ke yang lain atau
may be mereka
used in many environments unrelated to carrier services. Discussion of the mungkin koneksi dibentuk melalui jaringan Sonet / SDH. Memang lebar
distinction between ATM and B-ISDN is pointless in the context of ATM area dirancang untuk dijalankan di atas Sonet / SDH. Protokol area
understanding lebar ATM
the technology. For most practical purposes the terms ATM and B-ISDN semua protokol antarmuka Sonet / SDH meskipun Anda dapat
are menggunakan ini tanpa
interchangeable. jaringan Sonet tengah. Kuncinya adalah ATM tidak memiliki
8.7.1 High-Speed Technology fasilitas manajemen jaringan tingkat rendah (dan manajemen pabrik kabel)
One of the driving forces behind ATM development was the need for a diperlukan untuk mengoperasikan WAN besar. Dalam kasus praktis
new nasional yang besar
technology that could take advantage of the changes in the technological jaringan ATM selalu perlu berjalan di atas Sonet / SDH.
lingkungan Hidup. The current communications technology delivers a very Sel
different Semua informasi (suara, gambar, video, data ...) diangkut melalui
environment from that of the 1970's when most existing communications jaringan dalam blok yang sangat pendek (48 byte data ditambah 5 byte)
protocols yang dipanggil
dikembangkan. It may be characterised as follows: "Sel".
Very high-speed communications links (10,000 times faster than what was Saluran Virtual
available in the 1970's). Aliran informasi adalah sepanjang jalur (disebut "saluran virtual")
Extremely low error rates. Traditional copper communications facilities ditetapkan sebagai rangkaian
deliver dari pointer melalui jaringan. Header sel berisi pengidentifikasi itu
an error rate of about 1 in 10 bits transmitted. With optical fibre the rate is menghubungkan sel ke jalur yang benar untuk membawanya menuju
a tujuan.
million times better (1 in 10 ). Sel pada saluran virtual tertentu selalu mengikuti jalur yang sama
The cost of digging up roads has not become any less. Thus it still costs jaringan dan dikirim ke tujuan dalam urutan yang sama
about mereka diterima.
the same to install a given communications link but that link is many orders Switching Berbasis Perangkat Keras
of ATM dirancang sedemikian rupa sehingga elemen logika berbasis
magnitude faster. Thus the cost of sending x bits per second is significantly perangkat keras sederhana mungkin
lower now. digunakan di setiap node untuk melakukan switching. Pada tautan 1 Gbps a
Propagation delay of electricity in a wire (or light in a fibre) is still the sel baru tiba dan sel ditransmisikan setiap 0,43 μ detik. Tidak banyak
same - waktu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan paket yang
about 5 µsec per kilometre. tiba.
This changed environment means that existing communications protocols Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
are no 397
longer efficient:
Ada desain switching node, terutama ketika membutuhkan keputusan Halaman 73
switching
Adaptasi
dalam perangkat lunak, hanya tidak akan menangani kecepatan data yang
Di tepi bingkai data pengguna jaringan dipecah menjadi sel.
mungkin pada jenis saat ini
Aliran data berkelanjutan seperti suara dan video dirangkai menjadi sel.
koneksi. Desain saklar baru diperlukan. Di sisi tujuan jaringan, bingkai data pengguna
Pemulihan kesalahan dengan transmisi ulang pada setiap tahap koneksi direkonstruksi dari sel yang diterima dan dikembalikan ke pengguna akhir
tidak lagi merupakan
di
hal yang efisien untuk dilakukan. Terlalu lama dan membutuhkan terlalu
form (data frame dll) yang dikirimkan ke jaringan. Ini
banyak logika untuk diproses fungsi adaptasi dianggap sebagai bagian dari jaringan tetapi merupakan
dalam waktu yang tersedia. lapisan yang lebih tinggi
Aliran yang ada dan kontrol kemacetan mengambil jumlah yang sangat
fungsi dari pengangkutan sel.
signifikan
Kontrol Kesalahan
pemrosesan dalam simpul switching dan tidak dapat beroperasi pada Jaringan switching sel ATM hanya memeriksa header sel untuk kesalahan
throughput yang dibutuhkan dan
kecepatan. Dalam hal apapun, mereka diperlukan untuk mengoptimalkan
cukup membuang sel yang salah.
penggunaan bandwidth.
Fungsi adaptasi eksternal ke jaringan switching dan tergantung
Meskipun biaya bandwidth mentah berkurang, bandwidth tidak, dan tidak agak pada jenis lalu lintas tetapi untuk lalu lintas data biasanya memeriksa
akan pernah kesalahan dalam frame data diterima dan jika salah satu ditemukan maka
menjadi, tersedia secara gratis.
membuang keseluruhan
Sistem jaringan yang ada (seperti SNA dan TCP / IP) berfungsi dalam yang
bingkai.
baru Tidak ada waktu jaringan ATM berusaha untuk memulihkan dari kesalahan
lingkungan Hidup. Intinya adalah mereka tidak pergi lebih cepat atau oleh
memberi jauh lebih tinggi transmisi ulang informasi. Fungsi ini terserah perangkat pengguna akhir
396 Memahami Komunikasi Optik
dan tergantung pada jenis lalu lintas yang dibawa.
