Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
HIV/AIDS

Disusun Oleh:

MAULIDATUN NISA’A
2013.02.012

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESHATAN
Institute of Health science
BANYUWANGI
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : HIV/AIDS
Sasaran :
Hari/ Tanggal :
Tempat:
Waktu : 30 menit

A. ANALISA DATA
Para pengunjung Puskesmas Mojopanggung ada yang sudah tahu dan ada
juga yang belum tahu cara mencegah HIV/AIDS dengan baik agar virus tersebut
tidak menyebar karena penyakit tersebut sangat berbahaya, maka dari itu kami
mahasiswa STIKES Banyuwangi akan memberikan penyuluhan kepada para
pengunjung tentang penyakit HIV/AIDS dan cara - cara pencegahannya dengan
baik.

B. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan
memahami tentang HIV/AIDS
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan penyuluhan peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS dengan bahasanya sendiri.
2. Menjelaskan penyebab HIV/AIDS dengan tepat.
3. Menyebutkan 5 dari 7 tanda-tanda HIV/AIDS.
4. Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS dan cara pencegahannya.
5. Menjelaskan Penanganan pada penderita HIV/AIDS.
C. POKOK BAHASAN
a. Pengertian HIV/AIDS
b. Penyebab HIV/AIDS
c. Tanda-tanda HIV/AIDS
d. Cara penularan dan cara pencegahan.
e. Cara penanganan HIV/AIDS
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. ALAT BANTU
 Leaflet
F. KEGIATAN
No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien
1. Pembukaan 5 1. Mengucapkan salam. 1.Menjawab salam
menit 2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan
3. Menyampaikan tujuan. 3. Memperhatikan
4. Menyampaikan pokok bahasan. 4.Menjawab
pertanyaan
5. Menyampaikan pokok bahasan pada 5.Menjawab
audien.
2. Isi 10 1. Menanyakan pengertian HIV/AIDS. 1.Memperhatikan
menit 2. Menjelaskan penyebab HIV/AIDS. 2.Memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dari HIV/AIDS 3.Memperhatikan
4. Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS. 4.Memperhatikan
5. Menjelaskan penanganan HIV/AIDS. 5.Memperhatikan

3. Pertanyaan 10 1. Tanya jawab. 1.Menjawab


menit 2. Memberikan kesempatan kepada 2.Menjawab
audien lain untuk menanggapi.
3. memberikan kesempatan pada audien untuk 3.Bertanya
bertanya.
4. Memberikan kesempatan pada audien 4.Bertanya
untuk bertanya lagi.
4. Penutup 5 1. Memberikan kesempatan kepada audien 1.Menjawab
menit yang belum paham.
2. Memberikan kesimpulan dan saran. 2.Mendengarkan
3. Memberikan salam. 3.Menjawab

G.EVALUASI
Pada tahap evaluasi ini diberikan tanya jawab secara lisan kepada audien meliputi:
1. Jelaskan pengertian HIV/AIDS dengan bahasanya sendiri.
2. Jelaskan penyebab HIV/AIDS dengan tepat.
3. Sebutkan 5 dari 7 tanda-tanda HIV/AIDS.
4. Jelaskan cara penularan HIV/AIDS dan cara pencegahannya.
5. Jelaskan Penanganan pada penderita HIV/AIDS.
MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISI
AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) adalah sindrom dengan gejala
penyakit infeksi oportunistik atau kanker tertentu akibat menurunnya system
kekebalan tubuh oleh infeksi HIV (Human immunodeficiency Virus).
B. ETIOLOGI
AIDS disebabkan oleh virus yang disebut HIV. Virus ini diketemukan oleh
Montagner, seorang ilmuwan Perancis ( Institute Pasteur,Paris 1983), yang
mengisolasi virus dari seorang penderita dengan gejala limfadenopati, sehingga
pada waktu itu dinamakan Lymphadenopathy Associated Virus ( LAV ).
Gallo ( National Institute of Health,USA 1984 ) menemukan virus HTLV-III
( Human T Lymphotropic Virus ) yang juga adalah penyebab AIDS. Pada
penelitian lebih lanjut dibuktikan bahwa kedua virus ini sama, sehingga
berdasarkan hasil pertemuan International Committee on Taxonomy of Viruses (
1986 ) WHO memberikan nama resmi HIV. Pada tahun 1986 di Afrika
ditemukan virus lain yang dapat pula menyebabkan AIDS,disebut HIV-2, dan
berbeda dengan HIV-1 secara genetic maupun antigenic. HIV-2 dianggap
kurang patogen dibandingkan dengan HIV-1. Untuk memudahkan, kedua virus
itu disebut sebagai HIV saja
C. TANDA dan GEJALA
 Rasa lelah berkepanjang-an
 Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
 Berat badan turun secara menyolok > 10% dalam 3 bulan.
 Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas
 Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
 Sering demam (lebih dari 38 °C) disertai keringat malam tanpa sebab yang
jelas
 Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas.
D. CARA PENULARAN AIDS
1. Hubungan seks (75-85 %)
2. Kontak langsung dengan darah / produk darah / jarum suntik
a. 5-10 % akibat alat suntik yang tercemar (terutama pada pemakai
narkotika suntik)
b. 3-5 % melalui transfusi darah yang tercemar
3. Ibu hamil pengidap HIV
a. 90 % infeksi pada bayi dan anak terjadi dari Ibu yang mengidap HIV
b. 25-35 % bayi yang dilahirkan oleh Ibu pengidap HIV akan menjadi
pengidap HIV

E. UPAYA PENCEGAHAN AIDS


1. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
2. Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan ter-hadap penggunaan
jarum suntik yang diulang
F. DIAGNOSIS
AIDS merupakan stadium akhir infeksi HIV. Penderita dinyatakan sebagai
AIDS bila dalam perkembangan infeksi HIV selanjutnya menunjukkan infeksi-
infeksi dan kanker opurtonistik yang mengancam jiwa penderita. Selain infeksi
dan kanker dalam penetapan CDC 1993, juga termasuk : ensefalopati, sindrom
kelelahan yang berkaitan denagan AIDS dan hitungan CD$<200/ml. CDC
menetapkan kondisi dimana infekssii HIV sudah dinyatakan sebagai AIDS.
G. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan penderita infeksi HIV dibagi atas 2 bagian yaitu untuk infeksi
dini dan untuk infeksi lanjut termasuk AIDS. Perbedaan tatalaksana terletak
pada prinsip pencegahan yang dapat dilakukan pada fase dini untuk mencegah
timbulnya infeksi oportunutis serta memperpanjang hidup penderita, sedangkan
pada tahap lanjut kita hanya dapat memberikan pengobatan untuk infeksi
oportunitis dan keganasan serta perawatan pada fase terminal
DAFTAR HADIR PESERTA
PENYULUHAN HIV/AIDS
DI LINGKUNGAN ………………………………
Tanggal :
No Nama Umur TTD
1.
2.
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

Anda mungkin juga menyukai