Inisiasi Menyusu Dini: No. Dokumen SPO/ /IV/2018/Neo No Revisi 00 Halaman 1/2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No Revisi Halaman


POLRI DAERAH JAWA TIMUR SPO/ /IV/2018/Neo 00 1/2
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RS. BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
Jalan Abdul Rahman Saleh 56, Nganjuk 64415
Tanggal Terbit Ditetapkan : Nganjuk
Pada Tanggal: April 2018
KARUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
drg. DWI MIYARSI, MARS
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76040930
1. Pengertian Melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi selama sedikit satu jam.
2. Tujuan 1. Menurunkan Angka Mortalitas bayi
2. Mempertahankan suhu bayi tetap hangat
3. Menenangkan ibu dan bayi serta meregulasi pernafasan dan detak
jantung bayi.
4. Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres dan tenaga
yang dipakai bayi.
5. Memungkinkan bayi menemukan sendiri payudara dan melekat
sehingga lebih jarang menemukan kesukaran menyusui.
6. Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu, ayah dan bayinya.
3. Kebijakan Kemenkes RI Tahun 2012 Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal
Esensial tentang Inisiasi Menyusui Dini.
4. Prosedur Persiapan :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
Pelaksanaan
1. Setelah tali pusat dipotong dan dklem, letakkan bayi tengkurap di
dada ibu.
2. Luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel di dada ibu
3. Kepala bayi berada diantara payudara ibu tapi lebih rendah dari
puting.
4. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di
kepala bayi.
5. Lakukan kontak kulit bayi ke kulit ibu didada ibu paling sedikit 1
(satu) jam.
INISIASI MENYUSU DINI
No. Dokumen No Revisi Halaman
POLRI DAERAH JAWA TIMUR SPO/ /IV/2018/Neo 00 2/2
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RS. BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
Jalan Abdul Rahman Saleh 56, Nganjuk 64415
Tanggal Terbit Ditetapkan : Nganjuk
Pada Tanggal: April 2018
KARUMKIT BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
drg. DWI MIYARSI, MARS
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76040930
5. Prosedur 6. Mintalah ibu untuk memeluk dan membelai bayinya. Jika perlu
letakkan bantal di bawah kepala Ibu untuk mempermudah kontak
visual antara ibu dan bayi.
7. Hindari pembersihan payudara ibu.
8. Biarkan bayi mencari dan menemukan puting ibu dan mulai
menyusu.
9. Sebagian besar bayi akan berhasil menemukan puting ibu dalam
waktu 30 – 60 menit, tapi tetap biarkan kontak kulit bayi dan ibu
setidaknya 1 jam.
10. Jika belum melakukan IMD dalam waktu 1 jam posisikan bayi lebih
dekat dengan putting ibu dan biarkan kontak kulit dengan kulit
selama 30 – 60 menit berikutnya.
11. Jika masih belum IMD pindahkan ibu ke ruang pemulihan dan
dapat dilatih pemulihan
12. Lima urutan perilaku Bayi saat menyusu pertama
a. Bayi beristirahat dan melihat (30 – 40 menit pertama)
b. Bayi mulai mendecakkan bibir dan membawa jarinya ke mulut
c. Bayi mengeluarkan air liur
d. Bayi menendang, menggerakan kaki, bahu, lengan dan
badannya ke arah dada ibu dengan mengandalkan indra
penciumannya
e. Step b,c,d dilakukan dalam waktu 40-60 menit
6. Unit Terkait - Ruang perinatologi - Ruang OK
- Ruang bersalin

Anda mungkin juga menyukai