Kontrol Aliran
Halaman 72 Dalam konsep awal, jaringan ATM dimaksudkan untuk tidak memiliki
keluaran. Diperlukan arsitektur jaringan komunikasi baru. Ini internal
arsitektur didasarkan pada ATM. kontrol aliran apa pun. Logika pemrosesan yang diperlukan dianggap
Sistem harus mampu mengalihkan data dengan kecepatan penuh terpasang terlalu rumit untuk diakomodasi pada kecepatan yang terlibat. Sebagai
tautan. gantinya ATM
Kontrol arus dan kemacetan dalam jaringan harus diganti dengan kontrol Dibayangkan sebagai memiliki satu set kontrol tingkat masukan yang
pada saat masuknya data ke jaringan. membatasi laju
Pemulihan kesalahan harus dilakukan dari ujung ke ujung di seluruh lalu lintas terkirim ke jaringan.
jaringan (dari akhir Ini, bersama dengan ketergantungan pada pengetahuan tentang statistik lalu
pengguna ke pengguna akhir). Jaringan tidak punya waktu untuk lintas
menyibukkan diri dengan kesalahan akan berfungsi dengan baik untuk jenis lalu lintas yang awalnya
pemulihan. dibayangkan untuk ATM.
Ini bukan konsekuensi penting dari kecepatan tinggi tetapi kesempatan Yaitu, untuk suara dan lalu lintas data tradisional. Jika Anda
untuk memiliki "menambahkan" secara statistik
jaringan terintegrasi tunggal yang menangani banyak jenis lalu lintas yang banyak saluran data atau suara Anda mendapatkan hasil yang sangat
berbeda stabil. Namun,
diambil. ketika karakteristik yang sangat burst dari LAN (client / server) traffic
8.7.2 Konsep ATM
mempelajari orang-orang menyadari bahwa Anda tidak bisa memiliki Sambungan TDM Sonet / SDH.
jaringan yang stabil tanpa Saklar ATM
beberapa bentuk manajemen lalu lintas internal. Empat "switch ATM" ditunjukkan pada gambar. Ini melakukan tulang
Saat ini, area luas (gaya telco) jaringan ATM biasanya mengontrol jenis punggung
lalu lintas yang mereka terima dan masih tidak memiliki kontrol aliran transportasi data dalam jaringan ATM. Mereka biasanya diklasifikasikan
internal. Kampus dan juga
jaringan ATM area lokal memiliki manajemen lalu lintas yang luas untuk "Private ATM Switches" atau "Public ATM Switches". Perbedaan antara
hindari kolaps karena kemacetan peralatan ATM pribadi dan publik bisa menjadi hal yang sepele dalam
Kontrol kemacetan beberapa kasus tetapi akan
Hanya ada satu hal yang dapat dilakukan jaringan ATM saat tautan atau seringkali cukup besar. Saklar publik dan pribadi akan berbeda dalam jenis
node trunk (tautan) yang didukung, dalam prosedur akuntansi dan kontrol dan
menjadi sesak. Sel dibuang sampai masalah terjadi dalam
lega. Beberapa sel (prioritas lebih rendah) dapat ditandai sedemikian rupa mode pengalamatan didukung. Ada juga pertanyaan tentang ukuran yang
sehingga mereka adalah jelas.
pertama harus dibuang dalam kasus kemacetan. Peralatan jaringan umum biasanya membutuhkan keluaran yang jauh lebih
Titik akhir koneksi tidak diberitahukan saat sel dibuang. Terserah tinggi daripada
fungsi adaptasi atau protokol lapisan yang lebih tinggi untuk mendeteksi akan peralatan pribadi.
dan memulihkan dari Switch ATM umum kadang-kadang disebut sebagai Network Nodes
hilangnya sel (jika perlu dan mungkin). (NNs).
Jadi manajemen lalu lintas (flow control) digunakan untuk menghindari Ini tidak benar karena node jaringan jangka tidak didefinisikan dalam
kemacetan standar ATM
situasi yang timbul. - meskipun ada Network Node Interface (NNI).
398 Memahami Komunikasi Optik 105 Suatu dark fiber adalah koneksi fiber yang disediakan oleh carrier yang
tidak dibatasi seperti kawat tembaga “leased line”. Itu gelap karena
Halaman 74 tidak ada cahaya dalam serat sampai pengguna meletakkannya di sana.
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
8.7.3 Struktur Jaringan ATM
AAL 399
AAL
AAL Halaman 75
AAL Switch dan jaringan ATM swasta terkadang disebut Pelanggan
AAL Lokal Nodes (CPN) atau Jaringan Tempat Pelanggan. Sekali lagi, ini
ATM Publik terminologi sementara berguna tidak didefinisikan dalam standar ATM.
Jaringan ATM Endpoint
NNI ATM endpoint adalah bagian dari peralatan pengguna akhir yang
Publik menghubungkan ke suatu
UNI Jaringan ATM dengan cara asli. Endpoint mengirim dan menerima sel
Pribadi ATM
UNI pada koneksi tautan yang ditentukan oleh standar ATM. Endpoint (dan
Suara hanya an
Bingkai endpoint) berisi fungsi ATM Adaptation Layer (AAL). 106
Menyampaikan Endpoint ATM terhubung ke jaringan ATM melalui Jaringan Pengguna
Konstan Antarmuka (UNI).
Bit Rate Antarmuka Jaringan Pengguna (UNI)
Publik The UNI is specified exactly by the applicable standards.
ATM There are two somewhat different UNIs called “public” and “private”. Itu
Beralih public UNI is for connection of end-user equipment to a public ATM
Publik jaringan. The private UNI is for use within a single organisation's premises
ATM or for a private network using lines leased from the PTT.
