Anda di halaman 1dari 22

VISI

Membangun Olahraga Kota Malang menuju prestasi Daerah, Nasional dan Internasional.

MISI
- Mengembangkan organisasi cabang olahraga yang professional;
- Mengintregasi program pembibitan atlet usia dini untuk kesinambungan prestasi
olahraga di Kota Malang;
- Mendukung atlet potensi dan berbakat (talenta) dalam peningkatan prestasi yang lebih
optimal;
- Memberikan dukungan kepada pelaku olahraga untuk lebih meningkatkan seluruh
potensi yang ada dalam mencapai prestasi olahraga di tingkat Daerah, Nasional dan
Internasional.

MASKOT SI MAVE (Malang Nominor Sursum Moveor)


Maskot diberi nama “Si Mave“ diambil dari simbol Malang pada masa kolonial tahun
1920-an yaitu Malang Nominor Sursum Moveor yang berarti Malang Namaku Maju
Tujuanku, yang digambarkan dengan singa.
Maskot “Si MAVE” memegang erat obor melambangkan kekohohannya budaya
olahraga yang berkembang dinamis di Jawa Timur. Api warna merah membara,
melambangkan semangat keberanian dan sportifitas kompetisi. Lingkaran diatas,
menggambarkan keterikatan persaudaraan dalam lingkup olahraga yang berprinsip
berbangsa, berbahasa dan bertanah air satu, INDONESIA.
Arti warna dalam maskot:
Merah : Sikap yang berani menghadapi tantangan seberat apapun.
Biru : Semangat optimis yang berkobar-kobar menyongsong masa depan.
Hijau : Sehat, segar menumbuhkan energy yang dahsyat.
Putih : Jiwa dan semangat sportifitas, jujur dan menghargai sesama.

Tugas KONI
Dengan Kota Malang sebagai kota terbesar no 2 di provinsi JATIM, KONI Kota
Malang mengemban tugas untuk menjaga prestasi dan prestige Kota Malang dalam bidang
keolaahragaan.
KONI memiliki tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pembinaan dan peningkatan prestasi Atlet, kinerja Wasit, Pelatih dan Manajer, guna
1
mewujudkan prestasi daerah menuju nasional dan internasional, serta turut memperkokoh
persatuan dan kesatuan dan ketahanan nasional dalam rangka mengangkat harkat dan
martabat Indonesia.

Fungsi KONI
Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka KONI memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam rangka memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga secara nasional.
2. Memasyarakatkan Olahraga yang dibina oleh anggota KONI guna mencapai prestasi
Optimal.
3. Membangun dan membina persahabatan antara bangsa melalui kerjasama dan hubungan
keolahragaan, baik pada lingkup bilateral maupun multilateral dalam konteks
keanggotaan organisasi olahraga internasional.

Metode pengambilan data


1. Bertanya langsung tentang data cabor pada perangkat Koni Kota Malang,
2. Meminta data dan menulis kembali data yang diperoleh dari Koni Kota Malang,
3. Bertanya pada pelatih dan pengurus sekretariat cabor yang bersangkutan,

2
3
Daftar Induk Organisasi Cabang Olahraga Anggota KONI Kota Malang

1. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia / PBSI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Heri Mursyid Broosejati, ST
Sekretaris : Sigit Permadi
Bendahara : Zaenal Mustofik, SE

2. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia / PSSI Kota Malang


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Haris Tofly
Sekretaris : Syamsul Mahfud, SE
Bendahara : Zamroni

3. Ikatan Sport Sepeda Indonesia / ISSI


Masa Bakti : 2017-2021
Ketua Umum : Ir. Sumardi Mulyono, MSi 7059449,
Sekretariat : Velodrom Pintu Timur Jl. Danau Jonge 1
Suwono : 7675166,
Bendahara : Deshy Shintaningrum

4. Persatuan Catur Seluruh Indonesia / PERCASI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Drs. Tatit Budisucahyo, MN
Sekretaris : Syaiful Hikmah, WNM
Bendahara : Moch Sodiq

5. Persatuan Tenis Lapangan Indonesia / PELTI


Masa Bakti : 2013-2018
Ketua Umum : Drs. H. Husni Ali.
Sekretaris : Sapto P. Santoso
Bendahara : Mirza Ronald

4
6. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia / PTMSI
Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : H. Soetikno Jl. Indragiri Kav 1 Tlp. 495474
Sekretaris : Rusdianto

7. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia / PBVSI


Masa Bakti : 2016-2020
Ketua Umum : Edy Wahyono
Jl. Sulfat Indah I/37
Sekretaris : Ir. Bambang Sumarto
Bendahara : DR Ir SRDm Rita Hanafie

8. Ikatan Pencak Silat Indonesia / IPSI


Masa Bakti :
Ketua Umum : Ir. Nono Suhertono
Jl. D. Tambingan G6E/18
Sekretaris :
Bendahara :

9. Gabungan Bridge Malang / GABSI


Masa Bakti : 2015-2019
Ketua Umum : Soewandi Djarot
Sekretaris : Ismail Sudarsono
Bendahara : Z. F Johny Hehakaya

10. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia / PASI


Masa Bakti : 2016-2020
Ketua Umum : Drs. Parmin M. Si ,
Sekretaris : Edi Trisno W ,
Bendahara : Benyamin/

