Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS (DM)

A. Materi : Penyakit Diabetes Melitus


B. Sasaran : Warga Pelemadu
C. Waktu : Rabu, 6 Juni 2018
D. Tempat : Masjid Dusun Pelemadu, Sriharjo, Imogiri, Bantul
E. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan warga dapat mengetahui tentang
penyakit diabetes mellitus dan penatalaksanaan diet diabetes melitus.
2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan tentang diabetes melitus, diharapkan


warga dapat menjelaskan kembali tentang :

a. Pengertian diabetes melitus


b. Penyebab diabetes melitus
c. Tanda dan gejala diabetes melitus
d. Komplikasi dari penyakit diabetes melitus
e. Penatalaksanaan diabetes melitus
f. Program diet bagi penderita diabetes melitus

F. Materi
(Terlampir)

G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

H. Media
1. Materi SAP DM
2. Leaflet
3. Slide/LCD

I. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan
No. Kegiatan Pemateri Waktu
Masyarakat

1. Pembukaan Respon : 5 menit


a. Memberi salam pembuka. a. Menjawab salam
b. Memberi pertanyaan apersepsi. b. Menyimak
c. Menjelaskan tujuan c. Menjawab
penyuluhan. pertanyaan
d. Menyebutkan materi pokok
yang akan disampaikan.

2. Penyajian Respon : 20 menit


Menjelaskan materi penyuluhan a. Menyimak
secara berurutan dan teratur b. Mendengarkan
dengan materi : c. Memperhatikan
a. Pengertian DM d. Memberikan
b. Penyebab DM pertanyaan
c. Klasifikasi DM
d. Tanda dan Gejala DM
e. Penatalaksanaan DM

Memberikan kesempatan
masyarakat untuk menyampaikan
pertanyaan.

3. Penutup Respon : 15 menit


a. Menyimpulkan inti materi a. Menyimak
penyuluhan. b. Mendengarkan
b. Mengevaluasi pemahaman c. Memperhatikan
masyarakat berkaitan materi. d. Menjawab
c. Memberikan leaflet materi pertanyaan
kepada peserta. e. Menjawab salam.
d. Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan
kesempatan/waktu yang
diberikan.
e. Mengucapkan salam penutup.
Lampiran materi

DIABETES MELITUS

A. Pengertian
Diabetes Melitus adalah penyakit kelainan metabolik yang
dikarakteristikkan dengan hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja
insulin maupun keduanya. Dengan kata lain Diabetes adalah suatu penyakit
dimana kadar glukosa (gula sederhana) dalam darah tinggi karena tubuh tidak
dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Sedangkan insulin
sendiri adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggung jawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukan
gula ke dalam darah yang normal. Insulin memasukan gula kedalam sel
sehingga dapat menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi.
(Mirza Maulana, 2008). Hiperglikemia kronis pada diabetes melitus akan
disertai dengan kerusakan, gangguan fungsi beberapa organ tubuh khususnya
mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Walaupun pada diabetes
melitus ditemukan gangguan metabolisme semua sumber makanan tubuh kita,
kelainan metabolisme yang paling utama ialah kelainan metabolisme
karbohidarat. Oleh karena itu diagnosis diabetes melitus selalu berdasarkan
tingginya kadar glukosa dalam plasma darah.