Beralih The major differences between the two are:
AAL 1. Link types allowed.
AAL Some of the link types allowed at the private UNI use protocols that
AAL only work over very short distances (such as 100 metres). Ini
AAL would be obviously inapplicable to a public network interface.
Pribadi 2. Addressing formats.
UNI Public ATM networks will use E.164 addresses (similar to telephone
Pribadi numbers) while private networks will probably use addressing
ATM techniques derived from LANs or from OSI.
Beralih 3. Another difference is which organisation specifies them.
Pribadi The public UNI is defined and controlled by the ITU-T. The private UNI
ATM is defined by the ATM Forum.
Beralih Network Node Interface (NNI)
Pelanggan As shown in the figure, this is the trunk connection between two Network
Premises Nodes (NNs). As the standard has evolved three distinct “flavors” of the
Jaringan NNI have emerged:
Pelanggan 1. The NNI-ISSI will be used to connect ATM switches within a local area
Premises and belonging to the same telephone company.
Jaringan 2. The NNI-ICI is the “intercarrier” interface and will typically be used to
ATM interconnect ATM networks operated by different telephone companies.
Endpoint This could be the interface between the local carrier and the longline
ATM carrier (in the US) or an international connection.
Endpoint 3. The Private NNI allows connection of different ATM switches in a
ATM lingkungan jaringan pribadi.
Endpoint Perbedaan antara antarmuka ini terutama merupakan salah satu
ATM penekanan. Untuk
Endpoint contoh, format pengalamatan yang digunakan cenderung berbeda dan Anda
Gambar 304. Gambaran Umum Jaringan ATM 106 Namun, harus dicatat bahwa switch ATM sering kali berisi fungsi
Struktur konseptual dari jaringan ATM ditunjukkan pada Gambar 304 di endpoint ATM serta fungsi switch.
atas. 400 Memahami Komunikasi Optik
Jaringan ATM
Dalam angka yang direferensikan ada tiga jaringan ATM yang cukup Halaman 76
terpisah - dua
mungkin tidak perlu akuntansi di NNI swasta di mana Anda memang
pribadi dan satu publik.
membutuhkannya
Jaringan ATM pribadi terkadang disebut "jaringan tempat pelanggan" di NNI-ICI.
dan memang mereka akan sangat sering terbatas pada area lokal seperti a
Tautan
membangun atau kampus. Namun, jaringan ATM pribadi dapat
Mungkin ada satu atau banyak koneksi tautan fisik antara node.
didistribusikan
Ini ditunjukkan sebagai area yang diarsir pada Gambar 305 di halaman
melalui area yang luas dengan menggunakan tautan operator (non-ATM) 402. Tautan
antara ATM antara node dapat dilakukan sebagai "saluran yang jelas" seperti melalui
node. Sambungan semacam itu bisa berupa jalur-jalur sirkit kawat
langsung
tembaga, serat "gelap" 105 atau
koneksi point-to-point tetapi juga dapat dilakukan melalui Sonet / SDH
koneksi atau melalui koneksi PDH. VC
Jaringan Internal 21
Pada Gambar 304 di halaman 399 jaringan umum ATM ditampilkan VC
sebagai cloud. 11
Representasi jaringan publik sebagai awan telah menjadi tradisional sejak Link
itu 1
standar jaringan data publik pertama, X.25. Salah satu alasan untuk itu Link
representasi awan adalah bahwa standar hanya mendefinisikan antarmuka 1
ke Link
pengguna akhir dan layanan yang disediakan oleh jaringan. Bagian internal 2
Jaringan X.25 tidak tercakup oleh standar apa pun. Semuanya berbeda Link
ATM. Bagian internal jaringan ATM sedang dalam proses yang ketat 4
standardisasi dan sementara pengguna akhir mungkin masih melihatnya VC
sebagai cloud 8
(karena detail internalnya akan disamarkan dari pengguna akhir) secara VP
internal 2
protokol akan dipahami dengan tepat. VP
Sel 5
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jaringan ATM mengangkut data VC
(termasuk suara dan 11
video) sebagai "sel" 53-byte. Tujuannya adalah menyediakan waktu yang VC
sangat singkat, konstan, 21VC
waktu transit melalui jaringan. Di dalam jaringan tidak ada kesalahan 11
pemulihan (ada deteksi kesalahan untuk informasi header sel). Arus dan VP
kontrol kemacetan dilakukan bukan oleh protokol interaktif rinci 2
jaringan data tradisional tetapi dengan kontrol pada tingkat penerimaan lalu VP
lintas ke 5
jaringan (dan ketergantungan yang kuat pada karakteristik statistik dari VP
lalu lintas). Ketika kemacetan jaringan dialami tidak ada alternatif - 3
sel harus dibuang. VP
Lapisan Adaptasi ATM (AAL) 8
Pengguna akhir dari jaringan ATM akan terdiri dari dua jenis: VP
Mereka yang antarmuka ke jaringan ATM langsung melalui baik 3
UNI publik atau UNI swasta VC
Mereka yang tidak tahu apa-apa tentang ATM dan antarmuka 2
menggunakan VP
protokol non-ATM (seperti Frame Relay) 3
Dalam kasus apa pun diperlukan logika dalam jumlah yang signifikan VP
melebihi dan di atas apa 8
