Anda di halaman 1dari 4

1. Apakah yang dimaksud dengan dokter kecil?

Dokter kecil adalah siswa yang sudah kelas IV yang sudah mendapat pelatihan tentang kesehatan sehingga
mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan berbagai kegiatan UKS.
2. Sebutkan 3 tugas dan kewajiban dokter kecil yang kamu ketahui!
a. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
b. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap
dirinya masing-masing
c. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah
d. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan kesehatan di
sekolah
e. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah
3. Sebutkan kegiatan dokter kecil di sekolah yang kamu ketahui!
a. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah
b. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Pemeriksaan kesehatan gigi
d. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
e. Pencatatan dan pelaporan
f. Pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang kelas, perlengkapan, persediaan air
bersih, tempat cucian, WC, kamar mandi, tempat sampah, saluran pembuangan
4. Sebutkan pencatatan kegiatan yang dilakukan dokter kecil di sekolah!
a. Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan
b. Hasil pengematan ketajaman penglihatan
c. Jenis pertolongan pertama yang diberikan
d. Hasil pengamatan pengguntingan kuku
e. Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
5. Dimanakah hasil pencatatan kegiatan ditulis oleh dokter kecil?
Buku laporan dokter kecil
6. Apakah tujuan UKS secara umum dan khusus?
Umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik/siswa serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik/siswa yang di dalamya
mencakup : Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta
berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga
maupun di lingkungan masyarakat.
7. Apakah yang dimaksud dengan TRIAS UKS?
TRIAS UKS adalah Tri Program UKS.
a. Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:
 Kegiatan intrakulikuler
 Kegiatan ekstrakulikuler
b. Pelayanan kesehatan, dilaksanakan dengan kegiatan yang bersifat terpadu dan menyeluruh, meliputi:
 Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
 Kegiatan pencegahan (preventif)
 Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif)
c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, meliputi:
 Kegiatan bina lingkungan fisik
 Kegiatan bina lingkungan mental dan sosial
8. Jelaskan cara penyimpanan obat yang berbentuk cairan, tablet dan salep?
a. Obat berbentuk cairan disimpan dalam botol dengan mulut sempit dan disumbat
b. Obat-obatan berbentuk tablet disimpan di dalam botol dengan mulut lebar/kaleng-kaleng kecil dan
ditutup dengan baik
c. Obat-obatan berbentuk salep ditempatkan dalam botol dengan mulut lebar (pot plastik) dan ditutup
dengan rapat
9. Jelaskan cara membersihkan peralatan kesehatan seperti penekan lidah, pinset, sendok obat (yang terbuat
dari logam)!
1
a. Dicuci bersih setelah dipakai
b. Direbus dan diangkat setelah sepuluh menit mendidih
c. Dikeringkan dan disimpan di tempat khusus (almari)
10. Apakah yang dimaksud dengan P3K?
P3K adalah Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat dan tepat sebelum
korban dibawa ke tempat rujukan (dokter/puskesmas/rumah sakit).
11. Apakah tujuan P3K?
 Mencegah cidera bertambah parah
 Menunjang upaya penyembuhan
12. Pedoman dalam P3K dikenal dengan istilah PATUT. Jelaskan!
P : Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak
A : Amankan korban dari gangguan ditempat kejadian sehingga bebas dari bahaya
T : Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan
U : Usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit atau yang berwajib (polisi/keamanan setempat)
T : Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang paling tepat
13. Sebutkan peralatan P3K yang harus tersedia!
 Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alkohol
 Obat untuk mencuci luka misalnya : air bersih, boorwater, Providone iodine
 Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya paracetamol
 Bahan untuk menyadarkan misalnya minyak, parfum
 Alat minimal yang disediakan
 10 pembalut cepat
 Pembalut gulung
 Pembalut segitiga
 Kapas
 Plester
 Kassa steril
 Gunting
 Pinset
14. Sebutkan langkah-langkah pemeriksaan korban kecelakaan!
a. Periksa kesadaran
Apakah korban sadar atau tidak, pingsan, gelisah, acuh tak acuh. Hilangkan penyebab gangguan
kesadaran, istirahatkan dan tenangkan korban yang gelisah, bila korban tidak sadar selama 30 menit ia
langsung diangkut ke dokter atau puskesmas/ rumah sakit
b. Periksa pernafasan
Apakah pernafasan korban berhenti, cepat, lambat, tidak teratur, amati korban (lihat cuping hidung-
dengar). Tindakan awal adalah membebaskan jalan nafas dan mempertahankan saluran pernafasan. Bila
pernafasan berhenti maka harus dilakukan pernafasan buatan.
c. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah
Apakah teraba denyut jantung? Tindakan yang harus dilakukan dengan segera adalah menghentikan
perdarahan
d. Periksa keadaan local (patah tulang, luka) dan perhatikan keluhan
Tanyakan kepada korban apakah korban ada rasa nyeri, linu, sakit? Minta tunjukkan tempat yang sakit.
