6 Bahan Ajar Fitria
6 Bahan Ajar Fitria
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Memahami Asuhan Kebidanan Neonatus Yang Meliputi:
1. Konsep dasar adaptasi fisiologis neonatus
Adaptasi sistim kardiovaskuler, adaptasi system termoregulasi, adaptasi system
pernafasan
2. Deteksi tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
Konsep tumbuh kembang, bayi, balita dan anak prasekolah. Ciri-ciri tumbuh
kembang, factor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, pertumbuhan fisik
meliputi berat badan dan tinggi badan. Perkembangan motorik, social dan bahasa
sesuai tahap perkembangan.
3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kebutuhan fisik meliputi nutrisi, cairan, personal hygiene. Kebutuhan tindakan
dasar meliputi: pakaian, perumahan, sanitasi, lingkungan yang baik. Kebutuhan
1
Bahan Ajar Mata Kuliah
psikososial meliputi: kasih sayang, rasa aman, harga diri, rasa memiliki, kebutuhan
mendapat pengalaman, kebutuhan stimulasi.
4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak sekolah
Konsep asuhan neonatus, bayi dan balita. Asuhan primer pada bayi usia 6 minggu
pertama, Kebutuhan imunisasi,
5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Memberikan asuhan kepada neonatus dan bayi dengan masalah serta
permasalahannya, memberikan asuhan pada neonatus dengan jejas persalinan.
Memberikan asuhan pada neonatus dengan kelainan bawaan dan pelaksanaanya.
Memberikan asuhan pada bayi dengan risiko tinggi dan pelaksanaanya.
6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak sekolah
Asuhan pada bayi usia 2-6 hari. Asuhan pada bayi sampai usia 6 minggu.
Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita.
7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Model pengkajian meliputi data subyektif dan objektif, penentuan assessment,
pelaksanaan.
PENYAJIAN MATERI
KEBUTUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA,
ANAK PRA SEKOLAH
2
Bahan Ajar Mata Kuliah
3
Bahan Ajar Mata Kuliah
Bayi sebaiknya mandi minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi sebaiknya
periksa suhu tubuh bayi. Jika terjadi hipotermi lakukan skin to skin dan tutpi
kepala bayi dengan ibu minimal 1 jam. Sebaiknya bayi mandi minimal 2 kali
sehari, mandikan dengan air hangat dan di tempat yang hangat.
6. Menjaga keamanan bayi
Hindari memberikan makanan selain ASI, jangan tinggalkan bayi sendirian,
jangan menggunakan alat penghangat buatan.
7. Mendeteksi tanda-tanda bahaya pada bayi
a. Sulit bernafas
b. Hipotermi atau hipertermi
c. Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar
d. Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk
e. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah
f. Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar
cairan, sulit bernafas
g. Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam
h. Diare
i. Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang
8. Penyuluhan sebelum bayi pulang
a. Perawatan tali pusat
b. Pemberian ASI
c. Refleks laktasi
d. Memulai pemberian ASI
e. Posisi menyusui
f. Jaga kehangatan bayi
g. Mencegah kehilangan panas
h. Tempatkan dilingkungan yang hangat
i. Tanda-tanda bahaya
j. Iminisasi
k. Perawatan harian
4
Bahan Ajar Mata Kuliah
C. Kebutuhan psikososial meliputi kasih sayang, rasa aman, harga diri, rasa
memiliki, kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan stimulasi3.
Pemantauan Tumbuh Kembang neonatus, bayi dan anak balita
1. Pertumbuhan dan perkembangan
a. Konsep dasar
5
Bahan Ajar Mata Kuliah
6
Bahan Ajar Mata Kuliah
2) Faktor lingkungan
a. Lingkungan pra natal adalah kondisi lingkungan yang mempengaruhi
fetus dalam uterus yang dapat mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan janin.
b. Lingkunagn pot natal adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan setealh bayi lahir.
3) Nutrisi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang
keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan.
4) Lingkungan dan budaya, budaya keluarga atau ,masyarakat akan
mempengaruhi bagaimana mereka mempersepsikan dan memahami
kesehatan dan perilaku hidup sehat, termasuk perilaku ibu hamil.
5) Status social dan ekonomi keluarga, anak yang dibesarkan dalam ke;uarga
dengan ekonomi tinggi akan tercukupi kebutuhan gizinya, selain itu
pendidikan rang tua juga mendukung pola pemenuhan nutrisi anak dalam
suatu negara.
6) Iklim/cuaca, iklim tertentu dapat ,mempengaruhi kesehatan anak, misalnya
musin penghujan.