11. Federasi Olahraga Karate Indonesia / FORKI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Drs. Ec.R.B. Priyatmoko Uetomo, MM. MAP
5
Jl.R.Panjisuroso 7
Sekretaris : Udjang Suryana
Bendahara : Subianto

12. Persatuan Menembak Sasaran & Berburu Selurih Indonesia / PERBAKIN


Masa Bakti : 2017-2021
Ketua Umum : Yulia Sudarman
Jl. Dr. Soetomo 29 Lawang
Sekretaris : H Agus Abdullah SH
Bendahara : Ratnawati Murwantini

13. Persatuan Angkat Besi, Bina Raga & Angkat Berat Seluruh Indonesia / PABBSI
Masa Bakti : 2014-2019
Ketua Umum : Drs. Imam Buchori, M. Si
Jl. Bantaran Barat II/20
Sekretaris : Frisnanda
Bendahara : Benyamin

14. Persatuan Base Ball & Softball Seluruh Indonesia / PERBASASI


Masa Bakti : 2013-2017
Ketua Umum : Drs. R.Joedo Asmoro, M.Hum
Jl. Blimbing Indah Megah B6/32
Sekretaris : Hj. Lestari Rahayu Jl. Taman Segawih 9
Bendahara :Ninis Adi P

15. Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia / PERBASI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Bambang Suharijadi
Sekretaris : Ir. Benny Susanto
Bendahara :Hessy Hazniah Tamin,

16. Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia / PORSEROSI


Masa Bakti : 2014-2017
Ketua Umum : Ir. H. Tundung Subali Patma, MT
6
Sekretaris : Drs. Sunarko
Bendahara : Drs. Basuki Rahmad

17. Persatuan Kempo Indonesia / PERKEMI


Masa Bakti : 2013-2017
Ketua Umum : Drs. Bambang Anjar Soepono, SH, Msi
Jl. Dali Selatan 25
Sekretaris : Eko Purnomo, SE
Bendahara : Sukartini,

18. Persatuan Gulat Seluruh Indonesia / PGSI


Masa Bakti : 2014-2019
Ketua Umum : Drs.Wahyudi
Sekretaris : Yudhanto, S,Pd
Bendahara : Drs. Langgeng Supriyanto, M.Pd

19. Tae Kwon Do


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Ir. Bambang Kalijogo
Sekretaris : Thomas Tri Budi Dharma ST.
Bendahara : Aulia

20. Persatuan Renang Seluruh Indonesia / PRSI


Masa Bakti : 2016-2020
Ketua Umum : Budi Santoso
Sekretaris : Yosi Kurnia
Bendahara : Suhartatik

21. Persatuan Judo Seluruh Indonesia / PJSI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Harian : Drs. Heru Widijoto, MS
Sekretaris : Rohmat Hidayat
Bendahara : Siti Khodijah

7
22. Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia / PERTINA
Masa Bakti : 2014-2017
Ketua Umum : Hj. Dewi Farida Suryani
Sekretaris : Kapten Cba Joko Wulyo,
Bendahara : Agus Sulistiana

23. Persatuan Drumb Band Indonesia / PDBI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Wakapolres Malang Kota
Ketua Harian : Budi Santoso,
Bendahara : Faridatun Solikhah

24. Federasi Panjat Tebing / FPTI


Masa Bakti : 2015-2019
Ketua Umum : Widodo Priyo Wasono, SE
Ketua Harian : Firman Yanuar,
Sekretaris : Yanuar Wahyu Saputra, SE

25. Persatuan Senam Seluruh Indonesia / PERSANI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Dra. Sri Rahayu
Ketua Harian : Anna Mairatna, S.Sos
Bendahara : Jeisyen A Christin

26. Wushu / WI
Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Tjandra Gunawan
Sekretaris : Ninik Trisnowatih
Bendahara : Lukman Santoso

27. Federasi Aero Sport Indonesia / FASI


Masa Bakti : 2013-2017
Ketua : Drs. Yudo Nugroho
Sekretaris : Ir. Syamsul Hadi
8
Bendahara : Aviandi Wahyu P

28. Ikatan Olahrga Dansa Indonesia / IODI


Masa Bakti :
Ketua Umum :
Sekretaris :
Bendahara :

29. Persatuan Olahraga Bilyar Seluruh Indonesia / POBSI


Masa Bakti : 2016-2020
Ketua Umum : Herman Winoto
Sekretaris : Gregorius Ashad
Bendahara : Bambang Windhu

30. Persatuan Panah Indonesia / PERPANI


Masa Bakti : 2014-2017
Ketua : Yudhi Purwanto
Sekretaris : Drs. Tamtama
Bendahara : Yunita Sandra Yanti

31. Federasi Arum Jeram Indonesia / FAJI


Masa Bakti : 2015-2020
Ketua Umum : Romy Hari Prasetiyo
Sekretaris : Rizky Ananda Wiantriani
Bendahara : Tri Anggina

32. Persatuan Sepak Takraw Indonesia / PSTI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Letkol Inf Abdul Rahman
Sekretaris : La Ode J
Bendahara : Dr. Usman Pagalay

33. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia / PORDASI


Masa Bakti : 2015-2019
9
Ketua Umum : H Hari Wibowo
Sekretaris : Suwendy Mukti
Bendahara : M Syahroni

34. Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia / POSSI


Masa Bakti : 2016-2020
Ketua Umum : Mas’ud Prawdyandoko
Sekretaris : Nur Cholis

35. Ikatan Anggar Seluruh Indonesia / IKASI


Masa Bakti : 2013-2017
Ketua Umum : Drs. Achmad Aviv Nur, M.M
Ketua Harian : Pieter Esau Pattiradjawane
Sekretaris : Dra Ermaniar
Bendahara : Devi Eka Malinda

36. Persatuan Golf Indonesia / PGI


Masa Bakti : 2013-2017
Ketua Umum : Drs. Soetrisno, Msi
Sekretaris : Bambang Puji Purwiyadi, SE
Bendahara : Totok Sukadariswanto

37. Federasi Hokey Indonesia / FHI


Masa Bakti : 2015-2019
Ketua Umum : Drs Tavip Doyo Sartono
Sekretaris : Rizqi Ariska Rama
Bendahara : Herkusmiati

38. Komite Tarung Drajat / KODRAT


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Drs. H. R. Purwono Tjokro Darsono
Sekretariat : Tonny Soeryono
Bendahara : Siti Ariani W

10
39. Woodball
Masa Bakti : 2015-2020
Ketua Umum : Drs. Prawoto Edi, S.Pd,
Wakil Ketua : G Raymond HM,
Sekretaris : Adek Prayitno

40. Muay Thai


Masa Bakti : 2016-2020
Ketua Umum : Yudha Satria Arnandha
Sekretaris : Setiya Wahyudi
Bendahara : Rendha Fatrisna Kurniawan

11
Daftar Induk Organisasi Cabang Olahraga Fungsional Anggota KONI Kota Malang

1. Persatuan Olahraga Wanita / PERWOSI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Hj. Farida Moch. Anton
Sekretaris : Lely Lia Mayasari, S.S

2. Olahraga Pegawai Negeri / BAPORKORPRI


Masa Bakti : 2013-2017
Ketua Umum : Drs. Subkhan

3. Seksi Wartawan Olahraga (PWI) / SIWO PWI


Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Drs. Suprapto
Sekretaris : Dewi Irawati, SH. MM
Bendahara : Ni’aja

4. Persatuan Atltetik Master Indonesia / PAMI


Masa Bakti : 2014-2017
Koordinator : Agus Yuwono
Sekretaris : Asan Haji
Bendahara : Muhaimin

12
Profil Cabang Olahraga Prestasi Koni Kota Malang

1. PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)


Kantor sekretariat PASI Kota Malang ikut bergabung dengan kantor KONI karena
alasan tertentu. Atlet PASI Kota Malang berlatih di Stadion Gajayana Malang. PASI Kota
Malang telah berdiri sejak tahun 80 an. PASI Kota Malang memiliki sekitar 60 atlet yang
terbagi dalam nomor cabang atletik yaitu lari (100m, 200m, 400m, 800m, 1500m dan
5000m), tolak peluru, lempar lembing, lompat jauh, dan lari gawang.
PASI Kota Malang memiliki 3 orang pelatih dengan latar belakang pelatih ataupun
pendidikan pelatih sebagai berikut:
a. Bapak Adam, seorang pelatih yang memiliki lisensi bertaraf nasional dan merupakan
seorang lulusan Sarjana di Fakultas Ilmu Pendidikan di IKIP Malang,
b. Ibu Onny Chandra Sofie S.E., seorang pelatih yang memiliki lisensi IAAF Level I dan
seorang mantan atlet estafet. Ibu Oni seorang lulusan Sarjana Ekonomi UB, dan
c. Ibu Nur merupakan pelatih dan sebagai guru di SD 8 Malang.
Sarana dan prasarana PASI Kota Malang cukup lengkap, ini terlihat dari dana yang
cukup untuk menunjang kebutuhan atlet dan termasuk kelengkapan alat yang digunakan
untuk berlatih di kesekretariatan PASI, seperti gawang baru, tongkat estafet, start block, alat
lempar, dll. Dan dari setiap kompetisi yang dilakukan oleh setiap atlet, pemerintah turut
membayar untuk biaya pendaftarannya yang diberikan melalui KONI Kota Malang, dan atlet
bahkan mendapat jatah jika mengikuti kejuaaran mewakili Kota Malang.
Pelatih memiliki data tentang peningkatan performa atlet Karena pelatih mengadakan
tes dalam kurun waktu tertentu biasanya 2 minggu sekali. Program latihan yang diberikan
oleh pelatih juga sudah memenuhi prinsip-prinsip pelatihan yang terlihat dari program latihan
yang berbeda intensitas, frekuensi, dan durasi pada masa kompetisi dan pada masa persiapan.
Pendapat pelatih PASI Kota Malang, yaitu Ibu Onny, PASI kota malang mengalami
kemajuan karena semua sarana dan prasarana sudah lengkap dan mendapatkan perhatian dari
KONI Kota Malang sehingga tidak perlu meminjam dari luar, juga terdapat rancangan
anggaran setiap tahunnya. Saya berterimakasih sekali terhadap pihak KONI Kota Malang.

