PEKERJAAN :
hal1/9
KETENTUAN UMUM DAN LINGKUP KERJA
A. KETENTUAN UMUM
2. Latar Belakang
Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah berencana membangun
Sport Center and Youth center Jatidiri di Kota Semarang
Kriteria jenis kegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak
lingkungan hidup harus merujuk pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan
yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
(huruf A. Bidang Multisektor, butir 5).
hal2/9
Dengan disusunnya studi AMDAL diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat
sekitar, pemrakarsa, pemerintah dan lingkungan hidup.
5. Kegunaan Studi
a. Bagi Pemrakarsa
hal3/9
4. Sebagai bahan uji komprehensif agar dapat digunakan sebagai dasar
penyempurnaan rencana kegiatan.
b. Bagi Pemerintah
c. Bagi Masyarakat
6. Identitas Pemrakarsa
Rencana kegiatan yang akan ditelaah pada studi AMDAL ini adalah rencana
Pembangunan Sport Center and Youth Center Jatidiri dengan luas wilayah ±6 ha.
8. Lokasi Studi
(1) Wilayah tapak proyek, yaitu lokasi tapak rencana kegiatan Pembangunan
Sport Center and Youth Center Jatidiri.
hal4/9
(3) Wilayah ekologi berbasis satuan ekosistem di sekitar tapak rencana kegiatan
Pembangunan Sport Center and Youth Center Jatidiri.
(4) Penetapan lokasi studi harus didasarkan pada hasil studi kelayakan teknis,
hasil prasurvei dilapangan dan hasil pelingkupan. Lokasi studi dituangkan
dalam peta yang memenuhi kaidah kartografi.
B. LINGKUP PEKERJAAN
1) Pekerjaan Persiapan
hal5/9
3) Pekerjaan Penyusunan KerangkaAcuan AMDAL
a) Kualitas Udara
b) Kualitas Air
c) Transportasi
Berdasarkan hasil evaluasi dampak besar dan penting, maka harus dapat
disimpulkan dampak besar dan penting yang harus dikelola dan dipantau.
hal6/9
Rencana pengelolaan lingkungan hidup yang disusun harus berorientasi pada
upaya pengelolaan lingkungan yang tepat dan dapat dioperasikan, disusun
berdasarkan hasil evaluasi dampak besar dan penting rencana kegiatan yang
harus dikelola pada studi AMDAL. Dampak besar dan penting yang perlu
dikelola ditampilkan terlebih dahulu untuk kemudian disajikan sumber
penyebab dan rencana pengelolaan dampak secara lebih rinci berdasarkan
tahapan kegiatan.
Pekerjaan studi AMDAL harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa yang memiliki:
1. Registrasi sebagai Lembaga Penyedia Jasa Penyusun (LPJP) AMDAL di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (dibuktikan dengan Sertifikat
Registrasi dari KLH yang masih berlaku).
2. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Nasehat dan Konsultansi Rekayasa Teknik
(RE 101)
3. TDP,
4. PKP
D. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
1. Kantor
2. Komputer
3. Printer
4. Kamera Digital
5. Kendaraan Roda Empat
6. Kendaraan Roda Dua
E. PERSYARATAN PERSONIL
Pekerjaan studi AMDAL harus dilaksanakan oleh suatu tim studi dengan
kualifikasi minimal sebagai berikut.
hal7/9
JABATAN DALAM
NO KUALIFIKASI/SERTIFIKASI
TIM
3. Tenaga Ahli Fisik – Berpendidikan minimal S1 dari bidang studi Teknik Kimia/
Kimia Fisika/ Geofisika / Teknik Lingkungan, memiliki sertifikat
kompentensi AMDAL dari INTAKINDO dengan kualifikasi
sebagai anggota (ATPA), Sertifikat Kursus Dasr-Dasar
Amdal dan berpengalaman dalam penyusunan studi
AMDAL 8 tahun
4. Tenaga Ahli Berpendidikan minimal S2 dari bidang studi Teknik Sipil,
Transportasi memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Madya Teknik Jalan, dan
berpengalaman dalam penyusunan studi AMDAL 4 tahun.
(SKA 202)
5. Tenaga Ahli Sosial Berpendidikan minimal S2 dari bidang yang relevan,
Ekonomi Budaya memiliki sertifikat kursus Amdal Penyusun, dan
berpengalaman dalam penyusunan studi Amdal 4 tahun
Waktu pelaksanaan studi AMDAL adalah selama 180 (Seratus delapan puluh)
hari kalender tidak termasuk waktu yang diperlukan untuk pengesahan seluruh
dokumen Amdal oleh instansi yang berwenang dan bertanggung jawab untuk
pengesahan dokumen Amdal terhitung sejak penandatanganan kontrak.
hal8/9
c. Dokumen Final Kerangka Acuan dibuat dalam bahasa Indonesia sebanyak 10
set.
d. Draft ANDAL, RKL, dan RPL dibuat dalam bahasa Indonesia sebanyak 50set.
Draft laporan harus dipresentasikan kepada Pemrakarsa sebelum
dipresentasikan kepada Komisi Penilai AMDALPusat.
e. Dokumen Final ANDAL, RKL, RPL dibuat dalam bahasa Indonesia sebanyak
10 set
f. Seluruh dokumen Final (Kerangka Acuan, AMDAL dan RKL RPL) format PDF
dalam Flashdisk sebanyak 1 unit.
H. PENUTUP
1. Apabila ada hal-hal lain yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja ini
akan diatur dalam Surat Perjanjian Pekerjaan.
2. para peserta pelelangan harus mempelajari dengan teliti dokumen pekerjaan
ini beserta lampiran-lampirannya termasuk Bill of Quantity (Daftar Harga dan
Kuantitas) dan kondisi lapangan sehingga betul-betul jelas dan yakin akan
kebenarannya untuk dapat menyampaikan penawaran harga yang memiliki
tingkat ketelitian yang baik dan tidak meragukan sehingga memberikan
kemudahan proyek dalam memberikan evaluasinya.
3. Spesifikasi Teknis merupakan satu kesatuan yang mengikat dan tak
terpisahkan dengan Surat Perjanjian Pekerjaan yang berkaitan.
hal9/9