A. Proses Keperawatan
1) Kondisi klien
Klien tidur di tempat tidur ditunggu oleh istrinya, di lipatan ketiak kanan
dan di skrotum terdapat ulcus, seluruh badan oedem, dan klien
mengalami sesak napas.
2) Diagnosa keperawatan :
Gangguan konsep diri: harga diri rendah berhubungan dengan stressor
pencetus (perubahan peran sosial-sakit).
3) Tujuan khusus :
(1) Klien dapat membina hubungan saling percaya
Tindakan keperawatan :
- Membina hubungan saling percaya dengan klien
- Memberikan salam terapeutik, memperkenalkan diri,
menjelaskan tujuan interaksi, menciptakan lingkungan yang
tenang, membuat kontrak yang jelas
- Memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan
perasaannya
- Menyediakan waktu untuk mendengarkan klien
- Mengatakan kepada klien bahwa dirinya adalah seorang
yang berharga dan bertanggung jawab
(2) Klien dapat mengidentifikasikan kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki
Tindakan keperawatan :
- Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki dan dapat
didiskusikan dan aspek positif yang dimiliki
- Menghindarkan memberi penilaian yang negatif setiap
bertemu klien, mengutamakan memberi pujian yang realistis
- Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
-
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1) Orientasi :
(1) Salam Terapeutik :
“Selamat pagi Pak, perkenalkan nama saya Renata Natalia, biasa
dipanggil Renata, saya mahasiswa STIKES RS. Baptis Kediri. Saya
akan membantu Bapak selama dirawat di sini untuk hari ini.”
(2) Evaluasi :
“Bagaimana perasaan Bapak sekarang ?”
(3) Kontrak :
Topik : “Bagaimana kalau kita perkenalan diri dan sedikit
berbincang-bincang?”
Waktu : “Bagaimana kalau 20 menit ?”
Tempat : “Bagaimana kalau di tempat tidur ini saja?”
2) Fase kerja :
- “Selamat pagi, Pak.”
- “Pak, nama saya Renata Natalia, biasa dipanggil Renata, saya
mahasiswa STIKES RS. Baptis Kediri.”
- “Bapak nama lengkapnya siapa dan biasa dipanggil siapa ?”
- “Pak, saya di sini akan membantu Bapak untuk hari ini.”
- “Pak H, sekarang apa yang Bapak rasakan? Bapak bisa cerita
kepada saya, saya siap membantu Pak H.”
- “Saya akan senang sekali bila dapat membantu Bapak .”
- “Bapak bekerja di mana? Sudah berapa lama bekerja di sana?”
- “Kegiatan apa yang biasa Bapak lakukan saat ada waktu luang?”
- “Bagus sekali Pak, Bapak adalah orang yang sangat berharga bagi
keluarga dan merupakan orang yang bertanggung jawab.”
3) Fase Terminasi
(1) Evaluasi respon klien terhadap tindakan perawat
a. Evaluasi subyektif :
“Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang-bincang ?”
b. Evaluasi perawat :
“Apa Bapak masih merasa malu untuk berinteraksi dengan orang
lain walau ada perubahan pada tubuh Bapak?”
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada Analisa Berpusat pada Rasional
Perawat Klien
P : Perkenalkan, nama saya P : Memandang Tn. H P: Merasa perlu menje- Memperkenalkan diri dapat
Yohanita Pamungkas, sambil menjulurkan laskan tentang kedatang- menciptakan rasa percaya diri
saya mahasiswa tangan ke Tn. H an Perawat klien terhadap perawat
STIKES RS. Baptis,
Panggil saja saya
Yohanita
P: Bapak bekerja dimana? P: Sambil memandang P: Merasa senang klien Dengan permulaan membuat
Atau mempunyai usaha pasien mulai kooperatif dengan pasien mau bercerita
apa? perawat