disediakan oleh ATM untuk menggunakan jaringan secara produktif. VP
Untuk semua jenis pengguna ada tugas umum yang harus dilakukan 3
untuk terhubung ke jaringan ATM. Dalam definisi, ATM termasuk VC
memproses untuk tugas-tugas umum ini. Ini disebut Adaptasi ATM 2
Lapisan (AAL) . AAL adalah antarmuka pengguna akhir yang nyata ke VC
ATM. 2
AAL tidak pernah terhubung ke perangkat atau tautan eksternal. Bukan VP
begitu. 5
AAL menyediakan antarmuka pemrograman dan pengguna akhir yang VP
terhubung 3
jaringan ATM oleh fungsi program eksternal ke ATM. Hanya AAL VC
menyediakan beberapa fungsi lampiran umum - banyak lapisan protokol 7
biasanya diperlukan di atas AAL untuk pekerjaan yang bermanfaat untuk Link
dilakukan. 2
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik Link
401 1
NN
Halaman 77 2
Gambar 304 di halaman 399 mungkin sedikit menyesatkan dalam posisi CPN
AAL. Pengguna akhir menggunakan suara atau Frame Relay atau apa pun 3
yang harus dilampirkan Link
melalui AAL tetapi lebih dari sekedar kode AAL diperlukan. Hanya AAL 1
menyediakan cara yang lebih nyaman dan standar untuk mengakses VC
jaringan 2
dari sebuah program. Program kemudian berinteraksi dengan tautan VC
eksternal lainnya seperti 7
suara atau Frame Relay atau lapisan yang lebih tinggi dari beberapa VP
komunikasi lainnya 3
protokol. VP
8.7.3.1 Virtual Channels dan Virtual Routes 5
Link VP
2
1
VP
Link
2 2
Link Link
3
3
Link
Node Jaringan
Antarmuka (NNI) 2
Pengguna / Jaringan VP
1
Antarmuka
VP
(UNI)
CPN 1
1 VC
9
NN
VC
1
CPN 9
2 Pengguna / Jaringan
Antarmuka
VC
(UNI)
8
Gambar 305. Konsep Routing dalam Jaringan ATM
VC
Mungkin konsep utama dalam ATM adalah yang berkaitan dengan
11
bagaimana data disalurkan
jaringan. Gambar 305 mengilustrasikan konsep-konsep ini: jaringan operator. Karena sebagian besar jaringan operator saat ini
Jalur Virtual (VP) menggunakan SDH atau Sonet
VP adalah rute melalui jaringan yang mewakili sekelompok virtual jaringan untuk manajemen jaringan dari pabrik kabel, ATM telah
saluran (VC). VP mungkin ada: standar untuk mengoperasikan lebih dari SDH. 108
1. Antara titik akhir ATM (seperti antara titik akhir 1 dan titik akhir 2 dan Dua kecepatan tautan saat ini distandarisasi:
antara titik akhir 2 dan titik akhir 3 pada gambar) 155 megabit per detik
2. Antara switch ATM dan endpoint ATM (seperti antara switch ATM 1 622 megabit per detik
dan titik akhir 1, saklar ATM 1 dan titik akhir 2 dan saklar ATM 2 dan Kecepatan lain (lebih tinggi) direncanakan.
titik akhir 3 pada gambar) dan Lingkungan Area Jaringan Swasta Luas
3. Antara switch ATM (seperti antara switch ATM 1 dan switch ATM 2 in Sementara pengguna jaringan ATM pribadi bisa menggunakan kecepatan
gambarnya) tautan
VP dapat disalurkan melalui switch ATM hanya dengan referensi ke VP standar untuk penggunaan operator akan menjadi mahal dan tidak praktis
nomor atau dapat berakhir di switch ATM. VP memasuki titik akhir untuk ini
selalu berakhir di titik akhir itu. terjadi di banyak negara. Juga untuk interkoneksi ke jaringan operator dari
Virtual Channel (VC) lokasi pengguna akhir lebih lambat mungkin cocok dalam banyak situasi.
Konsep saluran virtual didefinisikan di ATM sebagai satu arah Tarif yang diusulkan adalah:
hubungan antara pengguna akhir. Namun, penggunaan VC akronim untuk 1,544 megabit per detik (AS “T1”)
banyak tujuan lain dalam komunikasi (seperti sirkuit virtual di X.25), 2,048 megabit per detik (Eropa dan Australia "E1")
berarti penggunaannya sering membingungkan. 34 megabit per detik (Eropa dan Australia "E3")
402 Memahami Komunikasi Optik 45 megabit per detik (American “T3”)
Kecepatan ini telah distandarisasi oleh American National
Halaman 78 Standards Institute (ANSII) atau European Standards Institute (ETSI).
Koneksi Saluran Virtual (VCC) Koneksi area lokal
Koneksi saluran virtual adalah koneksi end-to-end di mana a Komunikasi jarak jauh biasanya membutuhkan berbeda (dan lebih banyak
lagi
pengguna mengirim data. Konsep ini sangat dekat dengan sirkuit virtual
mahal) lampiran fisik dari jarak yang lebih pendek. Sebagai contoh,
X.25. Perbedaan utamanya adalah koneksi saluran virtual membawa data
dalam satu arah saja, sedangkan sirkuit virtual adalah bidirectional. pada serat, jarak jauh (area lebar) biasanya menyiratkan serat single-mode
Sementara VCC didefinisikan sebagai searah, harus dicatat bahwa VCC dan
pemancar laser. Jarak yang lebih pendek (seperti 100 meter pada tembaga
selalu terjadi berpasangan. Satu VCC di setiap arah. Dengan demikian
kawat atau hingga 3 km pada serat) kita dapat menggunakan protokol yang
bidirectional
saluran komunikasi terdiri dari sepasang VCC (dibawa lebih dari yang jauh lebih sederhana dan ini
sama menghasilkan koneksi biaya yang lebih rendah.
