PELACAKAN PASIEN MANGKIR TUBERKULOSIS

No.Dokumen Revisi Halaman

RS Muhammadiyah Gresik
Jl. KH. Kholil no. 88
A/SPO/TB/03/I/2016 01 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR 03 Januari 2016 Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Musa Ghufron, MMR

Pengertian Pasien mangkir adalah pasien yang tidak datang lebih dari 2 hari untuk fase
intensif dan 7 hari untuk fase lanjutan dariwaktu yang telah ditentukan.
Tujuan Menemukan pasien mangkir dan mengobatinya kembali
Kebijakan Rumah Sakit membentuk sistem jejaring internal dan eksternal dalam
pelayanan TB dengan strategi DOTS terkait dengan pasien yang mangkir dari
pengobatan TB.
(Surat Keputusan Direktur nomer 20.b/KEP/III.b/B/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan TB-DOTS RS Muhammadiyah Gresik).
Prosedur 1. Petugas Poli TB-DOTS cuci tangan sesuai SPO.
2. Petugas Poli TB-DOTS menulis dentitas pasien mangkir di form bantu
data pasien mangkir.
3. Petugas Poli DOTS menghubungi pasien langsung / PMO (Pengawas
minum obat) pasien mangkir melalui telepon yang telah tercatat di form
TB 01.
4. Petugas poli DOTS menghubungi nomor telepon pasien melalui telepon
Rumah Sakit yang ada di Front Office
5. Apabila nomor telepon pasien ataupun PMO tidak dapat dihubungi
petugas Poli DOTS menginformasikan kepada pengawas program
(wasor) kabupaten di Dinas Kesehatan.
6. Petugas Poli TB-DOTS menginformasikan identitas dan alamat lengkap
pasien mangkir ke Wasor kabupaten pada saat itu juga atau langsung
kepetugas puskesmas agar segera dilakukan pelacakan.
7. Hasil dari pelacakan yang dilakukan oleh petugas puskesmas segera di
informasikan wasor kepada PetugasPoli TB- DOTS.

Unit Terkait 1. Front Office

2. UPK lain
3. Dinas Kesehatan