B. Penyebab
1. Keturunan
Apapun penyakit yang terjadi dan di sebabkan oleh genetik, seperti
penyebab diabetes melitus ini, akan sulit di lakukan pengobatannya. Dan
kemungkinan untuk sembuh itu kemungkinannya kecil. Banyak jenis
penyakit yang di sebabkan oleh faktor ini, selain diabetes. Seperti penyakit
darah tinggi dan penyakit asma. kondisi inilah yang setiap keluarga harus
selalu menjaga kesehatan kondisi tubuh dengan baik dan benar. sehat itu
paling utama yang harus di terapkan. Tapi ada juga yang bersikap cuek
terhadap hal ini. penyakit diabetes yang memiliki beberapa tipe, seperti tip
satu, dua dan tiga serta jenisnya ada yang basah dan kering. penyakit
diabetes yang sudah buruk itu dapat membuat anggota tubuh menjalankan
amputansi yang sudah menggerogotinya bagian kakinya. Penyakit ini cukup
berbahaya sekali, bagi siapa saja yang mengalaminya.
2. Obesitas
Penyakit obesitas adalah penyakit yang di alami pada bagian tubuh yang
berat badannya mengalami kenaikan dari berbagai macam penyebab. Suka
memakan makan berminyak dan berlemak, jarang olahraga dan tidak suka
minum air putih itulah kendala mengapa obesitas dapat terjadi. bukan terjadi
pada orang dewasa saja tapi anak anak pun juga bisa. Pengatasian yang
dapat di lakukan pada penyakit ini adalah mengkonsumsi makanan yang
sehat dan bergizi. Makanan seperti ini yang memiliki kandungan protein,
karbohidrat, vitamin dan serat yang seimbang. penyebab diabetes melitus
adalah karena berat badan yang melebihi kapasitas dari ukuran normalnya.
3. Merokok
Banyak sekali penyakit yang diakibatkan oleh merokok. Dan sekarang
rokok ini memiliki jenis dan harga yang berbeda. Anak anak pun sekarang
sudah ada yang merokok dan itu harus ditegur jika kalian menemukan anak
seperti ini, karena tidak baik untuk kesehatan. penyebab diabetes melitus
saja bisa dari merokok, penyakit hipertensi, sesak nafas, jantung, kanker
paru paru dan bronkitis merupakan penyakit dari orang perokok aktif. Jadi
bagi kalian yang suka merokok, segeralah untuk menguranginya, atau bisa
menjauhkannya.
4. Makanan manis
Semua orang pasti suka terhadap makanan manis ini yang di dalamnya pasti
terdapat kandungan gula. Makanan dan minuman sejenis inilah yang bisa
memicu terjadinya penyakit diabetes. Karena penyebab diabetes melitus pun
bisa karena hal ini. boleh mengkonsumsinya tapi harus di forsir atau di
kurangi.
5. Minuman alkohol
Kandungan minuman yang terdapat pada alkohol itu ada beberapa jenisnya.
Ada yang tinggi, sedang dan biasa. Namun bagi orang yang tidak terbiasa
akan hal ini, akan membuat kepala menjadi pusing. Tapi ada baiknya jika
minuman ini tidak boleh di konsumsi karena penyebab diabetes melitus dan
penyebab ginjal yang rusak bisa dari minuman beralkohol.
6. Istirahat yang kurang
Istirahat dalam satu hari itu sekitar tujuh jam. dan itu memang sudah di
tetapkan. Banyaknya kegiatan yang di jalani, membuat istirahat kurang
untuk dilakukan. dan banyak penyakit yang menyerang jika kondisi seperti
terjadi. penyebab diabetes melitus pun akan mengalami hal seperti.
7. Stress
Penyakit stress adalah penyakit yang menyerang pada bagian pola pikir
kalian yang sedang kacau. Dan mengobati stress dapat di lakukan dengan
berbagai macam hal. Ada yang memakai obat stress alami dan beli di
apotek. Siapa pun bisa mengalaminya yang penyebabnya dari masalah
hubungan pertemanan, pekerjaan, percintaan, persahabatan dan
perekonomian serta rumah tangga. Stress ini bisa termasuk bagian dari
pemicu diabetes yang di jadikan sebagai penyebab diabetes melitus.
8. Olahraga yang jarang di lakukan
Penyebab diabetes melitus adalah olahraga yang jarang untuk di lakukan.
Sebetulnya berolahraga itu berperan penting bagi tubuh. fungsi menjalankan
olahraga ini jika di akumulasikan dapat mencegah terjadinya berbagai
macam penyakit kecil dan besar yang ingin menyerang tubuh.