Untuk koneksi tipe LAN, jenis tautan berikut ini terstandardisasi atau
rute melalui jaringan).
diusulkan:
Konsep VC dan VCC juga hampir sama. Akronim
VC paling sering digunakan dalam konteks generik dan VCC jauh lebih 25 megabit per detik.
spesifik Protokol ini akan beroperasi di atas UTP kelas 3 (atau UTP_5 atau STP)
cara. dan ini
sangat sederhana dan karena itu biaya rendah untuk koneksi workstation
Virtual Channel Link (VCL)
(PC).
Tautan saluran virtual adalah aliran data yang diidentifikasi secara terpisah
dalam tautan atau a Pada tingkat listrik itu berasal dari protokol signaling token-ring
jalan virtual. Koneksi saluran virtual (VCC) melalui jaringan adalah a dan karena itu mapan dan terkenal.
51 megabit per detik.
urutan VCL yang saling berhubungan (concatenated).
108 Pada prinsipnya SDH dan Sonet identik.
Tautan dalam Node
Simpul ATM mungkin memiliki banyak tautan yang dilampirkan. Jumlah 404 Memahami Komunikasi Optik
maksimum
tautan dan pengalamatannya (penomoran) dalam node tidak berada dalam Halaman 80
ruang lingkup standar ATM. Ini adalah proposal standar saat ini. Seperti protokol 25 megabitnya
VP dalam Tautan akan beroperasi melalui UTP atau STP tetapi membutuhkan bentuk yang
Di dalam setiap tautan ada sejumlah VP. Jumlah maksimumnya lebih kompleks
ditentukan oleh jumlah bit yang dialokasikan ke Virtual Path Identifiers protokol transmisi dan karena itu adaptor menggunakan ini mungkin
(VPIs) lebih mahal dari pada 25 megabit.
dalam header sel ATM (8 atau 12 bit). 100 megabit per detik.
VC dalam VP Ini adalah lapisan fisik FDDI yang digunakan kembali untuk ATM. Ini
Setiap VP memiliki sejumlah VC di dalamnya. Jumlah maksimum dibatasi akan beroperasi lagi
dengan jumlah bit yang dialokasikan ke Virtual Channel Identifiers (VCI) kabel STP tembaga atau serat multimode (pada 1320 nm). Adaptor
dalam beroperasi
header sel (16 bit). pada kecepatan ini tersedia sekarang dari sejumlah pemasok termasuk
VP dan VC hanyalah angka! Mereka mengidentifikasi jalur virtual IBM.
(logis) di mana 155 megabit per detik.
data mungkin mengalir. Mereka tidak memiliki batasan kapasitas yang Beberapa pemasok saat ini menggunakan antarmuka WAN 155 megabit
melekat dalam hal data untuk
keluaran. 107 Yaitu, membagi tautan ke VP dan VC tidak berarti apa-apa Aplikasi LAN pada 155 megabit. Namun, standar WAN
lakukan dengan pembagian kapasitas tautan. Anda bisa menjenuhkan menetapkan penggunaan SDH, pemancar serat mode tunggal dan laser.
tautan apa pun Protokol 155 megabit yang disederhanakan yang dirancang untuk aplikasi
kecepatan dengan data hanya pada satu VC - bahkan jika tautan memiliki LAN
semua VP dan VC yang mungkin serat multimode saat ini sedang dibahas dalam badan standar.
didefinisikan! Ada beberapa proposal yang akan memungkinkan operasi 155 megabit
Analogi yang baik adalah sistem jalan AS di mana satu jalan fisik dapat lebih kabel tembaga UTP_3 tetapi saat ini ada beberapa keraguan untuk
memiliki apakah ini akan memenuhi peraturan emisi elektromagnetik. Itu
banyak nomor rute (kadang hingga 30 atau lebih). Mobil-mobil yang protokol berfungsi - tetapi memancarkan terlalu banyak gangguan untuk
bepergian di memenuhi hukum dalam hal ini
jalan mungkin menganggap diri mereka mengikuti salah satu dari rute waktu.
