TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
RM.No : 020242
A. Identitas Pasien
Inisial : Ny.L
Umur : 43 tahun
Pekerjaan : Petani
Status : Kawin
Agama : Islam
Nama : Tn. S
Umur : 60 tahun
Pekerjaan : Petani
Hubungan : Suami
32
33
B. Alasan Masuk
Klien adalah pasien lama yang datang ke UGD pada tanggal 04 April
2016, pukul 14.00 WIB. Klien diantar oleh keluarganya dengan keluhan
hari yang lalu pasien mengamuk dan lari dari rumah, klien merasa tidak
keluarga tangan dan kaki klien diikat dengan kabel, kemudian klien
tanggal 04 April 2016 klien masih gelisah, melempar barang keluar dan
namanya adalah yang asli adalah Ny.P, kemudian saat ditanyakan lagi
perawat digenggam dengan sangat kuat dan sulit dilepaskan, klien terlihat
sendiri dan ingin meludahi perawat. Ny.L juga mengajak berkelahi saat
Masalah Keperawatan:
1. Perilaku kekerasan
C. Faktor Predisposisi/Presipitasi
suaminya yang kedua karena klien adalah pasien ulangan yang pernah
sebelumnya kurang berhasil karena Ny.L putus obat ±2 bulan yang lalu.
oleh suaminya pada hari Jumat, tanggal 1 April 2016, kepala klien
Klien mengalami penolakan dari suami dan anak tirinya yang mengatakan
serta kakinya diikat dengan kabel. Klien tidak pernah mengalami aniaya
klien, ibu, dan kakaknya yang kelima dan ketujuh pernah mengalami
dan ia merasa tersiksa dan sedih dikirim oleh suaminya yang mengatakan
ia gila. Sehingga klien mengatakan ia sering lari dari rumah untuk bercerai
mengatakan ia gila.
35
Masalah Keperawatan:
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Vital :
S : 36,8 oC P: 20 x/menit
2. TB: 156 cm
BB: 50 kg
3. Keluhan fisik:
E. Psikososial
1. Genogram
36
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien Ny.L
: Tinggal serumah
Penjelasan :
klien tinggal dengan suami dan dua orang anak tirinya. Klien sering
jiwa semenjak Ny.L remaja, kakak Ny.L yang kelima dan ketujuh
Masalah Keperawatan :
2. Konsep diri:
a. Gambaran diri:
b. Identitas :
ia pulang dari bekerja sore hari, masakan yang Ny.L sering masak
suami dan 2 (dua) orang kandung dan 2 (dua) orang anak tiri.
38
c. Ideal diri :
dengan menunduk.
d. Peran diri :
suaminya rasanya tidak enak dan Ny.L pulang pada sore hari
e. Harga diri:
karena Ny.L yang menikahi duda bodoh dan miskin, klien juga
3. Hubungan sosial:
menjadi orang yang terlibat untuk memasak kue dan sayur saat
rumah.
4. Spiritual :
beragama islam.
40
F. Status Mental
(seperti anjing, babi, dan gila), dan ingin mengajak berkelahi perawat.
3. Aktivitas Motorik
5. Afek : saat dikaji afek Ny. L labil karena emosinya berubah dengan
kasar dan keras) dan ingin meludahi perawat serta mengumpat dengan
kata-kata kotor.
tujuan.
9. Isi pikir: saat di ajak bicara klien tidak mengalami isi pikir seperti
waham.
11. Memori :
Saat Ny.L ditanyakan oleh perawat apakah Ny.L ingin mandi atau
bermakna.
dan tidak gila, ia merasa tersiksa oleh perawat dan dokter karena
menggunakan tangan.
BAB/BAK, biasanya Ny.L BAB 1 x dalam sehari dan BAK 4-5 kali
membersihkannya.
5. Istirahat dan tidur: Ny.L pada malam hari Ny.L tidak tidur dan
CPZ 2x100 mg, Risperidon 2x2 mg dan injeksi Govotil 1x1 amp
H. Mekanisme Koping
sekitarnya..
tempat tinggalnya.
6. Masalah ekonomi
8. Masalah lainnya
J. Pengetahuan Pasien
1. Penyakit jiwa:
dibebaskan.