C. Tanda dan gejala


Manifestasi klinis DM dikaitkan dengan konsekuensi metabolik
defisiensi insulin (Price & Wilson) :
1. Kadar glukosa puasa tidak normal
2. Hiperglikemia berat berakibat glukosuria yang akan menjadi dieresis
osmotik yang meningkatkan pengeluaran urin (poliuria) dan timbul rasa
haus (polidipsia).
3. Rasa lapar yang semakin besar (polifagia), BB berkurang.
4. Lelah dan mengantuk.
5. Gejala lain yang dikeluhkan adalah kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi
pada pria, dan peruritas vulva pada wanita.

Selain itu, gejala klinis diabetes melitus juga dapat dibedakan


berdasarkan diabetes melitus akut dan kronik, yaitu sebagai berikut :
1. Gejala akut diabetes melitus
a. Poliphagia (banyak makan)
b. Polidipsia (banyak minum)
c. Poliuria (banyak kencing pada malam hari)
d. Nafsu makan bertambah namun BB menurun cepat (5-10 kg dalam
waktu 2-4 minggu)
e. Mudah lelah.
2. Gejala kronik diabetes melitus
a. Kesemutan
b. Kulit terasa panas (seperti tertusuk jarum)
c. Rasa kebas di kulit
d. Kram
e. Kelelahan
f. Mudah mengantuk
g. Pandangan mulai kabur
h. Gigi mudah goyah dan mudah lepas
i. Kemampuan seksual menurun
j. Pada pria terjadi impotensi
k. Pada ibu hamil sering terjadi keguguran atau kematian janin dalam
kandungan dengan bayi berat lahir lebih dari 4 kg.
D. Penatalaksanaan
1. Diet diabetes melitus
Pada penderita penyakit diabetes melitus perlu ditekankan keteraturan
makan dalam hal jadwal makan, jenis makanan, dan jumlah makanan,
terutama pada penderita yang menggunakan obat penurun glukosa darah
atau insulin. Standar yang dianjurkan adalah makanan dengan komposisi
yang seimbang dalam hal karbohidrat 60-70%, lemak 20-25%, dan protein
10-15%, dan untuk menentukan status gizi dihitung dengan BMI (Body
Mass Indeks) atau indeks massa tubuh (IMT).
2. Exercise (latihan fisik/olahraga)
Dianjurkan latihan secara teratur (3-4 kali seminggu) selama kurang lebih
30 menit, yang sifatnya sesuai dengan Continous, Rhythmical, Interval,
Progresive, dan Endurance (CRIPE). Training sesuai dengan kemampuan
penderita. Sebagai contoh adalah olahraga ringan seperti jalan kaki biasa
selama 30 menit. Selain itu, hindarkan diri dari kebiasaan hidup yang
kurang gerak atau bermalas-malasan.
3. Obat – obat diabetes melitus
a. Obat hiperglikemik oral (OHO)
Berdasar cara kerjanya, OHO dibagi menjadi empat golongan, yaitu
sebagai berikut :
1) Pemicu sekresi insulin.
2) Penambah sensitivitas terhada insulin.
3) Penghambat glukogenesis.
4) Penghambat gukosidase alfa.

b. Insulin

Insulin pada DM tipe 2 diperlukan pada keadaan :

1) Penurunan berat badan yang cepat.


2) Hiperglikemia berat yang disertai ketosis.
3) Ketoasidosis diaetik (KAD) atau hiperglikemia hiperosmolar non
ketotik (HONK).
4) Hiperglikemia dengan asidosis laktat.
5) Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal.
6) Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA, stroke).
7) Kehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional yang tidak
terkendali dengan perencanaan makanan.
8) Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.
9) Kontraindikasi dan/atau alergi terhadap OHO.