bernomor. Tabel 10. Antarmuka ATM-UNI
Tetapi pada titik waktu di mana semua mobil di jalan mungkin Menilai
menganggap diri mereka (Mbps)
menggunakan nomor rute yang sama. Sel
107 Ada pembatasan yang disengaja yang diberlakukan pada tingkat Throughput
masuknya data ke jaringan tetapi ini tidak relevan di sini. Sistem
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik Medium
403 WAN / LAN
Pemilik
Halaman 79 DS-1 (T-1)
1,544
8.7.4 Jenis Tautan Fisik
Salah satu keuntungan besar dari ATM adalah dapat digunakan lebih 1,536
PDH
banyak
Cu
jenis media fisik (serat, tembaga, radio). Ada banyak standar berbeda
dan standar yang diusulkan untuk menyediakan koneksi ATM di Kedua
lingkungan yang berbeda. ANSI
E-1
Lingkungan Trotoar Luas
2,048
Lingkungan ini terutama untuk interkoneksi switch ATM dalam
1.92 51,84
PDH 49,536
Cu Sonet
Kedua Bingkai
ETSI Cu UTP-3
DS-3 (T-3) LAN
44,736 Forum
40.704 Sel Baku
PDH 100
Cu 100
LEMAH Bersih
ANSI Saluran
E-3 Cu UTP-3
34.368 LAN
33.984 Diusulkan
PDH Sel Baku
Cu 155,52
LEMAH 155,52
ETSI Bersih
E-4 Saluran
139.264 Cu UTP / STP
138.24 LAN
PDH Diusulkan
Cu Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
LEMAH 405
ETSI
SDH STM-1, Halaman 81
Sonet STS-3c
8.7.5 Karakteristik Jaringan
155,52
Jaringan Berorientasi Koneksi
149,76
Sistem ATM adalah sistem berorientasi koneksi. Tidak ada cara untuk
SDH mengirim
SM Fiber data dalam jaringan ATM kecuali pada koneksi yang telah ditentukan
LEMAH
sebelumnya (VCC).
ITU-T
Sistem ini menggunakan setup call-by-call (switched circuit) atau
SDH STM-4c, koneksi semi permanen (diatur oleh prosedur OA & M).
Sonet STS-12c Pada saat tertentu dalam waktu koneksi ke mana sel tertentu
622,08 milik diidentifikasi oleh nomor unik (VPI / VCI) di header sel.
599.04
Nomor ini berubah saat sel transit jaringan.
SDH
Dijamin In-Sequence Delivery
SM Fiber Sel dikirim ke jaringan melalui titik akhir ATM melalui koneksi virtual
LEMAH ditransfer ke endpoint ATM mitra dalam urutan yang sama seperti mereka
ITU-T
were presented to the network. This is very important as it means that the
FDDI-PMD
end user (or the adaptation layer function) does not have to resequence
100 cells that arrive out of order. But it also restricts the network to using a
100 single path for any given virtual connection (at any particular point in
Blok
time).
Coded
The payload (data) part of a cell may contain errors. Transmission errors
MM Fiber / STP within the data portion of the cell are not detected by the network (this is
LAN up
Forum
to either the end-user equipment or the adaptation layer).
Fibre Channel
End-User Interface
155,52 The only way to interface to ATM is through a program of some kind.
150,34 There are only two interfaces available for such a program to communicate
Blok
dengan:
Coded
1. The ATM network layer interface. At this level the end-user sends and
MM Fiber receives cells and processes them as desired. At this level the network
LAN does no checking for errors in the data portion of the cells.
Forum
2. At the ATM Adaptation Layer (AAL). The AAL is a layer which adapts
DXI (RVX)
the traffic to transport through the ATM cell network. Its major function
0-50 is to take frames of data (or a continuous data stream) and break it up
0-50 into a sequence of cells. At the other end of the network the mirror
Bersih
image of the sending AAL reconstitutes the original data. Perhatikan
Saluran
bahwa dalam
Cu some options of this layer (AAL3/4 and AAL5) error detection is
LAN performed on the user data BUT not error recovery.
Forum
At the user level this layer is identical in function to the “MAC” (Medium
Sel Baku
Access Control) layer of a LAN.
155,52 When a user program sends data that data is processed first by the
155,52 adaptation layer, then by the ATM layer and then the physical layer
Bersih takes over to send the data to the ATM network. Sel-sel itu
Saluran
transported by the network and then received on the other side first by
SM Fiber
the physical layer, then processed by the ATM layer and then by the
LEMAH receiving AAL. When all this is complete, the information (data) is
ITU-T passed to the receiving user program.
Sel Baku
The total function performed by the ATM network has been the
622,08
non-assured transport (data can be lost) of user information from
622,08 program to program.
Bersih The user program mentioned here is quite obviously not end-user code
Saluran
in the normal sense of the term. In order to make the network useful a
SM Fiber
406 Understanding Optical Communications
LEMAH
ITU-T
Sel Baku Halaman 82
25,6 very significant amount of processing (protocols etc.) must be
25,6 dilakukan.
Bersih Looked at from a traditional data processing viewpoint all the ATM
Saluran network has done is to replace a physical link connection with another
Cu UTP-3 kind of physical connection - all the “higher layer” network functions
LAN must still be performed.
IBM 8.7.6 Transporting Information in an ATM Network
Sel Baku Traditional Data and Image
The data transport service provided by ATM (through the adaptation layer)
is logically identical to the service provided by a traditional LAN. Itu
adalah,
whole frames are delivered to the network (in this case the AAL) by the
end
pengguna. At the destination a whole frame is delivered to the end user if
there
have been no errors. If there have been errors then nothing is delivered to
the end user at all. (This is exactly the same as with Ethernet or
token-ring.) the end user must have an end-to-end protocol capable of
detecting the loss of a frame and requesting re-transmission etc. In the
Lingkungan LAN protokol yang umum digunakan adalah standar yang
disebut "LLC_2"
atau IEEE 802.2.
Dalam data jaringan ATM tentu saja dipecah menjadi sel dan dikirim
bersama koneksi. Prinsipnya hampir sama dengan paket X.25
jaringan kecuali bahwa jaringan X.25 memiliki pemulihan kesalahan dan
kontrol aliran
dalam jaringan.
