RSU.MELATI PERBAUNGAN Tanggal Terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur RSU Melati PROSEDUR OPERASIONAL (dr. Lusi Nurlina Nst)
Pengertian Keadaan ini dapat diakibatkan oleh asfiksia neonatorum,
hipoglikemia, dan gangguan metabolik lain atau merupakan tanda meningitis atau masalah susunan saraf Tujuan Mengatasi kejang pada bayi baru lahir sesegera mungkin
Kebijakan SK Direktur No. 5548/446/IX/2014 Tentang Pelayanan Obstetri
Neonatal Esensial Komprehensif (PONEK)
Prosedur 1. Berikan obat anti kejang
a) Fenobarbital 20 mg/kgBB intra vena dalam waktu 5 menit, jika kejang tidak berhenti dapat diulang dengan dosis 10 mg/kgBB sebanyak 2 kali dengan selang waktu 30 menit. Jika tidak tersedia jalur intravena dapat diberikan intramuskular dengan dosis ditingkatkan 10-15% b) Bila kejang berlanjut diberikan fenitoin 20 mg/kgBB intravena dalam larutan garam fisiologis dengan kecepatn 1 mg/kgBB/menit c) Pengobatan rumatan : Fenobarbital 3-5 mg/hari, dosis tunggal atau terbagi tiap 12 jam secara intravena atau peroral . Sampai bebas kejang 7 hari d) Fenitoin 4-8 mg/kg/hari intravena atau per oral, dosis terbagi dua atau tiga 2. Bebaskan jalan nafas dan oksigenansi : Setiap pasien kejang harus selalu dilakukan pembebasan jalan nafas dan oksigenasi secukupnya untuk mencegah terjadinya hipoksia yang berkepanjangan 3. Pasang jalur intravena dan beri cairan IV dengan dosis rumat 4. Pengobatan sesuai penyebab 5. Bedah : diperlukan apabila penyakit penyebabnya memerlukan tindakan bedah Unit Terkait 1. KSM. Anak 2. Inst. Gawat Darurat 3. Inst. Rawat Inap (NICU) 4. Inst. Farmasi 5. Inst. Patologi Klinik 6. Inst. Radiologi 7. Kelompok Staf Medis (KSM) Anak 8. Bidang Keperawatan 9. Bidang Rekam Medik