2. Golf (Persatuan Golf Indonesia) PGI


Kantor sekretariat PGI Kota Malang ikut bergabung dengan kantor KONI karena
masih belum memiliki kantor kesekretariatan sendiri. PGI Kota Malang mulai terbentuk
sekitar tahun 2002. PGI kota malang berlatih di lapangan golf Abdulrahman Saleh Singosari
13
Malang, PGI Kota Malang memiliiki sekitar 7 orang atlet junior, 42 orang atlet senior, dan
memiliki 3 orang pelatih. Latar belakang pelatih ataupun pendidikan pelatih PGI Kota
Malang yaitu sebagai berikut:
a. Pak Suprapto, seorang pelatih lulusan SLTA dan merupakan mantan atlet nasional,
b. Pak Sujai, yaitu pelatih lulusan SLTA dan seorang mantan atlet Jatim, dan
c. Bu Rita Efendi, seorang mantan atlet dan lulusan SLTA juga.
Jumlah keseluruhan atlet yang berlatih dianggap stabil (tidak mengalami peningkatan
ataupun pengurangan) karena akan ada anak yang mulai ikut berlatih dan terdapat anak yang
berhenti secara tiba-tiba. PGI tidak memiliki syarat tertentu dalam memilih atlet, namun sang
atlet secara umum harus memiliki dana yang mencukupi karena atlet harus memiliki 14
macam stick golf dan beberapa bola golf pribadi untuk ikut berlatih bersama, juga dana
sendiri karena lapangan yang harus disewa.
Untuk sarana dan prasarana PGI Kota Malang sudah cukup baik, ini terlihat dari
setiap kompetisi yang dilakukan oleh setiap atlet, pemerintah turut membayar untuk biaya
pendaftarannya yang diberikan melalui KONI Kota Malang, karena setiap pertandingan akan
sedikit memberatkan atlet karena biaya kompetisi golf yang termasuk mahal.
Pelatih memiliki data peningkatan performa setiap atlet karena cara berlatih mereka
yang mirip dengan sistem akademi (berapa kali pertemuan dan berapa kali bermain game).
Cara pelatih dalam memberi program latihan secara umum yaitu harus menggunakan ke 14
macam stick dan melakukan 200-300 kali pukulan dengan mengintari lapangan golf yang
memiliki berbagai macam permukaan.

3. PERTINA (Persatuan Tinju Amatir Nasional)


Kantor sekretariat PERTINA berada di MBC (Malang Boxing Camp) di dekat kantor
Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) yang beralamat di Stadion Gajayana, Jl. Tenis,
Kauman, Klojen, Kota Malang. Sebelum menjadi PERTINA, pada awal sekitar tahun 70an
terbentuklah PERTIGU (Pusat Tinju dan Gulat), yang pada masa itu tinju dan gulat masih
dijadikan satu naungan. Badan tinju amatir (PERTINA) Kota Malang terbentuk pada tahun
yang tidak jauh dari terbentuknya PERTINA di Indonesia yaitu sekitar tahun 2004.
PERTINA Kota Malang memiliki 8 sasana untuk tempat berlatih, yaitu Sasana The
Cross Boxing, Arema Singo Edan, Yon Bek Ang, Abdulrahman Saleh, Jaguar, Satria Yudha
(Javanoa), SMK 1 Malang, dan Cakra Buana. Untuk pelatih, PERTINA memiliki 3 orang
pelatih yang bersertifikat Nasional, yaitu:
a. Pak Vektor Mosol, seorang mantan atlet juara WBO Asia Pasifik,
14
b. Pak Sudarno, yang merupakan seorang tentara Indonesia, berpendidikan terakhir SMA,
dan
c. Pak Mendosa, yang seorang atlet petinju amatir.
PERTINA Kota Malang juga memiliki 2 orang wasit tinju, yaitu:
a. Pak Sunarto, seorang wasit Internasional, dan
b. Pak Gayoh, seorang wasit Nasional.
PERTINA memiliki syarat dan kriteria tersendiri dalam menjaring atlet, biasanya
mereka menjaring atlet mulai dari usia dini yaitu SMP-SMA. Dan untuk setiap pertandingan,
atlet diseleksi (disaring) sesuai kelasnya masing-masing (menurut berat badan dan umur)
sehingga dapat dibagi menjadi kelas usia dini Kadet, kelas remaja Youth dan Yunior.
Untuk Sarana dan Prasarana PERTINA Kota Malang sudah cukup baik, ini terlihat
dari setiap sasana dan juga pusat sasana MBC (Malang Boxing Camp) sudah memiliki
peralatan berlatih yang lengkap, misalnya sarung tinju, pelindung kepala, pelindung badan,
ring bertanding, sandsack, pelindung gigi, dll. Untuk pertandingan biaya operasional juga
sudah dibantu oleh KONI Kota Malang, juga tidak jarang mereka mendapat bantuan dana
dari sponsor ataupun donator.
Untuk program latihan, PERTINA telah memiliki program latihan yang terstruktur
termasuk pada masa persiapan dan masa kompetisi. Program latihan ini juga sudah terjadwal
dengan baik dan didalamnya sudah termasuk jadwal untuk try in dan try outnya. Program
latihan yang dilakukan PERTINA juga sudah diserahkan ke KONI dalam bentuk data.

4. PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia)


Kantor sekretariat PERPANI yang terdaftar berada di Rampal Celaket, Namun
sekarang kantor tersebut sudah tidak beroperasi dan kesekretariatan PERPANI pindah ke
rumah pengurus yaitu Pak Yudhi Purwanto selaku Ketua PERPANI Kota Malang yang
beralamat di Jl. Jagung Suprapto. PERPANI sudah ada di Malang sejak tahun 2004 namun
surat keputusan baru keluar tahun 2006. Atlet PERPANI Kota Malang latihan pada hari
senin-sabtu di lapangan Jl. Dirgantara Sawojajar dan khusus untuk hari minggu PERPANI
Kota Malang latihan di Lapangan Kendal Sari Jl. Cengger Ayam disebelah SMA 7 Malang.
Untuk pelatih, PERPANI Kota Malang memiliki 5 orang pelatih, yaitu:
a. Pak Yudhi Purwanto, seorang pelatih bersertifikat tingkat provinsi,
b. Pak Jumadi, seorang pelatih yang juga bersertifikat tingkat provinsi,
c. Pak Heri, seorang mantan atlet dan sekarang sedang bekerja di RSU Saiful Anwar,
d. Dwifa, seorang mahasiswa UM, dan masih menjadi atlet, dan
15
e. Putri, seorang lulusan Um, dan masih menjadi atlet.
PERPANI memiliki sekitar 74 atlet pada awal tahun 2017. PERPANI juga memiliki
syarat dan kriteria tersendiri dalam menjaring atlet, biasanya menjaring atlet mulai dari usia
dini yaitu pemula mulai dari kelas 3 SD dan diharapkan memiliki busur dan panah sendiri.
Biasanya atlet juga dibagi sesuai kelasnya masing-masing yaitu menurut alat yang dipakai
dan menurut jarak sasaran, yaitu dibagi sebagai berikut:
- Nasional/ Standart WOW jarak sasaran 30, 40, 50 meter,
- RICURFE jarak sasaran 50-70 meter, dan
- COMPOUND jarak sasaran 40-50 meter.
Untuk Sarana dan Prasarana PERPANI Kota Malang belum cukup lengkap, ini
dikarenakan peralatan yang cukup mahal dan sulit untuk mencari alat di Indonesia, alat harus
di impor dari luar negeri. PERPANI juga belum memiliki lapangan latihan sendiri sehingga
harus latihan bergantian dengan cabor yang lain, ini juga mengakibatkan alat (target) harus
dibongkar pasang sehingga meningkatkan peluang kerusakan alat. PERPANI tidak dapat
menyediakan alat untuk semua atllet, namun alat milik inventaris PERPANI untuk dipakai
latihan bersama seperti target sudah ada.
Dalam pertandingan resmi dari pemerintah biaya operasional dibantu oleh pemerintah
melalui KONI Kota Malang, namun untuk Open pertandingan biaya operasional ditanggung
oleh PERPANI dan dibiayai oleh masing-masing atlet. Pendapat pengurus tentang PERPANI
yaitu perlu diberi perhatian lebih karena alat yang mahal dan belum lengkap, dan karena
belum memiliki lapangan sendiri.
Untuk program latihan yang dilakukan oleh PERPANI biasanya dilakukan dengan
belajar teknik dasar, dan belajar focus. Untuk mengurangi dan mengantisipasi kejemuhan
atlet diberikan training camp, try in, try out, dan rekreasi.

5. PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Bina Raga & Angkat Berat Seluruh Indonesia)
Kantor sekretariat PABBSI beralamat di Jl. Teluk Cendrawasih Gg XIV No. 15
Malang. Angkat Berat dan Angkat Besi berlatih di tempat yang sama degan kantor sekretariat
mereka, dan berlatih pada hari senin-rabu, dan jumat-sabtu, namun untuk Binaraga berlatih di
samping kantor KONI. PABBSI Kota Malang sudah mulai berdiri sejak tahun 1940-an yang
berdirinya hampir sama dengan terbentuknya PABBSI Indonesia. Untuk pelatih, PABBSI
Kota Malang memiliki 2 orang pelatih, yaitu:
a. Pak Muslimin, seorang mantan atlet, dan pelatih bersertifikat tingkat provinsi Jawa
Timur, dan
16
b. Pak Taufik, seorang pelatih yang juga bersertifikat tingkat provinsi.
PABBSI tidak memiliki syarat tertentu dalam memilih atlet, namun baiknya atlet
tersebut harus memiliki kemauan yang tinggi dan fisik yang sesuai untuk olahraga angkat
berat maupun besi. Karena tidak begitu banyak atlet yang mengikuti olahraga Angkat Besi
dan Angkat Berat baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional, maka peluang untuk
menjadi pemenang cukup besar. Atlet Angkat Besi PABBSI Kota Malang terdapat 8 atlet,
untuk Angkat Berat terdapat 5 atlet, dan untuk Binaraga jumlah anggota tidak terhingga.
Untuk atlet PABBSI terdiri dari anak SD hingga SMA. Atlet PABBSI Kota Malang untuk
angkat berat ikut bertanding dalam pertandingan jenis dead leaf, back squat, banch press, dan
untuk atlet PABBSI Kota Malang untuk angkat besi ikut bertanding dalam pertandingan jenis
sncth, dan clean and jark. Atlet PABBSI Kota Malang untuk angkat berat dibagi menjadi 3
macam kelas (menurut pertandingan terakhir yang dilakukan atlet), yaitu:
- 1 putri kelas 85+ kg,
- 2 putra kelas 68 kg, dan
- 2 putra kelas 72 kg.
Atlet PABBSI Kota Malang untuk angkat besi dibagi menjadi 3 macam kelas (menurut
pertandingan terakhir yang dilakukan atlet), yaitu:
- 5 putra kelas 56 kg,
- 2 putra kelas 62 kg, dan
- 1 putra kelas 85 kg.
Untuk peningkatan performa atlet dilakukan pengambilan data dan evaluasi latihan
setiap 9 minggu sekali. Program latihan yang diberikan untuk angkat besi dan angkat berat
yaitu dibagi dalam 9 minggu rekor latihan, dan 9 minggu rekor latihan ini dibagi menjadi
minggu ringan (berurut turun dari 90%, 80%, - 50% dari target rekor angkatan anak), minggu
berat 1 (80-95% dari target rekor angkatan anak), dan minggu berat 2 (75-85% dari target
rekor angkatan anak).
Untuk Sarana dan Prasarana PABBSI Kota Malang sudah cukup baik, ini terlihat dari
tempat latihan mereka yang sudah memiliki peralatan berlatih yang lengkap, dan untuk
pertandingan biaya operasional juga sudah dibantu oleh KONI Kota Malang.

6. FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia)


FORKI memiliki 2 kantor sekretariat, yang pertama berada di dekat kantor KONI
yang beralamat di Stadion Gajayana pintu timur, Jl. Tangkuban Perahu No. 2 Kota Malang,

17
dan yang kedua berada di Sulfatnam. FORKI Kota Malang telah terbentuk sejak tahun
1971an dan sejak itu kepegurusan sudah diturunkan dari satu ke pengurus ke pengurus yang
selanjutnya.
FORKI Kota Malang memiliki 8 perguruan untuk tempat berlatih, yaitu perguruan
KKI (Kushin Ryu M Karatedo Indonesia), BKC (Bandung Karate Club), INKAI (Institut
Karate-Do Indonesia), INKANAS (Institut Karate-Do Nasional), INKADO (Indonesia
Karate-Do), PORBIKAWA (Persatuan Olahraga Beladiri aliran Ishikawa atau sering juga
disebut PORBIKAWA Karate-Do Indonesia), FUNAKOSHI, LEMKARI (Lembaga Karate-
Do Indonesia). Dari 8 perguruan Karate Kota Malang, pada awal tahun 2017 perkiraan
jumlah anggota sekitar 10.000 anak, yang jumlah ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Jumlah anggota yang menurun ini tidak mempengaruhi jumlah prestasi yang mereka raih,
ataupun prestasi mereka tetap stabil.
Untuk pelatih, FORKI memiliki pelatih disetiap perguruan, namun untuk pelatih yang
tetap aktif dan yang bersertifikat tingkat provinsi terdapat 3 pelatih , yaitu:
a. Ir. Hjaju Nuddin, bekerja sebagai Kabid Pertanian Malang,
b. Novantri Ambodo, seorang mantan atlet, berpendidikan S.Pd. Jurusan Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan, pelatih ini juga merangkap sebagai wasit, dan
c. Yayu Mardianti, seorang sarjana pendidikan olahraga.
Dalam memilih atlet FORKI memiliki syarat dan ketentuan tertentu, yang pertama
diharapkan atlet memiliki sarana-prasarana untuk ikut berlatih, seperti pelindung tubuh, yang
terdapat 7 macam pelindung. Untuk hal yang lainnya menyesuaikan dengan ketentuan induk
cabor.
Untuk sarana dan prasarana FORKI sudah cukup lengkap, kelengkapan ini juga sudah
termasuk sarana dalam bertanding, untuk bertanding atlet memakai peralatan dari FORKI.
Untuk hal-hal yang dibutuhkan dan dana sudah mereka dapatkan dari pemerintah melalui
KONI Kota Malang.
Program latihan yang diberikan berbeda untuk setiap tingkatan, umur dan kebutuhan
perguruan. Namun untuk kegiatan yang diikuti setiap perguruan untuk meningkatkan prestasi
sama yaitu mengikuti Puslatcab, Try Out, Try In, Kegiatan Open Tournament, Kejuaraan
resmi seperti POPDA, O2SN, Piala Mendagri dan lain sebagainya.

7. PERBASASI (Persatuan Base Ball & Softball Seluruh Indonesia)


Kantor sekretariat PERBASASI berada di dekat Taman Segawe No.9. PERBASASI
Kota Malang sudah berdiri sejak tahun 1999, yang didirikan oleh Bapak Drs. KRT. Joedo
18
Asmoro M. Hum. PERBASASI Kota Malang memiliki 4 club yaitu yang pertama berlatih di
lapangan Taman Gayam, yang kedua berlatih di lapangan rampal, yang ketiga berlatih di
SMK 1 Janti dan yang terakhir berlatih di SMP 1 Malang (Jl. Lawu). Untuk pelatih,
PERBASASI Kota Malang memiliki 4 pelatih dan ada asisten pelatih, setiap klub memiliki
pelatih sendiri. Latar belakang pendidikan pelatih dan asisten pelatih PERBASASI Kota
Malang, seperti berikut:
a. Ibu Agustin, seorang pelatih lulusan Universitas Negeri Malang (UM) dan mantan atlet,
b. Ibu Lestari Rahayu, seorang pelatih lulusan Sekolah Tinggi Olahraga STO dan mantan
atlet,
c. Ibu Rini, Dosen Universitas Negeri Malang (UM),
d. Bapak Deni Satriya, seorang pelatih yang merupakan lulusan sarjana ekonomi,
e. Angga Kristian (asisten pelatih),
f. Mukbir (asisten pelatih).
Atlet PERBASASI Kota Malang secara umum rata-rata berusia 15-18 tahun putra dan
putri. Setiap pelatih memiliki data peningkatan maupun penurunan performa atlet. Sarana dan
prasarana PERBASASI Kota Malang masih belum lengkap, hal tersebut ditandai dengan
belum memiliki lapangan sendiri untuk berlatih dan masih menyewa, namun kelengkapan
alat berlatih terasuk lengkap yang terdiri dari 55 glaf, 20 bola karet softball dan base ball, 5
bola softball dari karet untuk pertandingan dan 2 ketcher set. Anggaran dana untuk keperluan
cabor dari pemerintah sudah diterima melalui KONI Kota Malang.

8. ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia)


Kantor sekretariat ISSI Kota Malang berada di Velodrom ABD Saleh Jl. Danau Jonge
no.1 Sawojajar. ISSI di Kota Malang sudah berdiri sejak tahun 1980. ISSI Kota Malang
memiliki atlet Puslatcab sebanyak 20 orang terdiri dari putra dan putri yang berusia 16 tahun
ke bawah. Selain itu ISSI Kota Malang memiliki beberapa Club besar yaitu United Bike,
BMM, MB Racing, Elclouth, SGBT, Akademi United, dan Club kecil kelas SD. Untuk lokasi
latihan ISSI Kota Malang bertempat di Velodrom ABD Saleh Jl. Danau Jonge no.1
Sawojajar. ISSI memiliki 3 orang pelatih, yaitu:
a. Muhammad Ilham Pratama, masih menjadi atlet dan memiliki lisensi UCI–ICF (Union
Cycliste Internationale – Indonesian Cycling Federation),
b. Chasanudin (masih kuliah), seorang mantan atlet dan memiliki lisensi UCI–ICF (Union
Cycliste Internationale – Indonesian Cycling Federation),
c. Arik Cristanto (lulus kuliah) dan seorang mantan atlet.
19
ISSI Kota Malang mengikuti nomor-nomor kejuaraan sepeda seperti BMX, ROTRES,
Track, dan MTB (mountain) yang dibagi menjadi dua yaitu MTB downhill dan MTB cross
country. Dalam memilih atlet ISSI Kota Malang tidak mempunyai kriteria tertentu, namun
jika ingin ikut berlatih, mereka harus memiliki sepeda sendiri untuk berlatih.
Pelatih memiliki data peningkatan performa atlet dengan dilakukannya tes dalam
sebulan sekali. Jadwal latihan ISSI Kota Malang yaitu pada hari selasa sampai minggu dan
hari senin yang dipergunakan untuk istirahat. Sarana dan prasarana ISSI Kota Malang
terbilang lengkap, begitu juga dengan dana operasional mereka yang cukup dari pemerintah
melalui KONI Kota Malang.

9. PELTI (PERSATUAN TENIS SELURUH INDONESIA)


Kantor sekretariat PELTI beralamat di Jl. Surabaya No. 3A, Gading Kasri, Klojen,
Kota Malang, Jawa Timur. Atlet PELTI berlatih di Lapangan Tenis Stadion Gajayana Jl.
Tenes No. 30, Kauman, Klojen, Kota Malang. Untuk jadwal latihan dilakukan pada hari
selasa, sabtu, dan minggu pada sore hari pukul: 15.00-17.00. PELTI Kota Malang sudah
mulai berdiri sejak tahun. Untuk pelatih, PELTI Kota Malang membagi tugas kepelatihan
menjadi 2 bagian yaitu, yang pertama, 4 orang pelatih PELTI Kota Malang bertugas dalam
membina atlet-atlet yang diproyeksikan untuk menjadi juara pada tournamen-tournament, dan
yang kedua, 3 orang pelatih PELTI Kota Malang bertugas dalam membina atlet-atlet pemula
ataupun yang baru bergabung dengan PELTI Kota Malang. Berikut merupakan nama dan
latar belakang pendidikan dari pelatih PELTI Kota Malang.
c. Mey Odito, pelatih dengan sertifikat level one (A),
d. Boge Muhaimin, pelatih dengan latar belakang pendidikan sarjana,
e. Nurika, merupakan pelatih dengan latar belakang pendidikan sarjana,
f. Via, seorang pelatih yang masih berstatus mahasiswa di salah satu Universitas di
Malang.
g. Hartono,
h. Agus Prayitno, dan
i. Suep.
Sarana dan prasarana PELTI Kota Malang cukup lengkap, hal itu terlihat dari dana
yang cukup untuk menunjang kebutuhan atlet dan termasuk kelengkapan alat yang digunakan
untuk berlatih. PELTI Kota Malang juga sudah memiliki lapangan sendiri untuk berlatih
sehingga memudahkan atlet dalam berlatih yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan
prestasi atlet. PELTI Kota Malang ikut berpartisipasi dalam tournament-tournament seperti
20
kejurda, kejurprov, kejurnas, popda, porprov, rebut piala Wali Kota Malang, dan lain-lain.
Dan dari setiap kompetisi yang diikuti oleh setiap atlet, pemerintah turut membayar untuk
biaya pendaftarannya yang diberikan melalui KONI Kota Malang, dan atlet bahkan mendapat
jatah jika mengikuti kejuaaran mewakili Kota Malang.
Jumlah atlet PELTI Kota Malang berkembang tiap tahunnya. Cara memilih atlet
Pelatih memiliki data tentang peningkatan performa atlet
Program latihan yang diberikan oleh pelatih

