Anda di halaman 1dari 2

SELF-ESTEEM

A. Self-esteem
1. Pengertian :
Evaluasi seseorang terhadap keberhargaan dirinya sendiri yaitu sejauh mana mereka
melihat diri mereka sebagai yang baik , kompeten dan layak.
2. Contoh dari buku :
Seorang tokoh fiksi bernama stuart smalley ingin membuat dirinya merasa baik, sehingga
dia melihat dirinya di depan cermin dan dengan bangga menyatakan dirinya baik dan
terlihat sangat jelas, dia melakukan ini karena ingin menutupi hal sebenarnya tentang
dirinya bahwa dia adalah seorang yang canggung,selalu merasa tidak aman karena tidak
memiliki petunjuk tentang apa yang terjadi di sekelilingnya.
3. Contoh dari luar :

Seorang wanita muda bekerja di sebuah club malam sebagai waiters, ia bekerja karena
alasan untuk mencari biaya tambahan kuliah.Namun karena ia berada di lingkungan yang
negatif sehingga menyebabkan ia menjadi seorang pecandu minuman alkohol. Tetapi
karena ia memiliki self-esteem yang tinggi karena ia tidak pernah peduli dengan apa yang
orang lain katakana tentang dirinya dan pekerjaannya. Karena menurutnya, dia hanya
bekerja untuk mencari uang tambahan. Walaupun kebanyakan wanita yang bekerja di bar
dan menjadi penyalahguna alkohol diperkirakan memiliki self-esteem rendah,namun ia
menunjukan yang sebaliknya bahwa ia bukanlah orang yang memiliki self-esteem
rendah.(self-esteem)

B . Terror management theory

1. Pengertian :
Teori yang menyatakan bahwa harga diri berfungsi sebagai penyangga, pelindung orang dari
pengalaman yang menakutkan tentang kematian mereka sendiri.

2. Contoh :
Saat terjadi bencana seperti serangan teroris 9November di Amerika Serikat,peristiwa ini dapat
membuat orang sadar dan takut akan kematian(terror management theory).
C . Narcissism

1. Pengertian :
Kombinasi atau gabungan dari cinta diri sendiri yang berlebihan dan kurangnya empati
terhadap orang lain.

2. Contoh :
Misalnya seorang wanita yang bekerja sebagai buruh pada sebuah perusahaan dan tinggal
di daerah kumuh(dalam kehidupan nyata). Dalam khayalannya dia merupakan pemilik
dari perusahaan itu, memiliki rumah mewah di tengah kota, memiliki pengaruh kuat bagi
masyarakat luas melalui akun sosial medianya dan memiliki kehidupan sosial yang tinggi
alias hanya bersosialisasi dengan masyarakat kelas atas. Sedangkan seseorang yang
memang mengalami perubahan sosial atau ekonomi, lalu menjadi seseorang yang arogan,
pemilih dan meremehkan / merendahkan orang lain, tanpa mengangu fungsi sosial dari
dirinya sehari-hari, hanya merupakan respon dari kepribadian yang kurang
matang(narcissim).

Anda mungkin juga menyukai