2. Faktor predisposisi:
3. Sistem pendukung:
Klien mengalami putus obat ±2 bulan yang lalu serta anggota keluarga
klien ada yang mengalami gangguan jiwa yaitu ibu klien dan
4. Penyakit fisik:
5. Koping:
6. Obat-obatan:
Masalah Keperawatan:
3) Perilaku kekerasan
47
K. Aspek Medik
Terapi Medik :
c. Injeksi Govotil 2x1 amp (injeksi IM) c. Injeksi Govotil 2x1 amp (injeksi IM)
Injeksi Stesolid 2x1 amp(injeksi IM) d. Injeksi Stesolid 2x1 amp(injeksi IM)
c. Injeksi Govotil 1 amp (injeksi IM) c. Injeksi Govotil 1 amp (injeksi IM)
Analisa Data
NO DATA MASALAH
1. DS: Perilaku kekerasan
1. Saat diajak berkenalan klien mengatakan
namanya adalah Ny.P kemudian setelah
ditanya kembali namanya adalah Ny.L.
dan berjabat tangan dengan kuat
sehingga sulit dilepaskan.
2. Klien mengatakan babi, anjing gila tidak
lihat saya disini (saat perawat
menanyakan kabarmya).
DO:
1. Klien gelisah ingin keluar dari ruangan,
klien terlihat melotot dan pandangan
mata tajam, dan tangan mengepal
dengan menggenggam terali dengan
kuat.
2. Saat pertama kali dikaji dan ditanyakan
kabarnya klien tampak marah-marah
(berbicara dengan nada keras dan kasar)
dan klien sering berteriak serta
mengumpat dengan kata-kata kotor
(anjing, babi, gila)
3. Klien ingin mengajak berkelahi perawat
saat ditanya mengenai perasaannya dan
klien ingin meludahi perawat
DO:
Klien bercerita kemudian sesekali klien
menangis dan merasa sedih akan
hidupnya
DO:
Informasi dari rekam medik dan keluarga,
Ny.L adalah pasien ulangan dan pernah
50
DO:
1. Klien tampak diksasi dengan borgol
karena masih agfresif, gaduh dan gelisah
2. Klien tampak bajunya kotor dan tidak
berganti pakaian dan badannya berbau
pesing.
DO:
1. Klien tampak marah-marah (berbicara
dengan nada kerasdan kasar) ia
mengatakan telah disiksa oleh perawat
dan dokter
2. Klien tampak membanting botol aqua
keluar karena kesal
2. Perilaku kekerasan
V.Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
VI. Intervensi Keperawatan
(Ruang 8)
52
kekerasan yang Setelah 3x pertemuan, pasien SP 2 SP 2
dilakukan mampu: 1. Evaluasi kegiatan lalu 1. Evaluasi SP 1
4. cara 1. Menyebutkan kegiatan yang 2. Latihan verbal, yaitu: 2. Latih (langsung ke pasien
mengontrol sudah dilakukan a. Latih mengungkapkan 3. RTL keluarga
perilaku 2. Memperagakan cara fisik untuk rasa marah secara verbal:
kekerasan mengontrol perilaku kekerasan menolak dengan baik,
5. Mengontrol meminta dengan baik,
perilaku
kekerasan
dengan cara: b. mengungkapkan
a. Fisik perasaan dengan baik
b. Sosial/verb 3. Masukan jadwal
al
c. Spiritual
d. Terapi Setelah 3x pertemuan, pasien SP 3 SP 3
Psikofarm mampu: 1. Evaluasi kegiatan SP 1 & 2 1. Evaluasi kemampuan
aka (obat) 1. Menyebutkan kegiatan yang 2. Latihan spiritual: keluarga
sudah dilakukan Latih mengontrol marah 2. Evaluasi kemampuan
2. Memperagakan cara sosial/verbal dengan melakukan kegiatan pasien
untuk mengontrol perilaku ibadah yang biasa dilakukan 3. Rencana tindak lanjut
kekerasan pasien keluarga :
3. Latih minum obat a. Follow up
4. Masukkann jadwal b. Rujukkan
53