10. PERSEROSI (Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia)


Kantor sekretariat PERSEROSI berada di Jl. Soekarno Hatta Politeknik Negeri
Malang ataupun di rumah ketua Perserosi Kota Malang. PERSEROSI Kota Malang
terbentuk pada tahun 1998 yang pada saat itu masih memiliki beberapa atlet. Namun pada
tahun 2004 PERSEROSI Kota Malang sempat vakum yang diakibatkan karena tidak adanya
pembinaan, tidak memiliki atlet dan mengalami masalah kepengurusan. Di tahun 2009
PERSEROSI Kota Malang mulai bangkit dengan membina atlet-atlet usia dini dan mulai
mengikuti perlombaan kejuaraan daerah, yang akhirnya membuat PERSEROSI Kota Malang
memulai kembali kepengurusan mereka.
Terdapat lima klub inti dibawah naungan PERSEROSI Kota Malang yaitu, Mils
Malang, Kagana Malang, Lion Speeds, Grafika Inland Speed, dan Fourwheel. Setiap klub
memiliki 25 orang atlet dengan 2 orang pelatih dan didampingi 2 orang asisten dengan syarat
sudah pernah mengikuti pelatihan pelatih. Berikut merupakan pelatih yang sudah
memberikan data diri untuk keperluan monev pada KONI Kota Malang.
1. Pak
2. Pak
PERSEROSI Kota Malang tidak memiliki syarat khusus dalam memilih atlet, namun
diharapkan atlet yang ikut berlatih dapat tekun dalam berlatih karena menjadi atlet
PERSEROSI sendiri merupakan cerminan dari diri atlet sendiri..
Atlet PERSEROSI Kota Malang berlatih di Rampal, Velodorm, dan ABD Shaleh
dengan seminggu 3 kali pertemuan. Latihan dilakukan di 3 tempat berbeda karena
PORSEROSI Kota Malang masih belum memiliki lapangan sendiri untuk berlatih. Program
latihan dilakukan dengan beberapa Teknik, speed, latihan fisik dan injurent. Pelatih dalam
setiap klub memiliki catatan tersendiri tentang atlet dalam mengukur peningkatan ataupun
penurunan performa atlet, yang dilakukan dengan diadakannya tes pengambilan data sebagai
tolak ukur tercapainya target atau belum setiap sebulan sekali.
21
Kejuaraan yang diikuti seperti

11. PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)


Kantor sekretarist PERBASI ikut bergabung dengan kantor KONI karena kantor
sekretariat yang lama sudah menjadi rumah makan. PERBASI Kota Malang terbentuk sekitar
tahun . PERBASI Kota Malang menaungi 14 klub bola basket untuk tempat berlatih, yaitu
klub BIMA SAKTI, klub GBBA (Gema Bola Basket Argoulas), klub H7, klub HUMAN,
klub DINAMIKA, klub IM (Indonesia Muda), klub ASABA, klub AKASABRATA, klub
SPIRIT, klub VIGHTER, klub KALBAR FLAME, klub CHARIS AKADEMI, klub BEAST,
dan klub BLACK SOPRANOS. Dari 14 klub bola basket Kota Malang, perkiraan jumlah
anggota setiap klub sekitar 50-70 atlet, khusus untuk klub BIMA SAKTI jumlah anggota
sekitar 90 atlet. Untuk jadwal dan tempat latihan PERBASI yaitu setiap klub memiliki
ketentuan jadwal dan tempat latihan masing-masing.
Untuk pelatih, PERBASI memiliki pelatih disetiap perguruan, jumlah keseluruhan
pelatih PERBASI sekitar 30-40 pelatih aktif dan berlisensi. Berikut merupakan 2 pelatih yang
sudah memberikan data diri untuk keperluan monev pada KONI Kota Malang.
1. Pak
2. Pak
Dalam memilih atlet PERBASI memiliki syarat dan ketentuan tertentu. Karena
berbentuk klub dan berkelompok, PERBASI memilih atlet sebelum mengikuti sebuah
kompetisi. Pemilihan atlet dilakukan dengan mengadakan tes yang diseleksi langsung oleh
sekitar 9 pelatih.
Sarana dan prasarana PERBASI, setiap klub PERBASI harus menyewa lapangan
untuk berlatih, kecuali klub BIMA SAKTI, HUMAN, dan GBBA. Setiap klub
mengumpulkan iuran sebesar Rp. 500.000,-/bulan untuk biaya bayar pelatih, biaya
tournament (pendaftaran, transportasi, makan, dll), beli bola, beli baju jersey, dan lain
sebagainya. sudah cukup lengkap, kelengkapan ini juga sudah termasuk sarana dalam
bertanding, untuk bertanding atlet memakai peralatan dari FORKI. Untuk hal-hal yang
dibutuhkan dan dana sudah mereka dapatkan dari pemerintah melalui KONI Kota Malang.
Program latihan yang diberikan berbeda untuk setiap tingkatan, umur dan kebutuhan
perguruan. Namun untuk kegiatan yang diikuti setiap perguruan untuk meningkatkan prestasi
sama yaitu mengikuti Puslatcab, Try Out, Try In, Kegiatan Open Tournament, Kejuaraan
resmi seperti POPDA, O2SN, Piala Mendagri dan lain sebagainya.

22

Anda mungkin juga menyukai