7
Bahan Ajar Mata Kuliah
8
Bahan Ajar Mata Kuliah
h. Perubahan-perubahan kemampuan
1) Perkembangan penglihatan bayi selama 6 minggu pertama bayi belum dapat
melihat dengan baik ketika baru lahir bayi hanya mampu melihat sejauh 20-
25cm
2) Perkembangan pendengaran bayi selama 6 mingu pertama bayi telah
mendengar kan suara-suara semenjak dalam kandungan, bayi sangat
mengenali suara ibunya meskipun baru lahir, bayi akan menunjukkan
ekspresi berbeda jika mendenga suara.
3) Perkembangan sentuhan selama 6 minggu pertama sentuhan ibu sangat
penting baginya, bayi sangat menikmati pijatan dan sentuhan lembut ibunya,
dengan pelukan bayi selalu merasa terlindungi.
4) Bergerak (motorik kasar) pada bayi 6 minggu pertama bayi mulai bisa
mengendalikan ototnya, selama 6 minggu pertama masih membutuhkan
dukungan anda untuk menahan kepalanya, jagalah kepala bayi agar tidak
terguncang.
2. Denver Development Stress Test (DDST)
DDST adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan
anak, tes ini bukan tes diagnostic atau tes IQ. DDST mengemukakan 4 parameter
perkembangan yang dipakai dalam penilaian perkembangan anak balita yaitu :
a. Personal social
b. Fine motor adaptive
c. Language
d. Gross motor
9
Bahan Ajar Mata Kuliah
Secara periodic dilakukan pada semua anak yang berusia 3-6 bulan, 9-12 bulan,
18-24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun
b. Tahap II
Dilaukan pada mereka yang dicuriagai adanya hambatan perkembangan pada
tahap I, kemudian dilanjutkan pada evaluasi diagnostic yang lengkap.
RANGKUMAN
kebidanan pada awalnya adalah mempersiapkan ibu hamil agar dapat melahirkan secara
alami dan kemudian asuhan untuk bayi dan balitanya. Banyaknya kasus-kasus resiko tinggi
yang tidak dapat ditangani terutama pada daerah perifer atau jauh dari fasilitas kesehatan
10
Bahan Ajar Mata Kuliah
yaitu nutrisi, cairan, personal hygiene, kebutuhan kesehatan dasar meliputi pakaian,
perumahan, sanitasi lingkungan yang baik, kebutuhan psikososial meliputi kasih sayang,
rasa aman, harga diri, rasa memiliki, kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan
stimulasi3.
LATIHAN
11
Bahan Ajar Mata Kuliah
JAWABAN
1. Kebutuhan nutrisi bayi dapat dipenuhi dengan memerikan ASI samapi usia 6 bulan
yaitu dengan cara menyusui on demand dengan cara menyusukan satu payudara
sampai terasa kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive
adalah memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun
kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan
lunak sesuai tahapan usia bayi.
2. Tanda bahaya bayi :
Sulit bernafas
Hipotermi atau hipertermi
Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar
Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk
Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah
Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar cairan,
sulit bernafas
Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam
Diare
Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang
12
Bahan Ajar Mata Kuliah
13
Bahan Ajar Mata Kuliah
14
Bahan Ajar Mata Kuliah
KASUS
Bayi Ny. Nina lahir spontan dibidan 3 jam yang lalu, BB 2350 gr, PB 47 cm, masa gestasi
36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
SOAL
1. Bayi Ny. Nina termasuk
a. Immatur
b. Dismatur
c. Prematur
d. Post matur
15
Bahan Ajar Mata Kuliah
e. Matur
4. 30 Menit kemudian BBL Ny. Nina mengalami penurunan suhu 35 derajad celcius,
asuhan yang harus diberikan adalah adalah
a. Berikan antibiotik
b. Lakukan metode kanguru
c. Berikan infus destrose
d. Rujuk segera
e. Letakkan dibawah lampu
5. Untuk mencegah penurunan gula darah bayi Ny. Nina, dapat dilakukan
a. Segera beri ASI
b. Segera beri PASI
c. Berikan larutan gula
d. Berikan infus Dextrose
e. Berikan minum Dextrose 10%
16
Bahan Ajar Mata Kuliah
GLOSARIUM/KAMUS
GLOSARIUM
Daftar Pustaka
17
Bahan Ajar Mata Kuliah
5. Bennet dan Brown, 1999, Myles Texbook for midwives, thirteenth edition.
ChurchillLivingstone, Edinburgh
6. Depkes RI. 2003. Manajemen terpadu bayi muda. Modul 6 DEPKES RI
7. Gupte, S., 2004, panduan Perawatan Anak, Jakarta, Pustaka Populer Obor.
8. Hamilton, P. M., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta, EGC.
18