THT 14

GungCah
HIDUNG
1. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
buntu.
 Anamnesis
- Keluhan disertai dengan ingus encer, kadang muncul bersin, sakit kepala dan
demam.
- Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
 Pemeriksaan
- Pada pemeriksaan hidung didapatkan konka udem, hiperemi dan tampak
secret serous.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis akut
B. Rinitis atropi
C. Rinitis alergi
D. Rinitis vasomotor
E. Rinitis non alergi
 Pengobatan rinitis akut
- Simtomatik ( oleh karena self limited, daya tahan >, kausa virus)
- Antibiotika (diberikan bila ada komplikasi)

2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung buntu
terutama kalau dingin dan minum es. Keluhan disertai dengan ingus encer, kadang
muncul bersin, sakit kepala dan demam. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan hidung didapatkan konka udem, hiperemi dan tampak secret serous.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis akut
B. Rinitis atropi
C. Rinitis alergi
D. Rinitis vasomotor
E. Rinitis non alergi

3. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter praktek pribadi dengan

keluhan bersin-bersin setiap kali menyapu.
Anamnesis:
- Bersin lebih dari 5 kali disertai dengan ingus encer jernih dan sering kali buntu
hidung
- Keluhan berlangsung sejak 2 tahun ini, hampir setiap hari. Pasien juga
mengeluhkan telinga sering gatal dan kadang terasa basah.
- Pasien merasakan sakit kepala dan rasa tidak nyaman dengan keluhan ini.
Pemeriksaan:
- Cavum nasi kiri dan kanan sempit, konka inferior hipertropi warna pucat, dan
tampak sekret serous jernih.
Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk penderita di atas?
A. Rinitis alergi intermiten ringan
B. Rinitis alergi persisten ringan
C. Rinitis alergi intermiten sedang-berat
D. Rinitis alergi persisten sedang-berat
E. Rinitis vasomotor
 THT 14
GungCah

4. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung

buntu sejak 6 bulan.
- Keluhan dirasakan terutama malam dan pagi hari saat bangun tidur namun
menghilang pada siang hari.
- Keluhan disertai bersin, ingus encer dan tenggorok berlendir.
Pemeriksaan
- RA: konka edema, hiperemis dan secret serous.
- Hasil skin prick test negatif (semua alergen sama dengan kontrol)
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis kronis
B. Rinitis atropi
C. Rinitis alergi
D. Rinitis vasomotor
E. Rinitis non-alergi eosinophilia

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktik dokter keluarga dengan

keluhan hidung sering gatal-gatal dan bersin sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan ini
dirasakan hampir seetiap hari disertai ingus encer dan hidung tersumbat. Dokter
keluarga yang memeriksa mendapatkan kedua kavum nasi sempit konka edema,
permukaan licin, terdapat sekret jernih. Tidak terdapat nyeri pada kedua pipi dan
dahi.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan?
A. IgE
B. Hitung eosinofil
C. Tes cukit kulit
D. Ter provokasi
E. Pemeriksaan darah lengkap

6. Seorang perempuan umur 40 th dengan keluhan hidung berbau sejak 3 bulan. Pada
pemeriksaan didapatkan
- RA: tampak muko pus pd meatus medius kiri
- Faring: post nasal drip (+)
Apa diagnosis kasus ini ?
- Sinusitis maksilaris sinistra
Apa usul pemeriksaan penunjang?
- Transiluminasi  sinus maksilaris kiri gelap, kanan terang
- X foto kepala posisi Water’s  air fluid level (+) pada sinus maksilaris kiri
Apa penyebab tersering kasus ini ?
- Kerusakan gigi premolar 3 molar 1-2 atas ????
Bagaimana penatalaksanaannya?
- Rujuk ke spesialis THT-KL
Apa kemungkinan tindakannya ?
- Irigasi sinus maksilaris kiri
 THT 14
GungCah
7. Seorang gadis remaja usia 18 th mengeluh sejak seminggu ini tidak bisa membau
tetapi menurut orang lain hidungnya berbau. Sejak 2 bulan hidungnya buntu dan pilek
bercampur kotoran kehijauan mengering.
Apakah penyakit yang diderita gadis ini?
a. Korpus alienum
b. Karsinoma nasofaring
c. Ozaena
d. Karsinoma nasofaring
e. Karsinoma sinus maksilaris
Bagaimana tatalaksananya?
- INH Fe Vit A + Cuci hidung

