Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING DI HIDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT
PUSKESMAS Iwan Setiawan., S.Kep
CIGALONANG NIP. 19690115 198912 1 001
1. Pengertian Pengambilan benda asing di hidung dengan menggunakan
direct instrument; hooked probes; kateter; alat penyedot
(suction)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindakan dengan tepat dan
benar
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cigalontang

4. Referensi KMK RI Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan


Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur a. Alat dan Bahan
1) Sarung tangan
2) Lampu Kepala
3) Lidocain 1% dan phenylephrin 0,5%
4) Direct instruments: hemostat, forceps alligator, forceps
bayonet
5) hooked probes
6) Kateter foley (5-8 french)
7) Spuit 3 cc
8) Alat penyedot (suction
b. Teknik Pemeriksaa
1) Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan
yang dilakukan.
2) Mencuci tangan sebelum melakukan prosedur
pemeriksaan.
3) Pertahankan suasana tenang di ruangan.
4) Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien.
5) Persiapkan peralatan yang dibutuhkan.
6) Posisikan pasien pada sniffing position, baik terlentang
ataupun dengan sedikit elevasi kepala. Pasien yang
tidak kooperatif harus difiksasi. Minta bantuan untuk
memfiksasi kepala.
7) Pemberian anastesia dan vasokonstriktor mukosa
dengan tampon adrenalin pada lubang hidung
membantu pemeriksaan dan pengambilan benda asing.
Rendam kapas dengan campuran lidocain 2% +
epinefrin 1:10.000 atau pantocain.
8) Untuk benda asing yang dapat terlihat jelas, tidak
berbentuk bulat, dan tidak mudah hancur, gunakan
instrument hemostat, forseps alligator, atau forsep
bayonet.
9) Untuk benda asing yang mudah dilihat namun sulit untuk
dipegang, gunakan hooked probes. Hook diletakkan
dibelakang benda asing dan diputar sehingga sudut
hook terletak dibelakang benda asing. Benda asing
kemudian ditarik ke depan.

Gambar 1 : Teknik pengambilan benda Asing


10) Untuk benda asing kecil dan bulat yang sulit dipegang
oleh instrumen, dapat juga digunakan kateter balon.
Gunakan kateter foley atau kateter fogarty. Periksa
balon kateter dan oleskan jeli lidokain 2% pada kateter.
Dengan posisi pasien supine, masukkan kateter
melewati benda asing dan kembangkan balon dengan
udara atau air (2 ml untuk anak kecil dan 3 ml untuk
anak yang berbadan besar). Setelah balon
dikembangkan, tarik kateter untuk mengeluarkan benda
asing.

Gambar : Penggunaan kateter balon


11) Penyedotan dengan suction digunakan untuk benda
asing yang dapat terlihat jelas, licin, dan berbentuk bulat.
Ujung kateter ditempatkan di benda asing, dan dilakukan
penyedotan dengan tekanan 100-140 mmHg.
12)Suction juga digunakan untuk mengevakuasi sekret di
hidung yang menghalangi benda asing.

6. Diagram Alir
(bila perlu)
7. Unit terkait BP Umum

8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai