Membangun Olahraga Kota Malang menuju prestasi Daerah, Nasional dan Internasional.
MISI
- Mengembangkan organisasi cabang olahraga yang professional;
- Mengintregasi program pembibitan atlet usia dini untuk kesinambungan prestasi
olahraga di Kota Malang;
- Mendukung atlet potensi dan berbakat (talenta) dalam peningkatan prestasi yang lebih
optimal;
- Memberikan dukungan kepada pelaku olahraga untuk lebih meningkatkan seluruh
potensi yang ada dalam mencapai prestasi olahraga di tingkat Daerah, Nasional dan
Internasional.
Tugas KONI
Dengan Kota Malang sebagai kota terbesar no 2 di provinsi JATIM, KONI Kota
Malang mengemban tugas untuk menjaga prestasi dan prestige Kota Malang dalam bidang
keolaahragaan.
KONI memiliki tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pembinaan dan peningkatan prestasi Atlet, kinerja Wasit, Pelatih dan Manajer, guna
1
mewujudkan prestasi daerah menuju nasional dan internasional, serta turut memperkokoh
persatuan dan kesatuan dan ketahanan nasional dalam rangka mengangkat harkat dan
martabat Indonesia.
Fungsi KONI
Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka KONI memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam rangka memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga secara nasional.
2. Memasyarakatkan Olahraga yang dibina oleh anggota KONI guna mencapai prestasi
Optimal.
3. Membangun dan membina persahabatan antara bangsa melalui kerjasama dan hubungan
keolahragaan, baik pada lingkup bilateral maupun multilateral dalam konteks
keanggotaan organisasi olahraga internasional.
2
3
Daftar Induk Organisasi Cabang Olahraga Anggota KONI Kota Malang
4
6. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia / PTMSI
Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : H. Soetikno Jl. Indragiri Kav 1 Tlp. 495474
Sekretaris : Rusdianto
13. Persatuan Angkat Besi, Bina Raga & Angkat Berat Seluruh Indonesia / PABBSI
Masa Bakti : 2014-2019
Ketua Umum : Drs. Imam Buchori, M. Si
Jl. Bantaran Barat II/20
Sekretaris : Frisnanda
Bendahara : Benyamin
7
22. Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia / PERTINA
Masa Bakti : 2014-2017
Ketua Umum : Hj. Dewi Farida Suryani
Sekretaris : Kapten Cba Joko Wulyo,
Bendahara : Agus Sulistiana
26. Wushu / WI
Masa Bakti : 2014-2018
Ketua Umum : Tjandra Gunawan
Sekretaris : Ninik Trisnowatih
Bendahara : Lukman Santoso
10
39. Woodball
Masa Bakti : 2015-2020
Ketua Umum : Drs. Prawoto Edi, S.Pd,
Wakil Ketua : G Raymond HM,
Sekretaris : Adek Prayitno
11
Daftar Induk Organisasi Cabang Olahraga Fungsional Anggota KONI Kota Malang
12
Profil Cabang Olahraga Prestasi Koni Kota Malang
5. PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Bina Raga & Angkat Berat Seluruh Indonesia)
Kantor sekretariat PABBSI beralamat di Jl. Teluk Cendrawasih Gg XIV No. 15
Malang. Angkat Berat dan Angkat Besi berlatih di tempat yang sama degan kantor sekretariat
mereka, dan berlatih pada hari senin-rabu, dan jumat-sabtu, namun untuk Binaraga berlatih di
samping kantor KONI. PABBSI Kota Malang sudah mulai berdiri sejak tahun 1940-an yang
berdirinya hampir sama dengan terbentuknya PABBSI Indonesia. Untuk pelatih, PABBSI
Kota Malang memiliki 2 orang pelatih, yaitu:
a. Pak Muslimin, seorang mantan atlet, dan pelatih bersertifikat tingkat provinsi Jawa
Timur, dan
16
b. Pak Taufik, seorang pelatih yang juga bersertifikat tingkat provinsi.
PABBSI tidak memiliki syarat tertentu dalam memilih atlet, namun baiknya atlet
tersebut harus memiliki kemauan yang tinggi dan fisik yang sesuai untuk olahraga angkat
berat maupun besi. Karena tidak begitu banyak atlet yang mengikuti olahraga Angkat Besi
dan Angkat Berat baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional, maka peluang untuk
menjadi pemenang cukup besar. Atlet Angkat Besi PABBSI Kota Malang terdapat 8 atlet,
untuk Angkat Berat terdapat 5 atlet, dan untuk Binaraga jumlah anggota tidak terhingga.