Konstan-Bit-Rate (CBR) Lalu Lintas
Konsep lalu lintas bit rate konstan adalah bahwa setiap aliran bit mungkin
disajikan ke jaringan pada antarmuka standar (seperti V.24 atau X.21)
dan aliran bit akan dibawa secara transparan melalui jaringan
dan ditransmisikan ulang dari jaringan pada koneksi tautan tujuan (juga
V.24 atau X.21 dll.). Fasilitas ini dapat digunakan untuk membawa segala
jenis digital
lalu lintas sama sekali. Anda mendapatkan sedikit "pipa" transparan.
Masalahnya di sini adalah bahwa jaringan tidak menangani bit individu
tetapi
agak membawa informasi dalam sel. Apa yang harus terjadi adalah sebagai
bit
menerima mereka dirakit menjadi sel-sel dan ketika sel penuh sel itu
dikirim melalui jaringan menuju tujuannya. Di tautan tujuan,
sel "dimainkan" ke koneksi tautan tujuan.
Ini tidak sederhana. Sel dan jaringan paket membutuhkan waktu (walaupun
cukup singkat
waktu) untuk mengangkut sel-sel di seluruh jaringan. Selain itu, waktu
transit bisa
bervariasi tergantung pada beban seketika di jaringan. Variasi ini
disebut "jitter delay". Menunda jitter adalah masalah yang jauh lebih
penting daripada
waktu transit per se.
Setiap saat harus ada sel yang diisi di titik masuk ke
jaringan, sel yang dimainkan di tempat tujuan dan mungkin sel lain
sedang transit. Proses ini menambah penundaan transit (latensi) yang
dialami oleh
koneksi.
Namun, tantangan nyata dalam menangani lalu lintas CBR di ATM adalah
waktu (jam)
sinkronisasi. Jika data yang dikirim ke jaringan tiba sedikit lebih cepat
daripada
data dikirim dari jaringan maka antrian data akan bertambah, waktu transit
akan
meningkat dan akhirnya beberapa data perlu dibuang. (Ini disebut
"Overrun".) Jika data masuk ke jaringan bahkan sedikit lebih lambat dari
itu
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
407
Halaman 83
dikirim dari jaringan maka yang terjadi sebaliknya dan ada saatnya
ketika antarmuka pengiriman akan menerima pulsa clock dan tidak akan
ada
data tersedia untuk dikirim. (Situasi ini disebut "underrun".)
Ini adalah masalah kompleks untuk dipecahkan. Salah satu kemungkinan
adalah mengendalikan laju
mengirim dari jaringan sedemikian rupa untuk memastikan bahwa jumlah
data yang menunggu untuk dikirim cocok dalam batas yang telah
ditentukan. Ini cukup berhasil
baik tetapi menyiratkan penggunaan jumlah buffering yang signifikan dan
relatif
latensi panjang. Kemungkinan lain (dan pilihan yang biasa) adalah untuk
memastikannya
data ditransmisikan dari jaringan tepat pada tingkat di mana itu
diterima. Ini melibatkan membawa informasi tentang waktu yang tepat dari
bit stream melalui jaringan dan juga menyiratkan bahwa jaringan itu
sendiri
sumber referensi waktu yang umum - bahwa jaringan disinkronkan.
Sungguh ironis bahwa salah satu masalah terbesar dalam membangun
Asynchronous
Jaringan Mode Transfer harus sinkronisasi. Transfer sel adalah
asynchronous tetapi jaringan perlu disinkronkan (tetapi hanya jika ada
Lalu lintas CBR).
Memproses Suara
Suara dapat ditangani hanya sebagai kasus khusus transportasi CBR seperti
yang dijelaskan
atas. Ini akan menjadi cara umum menangani suara pada dasarnya pada
dasarnya
karena pengkodean suara yang ada dan skema kompresi dirancang untuk
Jaringan TDM dan menghasilkan aliran bit CBR.
Ketika keheningan ditekan, suara menjadi lebih mirip dengan lalu lintas
data
bahwa sel-sel dikirim dalam semburan ("bicara semburan").
Dalam latensi jaringan aplikasi suara menyebabkan gema menjadi a
masalah. Bahkan dalam rangkaian digital end-to-end ada kemungkinan
gema
dari kopling mekanis antara lubang suara dan mikrofon di dalamnya
handset telepon. Ini menyebabkan masalah jika penundaan transit round-
trip
lebih dari sekitar 60 milidetik. Dalam istilah praktis ini berarti echo
pembatalan diperlukan pada sebagian besar jaringan ATM terutama tempat
suara
kompresi digunakan (kompresi suara meningkatkan latensi jaringan
karena meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi atau
mengosongkan sel).
Video
Seperti suara, video dapat ditangani sebagai layanan CBR. Namun, video
itu
secara inheren sangat variabel dalam penggunaan bandwidth dan itu secara
signifikan lebih
efisien untuk menyandikan video sedemikian rupa sehingga aliran laju
variabel dari sel
diproduksi.
Oleh karena itu ini memiliki beberapa tantangan lalu lintas CBR (dalam
arti itu
frame video yang dibangun ulang harus memiliki frekuensi gambar yang
sama persis
stasiun pengiriman tetapi di samping itu ada tantangan dalam
merencanakan bagaimana
banyak kapasitas jaringan harus dialokasikan ke koneksi. Jika puncaknya
tarif dialokasikan maka banyak kapasitas dalam jaringan terbuang sia-
sia. Jika lebih rendah
rate dialokasikan maka ada bahaya yang signifikan dalam sel yang
disebabkan oleh
kemacetan.
