Bab 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Laringitis merupakan peradangan pada mukosa laring.

Apabila gejalanya berlangsung kurang dari tiga minggu maka disebut

laringitis akut, sedangkan apabila gejalanya lebih dari tiga minggu disebut

laringitis kronis (Wood, Athanasiadis, Allen, 2014).

Laringitis akut dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri,

maupun fungi, serta penggunaan suara yang salah atau berlebih seperti

pada orang teriak atau pada penyanyi dan guru. Sedangkan laringitis

kronik disebabkan oleh adanya inflamasi, iritasi, dan faktor eksogen

seperti sering menghirup udara yang berpolusi dan alergen (Dworkin,

2008).

Pada penelitian di Royale Collage pada tahun 2010 di United

Kingdom, melaporkan insiden sebanyak 6,6 kasus laringitis dan tracheitis

per 100.000 pasien (semua usia) per minggu. Sedangkan insiden untuk

laringitis kronik sebanyak 3,5 kasus baru per 1000 penduduk dan di

Amerika Serikat memiliki insiden sebanyak 800.000 per tahun (Stein,

Noordzij, 2015 ; Wood, Athanasiadis, Allen, 2014).

Terapi utama pada laringitis dengan mengistirahatkan suara dan

dengan pemberian terapi yang sesuai dengan penyebabnya dan gejalanya

Hermani, Hutauruk, 2012).

Anda mungkin juga menyukai