8. Kelainan apakah yang memungkinkan hidung berbau?

 Korpus alienum anak kecil
 Ozaena  remaja perempuan>laki
Orang lain yang membau
 Rino sinusitis
 Ca sinonasal
Apakah DD penyakit ini ?
- Ca nasofaring  tak ada gejala Ca Nasofaring
- Ganggren gigi pre dan molar atas  etiologi
- Ozaena  yang bau orang lain, usia remaja pr > lk
- Rinosinusitis  dx

9. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
puncak hidung sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan nyeri kepala. Pada
pemeriksaan fisik puncak hidung didapatkan benjolan sebesar biji jagung, kemerahan,
licin, berkilat dan nyeri bila ditekan. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior tampak
cavum nasi kanan dan kiri normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Vestibulitis
b. Furunkulosis
c. Eksema
d. Papiloma
e. Abses hidung

10. Seorang laki-laki berusia 55 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari
hidung yang tidak berhenti sejak 30 menit yang lalu. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Keluhan ini sudah beberapa kali dialami oleh pasien.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter didapatkan bahwa perdarahan berasal
dari rongga hidung bagian belakang. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan ?
a. Menekan hidng dari luar selama 10-15 menit
b. Pemakaian AgNO3 25-30% dikaustik
c. Tampon anterior
d. Tampon bellocq
e. Tampon efedrin
 THT 14
GungCah
11. Laki-laki 12 tahun datang ke poli THT diantar oleh orang tuanya dengan keluhan sering
mimisan sejak 2 tahun yang lalu. 3 bulan terakhir mimisan dalam jumlah banyak
sampai ½ gelas plastik ukuran 250cc disertai hidung buntu. Diagnosis yang paling
mungkin untuk pasien ini adlah ?
a. Angiofibroma nasofaring juvenile
b. Polip koane
c. Ca nasofaring
d. Kondroma
e. Hemangioma

12. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan buntu hidung
kedua sisi sejak 5 bulan ini. Keluhan dirasakan semakin memberat. Pasien memiliki
riwayat keluhan bersin berulang-ulang bila menyapu rumah dan menderita asma sejak
kecil. Pada pemeriksaan hidung didapatkan masa bening licin keabuan hampir
memenuhi kedua cavum nasi. Sekret bening, sebagian keruh. Apakah kemungkinan
diagnosis yang tepat untuk penderita di atas?
a. Rinitis alergi intermiten ringan
b. Rinitis alergi persisten ringan
c. Polip kavum nasi bilateral
d. Rinosinusitis kronik bilateral
e. Tumor cavum nasi bilateral

13. Seorang laki-laki umur 50th datang dg keluhan ada benjolan di leher kanan sejak 3
bulan, makin lama makin membesar, tidak nyeri.
Apa yang saudara pikirkan ?
- Tumor metastase dari Ca nasofaring
- Tumor primair (limfoma maligna)
Pemeriksaan apa untuk membedakan
- FNAB
Pem RA: tumor cavum nasi bagian belakang
RP : tampak tumor pd dinding nasofaring
Apakah tindakan saudara ?
- Rujuk ke spesialis THT-KL
Apa kemungkinan tindakan ?
- Biopsi nasofaring
Bila biopsi menunjukkan Ca, bagaimana penatalaksanaannya ?
- Radioterapi
- Chemoterapi
 THT 14
GungCah