Apabila ada luka harus dilihat juga apakah luka lain, beritahu korban bahwa ia akan ditolong dan ajaklah
bercakap-cakap
15. Jelaskan pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang mengalami gangguan kesadaran (pingsan)!
 Angkat penderita ke tempat yang teduh dan baik sirkulasi udaranya
 Tidurkan terlentang tanpa bantal bila mukanya pucat/ biru, jika mukanya merah berikan bantal
 Longgarkan semua pakaian yang mengikat
 Bila penderita sadar berikan minum yang hangat
 Beri selimut supaya badannya hangat
 Jika perlu kirim ke rumah sakit
 Gangguan peredaran darah/berat (syok)
16. Sebutkan penyebab gangguan pernapasan pada korban kecelakaan!
Sumbatan jalan nafas, kelemahan atau kejang otot pernapasan , menghisap asap atau gas beracun.
17. Sebutkan contoh penyakit kulit!
Kudis, kadas, cacar air dan panu
18. Sebutkan cara pencegahan pada penyakit kulit!
 Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun dan air bersih
 Menghindari kontak dengan penderita
2
 Menghindari mengguanakan barang-barang yang dipakai penderita
 Pakaian penderita dicuci dengan bersih
19. Sebutkan contoh penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)!
Influenza, dan radang tenggorokan
20. Bagaimanakah cara mencegah penyakit ISPA?
 Banyak makan makanan yang mengandung vit. C seperti sayur dan buah
 Hindari kena hujan
 Kurangi minuman dingin
 Hindari daerah yang berasap dan berdebu
 Hindari kontak dengan penderita
 Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu tangan
 Ingus jangan dibuang sembarangan
21. Sebutkan contoh penyakit saluran pencernaan!
Kolera, disentri, typus, dan diare
22. Sebutkan unsur-unsur yang terkandung dalam makanan!
 Karbohhidrat: nasi, roti, sagu, jagung dan lain-lain
 Protein: daging, telur, tahu, tempe, dll
 Vitamin dan mineral: sayur-sayuran dan buah-buahan
23. Bagaimanakah cara membersihkan mata?
 Ambil kapas simpan di ujung lidi
 Celupkan di boorwater atau air matang
 Usapkan dari arah pinggir ke tengah menuju ke arah hidung
24. Bagaimanakah cara memelihara kebersihan telinga?
 Bersihkan daun telinga pada waktu mandi ingat lekuk-lekuknya
 Bersihkan kotoran berkali-kali
 Telinga jangan sampai kemasukan air
25. Apakah yang dimaksud dengan pembalutan?
Suatu tindakan medis untuk menyangga atau menahan bagian tubuh tertentu agar tidak bergeser atau
berubah dari posisi yang dikehendaki
26. Apakah tujuan pembalutan?
a. Menahan sesuatu misalnya bidai (spalk), kasa penutup luka, dan sebagainya agar tidak bergeser dari
tempatnya
b. Menahan pembengkakan (menghentikan pendarahan: pembalut tekanan)
c. Menunjang bagian tubuh yang cedera
d. Menjaga agar bagian yang cedera tidak bergerak
e. Menutup bagian tubuh agar tidak terkontaminasi.
27. Sebutkan macam-macam alat balut!
a. Mitella (pembalut segitiga)
 Bahan pembalut dari kain yang berbentuk segitiga sama kaki dengan berbagai ukuran. Panjang kaki
antara 50-100 cm.
 Pembalut ini biasa dipakai pada cedera di kepala, bahu, dada, siku, telapak tangan, pinggul, telapak
kaki, dan untuk menggantung lengan.
 Dapat dilipat-lipat sejajar dengan alasnya dan menjadi pembalut bentuk dasi
b. Dasi (cravat)
 Merupakan mitella yang dilipat-lipat dari salah satu ujungnya sehingga berbentuk pita dengan kedua
ujung-ujungnya lancip dan lebarnya antara 5-10 cm.
 Pembalut ini biasa dipergunakan untuk membalut mata, dahi (atau bagian kepala yang lain), rahang,
ketiak, lengan, siku, paha, lutut, betis, dan kaki yang terkilir.
c. Pita (pembalut gulung)
 Dapat terbuat dari kain katun, kain kasa, flanel atau bahan elastis. Yang paling sering adalah kasa.