E. Komplikasi
Pada penyakit diabetes melitus, terdapat komplikasi sebagai berikut :
1. Komplikasi Akut
Reaksi hipoglikemik dan ketoasidosis diabetik yang keduanya dapat
menyebabkan koma diabetik. Infeksi juga komplikasi yang sering terjadi
pada penyandang diabetes. Hipoglikemia merupakan suatu kondisi kadar
glukosa darah berada dalam keadaan abnormal yakni terlalu rendah.
Ketoasidosis merupakan salah satu komplikasi akut diabetes mellitus yang
terjadi disebabkan karena kadar glukosa dalam darah yang begitu tinggi.
2. Komplikasi Kronik
1. Aterosklerosis atau pengerasan dan penebalan dinding arteri.
Aterrosklerosis dapat terjadi karena deposit lemak di lapiasan dalam
arteri atau penebalan otot dinding pembuluh darah akibat tekanan darah
tinggi yang lama.
2. Mefropati diabetic adalah gangguang atau kelainan fungsi ginjal akibat
kebocoran selaput penyaring darah di ginjal.
3. Retinopati diabetic disebabkan karena kerusakan pembuluh darah kecil
dibelakang mata sehingga terjadi kebocoran lemak dan darah pada retina.
4. Neuropati diabetic atau masalah pada syaraf
5. Rentan terhadap infeksi. Penyandang diabetes mengalami peningkatan
kerentanan terhadap berbagai infeksi, seperti tuberkolosis, pneumonia,
pielonefritis,ulukus diabetes,dll.
F. Makanan yang dihindari dan diperbolehkan

BAHAN
DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI
MAKANAN

SUMBER Semua sumber


KARBOHIDRAT karbohidrat

dibatasi: nasi,
bubur, roti, mie,
kentang,
singkong, ubi,

sagu, gandum,
pasta, jagung,

talas, havermout,
sereal, ketan,
makaroni

SUMBER Ayam tanpa kulit, hewani tinggi Keju, abon,


PROTEIN ikan, telur lemak jenuh dendeng, susu
HEWANI rendah kolesterol (kornet, sosis, full cream
atau putih telur, sarden, otak,
daging tidak jeroan, kuning
berlemak telur

SUMBER tempe, tahu,


PROTEIN kacang hijau,
NABATI kacang merah,
kacang tanah,

kacang kedelai

SAYURAN Sayur tinggi bayam, buncis,


serat: kangkung, daun melinjo,

daun kacang, labu siam, daun


oyong, ketimun, singkong, daun k

tomat, labu air, etela, jagung


muda, kapri,
kembang kol,
kacang panjang,
lobak, sawi,
pare, wortel,
selada, seledri,
daun
terong
katuk

BUAH- jeruk, apel, Nanas, anggur, Buah-buahan yang


BUAHAN pepaya, jambu mangga, manis
air, salak, sirsak, pisang, dan diawetkan:
belimbing (sesuai alpukat, sawo, durian, nangka,
kebutuhan) alpukat, kurma,
semangka,
nangka masak manisan buah.

MINUMAN Minuman yang

mengandung
alkohol, susu
kental manis, soft

drink, es krim,
yoghurt, susu

LAIN-LAIN makanan yang Gula pasir, gula


digoreng dan merah, gula batu,
yang madu. Makanan/
menggunakan minuman yang
santan kental, manis: cake, kue-
kecap, saus tiram kue manis, dodol,
tarcis, sirup, selai
manis, coklat,

permen, tape,
mayonaise
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Pengertian Diabetes Melitus.( http://www. e-jurnal.com/2013/12/


pengertian-diabetes-melitus.html) diunduh pada 21 September 2016.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2014. Komplikasi Diabetes Tipe 2:


Pencegahan dan Penanganannya. Fakutas Kedokteran Universitas
Indonesia: Jakarta.

Fatimah Restyana Noor. 2015. Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Majority, I (4):96.

Kardika, Ida Bagus Wayan dkk. 2014. Preanalitik dan Interpretasi Glukosa
Darah untuk Diagnosis Diabetes Melitus.(http ://download.portalgaruda.
org/article. php?article=82599&va l=970) diunduh pada 21 September
2016.

Kemenkes RI. 2011. Diet Diabetes Melitus. Kemenkes RI: Jakarta

Nurarif Amin Huda, Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan


Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC. Yogyakarta :
Mediaction. Edisi Revisi Jilid 1.

Siregar Indah Sari Beatrix. 2015. Satuan Acara Penyuluhan Diabetes Melitus.
Universitas Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai