Anda di halaman 1dari 17

Kebutuhan Air Minum Domestik

 Besar Kebutuhan Air Minum Tergantung dari :


1. Tingkat Kesejahteraan/standar hidup
2. Kebiasaan/budaya
3. Tingkat ketersediaan air minum
4. Biaya
5. Iklim/cuaca
6. Sumber Alternatif
Kebutuhan Air Minum Domestik (2)
 Kebutuhan Dasar ±80 liter/org/hari
10-15 liter minum dan masak
20-40 liter mandi
15-20 liter mencuci
30 liter kebersihan
 Rentang kebutuhan air = 80-250 liter/org/hari
 Standar dr PU untuk perkotaan = 120 liter/org/hari
Kebutuhan Air Minum Domestik (3)
 Perencanaan SPAM biasa dilakukan untuk satu
periode perencanaan tertentu, misal : 5, 10, 15, s/d 20
tahun ke depan. Untuk itu, kebutuhan air ke depan
untuk kebutuhan air domestik. Proyeksi kebutuhan air
didasarkan pada proyeksi penduduk dan cakupan
wilayah yang dilayani.

 Proyeksi Penduduk
→Ekstrapolasi berdasarkan data historis
→Estimasi berdasarkan RT RW / Kepadatan ideal
Kebutuhan Air Minum Non Domestik

 Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial


1. Taman
2. Bangunan ibadah
3. Bangunan dan fungsi sosial
4. Kebutuhan untuk perkantoran
5. Kebutuhan kawasan bisnis seperti hotel dan pasar
6. Kebutuhan industri
Kebutuhan Air Minum Non Domestik (2)

Tata guna lahan Standar Kebutuhan air


Perkantoran 40-80 L/org/hari
Pertokoan/Pasar 1,2 L/m2/hari
Sekolah 15-30 L/org/hari
Rumah Sakit 200 L/bed/hari
Hotel 30-150 L/bed/hari
Sarana Ibadah 20 L/m2/hari
Terminal Bus 10-150 L/bus/hari
Perhitungan
 Memprediksi Kebutuhan air (total)→untuk kota yang udah jadi
- Kebutuhan domestik a
- kebutuhan non b +
c
 Memprediksi Produksi SPAM →untuk pembangunan kota baru
- Kebutuhan domestik perlu pertimbangan a
- Kebutuhan non domestik cakupan wilayah b
- Kebutuhan lain: Kebutuhan instalasi → 3-5 % produksi c +
d
- Kebocoran → 20% produksi

 Produksi sistem (QR) = 100 x d


100-prosentase kebocoran
Rate of service/
Cakupan Pelayanan
 Prosentase penduduk yg akan dilayani
 Bergantung ketersediaan airbaku dan dana
pembangunan WTP
 Dapat merupakan jenis pelayanan:
 Sambungan langsung (sambungan langsung dari pipa
PDAM ke rumah), penyediaan air sekitar 100-150 loh.
 Kran umum (penduduk mendapat air minum dari MCK
dan kran2 umum), penyediaan air lebih rendah, sekitar
30-50 loh.
1. Least Square
 Berdasarkan pada pertumbuhan rata-rata tahunan
dari populasi

Dimana :

Dengan :
y= populasi pada tahun ke x setelah tahun dasar (tahun ke 0)
x= tahun dihitung dari tahun dasar
n= jumlah data
Grafik least square
2. Geometri
 Berdasarkan rasio pertumbuhan rata-rata tahunan

Dimana :

Dengan :
y= populasi pada tahun ke x setelah tahun dasar (tahun ke 0)
y0 = populasi sekarang
yt= populasi t tahun sebelum tahun dasar
r= rasio pertumbuhan populasi per tahun
Grafik Geometri
3. Kurva Eksponensial
A,a = Konstanta

Dari persamaan diatas didapat hubungan :

Dengan : log( y-y0) = Y


log x =X y = ax+b, a dan b dicari dengan cara metode least square

log A =b
Grafik Kurva Eksponensial
4. Kurva Logistik
 Metode ini mempertimbangkan kapasitas maksimum dari suatu
daerah untuk menampung sejumlah penduduk tertentu
e = 2,7182
K = Populasi jenuh
a,b = konstanta

Dengan Metode Least Square, persamaan diatas dapat ditulis :


Grafik Kurva logistik

Anda mungkin juga menyukai