Untuk atlet PABBSI terdiri dari anak SD hingga SMA. Atlet PABBSI Kota Malang untuk
angkat berat ikut bertanding dalam pertandingan jenis dead leaf, back squat, banch press, dan
untuk atlet PABBSI Kota Malang untuk angkat besi ikut bertanding dalam pertandingan jenis
sncth, dan clean and jark. Atlet PABBSI Kota Malang untuk angkat berat dibagi menjadi 3
macam kelas (menurut pertandingan terakhir yang dilakukan atlet), yaitu:
- 1 putri kelas 85+ kg,
- 2 putra kelas 68 kg, dan
- 2 putra kelas 72 kg.
Atlet PABBSI Kota Malang untuk angkat besi dibagi menjadi 3 macam kelas (menurut
pertandingan terakhir yang dilakukan atlet), yaitu:
- 5 putra kelas 56 kg,
- 2 putra kelas 62 kg, dan
- 1 putra kelas 85 kg.
Untuk peningkatan performa atlet dilakukan pengambilan data dan evaluasi latihan
setiap 9 minggu sekali. Program latihan yang diberikan untuk angkat besi dan angkat berat
yaitu dibagi dalam 9 minggu rekor latihan, dan 9 minggu rekor latihan ini dibagi menjadi
minggu ringan (berurut turun dari 90%, 80%, - 50% dari target rekor angkatan anak), minggu
berat 1 (80-95% dari target rekor angkatan anak), dan minggu berat 2 (75-85% dari target
rekor angkatan anak).
Untuk Sarana dan Prasarana PABBSI Kota Malang sudah cukup baik, ini terlihat dari
tempat latihan mereka yang sudah memiliki peralatan berlatih yang lengkap, dan untuk
pertandingan biaya operasional juga sudah dibantu oleh KONI Kota Malang.
17
dan yang kedua berada di Sulfatnam. FORKI Kota Malang telah terbentuk sejak tahun
1971an dan sejak itu kepegurusan sudah diturunkan dari satu ke pengurus ke pengurus yang
selanjutnya.
FORKI Kota Malang memiliki 8 perguruan untuk tempat berlatih, yaitu perguruan
KKI (Kushin Ryu M Karatedo Indonesia), BKC (Bandung Karate Club), INKAI (Institut
Karate-Do Indonesia), INKANAS (Institut Karate-Do Nasional), INKADO (Indonesia
Karate-Do), PORBIKAWA (Persatuan Olahraga Beladiri aliran Ishikawa atau sering juga
disebut PORBIKAWA Karate-Do Indonesia), FUNAKOSHI, LEMKARI (Lembaga Karate-
Do Indonesia). Dari 8 perguruan Karate Kota Malang, pada awal tahun 2017 perkiraan
jumlah anggota sekitar 10.000 anak, yang jumlah ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Jumlah anggota yang menurun ini tidak mempengaruhi jumlah prestasi yang mereka raih,
ataupun prestasi mereka tetap stabil.
Untuk pelatih, FORKI memiliki pelatih disetiap perguruan, namun untuk pelatih yang
tetap aktif dan yang bersertifikat tingkat provinsi terdapat 3 pelatih , yaitu:
a. Ir. Hjaju Nuddin, bekerja sebagai Kabid Pertanian Malang,
b. Novantri Ambodo, seorang mantan atlet, berpendidikan S.Pd. Jurusan Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan, pelatih ini juga merangkap sebagai wasit, dan
c. Yayu Mardianti, seorang sarjana pendidikan olahraga.
Dalam memilih atlet FORKI memiliki syarat dan ketentuan tertentu, yang pertama
diharapkan atlet memiliki sarana-prasarana untuk ikut berlatih, seperti pelindung tubuh, yang
terdapat 7 macam pelindung. Untuk hal yang lainnya menyesuaikan dengan ketentuan induk
cabor.
Untuk sarana dan prasarana FORKI sudah cukup lengkap, kelengkapan ini juga sudah
termasuk sarana dalam bertanding, untuk bertanding atlet memakai peralatan dari FORKI.
Untuk hal-hal yang dibutuhkan dan dana sudah mereka dapatkan dari pemerintah melalui
KONI Kota Malang.
Program latihan yang diberikan berbeda untuk setiap tingkatan, umur dan kebutuhan
perguruan. Namun untuk kegiatan yang diikuti setiap perguruan untuk meningkatkan prestasi
sama yaitu mengikuti Puslatcab, Try Out, Try In, Kegiatan Open Tournament, Kejuaraan
resmi seperti POPDA, O2SN, Piala Mendagri dan lain sebagainya.
22