TENGGOROK
1. Ibu dari anak laki-laki umur 5 tahun mengeluh anaknya panas sumer-sumer, tak mau
makan.
Pemeriksaan:
- Tampak tonsil T3/T3, hiperemi dan bercak –bercak potih kotor pada tonsil,
faring dan uvula
Bercak putih kotor tersebut :
- Beslag / pseudomembran
Pembesaran kelenjar getah bening leher dsb:
- Bull neck
Apa diagnosis kasus ini ?
- Tonsilfaringitis difteri
Bagaimana penatalaksanaanya ?
- Isolasi
- Antibiotik
- ADS
- Tonsilektomi (karier)
Bagaimana pencegahannya?
- Imunisasi

2. Seorang mahasiswa datang ke poliklinik kampus dengan keluhan badan panas dan
sakit untuk menelan sejak 2 hari yang lalu kadang-kadang batuk, tidak serak.
Pemeriksaan:
Dinding faring hiperemis, tonsil T1/T1 tak didapatkan difterus
Diagnosis banding
- Faringitis akut
- Tonsilitis akut
Bagaimana membedakan kedua penyakit tersebut?
- Pemeriksa faring dan tonsilnya
 Dinding faring hiperemis  faringitis akuta
 Tonsil udem dan hiperemis  tonsililitis akuta
 Dinding faring dan tonsil hiperemis  tonsilofaringitis
Seandainya penderita ini serak, apa diagnosis yang mungkin ?
- Laringitis akuta
Bagimana terapi faringitis akuta ?
- Simptomatik
- Antibiotik ( URI ringan tanpa penyulit tidak perlu antibiotik oleh karena self
limited disease, virus, atau daya tahan tubuh > )
- Laringitus akuta tx antibiotika + steroid
 THT 14
GungCah
3. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan tak bisa membuka mulut sejak
1 minggu, nyeri telingan kiri dan panas badan. Pada pemeriksaan tampak tonsil kiri
udem, hiperemi, uvula terdorong ke kanan.
Diagnosis pada kasus ini ?
- Peritonsiler abses
Untuk memastikan diagnosis
- Punksi-aspirasi
Terapi pada kasus ini ?
- Insisi tanpa anestesi

4. Seorang orang laki-laki berusia 17 th lulusan SMA datang ke puskesmas untuk periksa
kesehatan karena 2 minggu lagi harus menjalani tes kesehatan untuk pendidikan
Taruna AL. Pada anamnesis pasien mengatakan sering mengalami keluar cairan dari
telinga kanan terutama bila flu. Tetapi beberapa hari kemudian sembuh, kambuh
terakhir sebulan yang lalu. Pendengaran tidak terganggu. Pada pemeriksaan
ditemukan perforasi membran timpani kanan tipe sentral diameter ±2mm. Tak
didapatkan adanya sekret, granulasi ataupun kholestetoma.
Apakah diagnosis pasien tersebut yang paling mungkin?
a. OMSK dexta tipe benigna
b. Otitis media tipe berulang
c. Otitis media serosa
d. Otitis media akut dalam penyembuhan
e. OMSK dextra tipe maligna

5. Seorang anak umur 5th menangis karena nyeri pada telinga kanan sejak tadi malam.
Sebelumya pilek dan demam sejak 2 hari.
Pada pemeriksaan didapatkan
- Otoskopi: MT retraksi
- RA : mukosa hiperemi, konka udem, sekret (+)
Apa yang diderita pasien ini ?
- Awal ?
 Rinitis akut / commond cold/ influenza/ ISPA
- Komplikasi
 OMSA stadium I (kataral)
Bagaimana penatalaksanaan ?
- Antibiotik
- Dekongestan (oral/lokal), parasintesis bila bombans
- Simptomatik (antipiretik, analgesik)
Bagaimana gangguan pendengarannya?
- Jenis ketulian (?)
 Kelainan di telingan bagian luar sampai tengah
- Derajat ketulian ?
 Ringan
Pada tuli tersebut (konduksi), bagaimanakah hasil pemeriksaan garputala ?
- Rinne
 Kanan negatif kiri positif
- Weber
 Lateralisasi ke kanan (sisi yg sakit)
 THT 14
GungCah
6. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya usia 6th ke IGD dengan keluhan saat makan
kacang mendadak batuk hebat, setelah itu anak tampak tenang tidak ada gejala,
namun sorenya anak tampak sesak dan lemah.
Apakah yang terjadi pada anak ini ?
- Korpus alienum di jalan napas (trakhea-bronkus)
Bagaimana patofisiologi (mekanisme) kasus ini ?
- Makanan masuk ke jalan napas (tersedak)
Bagaimana penanganan kasus ini ?
- Dikeluarkan kospus alienum dg bronkhuskopi
Apakah komplikasi keluhan ini ?
- Obstruksi di trakhea  kematian
- Obstruksi di bronkhus  atelektasis