Hal ini dikarenakan kasa mudah menyerap air dan darah, serta tidak mudah kendor.
d. Plester (pembalut berperekat)
 Pembalut ini untuk merekatkan penutup luka, untuk fiksasi pada sendi yang terkilir, untuk
merekatkan pada kelainan patah tulang. Cara pembidaian langsung dengan plester disebut
strapping. Plester dibebatkan berlapis-lapis dari distal ke proksimal dan untuk membatasi gerakan
perlu pita yang masing-masing ujungnya difiksasi dengan plester.
 Untuk menutup luka yang sederhana dapat dipakai plester yang sudah dilengkapi dengan kasa yang
mengandung antiseptik (Tensoplast, Band-aid, Handyplast dsb).
e. Pembalut lainnya

3
 Snelverband: pembalut pita yang sudah ditambah kasa penutup luka, dan steril. Baru dibuka saat
akan digunakan, sering dipakai untuk menutup luka-luka lebar.
 Sofratulle: kasa steril yang sudah direndam dalam antibiotika. Digunakan untuk menutup luka-luka
kecil
f. Kassa steril
 Adalah potongan pembalut kasa yang sudah disterilkan dan dibungkus sepotong demi sepotong.
Pembungkus tidak boleh dibuka sebelum digunakan.
 Digunakan untuk menutup luka-luka kecil yang sudah didisinfeksi atau diobati (misalnya sudah
ditutupi sofratulle), yaitu sebelum luka dibalut atau diplester.
28. Sebutkan prosedur pembalutan!
a. Perhatikan tempat atau letak bagian tubuh yang akan dibalut, seperti: Bagian dari tubuh yang mana,
Luka terbuka atau tidak, Bagaimana luas luka, Perlu dibatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak.
b. Pilih jenis pembalut yang akan digunakan. Dapat satu atau kombinasi.
c. Sebelum dibalut, jika luka terbuka perlu diberi desinfektan atau dibalut dengan pembalut yang
mengandung desinfektan. Jika terjadi disposisi/dislokasi perlu direposisi.
29. Apakah yang dimaksud dengan pembidaian?
Pembidaian adalah tindakan memfiksasi/mengimobilisasi bagian tubuh yang mengalami cedera, dengan
menggunakan benda yang bersifat kaku maupun fleksibel sebagai fixator/imobilisator.
30. Sebutkan jenis alat bidai yang kamu ketahui!
a. Bidai Keras
Umumnya terbuat dari kayu, alumunium, karton, plastik atau bahan lain yang kuat dan ringan. Pada
dasarnya merupakan bidai yang paling baik dan sempurna dalam keadaan darurat. Kesulitannya adalah
mendapatkan bahan yang memenuhi syarat di lapangan. Contoh : bidai kayu, bidai udara, bidai vakum.
b. Bidai Traksi
Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang
terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha. Contoh : bidai traksi tulang paha
c. Bidai Improvisasi
Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang. Pembuatannya sangat
tergantung dari bahan yang tersedia dan kemampuan improvisasi si penolong. Contoh : majalah, koran,
karton dan lain-lain.
d. Gendongan Belat/Bebat
Pembidaian dengan menggunakan pembalut, umumnya dipakai mitela (kain segitiga) dan memanfaatkan
tubuh penderita sebagai sarana untuk menghentikan pergerakan daerah cedera. Contoh : gendongan
lengan.
31. Apakah yang dimaksud dengan imunisasi?
Imunisasi ialah mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti: TBC, Pertusis, Tetanus, polio, Campak, dan
Hepatitis B setelah diberi vaksinasi.
32. Sebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi!
TBC, Dipteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio, Hepatitis B
33. Sebutkan manfaat imunisasi!
 Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, Pertusis, Tetanus, polio, Campak, dan Hepatitis B
sehingga bayi/anak sehat, biaya pengobatan tidak diperlukan.
 Anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia sehat.
34. Sebutkan bahaya apabila tidak dilakukan imunisasi!
Anak akan mudah erserang penyakit, dengan akibat yang lebih berat, dapat menimbulkan kematian. Untuk
polio akan menimbulkan cacat seumur hidup/kematian.
35. Sebutkan siapa saja yang harus di imunisasi dan apa sajakah vaksin yang diberikan!
 Bayi (0-11 bln) : BCG, DPT/ HB –Hib , Polio, Campak, dan hepatitis B
 Anak SD kelas 1 : DT dan Campak
 Anak SD kelas II dan III : TT
 Calon Penganten (Wanita) : TT
 Ibu Hamil : TT
 Siapa saja, khususnya yang beresiko tinggi dan belum mendapatkan pada waktu bayi (Hepatitis B)

Anda mungkin juga menyukai