0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas tentang latar belakang asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti infark miokardium, hipertensi, dan diabetes. Gagal jantung menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi di berbagai neg
Dokumen ini membahas tentang latar belakang asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti infark miokardium, hipertensi, dan diabetes. Gagal jantung menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi di berbagai neg
Dokumen ini membahas tentang latar belakang asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti infark miokardium, hipertensi, dan diabetes. Gagal jantung menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi di berbagai neg
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN TANGERANG 2018 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Gagal jantung menurut Rachma (2014) merupakan sindrome klinis yang ditandai dengan adanya kelainan struktur atau fungsi jantung yang mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh untuk metabolisme. Gagal jantung kongenstif merupakan suatu keadaan dimana jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh (Baradero., dkk, 2008). Gagal jantung kongestif disebabkan oleh gangguan yang langsung merusak jantung seperti infark miokardium, miokarditis, fibrosis miokardium dan gangguan yang mengakibatkan kelebihan beban ventrikel seperti preload volume darah ventrikel diakhir diastol, afterload merupakan kekuatan yang dikeluarkan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung kongestif menjadi masalah di berbagai negara tidak hanya negara berkembang namun juga dialami di negara maju seperti Amerika Serikat terdapat 5,1 juta orang Amerika yang berumur ≥ 20 tahun mengidap gagal jantung. sekitar 1 juta pasien rawat inap di Amerika Serikat akibat gagal jantung, dan memberikan kontribusi 50.000 kematian tiap tahunnya ((Kasper et al., 2004; Rachma, 2014). Riset kesehatan dasar nasional 2013 menyebutkan bahwa prevalensi orang Indonesia dengan gagal jantung 0,3%, provinsi dengan prevalensi gagal jantung tertinggi adalah Nusa tenggara Timur dengan 0,7% (Rambi., dkk, 2015). Gagal jantung menyebabkan angka kematian cukup tinggi, pada tahun 2001 terdapat 53 ribu kematian akibat gagal jantung, didapatkan bahwa peningkatan gagal jantung pada usia tua, hipertensi, diabetes dan dyslipidemia. Menurut Waty & Hasan (2013) bahwa penyebab tertinggi gagal jantung disebabkan oleh hipertensi, akibatnya membentuk arterosklerosis dan lebih dari 50% akan mengalami kerusakan organ yang berhubungan dengan hipertensi itu sendiri. (Menurut (Rachma, 2014) insiden gagal jantung pada usia < 45 tahun 1000, meningkat menjadi 10/1000 pada usia > 65 tahun. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa gagal jantung masih menjadi masih menjadi masalah besar dalam berbagai negara