7. Seorang ibu datang ke IGD membawa anak laki-lakinya usia 4 th dengan keluhan nyeri
telan dan muntah setelah tidak sengaja tertelan uang logam saat bermain, disertai
nyeri dada dan tidak sesak.
Apakah yang terjadi pada anak ini ?
- Benda asing di jalan makan (esofagus)
Bagaimana patofisiologi (mekanisme) kasus ini ?
- Benda ( tertelan atau ditelan paksa)
Bagaimana penanganan kasus ini ?
- Dikeluarkan korpus alienum dg esofaguskopi
Apakah komplikasi kelainan ini ?
- Dehidrasi kematian

8. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang dg keluhan suara parau sejak 1 bulan. Penderita
ini adalah pasien Ca nasofaring yang telah menjalani radiasi dan oleh dokter syaraf
dinyatakan bahwa ada parese N X.
 Pemeriksaan laringoskopi inderekta didapatkan (K V) chorda vokalis kiri tak
bisa merapat ke medial
 Bagaimanakah keadaan korda vokalis tersebut?
- Parese adduktor unilateral sinistra
 Apakah penderita ini sesak?
- tidak
 Kelainan bagaimanakah yang sesak?
- K V tak bisa bergerak ke lateral (parase abd bilateral)
 Kelainan bagaimanakah yang serak/parau?
- K V tak bisa merapat kemedial
 Kelainan yg bagaimanakah yg tak bisa bersuara (afoni)?
- K V tak bisa bergerak ke mediah (prs add bilateral)

9. Seorang “lady rocker” usia 24 tahun datang dengan keluhan suara parau sejak 2 bulan.
Penderita tidak batuk-batuk dan tidak keluhan menelan. Pada pemeriksaan
laringoskopi indirekta tampak bintil kecil pada kedua sisi korda vokalis. Apakah
diagnosis pasien ini ?
a. Kelainan otot-otot instrinsik
b. Udema laring
c. Vokal nodule
d. Parese N X temporer
e. Rhinolalia aperta
 THT 14
GungCah

10. Seorang ibu membawa bayinya ke tempat praktet saudara menanyakan kenapa
anaknya kalau menangis terlalu lama menjadi kebiruan dan leher depan diatas dada
cekung. Pada pemeriksaan fisik bayi ini pada saat tidur nyenyak tidak didapatkan
kelainan, dan pada saat menangis ringan suaranya nyaring.
Apakah kelainan pada bayi tersebut menurut saudara ?
- Pertumbuhan tulang rawan cincin laring belum sempurna
Bagaimanakah penanganan pada bayi ini ?
- Edukasi agar kalau menangis segera diperhatikan dan usahakan mencegah
ISPA / bila kena ISPA segera dibawa ke dokter.

11. Seorang anak laki-laki usia 3th dibawa ortunya ke PKM karena nyeri telingan kanan
sejak 2 hari disertai demam. Pilek 1 minggu. Pemeriksaan: suhu 380C, nyeri tragus (-),
MAE tenang(?), membran timpani hiperemis. Apakah diagnosis ?
a. O E difusa
b. O E sirkumskripta
c. OMSK
d. O M serosa
e. O M akut