Layanan IBM Network BroadBand (NBBS) mengatasi masalah ini dengan
hati-hati mengendalikan jumlah bandwidth yang dialokasikan untuk
mengoptimalkan sejauh
kemungkinan penggunaan koneksi.
408 Memahami Komunikasi Optik
Halaman 84
Lalu Lintas Multimedia
Lalu lintas multimedia tentu saja hanya data suara (atau suara) dan video
yang dibundel
bersama. Ada tantangan yang cukup besar dalam sinkronisasi
arus informasi yang berbeda sebagai latensi jaringan dan jitter sangat
berbeda
untuk ketiga jenis lalu lintas dan tidak ada banyak garis lintang di
persyaratan untuk sinkronisasi gerakan suara dan bibir misalnya.
8.8 Bacaan Lebih Lanjut
SA Calta, JA deVeer, E. Loizides dan RN Strangwayes (1992)
Arsitektur Sistem Koneksi Perusahaan (ESCON) - Ikhtisar Sistem:
IBM Journal of Research and Development, Vol 36, No 4, Juli 1992. hlm
535-576
Harry JR Dutton dan Peter Lenhard (1995)
Asynchronous Transfer Mode (ATM) - Tinjauan Teknis: Prentice Hall,
1995.
Harry JR Dutton dan Peter Lenhard (1995)
Teknologi Jaringan Berkecepatan Tinggi: Sebuah Survei Pengantar:
Prentice Hall,
1995.
JC Elliott dan MW Sachs (1992)
Arsitektur Koneksi Enterprise Enterprise IBM (ESCON): IBM
Jurnal Penelitian dan Pengembangan, Vol 36, No 4, Juli 1992. hlm
577-591
Bab 8. Koneksi Tautan Optik dalam Jaringan Elektronik
409
Halaman 85
410 Memahami Komunikasi Optik
Halaman 86
Bab 9. Wavelength Division Multiplexing
Wavelength Division Multiplexing (WDM) adalah teknologi dasar optik
jaringan. Ini adalah teknik untuk menggunakan serat (atau perangkat optik)
untuk membawa banyak
saluran optik terpisah dan independen. Prinsipnya identik dengan yang
digunakan
ketika kami menyetel receiver televisi kami ke salah satu dari banyak
saluran TV. Setiap saluran
ditransmisikan pada frekuensi radio yang berbeda dan kami memilih antara
mereka menggunakan
"Tuner" yang hanya rangkaian resonansi dalam perangkat TV. Tentu saja
panjang gelombang di
dunia optik adalah cara kita memilih untuk mengacu pada frekuensi dan
optical WDM
sangat identik dengan radio FDM.
Cara lain untuk membayangkan WDM adalah dengan mempertimbangkan
bahwa setiap saluran terdiri dari cahaya
warna yang berbeda. Jadi sistem WDM mentransmisikan
"pelangi". Sebenarnya di
panjang gelombang yang terlibat cahaya tidak terlihat tetapi itu cara yang
baik untuk menggambarkan
prinsip.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
1310 nm
850 nm
1310 nm
850 nm
1310 + 850
1310 + 850
Gambar 306. Simple (Sparse) WDM
Ada banyak jenis WDM. Bentuk sederhana dapat dibangun menggunakan
1310
nm sebagai satu panjang gelombang dan 1550 sebagai yang lain atau 850
dan 1310. Jenis WDM ini
dapat dibangun menggunakan komponen yang relatif sederhana dan murah
dan beberapa
aplikasi telah beroperasi selama beberapa tahun menggunakan prinsip ini.
Namun, WDM padat adalah hal lain. WDM padat mengacu pada jarak
dekat
saluran. Sedihnya, "padat" adalah ukuran kualitatif dan apa artinya padat
sebagian besar dalam pikiran individu tertentu. Untuk beberapa,
serangkaian saluran WDM
berjarak 3,6 nm terpisah memenuhi syarat untuk deskripsi. Lainnya
menggunakan istilah untuk
membedakan sistem di mana jarak panjang gelombang adalah 1 nm per
saluran atau kurang.
WDM adalah teknologi dasar untuk jaringan optik penuh.
9.1.1 Sederhana (Sparse) WDM
Gambar 306 menunjukkan contoh sistem WDM sangat sederhana yang
digunakan
serat multimode. Couplers selektif panjang gelombang digunakan baik
untuk mencampur (multipleks)
dan untuk memisahkan (demultipleks) sinyal. Karakteristik yang
membedakan di sini adalah
pemisahan yang sangat lebar dari panjang gelombang yang digunakan
(band yang berbeda daripada berbeda
panjang gelombang dalam pita yang sama).
Ada banyak variasi di sekitar tema yang sangat sederhana ini. Beberapa
sistem menggunakan
serat tunggal secara dua arah sementara yang lain menggunakan serat
terpisah untuk setiap arah (seperti
bergambar). Sistem lain menggunakan gelombang panjang gelombang
yang berbeda dari yang diilustrasikan
angkanya (1310 dan 1550 misalnya). Sistem yang paling umum berjalan
sangat
tarif data rendah (menurut standar sekarang). Area aplikasi umum ada
dalam video
transportasi untuk pemantauan keamanan dan pengendalian proses
instalasi.
© Hak Cipta IBM Corp 1998
411